2 hari berlalu, sejak kepulangan Cho subuh dinihari waktu itu, dia tidak pernah menampakkan batang hidungnya ke HK Club. Manager club gusar. Tidak ada kabar berita dari Cho. Para pelanggan fanatik Cho tidak mau berganti wanita.
Pihak club telah mengutus orang untuk mengunjungi Cho di apartemennya. Tapi dia tidak ada di sana. Pengelola apartemen tempat Cho tinggal pun, tidak mengetahui keberadaan Cho. Dia tidak pernah pulang sejak 2 hari yang lalu. Pihak club juga telah mencoba menghubungi Cho. Tetapi, ponselnya tidak dapat dihubungi. Berita kehilangan segera mereka layangkan ke departemen kepolisian Osaka.
Polisi merespon laporan kehilangan. Apartemen Cho ikut di periksa. Mencari kemungkinan ada petunjuk di sana. Namun nihil. Cho menghilang bagai ditelan bumi.
Kamis, 22 September 2020 pukul 10.00 pagi.
Sementara itu, di tempat yang berbeda, lebih kurang 22,1 km dari pusat kota Osaka, Morio Tonimoto 22 tahun, seorang mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Tokyo bersama 2 orang rekannya sesama mahasiswa yaitu Evan 21 tahun, dan Jodi 21 tahun, mereka berdua mahasiswa asal Indonesia. Morio mengajak 2 rekan mahasiswanya itu untuk berkunjung ke taman nasional Minoo. Mereka berniat melakukan hiking menyusuri hutan menuju air terjun Minoo yang alami dan besar. Karena saat itu merupakan salah satu saat terbaik untuk berkunjung ke sana menikmati warna warni daun di musim gugur.
Ketika mereka sedang menyusuri jalur hiking, di antara barisan pohon Momiji mereka menemukan sesuatu yang mencurigakan dibungkus plastik berwarna hitam yang diikat tali plastik kuning. Plastik besar itu sebagian tertutup guguran daun Momiji.
"Apa itu.. ?" Seru Morio
Mereka segera mendekati kantong plastik hitam itu.
"Jangan sentuh Evan. Kalau kamu tidak mau sidik jarimu tertinggal di sana" Cegah Morio
"Eits...Iya ya.. Trus kita harus apa?"
"Pergi aja yuk. Paling sampah itu" Ajak Jodi
"Gak mungkin sampah lah. Ini Jepang, Bro" Sanggah Morio.
"Iya juga ya"
"Telepon polisi aja" Usul Evan
"Sebentar"
Morio langsung mengeluarkan ponselnya. Dan menekan nomor telepon darurat.
"Halo, Pak....."
Morio menelepon pos polisi terdekat untuk melaporkan temuan mereka. Polisi bergerak cepat. 2 orang petugas polisi terdekat dari tempat kejadian perkara segera tiba. Begitu tiba di lokasi kejadian, seorang petugas polisi mendekati kantong dan berlahan membuka ikatan plastik. Aroma tidak sedap segera keluar, begitu plastik terbuka. Bau anyir dan bau bangkai yang mulai membusuk bercampur menjadi satu. Alangkah terkejutnya mereka, melihat potongan tubuh manusia terdapat di dalamnya. Ada potongan tangan yang diduga seorang perempuan menyembul keluar.
Temuan itu segera dilaporkan 2 petugas Polisi itu ke Departemen Kepolisian Prefektur Osaka. Mereka segera memasang garis polisi. 30 menit kemudian, Detektif Takagi Fujimaru, rekannya Kaoru Usui, beberapa petugas kepolisian dan sebuah mobil ambulans tiba di tempat kejadian perkara. Mereka segera memeriksa kondisi korban.
"****... Astaga..." Umpat Takagi.
Mereka segera melakukan investigasi tempat kejadian perkara. 3 orang saksi yang menemukan korban dimintai keterangan.
"Kalian yang menemukan korban ? " Tanya Takagi.
"Iya, Pak. Aku bersama 2 rekan ku ini" Jawab Morio sambil menunjuk 2 orang rekannya.
