Nasi Goreng Buatan Maura

Terlihat sepasang suami dan istri sedang mengobrol dengan serius di salah satu ruangan.

"Pa, kamu yakin gadis itu gak akan kembali lagi" tanya si wanita pada suaminya.

"Gak Ma, papa udah bayar preman buat beresin dia" ucap sang suami.

"Tapi mama takut dia datang lagi terus mengacaukan semuanya, biar bagaimana pun kan semua kekayaan Faisal dan Ayu kan atas miliknya" ucap sang istri.

"Udah mama gak usah mikirin itu, buktinya sudah setahun lebih dia gak kembali, secepatnya kita akan mengalihkan semua harta milik Faisal itu" ucap sang suami sambil tersenyum licik.

"Yang terpenting kan sekarang gadis penghalang itu sudah pergi" ucap sang suami lagi.

"Aku mau cepat-cepat mau menjadi nyonya" ucap sang istri dengan bahagian.

"Pastilah kamu yang akan menjadi nyonya nantinya" ucap sang suami.

Kedua pasangan suami dan istri itu tak tau kalau apa yang di inginkan, tak sesuai harapan nantinya, mereka asik berangan-angan tentang kekayaan orang lain yang di rebut dengan secara licik itu.

"Buatin papa kopi dong mah" pria itu menyuruh sang istri.

"Iya mama buatin ya" ucap sang istri lulu beranjak pergi untuk membuatkan kopi sang suami.

"*Gak siap-siap aku melenyapkan kalian ternyata Faisal dan Ayu sekarang semua harta peninggalan kalian akan sepenuhnya menjadi milik ku" ucap pria itu dalam hati tertawa senang.

☘☘☘☘*

Mami Ranti pergi ke kamar sang putra, dan wanita paru baya itu melihat putra semata wayangnya masi setia bergulung di bawa selimut tebalnya.

"Udah mau nikah aja masih tidur telat" ucap mami Ranti, ia tau kalau sang putra nanti tidur telat semalam karena begadang.

"Jo, bangun sayang" panggil mami Ranti.

"Apa sih my, Jo kan gak ke kantor" ucap Jovian masi dengan mata terpejam.

"Ayo bangun, mami gak suruh kamu ke kantor di bawa ada calon istri kamu sayang" ucap mami Ranti.

Dengan cepat Jovian bangun dari tidurnya karena mendengar kedatangan sang calon istri, Jo melihat sang mami yang masih berdiri tak jauh dari ranjang miliknya.

"Mami serius, calon istriku di bawa" tanya Jovian.

"Kalau gak percaya ya sudah, mami turun ke bawa dulu" ucap mami Ranti keluar dari kamar putranya.

Dengan cepat Jovian beranjak masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri, ingin segera menemui calon istrinya itu.

Biarpun sebentar lagi akan menjadi pasangan suami dan istri, tapi Maura masih tau batasan untuk tidak masuk kamar pria yang bukan muhrim.

"Jo masi tidur ya my" tanya Maura.

"Begitu lah sayang, kau seperti tidak tau ke biasanya saja" ucap mami Ranti duduk dengan calon menantunya.

Kedua mengobrol soal persiapan acara pernikahan mereka nanti, dan Maura terlihat begitu senang bertukar cerita dengan calon mama mantu nya.

Ini adalah hari terakhir keduanya bertemu, karena akan segera di pingit dan akan bertemu di acara pernikahan mereka nanti.

Tak lama kemudian Jovian terlihat sudah menuruni anak tangga, Jo terlihat tambah tampan hanya dengan mengunakan style rumahan.

"Sayang, kok gak bilang mau ke sini kan bisa aku jemput" ucap Jovian duduk di salah satu sofa.

"Aku tau kamu pasti lagi tidur, jadi aku datang sendiri deh" ucap Maura.

"Kamu tuh ya, bikin aku makin sayang aja" ucap Jovian.

Sedangkan mami Ranti hanya menggeleng kepala melihat tingkah putra semata wayangnya itu sedang menggoda sang calon istri.

"Kamu pasti belum sarapan kan, mau aku masakin apa" tanya Maura.

"Boleh sayang, aku mau nasi goreng udang aja seperti biasa di kasih wortel sayang" ucap Jovian.

"My, Maura buat nasi goreng dulu ya" ucap Maura.

"Iya sayang" ucap mami Ranti.

Mami Ranti udah gak heran dengan calon pasangan suami, istri itu, kalau Maura datang ke rumah pasti akan membuatkan menu makanan kesukaan Jovian.

"Sayang aku temani ya" ucap Jovian.

Sampai di dapur Maura mengeluarkan bahan dari kulkas, gadis itu terlihat sangat lincah dalam berperang dengan alat masak, membuat Jovian yang duduk di kursi meja makan tak melepas pandang dari gadis yang akan segera menjadi istrinya itu.

"Selesai, ini sayang" ucap Maura.

Jovian mencium aroma harum masakan dari Maura membuat cacing-cacing di perutnya berdemo ingin minta segera di isi, tak menunggu lama Jovian pun mulai berdoa dang langsung melahap nasi goreng nya.

