Chapter 18

"Kau mungkin belum tahu, dia kriteria wanita yang ku cari-cari, bersiaplah!..."

Kaivan balik badan hendak masuk ke dalam rumah, meninggalkan adik tirinya.

"Apa maksudmu!.." Ujar Nathan setelah mendengar bisikan Kaivan.

Kaivan tersenyum sinis, ia tak berbalik malah melanjutkan langkah ke dalam meninggalkan Nathan. "Pikir saja sendiri..."

Nathan mengepalkan tangannya kuat. "Tidak mungkin dia menyukai Arabella! lelaki macam apa kau Kaivan, baru cerai 1 bulan saja dengan mudah sudah melupakan Elsa!..."

"Kau menginap di sini?..." Tanya Dyandra kepada putranya itu saat duduk kembali.

"No..." Jawab Kaivan. "Aku harus pulang pah..."

"Oke, papa berharap kamu jangan lama-lama larut dalam kesedihan, tidak ada gunanya memikirkan wanita tak tahu diri itu!.." Tegas Dyandra, sebelum Kaivan menikah, dulu ia tak merestuinya karena latar belakang Elsa, anak diluar nikah.

Namun karena anaknya sendiri mencintai Elsa, ia tak bisa berbuat apa-apa. "Cari pengganti Elsa, bagaimanapun kau butuh seorang istri yang menghormati juga menyayangimu, Kaivan. Tidak harus sekarang, tapi ya itu saran papa agar cepat melupakannya.."

Tidak ada jawaban dari Kaivan, ia mencerna ucapan sang papa.

"Elsa tidak terlalu memperhatikan Shena, kasihan cucuku. Apa selama satu bulan ini kau sudah menyukai wanita lagi?..." Tanya Dyandra. "Jika belum, papa carikan yang sesuai dengan kriteria-mu.." Sebegitu ingin cepatnya Dyandra, mendapati Kaivan melupakan istri j*lang seperti Elsa.

Dengan raut wajah datar, Nathan duduk kembali di sana. Ia menatap dingin kepada Kaivan menandakan tak menyukainya, sementara tatapan Kaivan tak kalah dingin.

"Ada satu wanita yang menarik perhatianku pah.." Ujar Kaivan sambil melirik Nathan. "Aku bisa menyebutkannya di sini, tapi untuk melindungi wanita itu jadi lain kali saja!.."

Dyandra mengerutkan kening. "Maksudmu?.."

"Tunggu saja..." Jawab singkat Kaivan, ia berdiri dari duduknya.

"Tidak, papa tak percaya sebelum kau membawanya ke sini, jadi lakukan saja perintah papa, nanti om Arman akan merencanakan pertemuan kencanmu dengan beberapa wanita pilihan!..." Timpal Dyandra.

"Pah....."

"Tidak ada bantahan! kecuali kau membawa wanita yang dimaksud tadi...." Potong Dyandra.

"Mana mungkin ku bawa pah, dia masih kekasih Nathan!..." Batin Kaivan, tak habis pikir..

"Ya ya terserah papa, tapi aku tidak ada waktu untuk menemui beberapa wanita pilihan itu!..." Ujar Kaivan seraya berlalu pergi dari sana.

"Kaivan!..." Panggil Dyandra. "Ck, aku akan mengatur jadwalmu lihat saja..."

Setelah Kaivan berlalu, tidak lama Lia datang duduk di samping suaminya. "Bukankah kau ingin membicarakan sesuatu kepada papa, Nath?.."

Dyandra beralih menatap anak tirinya.

"Hmmm.." Jawab Nathan. "Apa papa akan membantuku masuk kerja di perusahaan kak Kaivan?.."

Dyandra tidak langsung menjawab.

"Pemimpin utama sekarang dia bukan papa lagi, menjadi pegawai di sana harus mendapat persetujuan dari Kaivan sendiri, papa tidak bisa langsung setuju, tapi nanti akan dibicarakan. Tidak mungkin Kaivan menolakmu..." Jawabnya.

