"Yodiii!!"
"Keluar lu pengecut!" teriak lantang Albert begitu berada ditengah halaman markas The Black Tiger.
Dalam beberapa detik saja, semua anggota geng sudah mengepung Albert. Mereka berjumlah 50 orang diluar Yodi dan kedua atasannya.
"Lu anak maba temannya si patah tulang kemarin kan?. Cari mati rupanya." Yodi muncul diantara kerumunan anggotanya.
"Gue datang sendiri, khusus buat nantang lu. Temen gue hampir sekarat gara-gara lu, bangsad!" Albert tak menunjukkan rasa gentar sedikitpun meski dikepung anggota geng yang begitu banyak.
"Ohh lu minta 1 lawan 1, Nyet?. Yakin lu?" cebik Yodi jumawa.
"Ga usah banyak omong. Ayo maju!" Albert menyalak garang.
"Kalian semua mundur. Tumben-tumbenan kalian dapet tontonan gratis. Perhatikan gimana cara gue menghabisi bocil ini!" Yodi memasang kuda-kuda.
Dengan penuh ambisi Yodi merangsek ke arah Albert dan melancarkan kombinasi pukulan dan tendangan. Albert hanya diam. Sesekali ia menghindar dengan cara bergeser sedikit ke kanan dan kiri. Kedua tangan Albert masih tersimpan dibelakang punggung.
BLAMM
Satu kesempatan, pukulan telapak tangan Albert menghentak tepat ditengah dada Yodi. Seketika Yodi terpental ke belakang sejauh 7 meter hingga membentur dinding. Yodi terkapar. Darah kental keluar dari mulutnya.
Albert berkelebat memburu. Kecepatannya membuat semua anggota geng The Black Tiger tercengang.
KRAAKK
KRAKK
"Arrghh..."
Tanpa ampun Albert menindih tubuh Yodi yang sudah tak mampu bangun lagi. Dalam dua putaran tangan Albert mematahkan kedua lengan Yodi.
PLAKK
PLAK
PLAKK
Tak berhenti disitu, belasan pukulan ia hujamkan ke wajah Yodi tanpa ampun hingga kondisi Yodi demikian mengenaskan.
[Selamat. Kakak mendapatkan 1 poin sandal jepit manusia biasa tingkat atas. Baca status untuk lebih lengkapnya]
Melihat Yodi terluka demikian parah, serempak ke 50 orang anggota memburu Albert.
"Pedang White Dove, Silvana!"
[Ok]
BLASHH
BLASH
SLASHHH
Albert mengayunkan pedangnya dengan beringas. Semua anggota lawan yang berada pada jangkauan pedang seketika terkapar bersimbah darah.
[Selamat. 2 poin sandal jepit]
[Selamat. 3 poin sandal jepit]
[Selamat. 4 poin sandal jepit]
[Selamat. 1 poin sandal jepit]
Suara Silvana terus berdengung disetiap tebasan pedang.
"Berhenti!!"
"Mundur kalian!" seorang pemuda kekar didampingi seorang pemuda berkulit gelap tahu-tahu sudah berdiri tak jauh dari Albert.
"Dia bukan lawan kalian. Bisa-bisa kalian malah akan mati konyol," desis pemuda berkulit gelap.
"Siapa lu sudah berani membuat Yodi luka parah?. Lu akan mati ditangan kami. Atau gue berikat kesempatan lu bergabung dalam geng ini untuk menggantikan posisi Yodi!" teriak pemuda berbadan kekar yang merupakan ketua dari geng The Black Tiger.
"Cihh. Ga ada ceritanya gue bakal bergabung dengan geng busuk seperti ini!" tampik Albert.
"Ayo Sin, kita habisi dia!" desis ketua geng pada pemuda berkulit gelap yang dipanggil Sin.
"Ok, Bos Mono." balas Sin bersiap melakukan serangan.
"Lu mau menyerang pakai cara mono atau stereo. Gue ga bakal mundur selangkahpun!" ucap Albert memanasi.
"Keparatt!!"
WUSS
WUSS
WUSSS
Dua bilah pedang lawan berseliweran ke arah tubuh Albert. Namun semua tercengang. Albert menghilang dari jangkauan pedang mereka.
"Cari siapa, Om?" tahu-tahu Albert sudah berdiri dibelakang keduanya.
CRASS
CRASSS
Dua kali mengayunkan pedang, Albert telah membuat keduanya tersungkur.
[Selamat. 2 poin sandal jepit kelas awal]
Anggota geng terhenyak melihat kehebatan Albert. Semua tertegun tak berani bergerak.
BLARRR
Albert mengeluarkan basic dan auranya sekaligus. Luapan energinya yang tergolong besar bagi manusia biasa membuat semua sisa anggota geng menjadi gemetar kakinya.
BRUKK
BRUK
BRUKKK
Tak lama, lutut mereka terjatuh ke tanah karena tak kuasa menahan tekanan tersebut. Keringat deras membasahi kening dan wajah mereka.
"Masih ada lagi yang sok jagoan?" sentak Albert penuh intimidasi.
"Ka-kami me-menyerah, Bang.." seorang anggota mewakili lainnya berusaha angkat bicara ditengah tekanan energi yang belum ditarik oleh Albert.
"Ok. Geng gue ambil alih. Kalian adalah tawanan yang wajib setia menjadi anggota geng yang gue pimpin!" semua menjadi bernapas lega saat Albert menarik kekuatannya.
"Kami siap menjadi pendukung, Abang." Balas mereka penuh keyakinan melihat tampuk pimpinan yang begitu kuat.
"Geng gue ganti nama menjadi Gold Wings (GW). Kita akan memulai rapat geng besok setelah kalian membereskan tubuh para cecunguk ini!" Albert berdiri penuh wibawa.
Meski semua korban terluka parah, tak ada satupun yang meninggal dari pertempuran itu.
"Satu lagi, sampaikan pada Kakak dari ketua geng yang lama. Jangan coba-coba menuntut balas jika tak ingin mengalami nasib yang sama seperti para korban ini!. Gue tunggu kalian besok sore untuk rapat." Imbuh Albert sebelum melangkah meninggalkan markas tersebut.
Albert kembali menyusuri jalanan dimana tadi ia diantar oleh Via.
"Dek Al..."
Tanpa diduga, Via ternyata masih setia menunggu disana dengan wajah was-was.
"Kenapa baju dan tubuhmu penuh darah begini?. Ayo cepat masuk mobil sebelum dilihat warga!" Via seperti terlihat begitu panik.
Deru mobil Via memecah debu jalanan meninggalkan lokasi tersebut.
"Silva, Status Sistem."
[Ok]
--
FLIP-FLOPS SYSTEM
Ver. 1.00
Inventory 1283 FF, Pedang White Dove
Saldo Rp. 101.000.000
Power : 12% (1/100)
Basic : White Dove 7
Aura : Putih 6
Support : -
Bonus : Deposito Rp. 55.000.000
end.
--
"Yeayy. Nambah semua nih, asyik!"
[Sistemnya panen. Beruntung sekali Kakak. Sistem nambah, ditemani cewek cantik pula]
"Silvanaaa!!"
..._-_-_...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Edy Sulaiman
MANTAP, MONO STREO, BAS , TRIBLE....HHH
2024-02-21
0
Jimmy Avolution
Ayo...
2022-08-20
1
Wiecha Mar
Silvana gak capek apa,Albert lagi bertarung dia terus menghitung poin ,emang poinnya dikumpulin untuk nabung🤔
2022-07-28
1