Takagi memperhatikan 2 orang rekan Morio yang keliatan beda parasnya dengan orang kebanyakan di Jepang.
"Mereka turis?"
"Mahasiswa, Pak. Rekanku satu kampus di Universitas Tokyo"
" Berarti kalian tidak tinggal di Osaka?"
"Iya, Pak. Kami tinggal di asrama kampus di Tokyo. Aku membawa mereka berkunjung ke sini, mumpung lagi libur, Pak"
"Baiklah kalau begitu. Aku akan menanyakan beberapa pertanyaan dasar. Aku minta kalian jawab dengan jujur"
"Baik, Pak"
"Bagaimana kronologi kejadian ?"
"Kami sedang menyusuri jalan setapak, tiba-tiba aku melihat sesuatu di antara pepohonan. Kami kemudian mendekatinya"
"Kondisi waktu pertama di temukan bagaimana?"
"Kantong plastik hitam masih terikat rapat, dan sebagian tertutup guguran daun Momiji"
"Begitu melihat kantong hitam itu, kalian pikir itu apa?"
" Gak tau, Pak. Temanku malah menduga itu sampah " Kata Morio sambil tersenyum geli.
"Apa yang kalian lakukan setelah itu?"
"Aku menghubungi polisi. Tak lama kemudian, 2 orang petugas polisi datang"
"Kalian melihat isi kantong plastik itu?"
"Lihat Pak, cuma sebentar. Setelah opsir polisi membuka ikatan nya"
"Kenapa kalian tidak membuka duluan sebelum polisi tiba?"
"Kami khawatir ada sesuatu yang membahayakan, Pak. Sidik jari bisa tertinggal. Dan kami bisa terlibat sesuatu yang seharusnya kami tidak perlu terlibat"
"Hmm.. Apa kalian melihat sesuatu yang mencurigakan di sekitar sini?"
"Tidak ada Pak. Jalan setapak ini sepi. Tadi hanya ada kami bertiga"
"Baiklah. Cukup untuk saat ini. Terimakasih atas waktunya. Anda bertiga bisa meninggalkan nomor ponsel yang bisa dihubungi jika sewaktu-waktu kami butuh keterangan lebih lanjuti"
"Baik Pak"
"Kaoru, catat identitas mereka"
"Siap Pak"
Ketiga pemuda itu memberikan alamat dan kontak person mereka. Setelah itu mereka dibolehkan pergi untuk melanjutkan perjalanan.
Polisi juga menyusuri lokasi mencari barang bukti. Tidak ada sejak kaki yang mencurigakan yang tertinggal. Saat itu adalah musim gugur. Hutan di penuhi guguran daun pohon Momiji. Dan semalam, Osaka diguyur hujan. Kemungkinan kecil ada bekas jejak yang masih tertinggal.
"Apa perlu kita mendatangkan K9*, Pak?" Tanya Kaoru.
"Ya... Itu pilihan terakhir. Datangkan K9 kalo perlu. Semoga K9 bisa mengendus jejak pelaku. Kamu selesaikan investigasi di sini. Aku mau ikut proses otopsi"
"Siap Pak"
Takagi segera masuk ke dalam mobilnya dan melajukan kendaraannya mengikuti mobil ambulans yang membawa tubuh korban menuju rumah sakit untuk dilakukan proses otopsi.
**********
*K9 merupakan simbol atau lambang kesatuan anjing pekerja di seluruh dunia baik untuk kalangan militer, kepolisian dan kalangan sipil atau swasta. Berasal dari kata canine yang umumnya mengacu pada anjing (satwa).
Sumber : Atuk Google
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Alice Crooper
bisa jadi si Cho tapi kalo temannya pembunuh berantai bisa jadi juga ini bukan si Cho /Sweat/
2023-11-03
0
Alice Crooper
mencium bau udah pasti anjing pelacak atau anjing polisi
2023-11-03
0
Alice Crooper
yah pastinya penasaran lah pak polisi tapi gak berani bukannya tapi kalo bukan mayat yah uang toh /Shy/
2023-11-03
0