"Pelan-pelan aja" ucap Maura.

"Habis aku laper banget sayang" ucap Jovian terus memakan nasi goreng nya.

Maura juga tidak lupa membuatkan susu rasa vanila kesukaan Jovian, sangat beruntung Jo mendapatkan calon istri yang tak hanya cantik tapi juga pintar memasak.

Selesai menghabiskan sarapannya, Jovian dan Maura kembali menemui mami Ranti yang sedang bersantai di halaman taman belakang sambil menikmati keindahan bunga-bunga yang baru saja bermekaran.

☘☘☘☘

Di Apartemen kecil seorang gadis yang baru saja bangun dari tidurnya kembali mengingat kejadian setahun yang lalu..

"Ma, Pa kenapa kalian ninggalin aku sendiri" ucap gadis itu seorang diri sambil menunduk sedih.

Tok.. Tok...

Clekk...

"Neng sarapan dulu yuk, ni bibi udah bawakan" ajak seorang wanita paru baya yang di suruh oleh Jovian.

"Kaka" panggil gadis itu.

"Nak Jo belum datang neng, mungkin nanti sedikit siang, sekarang neng sarapan ya, bibi taruh sini ya" ucap bibi lalu kembali keluar untuk mengerjakan pekerjaan yang lain.

Gadis itu melihat menu sarapan yang berbeda-beda tiap hati, ia pun mengambil sarapan itu dan mulai memakannya dengan pelan, sambil terisak mengingat kedua orang tuanya di bunuh oleh saudaranya sendiri.

"Mereka jahat, hiks hiks" ucap gadis itu kembali terisak.

"Aku kangen sama kalian" ucap nya lagi di selah menangis dan menguyah makanannya.

"Ini roti buat kaka" ucap gadis kecil

"Makasih ya" ucap bocah laki-laki sambil tersenyum menerima roti itu.

"Sama-sama kak, maaf ya tadi aku gak bisa bantu kaka" ucap gadis itu lagi.

"Gak papa" ucap bocah laki-laki.

"Aku pergi dulu ya kak" ucap gadis itu lagi lalu pergi hari hadapan bocah laki-laki itu.

Sekelebat ingatan masa kecilnya pun kembali melintas, di mana ia memberikan roti pada bocah laki-laki teman sekolahnya waktu kecil.

Tak terasa sarapannya sudah habis tampa sisa, gadis itu meletakan kembali piring yang sudah kosong itu ke atas meja nakas, ia pun meminum susu nya sampai habis tak tersisa.

Ia lalu berjalan mendekati jendela melihat suasana di luar sana yang sudah sangat ramai, kendaraan yang berlalu lalang juga dengan manusia..

Bersambung....

***Jangan lupa Like, Komen sama Vote ya...

Terimakasih***...

Terpopuler

Comments

Katminten

Katminten

ni Zahra klo gk salah namanya temennya Tio waktu kecil dklas cuma dia yg mau menyapanya dan ngasih roti tpi dia pndah skolah ikut orangtuanya

2022-07-09

3

🍓🍓🍓

🍓🍓🍓

nah bener teman sekelas tio kan

2022-07-09

1

Siti Ropiah Piah

Siti Ropiah Piah

ini pasti aank Kecil Yg Dlu nya Suka Ngasih roti Sama Tio Ya Thor . kasian Bngt dia skrng Nasib nya .

