"Silvana, Status Sistem!"
[Siap Bos]
--
FLIP-FLOPS SYSTEM
Ver. 1.00
Inventory 1251 FF, Pedang White Dove
Saldo Rp. 98.700.000
Power : 11% (1/100)
Basic : White Dove 6
Aura : Putih 5
Support : -
Bonus : Deposito Rp. 50.000.000
end.
--
"Belum nambah terlalu signifikan. Tapi lumayan juga powernya naik berkat sendal jepit dosen killer itu, hehe. Gue ga nyangka, tangan dosen yang suka tampar mahasiswa sana-sini itu punya power cukup gede. Pantesan aja si Huri sampai bengkak gitu pipinya tempo hari,"
[Sambil mencari lawan yang tinggi kemampuannya, Kakak bisa sambil berlatih sendiri. Power bisa ditingkatkan dengan olahraga berat, Basic bisa ditingkatkan dengan Kakak rajin berlatih beladiri, Aura bisa meningkat jika Kakak rutin bermeditasi atau istilah kerennya ala-ala novel masa kini disebut berkultivasi. Sayangnya Kakak tidak dibawa Sistem untuk berpindah petualangan ke dunia para kultivator]
"Oh, ada ya dunia kultivator?, seperti apa itu, Sil?"
[Suatu saat Kakak akan saya bawa menembus alam Dunia Kultivator. Tapi bukan sekarang. Mungkin jika novel ini laris, kita bisa membuat sekuel dengan tema dunia kultivator]
"Atur aja dah. Pusing gue ama penjelasan lu!"
Usai berbicara dengan Silvana, Albert merebahkan diri sejenak dan merenung, "Sampai hari ini Tuan Billy selalu membantu gue. Bahkan dia rela menguliahkan ke kampus keren. Gue sangat berhutang budi padanya," pikiran Albert melayang pada sosok Tuan Billy yang kini semakin menua.
"Gue harus menjadi orang yang sukses dan bisa membalas jasa Tuan Billy. Gue juga harus bisa menemukan dimana ibu berada sekarang. Semoga Ibu masih belum meninggal dunia sampai detik ini. Ohh Ibu, tunggu Albert datang menjemputmu," wajah Albert mendadak merebak tatkala teringat pada sang Ibu tercinta.
"Oya, Kak Shinta katanya juga bekerja di kota ini. Kapan-kapan gue cari deh. Cuma dia kerabat dekat gue di kota ini," gumam Albert dengan berbagai pikiran berseliweran dalam kepalanya.
Shinta yang 4 tahun lebih tua dari Albert, atau tepatnya berusia 22 Tahun, kini sudah bekerja selepas menyelesaikan program pendidikan D3 nya. Namun sayangnya Albert belum tahu dimana Shinta bekerja dan tinggal. Dengan jarak 3 jam dari kota asal mereka, tentu Si cantik Shinta juga tinggal disekitar tempatnya bekerja. Diantara kedua saudaranya, Shinta tergolong paling cantik meski kesemuanya juga cantik. Dengan rambut sebahu, hidung mancung, tubuh sintal berisi, dan wajah yang imut membuat dia selalu menjadi pusat perhatian kaum Adam.
--
Di lain tempat..
Huri sedang berjalan sendiri menuju kosannya usai membeli lauk makan. Hujan rintik-rintik dimalam itu tak membuat Huri malas keluar untuk mencari makanan. Posturnya yang tinggi besar membuat daya keruk makanan menjadi ikut besar. Dan akan menjadi malapetaka jika cacing-cacing didalam perutnya berdemo karena tak menerima makanan.
"Hi, Bro. Kita ketemu lagi." Langkah Huri terhenti saat Yodi dan 10 orang anggota The Black Tiger menghadang.
"Ada masalah apalagi, Bang?" Huri berusaha tak terpancing karena melihat 10 orang bersenjata kayu balok dan rantai besi, tentunya tak akan mudah untuk dilawan seorang diri.
"Urusan kita belum kelar, Bro. Waktu itu bolehlah lu dilindungi Beni, tapi sekarang hahaha..." Yodi sengaja menggantung kalimatnya.
"Apa kalian tak segan dengan The Frogs?" Huri masih berusaha mencari aman.
"Hahaha, Kakak pimpinan geng gue adalah ketua geng Maniac di Universitas Biru. Mana berani ketua The Flogs berurusan sama geng Maniac!, hahaha." Yodi dengan pongah menyombongkan koneksinya.
"Ah kelamaan dialog kayak sinetron aja. Habisi dia!" teriak Yodi membahana di jalanan sepi tersebut.
Baku hantam segera terjadi. Huri berusaha melawan sekuat tenaga. Namun sekali lagi, Huri kalah jumlah. Tanpa menunggu lama, Huri kian tersudut oleh pengeroyokan yang terjadi.
Sekian menit berikutnya, Huri sudah terhempas ketanah dan menerima lusinan penganiayaan. Darah mengalir ditubuh Huri, lebam dan luka gores tersebar, bahkan lengan kiri Huri patah. Nasi pecel lele dalam genggaman Huri berhamburan ditepi aspal.
Geng Black Tiger yang dipimpin Yodi baru menghentikan aksinya saat Huri pingsan. Dengan cuek mereka meninggalkan tubuh Huri yang tergeletak ditengah aspal begitu saja.
Satu jam berikutnya handphone Vano berdering. Seorang pengendara mobil yang melintas berhasil menyelamatkan Huri, kemudian membawanya ke rumah sakit. Tergopoh-gopoh Vano, Albert, dan Sabir berangkat ke rumah sakit.
..._-_-_...
...Beberapa hari ini pekerjaan real life Author lg sibuk-sibuknya. Mohon maaf penulisan novel jadi tersendat. Tapi Author InsyaAllah akan berusaha sesempat mungkin update bab....
..._-_-_...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Edy Sulaiman
DITUNGGU NICH AKSI NYA MC KITO.!"...
2024-02-21
0
Jimmy Avolution
Ayo...
2022-08-20
1
Iyang Raiyah
up terus ya Thor
2022-07-26
1