"Ompon(ompong)" ucap Galih.
Gadis kecil yang berdiri tak jauh dari keempat bocah kecil itu melambaikan tangan dan tersenyum.
Dengan gaya cool nya Galih mendekati gadis bergaun pink itu.
"Ompon amu ama iapa (ompong kamu sama siapa)" tanya Galih.
"Atu ama mama dan papa atu, tu eleta (aku sama mama dan papa aku, itu mereka)" ucap gadis kecil itu menunjuk ke arah kedua orang tuanya.
"Alian to di ini uga cih, alian di udan uga ya(kalian kok ada di sini sih, kalian di undang juga ya)" tanya gadis kecil itu yang ternyata adalah Puput.
"Tu oty ita ya ikah (itu aunty kita yang nikah)" ucap Galih.
"Oo ditu ya(ooh gitu ya)" ucap Puput.
"Ita tana yo atu nalin ama eman atu(kita ke sana yuk aku kenalin sama teman aku)" ajak Galih.
Puput pun mengikuti Galih untuk menemui ketiga bocah kecil yang sedang berdiri tak jauh dari mereka.
Sedangkan Galah memandang sang kembaran dengan kesal, karena mengajak gadis itu ikut bergabung dengan mereka.
"Ibal, Ipli enalin ni ompon atal ya Alah hihihi(Iqbal, Kifli kenalin ini ompong pacarnya Galah hihihi)" ucap Galih sambil terkikik.
Membuat Iqbal dan Kifli saling pandang, lalu melihat Galah yang sudah memerah wajahnya karena marah.
"Ama atu Ibal, ama amu iapa (nama aku Iqbal, nama kamu siapa)" tanya Iqbal.
"Ama atu Puput(nama aku Puput)" ucap Puput.
"Ata Alih ama amu ompon(kata Galih nama kamu ompong)" ucap Kifli.
"Itu alna didi atu ompon nih(itu karena gigi aku ompong nih)" ucap gadis itu memperlihatkan gigi nya yang ompong.
Hahahaha,,, Galih, Iqbal dan Kifli tertawa melihat gigi Puput yang ompong, tapi tidak dengan Galah yang sedari tadi hanya diam saja.
"Anten to amu iam aja cih(ganteng kok kamu diam aja sih)" ucap Puput melihat galah.
Bukanya menjawab pertanyaan Puput, Galah malah pergi dari sana membuat puput menunduk sedih karena kepergian Galah.
"Da agan edi tan ada ita di tini, ya tan(udah jangan sedih kan udah ada kita di sini)" ucap Galih yang mendapat anggukan dari kedua temannya.
Kedua pengantin yang sedang berdiri di atas pelaminan sangat terlihat serasi, bagaimana tidak Jovian yang tampan dan Maura yang cantik membuat banyak pasang mata iri melihat keduanya.
"Sayang kamu cantik banget malam ini" ucap Jo berbisik pada sang istri.
"Jadi kemarin-kemarin aku gak cantik ya" ucap Maura.
"Gak gitu sayang, kamu selalu cantik di mata aku, tapi kali ini semua yang ada di sini kamu wanita kedua paling cantik setelah mami aku" ucap Jo memandang sang istri.
"Ekhemm,, nanti aja Kak saling pandangnya kalau udah di kamar, sekarang fokus lah pada para tamu" ucap Brian yang menggoda Jovian.
"Kak, kamu tuh apaan sih" ucap Sheila pada Brian.
"Apa sih sayang, kamu mau pengen di halal in juga heemm" ucap Brian mengedipkan sebelah matanya.
"Ih, kamu tuh kalau ngomong suka ngawur tau gak" ucap Sheila dengan kesal.
"Kak Maura dan kak Jo selamat ya, sumawa buat kalian" ucap Sheila.
"Makasih ya dek, makasih dek" ucap Maura dan Jovian.
"Selamat ya kak, semoga cepat dapat momongan seperti si kembar" ucap Brian pada kedua pengantin itu.
"Iya Aminn, makasih Yan" ucap Jovian.
Setelah Brian dan Sheila turun dari pelaminan di ganti oleh Marvel yang memberi selamat pada kaka perempuannya dan juga kaka iparnya lalu di susul oleh para tamu yang lain.
