Gilang melihat seorang gadis yang sedang menunduk di sudut ruangan apartemen kecil, Jovian kali ini mengajak sang sahabat Gilang untuk melihat langsung gadis yang pernah di tolong oleh Jovian.
"Dia belum tau namanya siapa" tanya Gilang.
"Belum kalau di tanya selalu menggeleng kepala" ucap Jovian.
"Nama kamu siapa" tanya Gilang pada gadis itu.
Gadis itu mengangkat wajahnya lalu melihat Gilang, lagi-lagi gadis itu hanya menggelengkan kepala nya.
"Kak" panggil gadis itu pada Jovian saat ingatan masa kecilnya melintas.
"Aku bukan teman kecil mu" ucap Jovian mencoba menjelaskan.
"Bohong kaka gak ingat aku, aku sering memberi kaka roti" ucap gadis itu menunduk sedih.
"Kamu liat sendiri kan, dia menganggap aku ini teman kecilnya, terkadang ingatan masa kecilnya muncul gitu aja, kadang gak ingat apa-apa" ucap Jovian berbisik pada sahabatnya itu.
"Takutnya kalau dia di biarkan pergi lagi akan di jahati orang di luar sana" ucap Jovian.
"Biarkan saja dia di sini, yang penting ada seseorang yang bersamanya" ucap Gilang melihat gadis itu.
"Ia aku sudah membayar wanita paru baya kok menemaninya semakin beres-beres" ucap Jovian.
"Bi Yati, tolong jagain dia ya, kalau ada apa-apa tolong kabari saya" ucap Jovian.
"Baik pak Jo" ucap Bi Yati.
Kemudian Gilang dan Jovian kembali pulang ke rumah masing-masing, soal gadis itu Jovian tidak terlalu memikirkannya hanya saja ia memikirkan Maura, bagaimana nanti reaksinya kalau tau ia menolong seorang gadis.
"Setelah menikah aku harus jujur sama Maura, sebelum dia tau sendiri dan marah sama aku" ucap Jovian dalam hati, saat ini dia sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.
"Sayang kamu udah pulang" tanya mami Ranti.
"Ia my, papi udah pulang kantor belum my" tanya Jovian.
"Belum, mungkin dikit lagi papi kamu pulang" ucap mamy Ranti.
"Kalau gitu Jo ke kamar dulu ya my" ucap Jovian.
"Iya sayang" jawab mamy Ranti.
Jovian pergi ke kamarnya yang ada di lantai dua, mami Ranti melihat punggung putra semata wayangnya itu dengan raut bahagia karena sebentar lagi akan menikah.
☘☘☘☘
Di kediaman Aditama....
Maura baru saja selesai membersihkan dirinya, ia mendengar ponselnya yang sedari tadi terus berdering di atas meja nakas.
"Hallo sayang ada apa" tanya Maura saat sambungan telpon terhubung.
"Aku hanya merindukan calon istriku saja" ucap Jovian dari seberang sana.
"Kau sekarang semakin pintar saja menggombal" ucap Maura.
"Aku sedang tidak menggombal sayang aku benar merindukan kamu" ucap Jovian.
"Tadi kan sudah bertemu" ucap Maura.
"Ya sekarang udah rindu lagi" ucap Jovian.
"Kamu sedang apa" tanya Maura.
"Baru saja selesai mandi sayang" ucap Jovian.
Ya sudah ganti baju dulu, nanti kita sambung lagi telponnya" ucap Maura.
"Baiklah calon istri ku sayang" ucap Jovian.
Sambungan telpon pun terputus, Maura duduk di meja rias melihat bentuk wajahnya karena sekarang sudah jam 6 sore Maura memakai serum wajah terlebih dahulu, lalu ia menganti handuk kimono nya dengan piyama tidur.
Maura lalu berbaring di ranjang king size miliknya, sambil bermain ponsel melihat-lihat media sosialnya, Maura juga melihat story milik Jovian tak hanya di buat story tapi juga di post oleh Jovian dengan caption romantis, membuat Maura senyum-senyum sendiri membaca semua komen-komen dari followers calon suaminya itu.
"Penggemarnya ternyata banyak juga" ucap Maura dalam hati sambil tersenyum.
