ZAHRA II

Beberapa hari berikutnya diki terus membujuk ku untuk kembali bersama, namun aku masih belum bisa memaafkannya. dan setelah nya dia sudah tidak lagi mengganggu ku.

seminggu kemudian terdengar kabar bahwa diki sudah punya pacar baru. wahh.. aku benar-benar tak menyangka bagaimana bisa dia melakukan nya bahkan saat belum lama putus dariku. sakit hati ku berubah menjadi sangat membenci nya. aku merasa sangat rendah dan bodoh selama ini bersama nya.

saat ini adalah malam minggu aku sedang rebahan di kamar ku sampai ku dengannya telpon ku berbunyi.

"Rafa? tumben dia menelpon ku, ada apa ya? " pikir ku saat itu.

"halo? " kuangkat telpon dari nya

"halo assalamu'alaikum" kata Rafa

"waalaikumsalam, kenapa raf? tumben nelpon" kataku

"iya ni, lu ada rencana ga malem ini? " tanya Rafa.

"hah. rencana? ga ada raf. lagi pengen di rumah aja" jawab ku.

"ya udah sebentar lagi gw otw rumah lu ya. rapih rapih oke? " ucapnya

"hah mau ngapain emang? " tanyaku kebingungan.

"udah ikut gw aja ntar" ucapnya dan langsung mengakhiri panggilan.

"tapii raaff... lah kok main di matiin aja. " kataku.

aku pun mengikuti katanya dan bersiap-siap. dan 20 menit kemudian dia datang ke rumah ku.

"zahra, ada temen kamu nih nyamper" teriak nenek dari pintu depan.

aku bergegas keluar dan kulihat Rafa mengenakan hoodie dan topi maroon nya.

"emang mau kemana kita raf? " tanyaku

"udah ikut aja. nek saya jalan dulu ya" pamit Rafa pada nenekku sambil mencium tangannya.

"iya jangan kemalaman pulangnya, Hati-hati di jalan ya" ucap nenek.

"iya nek tenang saja, saya pasti jaga cucu tersayang nya nenek. hahaha" jawab Rafa.

lalu kami berjalan pergi.

"Rafa kita mau kemana? " tanyaku lagi

"pertama kita beli cemilan dulu" jawabnya.

kami membeli beberapa makanan ringan dan minuman, dan pergi naik angkot.

"naah sampe deh, kiri bang" katanya langsung turun.

setelah turun kulihat kafe yang cukup bagus.

"yuk masuk, kita agak telat nih, udah mulai kayaknya" ucapnya.

"telat? mulai apaan raf?" tanyaku.

"yuk yuk yuk" sambil bergegas.

aku bingung karena kami berjalan memasuki kafe namun langsung naik rooftop nya. aku terkejut ternyata sedang ada nobar(nonton bareng) bola menggunakan proyektor di lantai atasnya. kulihat Rafa menyapa orang-orang di sana dengan sangat akrab.

"nah kita duduk di sini" kata Rafa setelah menggelar tikar.

"lu ngapain ngajak gw kesini sir raf?" tanyaku sambil duduk lesehan.

"dari pada lu sendirian di rumah. percaya ama gw, bakalan seru banget di sini." jawabnya.

aku tidak begitu memahami dan menyukai sepak bola. yang aku tau hanya beberapa dari mereka sangat tampan.

di sana mereka kulihat mereka selalu menyerukan semangat dan nyanyian-nyanyian dukungan. sampai akhirnya gawang liverpool harus kebobolan lebih dahulu oleh lawan nya.

kulihat ekspresi kekecewaan muncul dari mereka. aneh nya, setelah itu mereka tetap menyerukan dukungan dan nyanyian hingga babak pertama berakhir.

"gimana serukan disini? " tanya Rafa sambil tersenyum.

"lumayan, seru juga si orang-orang nya" jawab ku.

"gw liat lu kok cukup akrab sama orang orang di sini raf" sambungku.

"gw emang sering kesini buat nobar liverpool, lu liat orang itu" kata Rafa sambil menunjukkan seorang pria.

"dia yang punya kafe ini, terus karena dia suka nonton liverpool tapi ga ada temennya. dia bikin deh nobar liverpool tiap minggunya, biar dia bisa ngerasain keseruannya bareng bareng. ini topi dengan tanda tangan asli Steven Gerrard, gw bayarin punya dia dengan harga yang mahal buat pelajar kaya gw. . ini harta berharga yang gw punya. " cerita Rafa.

