Tak terasa sudah seminggu Jovian dan Maura menjadi pasangan suami istri, kedua pasangan pengantin baru itu terlihat sangat romantis dan terus bersama seperti saat ini Jovian sedang ber manja-manja pada sang istri.
"Sayang kamu masi datang bulan ya" tanya Jovian.
"Iya" ucap Maura.
Jovian menghela nafas panjang, tapi ia akan bersabar sampai sang istri habis tamu bulanannya.
"Sayang aku udah siapin tiket bulan madu untuk kita" ucap Jovian.
"Jadi kita berangkat lusa" tanya Maura.
"Iya dong, mami sama papi minta kita cepat-cepat kasi mereka cucu" ucap Jovian.
"Kamu gak keberatan kan kita langsung kasih cucu buat papi sama mami" ucap Jovian lagi.
"Gak kok, aku siap-siap aja" ucap Maura tersenyum.
"Terus bagaimana sama karir kamu" tanya Jovian melihat sang istri.
"Aku udah mikirin mateng-mateng kalau aku akan berhenti dari dunia model, aku mau fokus jadi istri yang baik buat kamu" ucap Maura.
"Benar sayang" tanya Jovian bahagia.
"Iya, omongan mommy sama daddy ada benarnya juga setelah aku pikir-pikir" ucap Maura.
"Selesai kita pulang habis bulan madu, kita akan pindah ke rumah baru kita aku udah nyiapin rumah untuk kita" ucap Jovian mencium kening sang istri.
"Kamu gak beli rumah jauh dari orang tua kita kan" tanya Maura.
"Gak kok istri ku, rumah nya dekat rumah si kembar" ucap Jovian.
"Berarti kita tetanggaan dong sama mereka" ucap Maura.
"Yah begitu kah" ucap Jovian, Jovian membawa sang istri ke dalam pelukannya, ia sangat bahagia karena Maura akhirnya mau berhenti dari dunia model.
Terdengar suara ponsel milik Jovian berbunyi pertanda kalau panggilan masuk, Jovian merak ponsel miliknya di atas meja nakas dan melihat si penelpon adalah Bibi Yati.
"Kok gak di angkat" tanya Maura.
"Gak penting sayang" ucap Jovian kembali meletakan ponselnya.
Tapi ponsel milik Jovian kembali berdering, dan si pemanggil adalah bibi Yati.
"Udah angkat aja siapa tau penting" ucap Maura.
Dengan terpaksa Jovian mengangkat telpon dari bibi Yati, tapi volumenya di kecilin oleh Jo agar sang istri tidak mendengar suara bi Yati.
"Iya hallo" ucap Brian.
"Hallo pak Jo, maaf saya menganggu dari tadi gadis itu histeris terus memanggil nama kedua orang tuanya dan nama kaka" ucap Bi Yati dengan suara panik.
Bahkan Brian bisa mendengar suara gadis yang sedang histeris di seberang sana, Jo mengusap rambut sang istri sambil tersenyum.
"Iya nanti saya ke sana ya" ucap Jo lalu memutuskan panggilan telponnya.
"Siapa sayang" tanya Maura mendongak kepalanya melihat sang suami.
"Klien kantor sayang" ucap Jovian.
"Ooh," ucap Maura ber ooh ria.
Keduanya kembali mengobrol dengan asik di kamar Jovian di kediaman Wiratmaja, karena setelah menikah Jovian membawa sang istri ke kediaman mereka.
☘☘☘☘
Di sebuah apartemen kecil seorang gadis sedang berteriak histeris, bayangan di kejar-kejar oleh para preman terus menghantui pikirannya, sampai bi Yati tak tau harus berbuat apa saat ini.
"Papa,, mama aku mau ikut kalian saja,, kaka kamu di mana" ucap gadis itu sambil terisak.
"Orang-orang di sini jahat pa, ma mereka mau melecehkan aku,, hikzz aku takut aku taku hikzz" ucap gadis itu sambil terisak.
"Neng, neng tenang ya, ada bibi di sini neng gak usah takut ya" ucap bi Yati mencoba membujuk gadis itu.
