keesokan harinya.
jam pelajaran pertamaku saat itu adalah fisika, dan kebetulan gurunya sangat malas. iya hanya memberi tahu kan hal yang harus di catat lalu pergi begitu saja dan merokok di samping sekolah dekat tempat parkir. saat dia sedang menuliskan materi di papan tulis, lalu ku angkat tangan ku tinggi-tinggi.
"maaf Pak, sepertinya agus sedang tidak enak badan. kepalanya sakit katanya pak. " ku tendang keras-keras bangku jawir di depanku.
dia sedang tertidur lalu terkaget. lalu ku bisikan padannya.
"Pura-pura sakit kepala wir, buru! "
"aduh pak, kepala saya sakit" iya terkejut dan dengan cepat merespon ucapan ku.
tapi dia bereaksi berlebihan, iya memegangi kepalanya dan mengacak-acak rambut nya sambil merintih.
ku elus kepalanya dan kujambak rambutnya lalu aku bisikan.
"sakit kepala nya biasa aja anjing!! jangan kaya kena santet!! pura-pura mau muntah cepet!!"
"hooeekkkk... hoooooeeekkkkkk!!!! "
anjing betul anak ini pikir ku, ga bisa biasa aja. sekarang malah keliatan seperti di ruqiyah.
"eh eh kamu kenapa agus?" tanya pak guru
"sepertinya dia mau muntah pak, saya izin bawa agus ke ruang UKS ya pak" jawabku.
"yasudah sana cepat, nanti malah muntah di sini lagi" pak guru memberikan izin.
"baik pak terimakasih" ku gandeng jawir keluar sambil menahan tawa.
duuugggg..
suara jawir menabrak pintu. membuat seluruh teman-teman ku tertawa terbahak-bahak. aku terus menggandeng nya sambil menahan tawaku dan langsung bergegas keluar.
"lu ngerti sakit kepala ga sih wir? hahahaha" tanyaku sambil tertawa dalam perjalanan
"gw kaget tolol, orang lagi tidur tiba-tiba di bangunin terus di suruh sakit kepala. emang ada apaan si Raf? " kata jawir.
"ini gw ada makanan, ayo kita makan di UKS sambil minum teh melati di sana. lagian pelajaran fisika ga jelas cok, bikin ngantuk gurunya. sebentar lagi juga dia keluar ngerokok di samping sekolah dekat parkiran" jawabku.
sesampainya di UKS, ku tutup semua tirai di area kasur kami dan makan cemilan sambil minum teh dengan santainya. tak lama kemudian, terdengar ada 2 orang siswi masuk dan menempati kasur di sebelahku.
saat sudah mulai tenang, ku buka gorden ku sambil mengagetkan nya.
"HUAAAAAA"
kulihat ada Arum dan teman sekelasnya yang terkejut.
"iih apa sih kak bikin kaget aja, ga tau apa ini tempat orang sakit" kata teman arum
"hahaha.. iya maaf ya. Arum kenapa?" tanyaku kepadanya karena kulihat memang adak pucat wajahnya.
"mag kak." jawab arum sambil memegangi perutnya.
"oh kalo gitu lu(temannya arum) tolong bikinin teh ya, gulanya yang banyak 4 sendok." kataku
"bukannya mag ga boleh minum teh ya kak? " kata teman Arum.
"udah lu tolong bikinin aja ya, sama yang satu lagi air putih anget aja." kataku sambil mengeluarkan sesuatu dari tas ku.
ku masukkan obat kedalam plastik kecil, lalu ku remukan dengan sendok. setelah hancur lalu ku tuang ke sendok.
"ini obat mag nya, tinggal tambahin air aja. abis itu tunggu 5 menit baru makan ini" kata ku sambil menunjukan kotak makan adikku berbentuk kepala beruang pink.
arum langsung meminum obat mag yang kuberikan.
lalu menunjuk kotak makan.
"emang itu apaan kak? "
"ini kotak bekal punya adik gw, isinya nasi kuning seperti yang waktu itu. abisin ya" kataku sambil membuka tutup makannya.
"ga usah kak, itu kan punya kakak." katanya merasa tidak enak.
"udah makan aja. nanti kalau terlambat makan takut makin parah sakitnya. lagi ini juga memang gw siapin buat lu cil." kataku.
"ini rum teh nya" selak temannya datang.
"eh eh jangan. lagi mag jangan minum teh. ini buat gw. terimakasih ya udah di bikinin. hahaha" kataku.
"sue lu kak" kata temannya.
arum tersenyum melihat apa yang terjadi.
"Btw kak Rafa lagi ngapain di sini? lagi sakit?" tanya Arum.
"bukan gw, tapi temen gw ini tadi sakit kepala. yasudah sebagai ketua kelas yang baik, gw merawatnya di sini" kataku dengan percaya diri.
"boong. dia kemari cuma pengen bolos kelas sambil minum teh gratis" celetuk jawir dari kasur sebelah.
"yeee lu jangan buka-buka kartu dong wir. hahahaha" jawabku..
akhirnya kami mengobrol sampai jam pelajaran pertama berakhir. arum sudah menghabiskan bekal yang ku berikan.
KRRRRRIIINNNNGGGGGGG.....
"udah masuk jam pelajaran berikutnya nih. gw cabut dulu ya cil, jangan telat makan lagi. cepat sehat ya. dadah...." kataku sambil berjalan keluar dengan jawir.
"Terimakasih bekal nya ya kak" teriak arum.
"oke cil" jawabku.
semenjak hari itu kami jadi cukup dekat, kami sering bercanda jika kebetulan bertemu di perjalanan berangkat atau pulangnya.
sekarang aku hanya akan menunggu dan melihat bagaimana ini akan berjalan. dan menikmati setiap momen lainnya selagi bisa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments