Acara resepsi pernikahan semakin meriah saja, terlihat juga ada beberapa artis ibu kota yang menyanyikan lagu khusus untuk kedua pengantin baru itu.
Brian, Marvel, Tio dan Raffa saat ini sedang berbincang-bincang di salah satu meja, kedua mata Brian tak sengaja melihat seorang wanita yang sedang mencuri pandang ke arah sang sahabat ya itu Tio.
"Yo kayaknya tuh cewek liatin kamu terus" ucap Brian.
Marvel, Raffa dan Tio melihat ke arah yang di tunjuk oleh Brian, dan benar saja di salah satu meja ada 2 wanita yang sedang duduk melihat ke arah mereka.
"Sikat aja bro cantik" ucap Marvel sambil terkekeh geli.
Tapi Tio hanya menanggapinya ucapan angin sahabat sebagai angin lalu, mereka tak tau saat ini sudah ada nama seorang gadis di hati Tio.
Dengan tidak tau malunya kedua gadis itu mendekati keempat pria tampan itu.
"Hay boleh gabung gak" ucap seorang wanita.
Brian, Marvel, Raffa dan juga Tio saling pandang, belum sempat mereka berempat menjawab tiba-tiba kedua wanita itu langsung duduk dengan mereka.
"Hay boleh kenalan gak" ucap wanita yang satunya pada Tio.
"Bro gue ke toilet dulu" ucap Tio beranjak berdiri tampa memperdulikan wanita-wanita itu.
"Gue juga, mau cari Sheila" ucap Brian.
"Aku juga mau ngucapin selamat buat pengantin baru" ucap Raffa.
Hanya Marvel saja yang tersisa dengan dua wanita itu, membuat Marvel mengumpat kesal. dengan ketiga sahabatnya yang pergi begitu saja.
"Kayak nya gue juga harus cabut, maaf ya" ucap Marvel pergi meninggalkan kedua wanita itu.
"Sial, kurang apa coba kita" ucap wanita yang satunya dengan kesal.
Jovian melihat sang istri yang sudah mulai lelah, membuat Jovian tak tega melihatnya.
"Sayang kamu istirahat dulu aja ya, biar aku yang menyapa tamu-tamu" ucap Jovian.
"Tapi aku gak enak sayang" ucap Maura.
"Udah gak papa, mereka ngerti kok" ucap Jovian.
Jovian meminta sang mami untuk mengantarkan sang istri ke kamar terlebih dahulu, karena Maura sudah sangat lelah.
Waktu saat ini sudah menunjukan pukul 10 malam tapi para tamu undangan tak henti-hentinya mengucapkan selamat untuk mereka berdua.
Si kembar dan kedua sahabatnya juga sudah ketiduran di salah satu kamar hotel, karena Gilang memesan satu kamar untuk keempat bocah kecil itu.
Brian juga baru saja pulang untuk mengantar sang gadis karena saat ini malam sudah semakin larut, Tio, Raffa juga sudah pamit pulang sedari tadi.
Seorang pria tampan blasteran Amerika sedang berjalan ke arah pelaminan dengan gaya cool nya, semua wanita yang ada di sana menatap pria bule itu tak berkedip.
"Selamat ya bro, buat loh dan istri loh" ucap pria itu memeluk Jovian.
"Thanks bro, loh udah mau datang" ucap Jovian.
"Sama-sama bro" ucap pria itu yang tak lain adalah Albert putra pertama dari Carolin dan Alex.
Albert yang baru saja tiba di indonesia sore tadi langsung bersiap untuk menghadiri acara pernikahan rekan bisnisnya, kedua orang tuanya juga hadir tapi sudah pamit sejam yang lalu.
Tak terasa acara sudah sampai pada puncaknya, saat ini suasana ballroom hotel juga sudah mulai sepi karena tamu undangan sudah mulai pulang.
"Jo, kau pergi istirahatlah kasian istrimu sendiri" ucap Joshua pada sang putra.
"Iya pi, Jo juga udah mau ke kamar kok" ucap Jovian pamit pada sang papi.
Jovian memasuki lift yang akan membawanya menuju lantai di mana kamar pengantin mereka berada.