"woahh keren juga ya dia" kataku.

"tapi lu tau ga kenapa gw suka dukungan liverpool? " tanya Rafa padaku.

"kenapa emang raf? " ucapku

"karena selogan tim ini. you'll never walk alone"

"coba lu liat sekitar, tim kita lagi kalah 2-0 di babak pertama tapi mereka ga berhenti mendukung dan menyerukan semangat. "

"di sini, di tim ini kami ini teman, saudara bahkan keluarga. kami disini akan saling mendukung apapun hasil nya. meskipun beberapa musim kebelakang selalu mendapatkan hasil buruk. tapi kami tetap mendukung sambil percaya bahwa suatu saat tim ini akan bangkit. "

"gw selalu kesini kalau lagi ngerasa sedih dan butuh dukungan. karena disini ga ada tempat untuk bersedih dan galau. " kata Rafa.

tiba-tiba air mataku keluar begitu saja dan meringkuk menutupi tangis wajahku.

"gapapa keluarin aja, lu bakal lebih baik setelah nya" ucap Rafa sambil mengusap punggungku.

babak kedua pun dimulai, aku sudah merasa lebih baik setelahnya. tiba-tiba kulihat liverpool bermain sangat baik hingga bisa mengejar dan mencetak 3 gol sampai peluit akhir di bunyi kan. saat itu benar-benar gila. Rafa bangun dan merayakan kemenangan itu dengan teman-temannya, dia berpelukan, berteriak sambil loncat loncatan. lalu saat lagu you'll never walk alone diputar,semua orang mulai bernyanyi bersama. sungguh mendengar nya membuatku merasa merinding dan bersemangat.

di tengah-tengah Euforia tiba-tiba Rafa mendatangiku sambil berkata.

"gw tau ini terlalu cepat dan mendadak buat lu, tapi gw rasa ini waktu yang tepat. zahra, lu mau ga. . . . "

 

Haii Teman-teman

Bantu like, komen, dan subscribe yuk .

supaya author lebih semangat dan lebih baik lagi dalam berkarya. Terimakasih

 

"gw tau ini terlalu cepat dan mendadak buat lu, tapi gw rasa ini waktu yang tepat. zahra, lu mau ga bergabung menjadi keluarga kami? "

"Hah, gimana maksudnya? " tanya ku kebingungan

"iya lu mau ga bergabung ke komunitas liverpool ini? " jelas Rafa

"buat apaan raf, gw aja ga ngerti bola hehehe" jawabku

"biar lu ga ngerasa sedih lagi, biar lu ga ngerasa sendirian lagi. di sini akan jadi rumah ke dua lu, kalo lagi ngerasa down. " jelas Rafa.

"Tapi... " setelah kupikir dan aku rasakan sendiri. jujur aku benar-benar tersentuh dengan apa yang kulihat dan rasakan malam ini. aku merasa yakin jika disini bisa membuatku move on.

"iya aku mau Raf" kataku.

"perhatian nya sebentar teman-teman. gw ada pengumuman penting, mulai hari ini temen gw Zahra dengan sadar dan tanpa paksaan akan bergabung dengan keluarga kita!!!! " teriak Rafa

lalu Rafa mengalungkan syal bertuliskan liverpool di leherku.

"wwhoooohhoooooo"

semua orang bersorak dan bernyanyi sambil meloncat loncat. beberapa orang menghamburkan minuman dan makanannya. sungguh malam itu sangat meriah dan berkesan untuk ku.

setelahnya kami langsung pulang dan menyapa semua orang. aku merasa seperti terlahir kembali, rasa sedih dan galau ku pun seketika hilang. lalu Rafa mengantarku sampai depan rumah.

"thanks banget ya Rafa. sumpah hari ini gw ngerasa seneng banget" kataku padanya.

"iya sama-sama. ingat ra you'll never walk alone hahaha" ucapnya

"iya Rafa. Hati-hati di jalan ya. sekali lagi thanks banget buat hari ini" kataku sambil melambaikan tangan.

Rafa langsung berbalik pergi.

aku bahkan sudah tidak ragu lagi. langsung ku buka galeri dan ku hapus semua foto aku dan diki.

dan akan ku mulai lagi hidupku sendiri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!