Jovian dan Maura baru saja tiba di pulau dewata bali, sang sopir langsung menjemput keduanya dan mengantarkan pasangan pengantin baru itu ke vila.
Selama perjalanan Jovian terus menggenggam tangan sang istri, membuat keduanya terlihat begitu serasi.
"Sayang kita berapa lama di bali" tanya Maura.
"Kurang lebih seminggu sayang, ada apa heemm?" tanya Jovian.
"Gak aku cuma nanya aja kok" ucap Maura.
"Kamu tuh ya" ucap Jovian mencubit hidung mancung sang istri.
"Kok di cubit sih" tanya Maura.
"Habisnya kamu bikin gemes sih" ucap Jovian.
"Den Jo, neng Maura kita sudah sampai di vila" ucap pak sopir.
Maura melihat luar vila, terdapat banyak bunga di halaman di tampa lagi pemandangan laut lepas di samping vila itu.
Maura keluar bersama sang suami, Maura tak membuang kesempatan ia langsung mengabadikan momen keindahan di sekitarnya melalui ponsel pribadi miliknya, lalu langsung membagikan ke Instagram pribadinya tidak lupa Maura me tek sang suami.
Baru beberapa detik membagikan momen itu ke sosial media pribadi Maura, langsung saja mendapat banyak komentar dari para pengemar Maura.
"Sayang kita masuk yuk" ajak Jovian.
"Ayo, aku gak sabar mau liat isi vila nya" ucap Maura.
Jo, mengandeng tangan sang istri masuk ke dalam, sedangkan barang bawaan mereka di bawa masuk oleh pak sopir.
"Den, Neng barang nya bapa taru sini aja ya" ucap pak sopir.
"Iya pak, makasih banyak ya" ucap Jovian dan mendapat anggukan dari apk sopir.
Kini tersisa Jovian dan Maura, Jo mengajak sang istri untuk melihat kamar yang akan mereka tempati selama seminggu di bali, kamar itu berada di lantai dua dan langsung menghadap lautan biru di liar sana.
"Ini kamar kita, kamu suka gak" tanya Jovian.
"Iihh, ini bagus banget aku suka" ucap Maura membuka pintu balkon dan melihat birunya lautan di ujung sana.
Jo melihat wajah bahagia sang istri, Jovian sengaja memili vila itu karena mereka dapat menyaksikan sunset dari balkon kamar mereka tampa harus pergi ke pantai untuk melihatnya.
Hanya saja karena waktu masi sangat siang jadi matahari nya masi berada di atas kepala.
"Ayo mandi dulu terus kita makan siang" ajak Jovian dan Maura hanya menurut saja.
"Sayang mandi bareng ya" ucap Jovian dengan pandangan penuh permohonan.
"Iya, tapi gak macem-macem" ucap Maura mengingatkan sang suami.
"Gak janji sayang" ucap Jovian tersenyum senang.
Seperti permintaan Jovian, keduanya mandi bersama dan ini kali pertama nya untuk pasangan suami istri itu mandi bareng.
Setelah menyelesaikan mandi mereka, Jovian dan Maura keluar dari kamar mandi dengan mengunakan handuk kimono, Jovian tak henti-hentinya menggoda sang istri.
"Kenap sih wajahnya merah gitu, sini coba liat" ucap Jovian.
"Apaan sih" ucap Maura dengan kesal.
Selesai berganti pakaian Maura masi terlihat kesal pada sang suami, Jo mengajak sang istri untuk makan siang karena saat ini jam sudah menunjukan pukul 2 siang.
"Ayo kita makan siang, aku udah mesan makanan kesukaan kamu loh" ucap Jovian mengajak sang istri turun ke lantai bawa.
Melihat makanan yang sudah tertata rapi di atas meja, membuat perut Maura bernyanyi tiada henti, apa lagi melihat menu makanan kesukaannya. Jovian dan Maura menikmati makan siang bersama.
☘☘☘☘
Ambar dan Gilang saat ini sedang bersiap-siap untuk pergi melihat gadis yang di tolong oleh Jovian, seperti apa yang di katakan oleh Gilang ia akan mengajak sang istri untuk melihat gadis itu.
"Ayo sayang" ajak Gilang.