"Pergi kamu, kamu juga mau nyakitin aku kan pergi" ucap gadis itu, yang ternyata gangguan jiwanya kambuh.
"Aduh gimana ini, mana pak Jo belum datang-dateng lagi, aku kan takut" ucap bi Yati dalam hati.
Bi Yati kembali keluar dari dalam kamar gadis itu, mau menelpon pak Jo juga gak mungkin ia takut menganggu.
Satu jam kemudian Jovian datang dengan hanya mengunakan style biasa saja, karena ia sedang cuti dari kantor.
"Di mana dia" tanya Jovian setelah sampai.
"Ada di dalam pak, dari tadi gak berhenti-berhenti nangis sudah saya bujuk tapi malah di usir" ucap Bi Yati.
"Temani saya masuk Bi" ajak Jovian.
Ia dan Bi Yati pun masuk, dan melihat keadaan gadis itu yang terlihat sangat kacau Jovian yang melihat itu merasa iba ia pun mendekat.
"Kamu kenapa, ada yang sakit" tanya Jovian.
"Mereka jahat, mereka jahat mereka mau melecehkan aku aku takut" ucap gadis itu.
"Udah jangan takut, aku ada di sini aku akan jagain kamu" ucap Jovian.
"Kak," ucap gadis itu mengangkat wajahnya melihat Jovian.
"Iya" ucap Jovian, gadis itu melihat Jo cukup lama lalu kembali menunduk.
"Kenapa" tanya Jovian.
Tapi gadis itu hanya menggeleng kan kepalanya, membuat Jovian dan Bi Yati saling pandang.
Setelah kedatangan Jovian gadis itu pun mulai berhenti histeris, Jovian meminta Bi Yati untuk membantunya berbaring dan beberapa saat pun gadis itu sudah tertidur lelap karena kelelahan menangis.
"Maaf pak, apa gak sebaiknya neng di bawa ke dokter pak" ucap Bi Yati.
"Iya bi saya akan carikan dokter yang akan memeriksa ga dia itu, tapi nanti saya akan minta tolong sahabat saya Gilang untuk membantu saya, karena lusa saya harus berangkat bulan madu bersama istri saya" ucap Jovian.
"Iya pak Jo" ucap bibi.
Jovian pun langsung meninggalkan apartemen itu, Ia mengendarai mobilnya ke kantor sang sahabat Gilang Hadinata, ia akan membicarakan ini dengan Gilang.
Sesampainya di kantor Hadinata Gilang sudah menunggu sang sahabat di ruangannya, lalu mereka pun mulai mengobrol dengan serius.
"Aku akan carikan dokter yang akan memeriksa tentang kondisi gadis itu, aku juga mau minta tolong sama kamu selama aku pergi bulan madu tolong kau pantai kondisi gadis itu" ucap Jovian.
"Iya kamu tenang aja, aku akan ajak istri aku untuk melihat gadis itu" ucap Gilang.
"Terima kasih, kamu selalu membantuku" ucap Jovian.
"Santai aja" ucap Gilang sambil tersenyum.
"Kapan kalian berangkat bulan madu" tanya Gilang.
"Lusa, nyokap sama bokap ngebet pengen punya cucu" ucap Jovian sambil tersenyum.
"Mau gue ajarin gak trik malam pertama" tanya Gilang sambil me naik turunkan sebelah alisnya.
"Boleh, nanti loh tinggal cet gue aja" ucap Jovain.
"Oke sip" ucap Gilang.
Keduanya mengobrol cukup lama sampai, jam pulang kantor untuk Gilang pun tiba, keduanya memutuskan untuk pulang karena Jovian juga sudah meninggalkan sang istri cukup lama di rumah.
Next...
***Hay guys jangan lupa Like, Komen sama Vote ya,,, penasaran gak sama ceritanya komen di bawa ya...
Terimakasih🙏🙏🙏***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Erika Syarif
jadi curiga gadis ini pasti pacarnya Tio...mudah2an ya thor
2022-07-24
0
Sulis Chubby EXO-L 🇮🇩🇰🇷
lanjut lagi atuh kuy pliss
2022-07-13
1
Anggy A
jovian ayo jujur sama maura
2022-07-13
2