Nathan tersenyum menyeringai. "Oke thanks you pah..."

"Ya..."

~

Sesampainya di rumah, Arabella langsung masuk kamar ia hanya menyapa kedua orang tuanya saja, karena suasana hati sedang buruk..

Bella menjatuhkan tubuhnya di atas kasur, menatap langit-langit kamar, pikirannya menerawang jauh kemana-mana..

"Lihat, bahkan Nathan tidak menghubungiku sama sekali setelah ulahnya ketahuan..." Gumam Bella sambil melemparkan handphone, ia kembali memejamkan mata menangkan diri. "Hubungan macam apa ini?..."

Tak terasa pagi pun datang...

Setelah selesai sarapan, Bella pamit kepada mama Sonya dan papa Rendi menuju perusahaan.

Seperginya sang putri, Rendi dan Sonya terdiam. "Arabella yang dulu kemana ma? ceria anak itu berubah menjadi murung, setelah menjalin hubungan dengan Nathan!..."

"Entahlah pah, kita beri waktu untuknya jangan bertanya dulu kenapa..." Timpal Sonya.

"Hmmm.."

Di perjalanan, mobil Arabella berhenti di suatu tempat, saat Nathan menghalangi beberapa kali.

"Aku ingin kamu mendengar penjelasanku dengan baik, Sely.....

"Kita akhiri saja hubungan ini!.." Potong Arabella tanpa ekspresi, yang membuat Nathan begitu terkejut, ia langsung menepis tangannya.

"Apa katamu! hah?..."

"Aku bisa dikatakan tidak ada waktu untuk hal yang tak penting, hubungan diantara kita juga tak tentu arah, jadi sekarang anggap saja hubungan ini berakhir!..." Ujar Arabella tanpa basa-basi.

Bella hendak masuk ke dalam mobil, namun Nathan menghalangi jalannya. "Apa-apaan Bel? di saat aku sudah mengenalkanmu kepada orang tua, jadi begini! kenapa?..."

"Aku capek, itu saja tolong paham!..." Tegas Bella, benar, perasaan cinta terhadap Nathan, bisa dikatakan lenyap setelah mengetahui jika lelaki itu sering bersama wanita lain.

"Bel...." Lirih Nathan dengan nada memohon. "Aku tahu aku salah, tapi Sely bukan siapa-siapa dia hanya rekan kerja!..."

"Ya! rekan kerja yang kau jadikan pemuas nafsu?, karena kekasih sendiri aku tak memberimu kepuasan! iya?. Kamu pikir aku tak tahu???..." Tegas Bella.

Mata Nathan melotot, tubuhnya gemetar karena panik, ia tak dapat bicara seolah bibirnya terkunci rapat.

"Lupakan jika kita pernah saling kenal, permisi!..." Lanjut Bella.

Nathan kembali menarik tangan Arabella. "Bel tunggu! kamu jangan seperti ini, harusnya kamu bersyukur aku tidak merusakmu dengan cara melampiaskannya kepada Sely, pikir donk aku selama ini bertahan menahan diri, tapi kau dengan mudahnya minta putus!..."

Mata Arabella membulat sempurna, keluar sudah sifat asli Nathan yang tak ia sangka-sangka..

PLAKK!!!!...

"Akh!..." Pekik Nathan saat tangan Bella menamparnya begitu keras.

"Kerugian besar aku pernah menaruh rasa padamu, Nathan!..." Sinis Arabella, ia langsung masuk mobil kembali membelah jalanan raya tanpa mempedulikan mantan kekasih.

"Aaaaaarrrggh!!..." Pekik Nathan.

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

bagus Bella tegas

2024-05-20

0

ArlettaByanca

ArlettaByanca

anak di luar nikah ga pasti ngaco juga kayak ortunya...

2024-04-30

0

Yuli Silvy

Yuli Silvy

bgus itu bel

2023-10-01

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!