Ambar dan Gilang keluarga dari ruangan Gilang, lalu berjalan masuk ke dalam lift yang akan membawa mereka menuju lantai dasar.
Tapi sebelum itu Gilang sempat mengatakan sesuatu pada sang sekertaris ya itu Arman.
Ting....
Pintu lift terbuka, pasangan suami istri itu keluar dari dalam lift dan langsung berjalan menuju di mana mobil Gilang terparkir.
Gilang membukakan pintu untuk sang istri, lalu ia masuk ke dalam dan duduk di kursi kemudi. Mobil pun keluar dari lobby kantor Hadinata.
"Hallo my, ada apa" tanya Ambar menerima telpon dari mommy Sinta.
"Sayang si kembar dan kedua sahabatnya gak ada, gak tau mereka main di mana" ucap mommy Sinta dari seberang sana.
"Kok bisa mom, apa jangan-jangan mereka main di halaman belakang kali" ucap Ambar.
"Gak ada sayang udah mommy cek ke sana" ucap mom Sinta.
"Astaga kemana ya mereka" ucap Ambar.
"Ada apa sayang" tanya Gilang melihat sang istri tapi masi fokus menyetir.
"Si kembar dan ke dua sahabatnya sayang gak ada kata mommy" ucap Ambar.
"Nanti mommy kabarin lagi ya sayang, mommy mau liat mereka dulu" ucap mommy Sinta.
"Iya mom" ucap Ambar lalu panggilan berakhir.
Tak lama kemudian mom Sinta kembali menelpon Ambar lagi dan mengatakan kalau si kembar sudah ketemu, kata mom Sinta sedang bersama kakek Iqbal yang sedang membersihkan rumput di halaman samping, membaut Ambar merasa lega mendengar itu.
"Gimana udah ketemu sayang" tanya Gilang.
"Udah sayang, kata mommy mereka sama kakek nya Iqbal di halaman samping" ucap Ambar.
Ambar dan Gilang udah gak heran sama kelakuan si kembar yang selalu berbuat onar, atau membuat orang panik sekalian karena itu sudah kebiasaan keduanya.
Mobel memasuki parkiran apartemen yang tidak terlalu besar itu, Gilang membukakan pintu untuk sang istri, lalu keduanya masuk ke dalam lift menuju lantai 5.
Setibanya di atas Ambar melihat suasana apartemen yang tidak terlalu besar itu, ia semakin penasaran dengan gadis yang di tolong oleh Jovian, Gilang menekan bel pintu apartemen yang di huni bi Yati dan Gadis itu.
Cllekk....
Bi Yati membukakan pintu dan melihat Gilang datang bersama seorang wanita cantik, Bi Yati masi belum mengenal Ambar.
"Pak Gilang, mari pak silahkan masuk" ucap Bi Yati dengan sopan.
"Makasih, bi Yati kenalin ini Ambar istri saya" ucap Gilang.
"Bu, saya Yati yang di minta pak Jo untuk menemani gadis itu" ucap Bi Yati.
"Iya bi, di mana dia, maksud saya gadis malang itu" tanya Ambar.
"Ada di kamar bu, mari saya antar" ucap Bi Yati.
"Gilang dan Ambar pun mengikuti bi Yati ke arah kamar yang di tempati oleh gadis itu, Bi Yati juga bercerita kalau suatu-watu gadis itu akan menangis histeris tapi kalau lagi dalam keadaan baik dia akan mengajak bi Yati mengobrol.
Ccllekk...
Bi Yati membuka pintu kamar gadis itu, dan Ambar dapat melihat gadis cantik nan berkulit puti sedang duduk meringkuk di ujung ranjang, biarpun Ambar tidak melihat wajahnya karena dia sedang menunduk, tapi Ambar tau gadis itu sangat cantik.
Next....
***Jangan lupa Like, Komen sama Vote ya guys...
Terimakasih***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Zuliana Nofita Sari
lnjut thor
2022-07-15
1
Katminten
lnjut
2022-07-15
1
Sulis Chubby EXO-L 🇮🇩🇰🇷
yang lagi honeymoon semoga membuahkan hasil nya lanjut lagi yah aku suka ini
2022-07-15
1