Terlihat papi Joshua dan daddy Nicko juga daddy Reza dan papa Leo sedang asik berbincang-bincang dengan pada rekan bisnis mereka, Gilang pun sama menyapa para rekan bisnisnya juga.
Seorang pria yang pernah menaruh hati pada Maura naik ke atas pelaminan, Jovian yang melihat pria itu pun langsung merangkul pinggang sang istri dengan posesif, seolah-olah ia menunjukan pada pria itu kalau Maura saat ini sudah menjadi miliknya sepenuhnya.
"Selamat ya buat kalian berdua, semoga langgeng sampai kakek, nenek" ucap pria itu.
"Iya makasih, udah pasti kita akan langgeng ia kan istriku cantik" ucap Jovian memandang Maura penuh rasa cinta.
"Iya, makasih ya kak udah mau hadir di acara resepsi kita" ucap Maura.
"Sama-sama apapun buat kamu" ucap pria itu lalu turun dari pelaminan.
"Apa-apaan sih dia, bilang gitu di depan aku" ucap Jovian dengan emosi.
"Udah, gak usah di masukin hati ya" ucap Maura menenangkan sang suami.
Para tamu undangan seli berganti mengucapkan selamat untuk kedua mempelai pengantin, Maura sudah terlihat lelah berdiri sakit banyaknya tamu.
"Sayang kamu capek" tanya Jovian.
"Iya, kaki aku udah penggal" ucap Maura.
"Kamu istirahat duduk aja ya, biar aku yang menyalami para tamu" ucap Jovian.
"Gak papa kok, lagian udah gak banyak lagi kan" ucap Maura sambil tersenyum.
Jovian menyempatkan menggenggam tangan sang istri, lalu menciumnya dengan lembut.
"Udah ah malu di liatin para tamu" ucap Maura.
Jovian hanya tersenyum melihat wajah malu-malu istrinya, yang terlihat begitu mengemaskan di mata Jovian.
Pandangan Gilang tak sengaja melihat putra sulungnya yang sedang duduk menyendiri di salah satu kursi, lalu ia mengedarkan pandangannya untuk melihat Galih, Iqbal dan Kifli ternyata ketiga bocah kecil itu sedang asik bercengkrama dengan seorang gadis kecil, yang membuat Gilang heran kenapa Galah tidak ikut bergabung.
"Pak Rustam saya pamit sebentar ya" ucap Gilang pada salah sagu rekan bisnis.
"Iya pak Gilang silahkan" ucap pak Rustam
Gilang pergi mendekati Galah yang sedang duduk sendiri.
"Boy, kok sendiri aja yang lain mana" tanya Gilang.
"Tu" Galah menunjuk ke arah Galah, Iqbal, Kifli dan Puput.
"Kenapa gak gabung sama mereka heemm" tanya Gilang.
"Atu ga uka pi, adis ecil tu elus agil atu anten lus ilan atu ni atal ya(aku gak suka pi, gadis kecil itu terus manggil aku ganteng terus bilang aku ini pacar nya)" aduh Galah, membuat Galih kaget bukan main.
Pantas saja Galah menghindar ternyata karena gadis kecil itu, memang sifat Galah dan Galih tidak sama, hanya wajah saja yang mirip tapi berbeda sifat.
Galih yang sifatnya ceria dan suka bergaul berbeda dengan Galah yang pendiam dan dingin kalau dengan orang tak dia kenal.
"Ada apa sayang" tanya Ambar yang baru saja datang.
"Putra kita udah ada yang ngefens" ucap Gilang berbisik pada sang istri.
"Siapa?" tanya Ambar.
"Tuh" Gilang menunjuk gadis kecil yang bergaun pink sedang asik bercerita dengan Galih, Iqbal dan Kifli.
"Itu kan gadis yang selalu panggil Galah ganteng sayang" ucap Ambar.
Gilang hanya tersenyum melihat sang istri, yang tak kalah kaget nya.
Next....
Jangan lupa like, komen dan vote ya....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Pera S
next thor 🥰🥰🥰
2022-07-09
2
Sulis Chubby EXO-L 🇮🇩🇰🇷
lanjut lagi yah seru 🥰
2022-07-09
1
Iqlima Al Jazira
next thor
2022-07-09
0