Si kembar dan kedua sahabatnya saat ini sedang heboh karena karena mereka akan mendapatkan oleh-oleh dari Aunti Maura dan Uncle Jovian.
"Atu ga abal de au undu oye-oye ali oty ura(aku gak sabar deh mau nunggu oleh-oleh dari aunty Maura)" ucap Galih saat ini keempat bocah kecil itu sedang duduk di taman belakang.
"Eman oty ura ga ilan ya oye-oye apa(emang aunty Maura gak bilang ya oleh-oleh apa)" tanya Iqbal.
"Ga ata omi itu edutan uat ita(gak kata mami itu kejutan buat kita)" ucap Galih.
"Atu enatalan apa ya oye-oye ya(aku penasaran apa ya oleh-oleh nya)" ucap Galah.
"Ia atu uga epo (iya aku juga kepo)" ucap Galih.
"Ain agi yo(main lagi yuk)" ajak Iqbal.
"Yo" jawab Galah, Iqbal dan Kifli.
Pada saat keempat bocah kecil itu akan mulai bermain, tiba-tiba seseorang datang menghampiri mereka.
"Stop yuk mainnya kalian ikut uncle" ajak Brian yang baru saja datang.
"Au te ana ucel(mau ke mana uncle)" tanya Galih.
"Ke rumah kak Sheila" ucap Brian.
"Yo ita itut ucel aja, ita ait obil pot alu ucel(ayo kita ikut uncle aja, kita naik mobil sport baru uncle)" ucap Galah.
Galih, Iqbal dan Kifli dengan cepat menganggu dan mengikuti uncle Brian dari belakang, Brian tidak lupa meminta ijin pada sang kaka untuk mengajak ke empat bocah kecil itu, setelah mendapat ijin dari Ambar sang kaka, Brian dan ke empat bocah kecil itu langsung berangkat ke rumah kak Sheila.
☘☘☘☘
Martin dan ketiga anak buahnya kini sedang dalam perjalanan ke apartemen gadis itu, kali ini mereka akan membawa paksa gadis itu.
"Kali ini kita jangan sampai gagal" ucap Martin.
"Siap bos" ucap salah satu preman.
Mobil berhenti di parkiran apartemen, Martin dan anak buahnya keluar memasang wajah biasa saja, membuat satpam tidak mencurigai mereka sama sekali.
Mereka masuk ke dalam lift menuju lantai di mana unit gadis itu tinggal, setelah tiba di atas Martin langsung menekan bel.
Bi Yati yang mengira itu adalah Gilang dengan cepat meninggalkan dapur dan pergi untuk membuka pintu tanpa melihat siapa itu terlebih dahulu.
Ccllekk...
"Pak Gi..." ucapan Bi Yati terhenti melihat empat orang di hadapannya.
Dengan memberanikan diri Bi Yati bertanya pada empat pria yang sedang berdiri di hadapannya itu dengan bersusah paya menyembunyikan rasa takutnya.
"Maaf cari siapa ya" tanya Bi Yati.
"Kami cari gadis yang tinggal di unit ini" ucap Martin.
"Maaf tapi di sini tidak ada gadis, hanya ada saya dan tuan saya" ucap bi Yati.
"Jangan berbura-pura kami tau di unit ini anda tinggal dengan seorang gadis" ucap Martin.
"Sekarang katakan di mana gadis itu" tanya Martin dengan marah.
"Saya benar hanya tinggal dengan tu..." belum sempat bi Yati menjawab salah satu preman mendorong bi Yati untuk menyingkir dari depan pintu.
Membuat bi Yati mengadu sakit karena bokong nya membentur lantai, keempat pria itu masuk mencari keberadaan gadis itu.
"Cari semua ruangan di sini" perintah Martin.
"Siap bos" ucap ketiga preman itu.
Bi Yati terlihat panik gak tau harus berbuat apa, bi Yati merasa ponsel miliknya di dalam saku daster nya dengan cepat mengirim pesan pada Jovian, padahal ia tau Jovian baru akan kembali sore nanti dari bali.