2022-07-09

2

lihat semua
Episodes
1 Baju Pengantin
2 Gadis
3 Menemui Gadis Itu
4 Nasi Goreng Buatan Maura
5 Jovian Di Buat Kesal
6 Surat Wasiat
7 Akad Nikah Jovian & Maura
8 Resepsi Pernikahan Jovian & Maura
9 Tertunda
10 Roti Kering
11 Rencana Bulan Madu
12 Berangkat Bulan Madu
13 Tiba Di Pulau Dewata Bali
14 Malam Pertama
15 Beruntung Ada Gilang
16 Pantai
17 Hari Terakhir Di Bali
18 Jovian Minta Tolong
19 Si Kembar Ikut Bertarung
20 Cucu Buat Mommy
21 Celotehan Keempat Bocah Kecil
22 Rumah Baru
23 Obrolan Gilang & Jovian
24 Main Ke Rumah Baru Aunty Maura
25 Kondisi Gadis Itu
26 Bukan Orang Biasa
27 Di Culik
28 Om Juga Penculik?
29 Ide Keempat Bocah Kecil
30 Galah Pura Pura Pingsan
31 Gadis Siapa?
32 Hampir Saja
33 Curhatan Tio
34 Martin Membawa Gadis Itu
35 Sebuah Rencana
36 Maura Kurang Sehat
37 Maura Salah Faham
38 Penjelasan Jovian
39 Laura....
40 Suasana Haru
41 Minta Maaf
42 Tamu Di Pagi Hari
43 Makan Sepiring Berdua
44 Tokoh Roti
45 Makan Siang Bersama Laura
46 Hadiah Kalung
47 Kedatangan Mami Ranti
48 Jovian Manja
49 Membujuk Mami Ranti
50 Makan Malam Di Rumah Laura
51 Jovian Heran
52 Mood Berubah-ubah
53 Ngidam?
54 Sangat Berharap
55 Maura Hamil
56 Mampir Di Kantor
57 Kaka Kesayangan Si Kembar
58 Kabar Gembira Untuk Semuanya
59 Pengen Sate Kambing
60 Sate Kambing 2
61 Janji Jovian
62 Mangga Mudah
63 Susu Buat Istri
64 Rencana Tio
65 Kejutan Untuk Ibu & Bapak Tio
66 Tio Melamar Laura
67 Telur Dadar Buatan Jovian
68 Adik Kita Kembar
69 Makan Bakso
70 Harus Berhati-Hati
71 Pertanyaan Konyol Jovian
72 Martin Berhasil Di Tangkap
73 Kembali Bekerja
74 Fitting Baju Pengantin (Tio & Laura)
75 Acara Nikah Tio & Laura
76 Acara Akad Nikah Tio & Laura 2
77 Galih Joget Dangdut
78 Si Kembar Minta Kue Buat Dibawa Pulang
79 Kue Si Kembar Ada Pada Uncle Jovian
80 Kedatangan Marvel
81 Ke Rumah Sakit
82 Tidur Siang
83 Marvel Menggoda Sang Mommy
84 Buah Melon
85 Laura Pingsan
86 Laura Hamil
87 Jalan Jalan Ke Mall
88 Curhatan Brian
89 Jovian & Muara ..
90 Ikut Ke Kantor
91 Galih Ketua Geng
92 Celotehan Si Kembar
93 7 Bulanan
94 7 Bulanan 2
95 Ikut Senam
96 Beby Nendang Nendang
97 Mura Melahirkan (Tamat)
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Baju Pengantin
2
Gadis
3
Menemui Gadis Itu
4
Nasi Goreng Buatan Maura
5
Jovian Di Buat Kesal
6
Surat Wasiat
7
Akad Nikah Jovian & Maura
8
Resepsi Pernikahan Jovian & Maura
9
Tertunda
10
Roti Kering
11
Rencana Bulan Madu
12
Berangkat Bulan Madu
13
Tiba Di Pulau Dewata Bali
14
Malam Pertama
15
Beruntung Ada Gilang
16
Pantai
17
Hari Terakhir Di Bali
18
Jovian Minta Tolong
19
Si Kembar Ikut Bertarung
20
Cucu Buat Mommy
21
Celotehan Keempat Bocah Kecil
22
Rumah Baru
23
Obrolan Gilang & Jovian
24
Main Ke Rumah Baru Aunty Maura
25
Kondisi Gadis Itu
26
Bukan Orang Biasa
27
Di Culik
28
Om Juga Penculik?
29
Ide Keempat Bocah Kecil
30
Galah Pura Pura Pingsan
31
Gadis Siapa?
32
Hampir Saja
33
Curhatan Tio
34
Martin Membawa Gadis Itu
35
Sebuah Rencana
36
Maura Kurang Sehat
37
Maura Salah Faham
38
Penjelasan Jovian
39
Laura....
40
Suasana Haru
41
Minta Maaf
42
Tamu Di Pagi Hari
43
Makan Sepiring Berdua
44
Tokoh Roti
45
Makan Siang Bersama Laura
46
Hadiah Kalung
47
Kedatangan Mami Ranti
48
Jovian Manja
49
Membujuk Mami Ranti
50
Makan Malam Di Rumah Laura
51
Jovian Heran
52
Mood Berubah-ubah
53
Ngidam?
54
Sangat Berharap
55
Maura Hamil
56
Mampir Di Kantor
57
Kaka Kesayangan Si Kembar
58
Kabar Gembira Untuk Semuanya
59
Pengen Sate Kambing
60
Sate Kambing 2
61
Janji Jovian
62
Mangga Mudah
63
Susu Buat Istri
64
Rencana Tio
65
Kejutan Untuk Ibu & Bapak Tio
66
Tio Melamar Laura
67
Telur Dadar Buatan Jovian
68
Adik Kita Kembar
69
Makan Bakso
70
Harus Berhati-Hati
71
Pertanyaan Konyol Jovian
72
Martin Berhasil Di Tangkap
73
Kembali Bekerja
74
Fitting Baju Pengantin (Tio & Laura)
75
Acara Nikah Tio & Laura
76
Acara Akad Nikah Tio & Laura 2
77
Galih Joget Dangdut
78
Si Kembar Minta Kue Buat Dibawa Pulang
79
Kue Si Kembar Ada Pada Uncle Jovian
80
Kedatangan Marvel
81
Ke Rumah Sakit
82
Tidur Siang
83
Marvel Menggoda Sang Mommy
84
Buah Melon
85
Laura Pingsan
86
Laura Hamil
87
Jalan Jalan Ke Mall
88
Curhatan Brian
89
Jovian & Muara ..
90
Ikut Ke Kantor
91
Galih Ketua Geng
92
Celotehan Si Kembar
93
7 Bulanan
94
7 Bulanan 2
95
Ikut Senam
96
Beby Nendang Nendang
97
Mura Melahirkan (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!