BUKAN BUKU DIARY

Dimalam ulang tahun Arum setelah Rafa pulang.

arum sedang berdada di kamarnya, lalu kak syifa bersandar di pintu sambil berkata

"ciee yang lagi seneng sampai senyum senyum sendiri gitu." kata kak syifa melihat arum memegangi topi pemberian dari Rafa.

"ihh kak syifa ngagetin aja deh" kata arum

lalu kak syifa masuk dan duduk di sebelah arum.

"anak tadi emang siapa rum? . tadi kaya nya udah akrab banget sama papa sama mama." tanya kak syifa

"Rafa kak namanya, emang begitu kak orang nya humble sama orang. " kata arum sambil tersenyum.

"terus kamu suka sama dia? " tanya kak syifa

"ihh apa sih kak, orang cuma temen" jawab arum panik.

"hahaha iya deh iya. tapi masa ga suka tapi di ajak makan ke rumah pas ulang tahun. " kak syifa menggoda

"hehehe. iya kak." kata arum

"iya apa? " tanya kak syifa

"aku suka sama Kak Rafa" jawab arum dengan malu

"cieee cieee hahaha. emang apa yang kamu suka dari dia?" tanya kak syifa

"dia baik, perhatian, trus aku sama kak Rafa tuh udah kaya ditakdirkan ketemu gitu loh kak" jawab arum

"takdir hahahahaha" kak syifa tidak bisa menahan tawanya

"ih kakak mah gitu, yaudah ga jadi" kata arum

"hahaha yaudah maaf maaf. lagi lucu banget kamu ngomongin takdir. " kata Kak syifa.

"kakak tau ga orang pertama yang aku temui pas hari pertama sekolah itu kak Rafa" kata arum

"kok bisa? " tanya Kak syifa.

"iya kita pertama kali ketemu di angkot yang sama waktu lagi berangkat hari pertama sekolah" kata arum

"terus dia ngasih aku plastik hitam yang isinya barang-barang yang aku lupa bawa kak"

kak arum menaikan alisnya, wajahnya terlihat kebingungan.

arum terus menceritakan kejadian bagaimana iya bisa bertemu dengan Rafa.

"iya kak coba bayangin, tiap aku makan somay sama kak Rafa. dia selalu pesan buat aku sausnya di pisah. trus motong motong somay aku jadi lebih kecil kaya yang biasa mama lakuin. " lanjut arum cerita.

"kak Rafa kaya tau apa yang harus dilakukan gitu loh kak yang bikin aku nyaman sama dia"

"oh iya dia juga pernah tiba-tiba ada di sebelah ranjang aku pas di UKS, waktu itu aku ga sarapan trus asam lambung aku naik. untung ada kak Rafa, dia udah nyiapin obat sama sarapan buat aku"

"oh iya dia juga jago basket kaya papa, sampai-sampai guru olahraga maksa kak Rafa buat masuk klub basket.cuma kak Rafa nya ga mau, alasannya ribet ga ada waktu"

"terus kakak ingat ga waktu ada berita tauran yang sampai ramai banget itu lho, itu kak Rafa sampai bela-belain maju sendirian buat menyelamatkan temennya yang hampir di bacok kak"

kak syifa hanya terheran mendengar cerita dari arum.

"pokoknya kak Rafa perfect banget deh kak" kata arum di akhir ceritanya.

"kakak jadi penasaran sama Rafa Rafa ini" kata kak syifa.

"tapi kamu harus ingat dek, kamu masih anak sekolah. jangan sampai kamu jadi lupa belajar. "

"suka-suka an juga wajar di umur kamu, tapi tetep ada batasannya dan kamu harus bisa jaga diri ya"

"awas aja kalau dia berani macam-macam atau nyakitin kamu, biar kakak habisi dia. " kata kak syifa

"hahaha ngga bakal. kak Rafa anak baik, kalau dia mau dia bisa pacaran sama siapa aja di sekolah. fans nya banyak dia kak, cuma banyak yang ga di tanggapi sama dia" jawab arum.

"apa jangan-jangan Rafa sukanya sama cowo kali dek. hahaha" kak syifa menggoda

"ihh kakak ga mungkin lah hahahaha"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!