☘☘☘☘
Jovian yang sedang berkemas bersama sang istri di kaget kan dengan getaran ponsel milik nya, dan melihat itu pesan dari bi Yati.
"Pak Jo, orang-orang yang mencurigakan itu masuk ke dalam apartemen untuk mencari gadis itu, saya tidak tau harus berbuat apa pak Jo" isi pesan Bi Yati.
Jovian melihat sang istri yang sedang menyusun semua oleh-oleh yang akan di bawa pulang.
"Sayang aku telpon Gilang sebentar ya" ucap Jovian.
"Iya sayang, yang itu biar nanti aku yang beresin ya" ucap Maura.
"Makasih sayang" ucap Jovian dan Maura hanya tersenyum.
Jovian berusaha menelpon Gilang sang sahabat tapi ponsel Gilang tidak di angkat, Jovian terus berusaha tapi tetap tak di angkat oleh Gilang, Jovian tak tau harus meminta bantuan siapa saat ini.
Jovian mencari orang-orang yang ia kenal di kontak ponselnya dan Jo menemukan kontak milik Brian, tampa menunggu lama Jovian langsung menelpon Brian.
☘☘☘☘
Brian yang sedang mengendarai mobil di kaget kan dengan getaran ponsel miliknya, saat ini ia duduk dengan Galah di kursi depan.
"Ucel ada epon(uncle ada telpon)" ucap Galah.
"Hallo, ada apa kak" tanya Brian setelah panggilan terhubung.
"Yan, kaka minta tolong sama kamu ya, tolong kamu ke apartemen xx dan tolongin gadis yang tinggal di sana ya, dia lagi dalam bahaya Yan, kaka mohon Yan" ucap Jovian.
"Gadis siapa kak, aku sekarang lagi sama si k..." belum sempat Brian menjawab Jovian langsung memotong ucapannya.
"Tolong Yan, gadis itu lagi dalam bahaya, nomor unitnya nanti kaka kirim ya" ucap Jovian dan langsung mematikan sambungan telpon karena melihat sang sedang berjalan ke arahnya.
"Astaga kak Jo, ya benar aja sekarang aku kan lagi baya empat bocil gimana mau nolong orang" ucap Brian dalam hati.
Brian mengemudikan mobilnya ke alamat yang di kirim oleh Jovian, Brian akan meminta empat bocah kecil itu untuk diam di mobil biar ia sendiri yang akan turun.
"Ucel ni tan utan alan te uma tata ela(uncle ini kan bukan jalan ke rumah kaka Sheila)" ucap Galih.
"Iya kita ke rumah teman uncle dulu ya" ucap Brian.
Keempat bocah kecil itu kembali asik mengobrol, apa lagi Galih yang sangat heboh dari ketiga nya.
Tak lama kemudian mobil berhenti di parkiran apartemen kecil, Brian bertanya-tanya siapa gadis yang di maksud oleh Jovian.
"Kalian tunggu di sini ya, jangan keluar ke mana-mana uncle gak lama kok" ucap Brian melihat keempat bocah kecil itu.
"To ita ga di adat ci ucel(kok kita gak di ajak sih uncle)" tanya Galah.
"Uncle gak lama kok" ucap Brian.
"Ia de ita ugu tini aja(iya deh kita tunggu sini aja)" ucap Galih.
Setelah memastikan kalau keempat bocah kecil itu menurut, Brian pun langsung turun dan masuk ke dalam lift menuju unit gadis yang di maksud oleh Jovian, pikiran Brian masi berkecamuk kan memikirkan gadis yang di maksud oleh Jovian itu.
Ting....
Next....
***Jangan lupa like, komen sama Vote ya guys...
Di part selanjutnya Si kembar dan kedua sahabatnya akan membantu uncle Brian melawan para musuh, penasaran gak sama kekocakan si kembar?
Next Part Berikutnya***....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Anggy A
lanjut dong kakkk
2022-07-21
1
Riieaa Anggraini
lanjut kak
2022-07-21
0
🍓🍓🍓
semoga dengan ketemu brian cewek itu bisa sedikit ingat siapa dirinya krna seingatku dia juga melihat kedekatan brian dan tio
2022-07-21
1