Tiba-tiba pintu di ketuk, bibi masuk untuk memanggil nona muda kalau sedang di tunggu oleh Mommy Ambar dan Daddy Erik, Maura pun langsung turun ke lantai bawah di mana kedua orang tuanya sudah menunggu.
"Mom, dad" sapa Maura.
"Sayang sini" ajak Nara.
Maura duduk di dekat sang mommy dan langsung memeluk wanita yang melahirkannya itu.
"Mom, kapan adek pulang" tanya Maura.
"Belum ngabarin sayang, pasti dia akan pulang kok" ucap mommy Nara.
Marvel saat ini sudah berada di Jerman untuk mengurus persiapan Wisudanya yang akan di adakan tidak lama lagi.
"Awas aja kalau adek gak dateng di hari H" ucap Maura dengan cemberut.
"Kamu kaya gak tau adek kamu aja sayang, dia kan suka bikin kejutan" ucap Daddy Erik.
"Daddy sama mommy mau ngomong sesuatu sama kamu sayang" ucap daddy Erik.
"Apa mom" tanya Maura.
"Kamu kan udah mau jadi istri, apa gak sebaiknya kamu berhenti dari dunia model sayang" tanya Mommy Nara.
"Tapi Maura udah ngomong sama Jo, dan dia gak keberatan mom" ucap Maura.
Nara melihat sang suami, entah apa yang pikirkan sekarang.
"Mommy sama daddy takut nya nanti kalian gak ada waktu bersama sayang" ucap mommy Nara lagi.
"Maura ngerti kok maksud mommy, nanti Maura pikirin lagi ya" ucap Maura, yang mendapat anggukan kepala dari daddy Erik dan mommy Nara.
Asik mengobrol bibi datang memanggil mereka , karena makan malam sudah siap Mommy Nara, daddy Erik dan Maura pun pergi ke ruang makan untuk makan malam.
☘☘☘☘
"Amy Alih uka ail ama atu(mami Galih suka jail sama aku)" ucap Galah.
"Amu tu enapa cih uka adu(kamu tuh kenapa sih suka ngadu)" ucap Galih melihat sang kembaran.
"Atu ga uka amu ail au(aku gak suka kamu jahil tau)" ucap Galah.
"Jangan berantem sayang" ucap mami Ambar.
"Atu ga au eman ama amu(aku gak mau teman sama kamu)" ucap Galih.
"Ialin aja atu au eman ama Ibal ama Ipli(biarin aja aku mau teman sama Iqbal sama Kifli)" ucap Galah pergi dari dekat Galih karena kesal.
Galih melihat kepergian sang kembaran dengan kesal, karena Galah bilang tak mau berteman dengannya.
"My, Alah ga au eman ama atu my(my, Galah gak mau teman sama aku my)" ucap Galih mengadu.
"Sudah, kaka kamu cuma kesal aja kok sayang" ucap mami Ambar.
"Sayang, aku mau ngomong sesuatu sama kamu" ucap Gilang
"Ada apa sayang" tanya Ambar.
"Ini soal Jovian" ucap Gilang melihat istrinya.
"Ada apa dengan Jo" tanya Ambar.
Gilang mulai menceritakan tentang Jovian yang menolong seorang gadis yang sekarang sedang gangguan jiwa, Gilang juga mengatakan kalau gadis itu tinggal di apartemen kecil yang di beli oleh Jovian, Ambar mendengar semua dari sang suami.
"Jo belum siap jujur sama Maura karena takut nanti Maura salah faham, apa lagi tinggal beberapa hari lagi mereka akan menikah" ucap Gilang.
Ambar yang mendengar cerita dari sang suami merasa kasian pada gadis malang itu, Ambar tidak marah pada Jovian karena itu sebagai bentuk perduli menolong orang.
Bersambung....
Jangan lupa Like, Komen dan Vote ya guys...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
yonahaku
ya mungkin bukan temannya Jovian tapi salah satu dari temannya brian dan marvel
2022-07-09
2
🍓🍓🍓
apa itu gadis teman si tio yg pindah ke luar negri itu ya yg slalu ngasih roti tio waktu sekolah
2022-07-09
1
Sari Utami
lanjut thor
2022-07-05
2