Clekk...
Jovian membuka pintu kamar pengantin mereka setelah sampai di lantai tujuan, Jovian melihat sang istri sudah tertidur pules dengan mengenakan gaun tidur yang berwarna hitam, membuat kulit puti Maura tampak semakin cerah.
Jovian duduk di sisi ranjang dan mencium kening sang istri, ia lalu melepaskan jasnya dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri karena terasa gerah.
20 menit kemudian Jovian keluar kamar mandi dengan handuk yang melilit tubuhnya, ia mengambil baju tidur miliknya lalu ikut bergabung bersama sang istri.
Jovian membawa sang istri dalam pelukannya, tak lupa juga ia kembali mengecup kening Maura lalu memejamkan matanya untuk menyusul sang istri ke alam mimpi.
☘☘☘☘
Keesokan paginya, Maura mengerjakan kedua matanya dan merasa susah bergerak seperti ada yang menahannya, ia melihat ke atas dan bertapa kaget nya wajah sang suami begitu dekat dengannya.
Maura melihat wajah yang tertidur pules itu, Maura pikir gak nyangka kalau saat ini ia sudah resmi menjadi istri dari Jovian Wiratmaja.
Maura ingin ke kamar mandi, tapi pelukan Jovian sangat erat membuat tidur Jovian terusik karena pergerakan sang istri.
"Good morning istri ku cantik" ucap Jovian mengecup pipi sang istri.
"Aku mau ke kamar mandi" ucap Maura manja.
"Mau ngapain" tanya Jovian.
Maura diam, tak menjawab karena malu membuat Jovian tersenyum melihat tingkah sang istri.
"Kenapa heemm" tanya Jovian menggoda sang istri.
"Aku lagi dapet" ucap Maura, membuat Jovian menghela nafas kasar.
"Berarti malam pertama gue di tunda lagi dong" ucap Jovian dalam hati.
Maura pergi ke kamar mandi buat mastiin apa benar ia sedang datang tamu bulanan, dan ternyata benar karena ia merasa nyeri di bawa perutnya.
"Astaga gue kang gak ada pembalut" ucap Maura seorang diri.
Maura membuka sedikit pintu kamar mandi melihat suaminya masih berbaring di atas ranjang mereka.
"Sayang" panggil Maura.
"Ya sayang" ucap Jovian.
"Aku boleh minta tolong gak" tanya Maura.
"Apa" tanya Jovian.
"Beliin aku pembalut ya" ucap Maura.
"Beneran dapat tamu bulanan" tanya Jovian yang mendapat anggukan dari Maura.
Jovian turun dari tempat tidur lalu masuk ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya.
"Kamu tunggu sebentar ya" ucap Jovian sebelum pergi mengecup kening sang istri.
Jovian hanya mengunakan style biasa saja celana pendek seluruh dan juga kaos oblong berwarna puti, membuat Jovian terlihat keren dengan style biasa saja.
Jovian pergi ke supermarket dekat hotel, sampai di sana ia langsung ke rak pembalut, semua merek ada di situ tapi ia bingung yang mana yang biasa di gunakan oleh sang istri.
"Ada yang bisa di bantu pak" tanya karyawan wanita.
"Pilihan benda itu yang paling bagus dan mahal untuk istri saya" ucap Jovian dengan tegas.
"Baik pak" ucap karyawan itu.
Setelah mendapat beberapa pembalut yang mahal dan juga bermerek, Jovian pergi ke kasir untuk membayar semua belanjaan nya, selesai itu Jovian kembali lagi ke hotel di mana ia dan sang istri menginap, tidak hanya mereka tapi ada banyak keluarga yang menginap di sana karena tidak sempat pulang semalam termaksud keluarga Gilang dan Ambar.
Next....
Jangan lupa Like, Komen sama Vote ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Sulis Chubby EXO-L 🇮🇩🇰🇷
kasihan di tunda dong sabar yah abng Jo lanjutt lagi kuy
2022-07-10
1
Katminten
lnjut thor
2022-07-10
1
Pera S
next thor
2022-07-10
1