"Eh eh eh, tunggu!" Via berlari mengejar Albert.
"Apa lagi?!" rona dingin kembali timbul diwajah tampan Albert.
"Aku akan kasih tahu tempatnya. Tapi kamu harus janji tidak berbuat konyol. Jika dianggap berbahaya lebih baik kamu segera menghindar pergi!" wajah Via yang cantik itu kembali menunjukkan kekhawatiran.
"Ini urusan gue, Kak. Jadi lau ga perlu peduli gimana gue nantinya!" Albert mulai jengkel meladeni Via yang terus saja berbicara.
"Ish lagian ngapain juga aku khawatir. Aku ini kenapa sih tiba-tiba jadi peduli sama anak ini?!. Biarin deh, mau bonyok ya terserah dia. Bukan urusanku juga.." Via berdialog dengan batinnya sendiri.
"Kamu naik apa, Dek Al?" kepala Via celingak-celinguk mencari kendaraan Albert begitu mereka tiba di halaman luar kampus.
"Jalan kaki," Albert hanya menjawab datar.
"Ya sudah ikut aku," reflek Via menarik pergelangan Albert agar mengikutinya.
"Masuk!" perintah Via begitu mereka berada didepan sebuah mobil sedan mewah berwarna putih gading.
Albert hanya menurut dan baru sadar jika sejak tadi tangan mereka tertaut. Dengan sedikit wajah memerah Via melepas genggaman tangannya dari pergelangan Albert, kemudian memasuki pintu mobil untuk menyalakan mesin.
Untuk menghilangkan kegugupannya karena baru kali ini berduaan dengan seorang wanita kecuali anak-anaknya Tuan Billy, Albert memanggil Silvana.
"Silvana, Status Sistem!"
[Ciehh si Kakak sekarang kemajuan]
"Diam lu, Sistem usil!"
[Katanya tadi disuruh ngomong, sekarang disuruh diam. Error.]
"Apa lu bilang?!"
[Ah tidak.]
[Status Sistem]
--
FLIP-FLOPS SYSTEM
Ver. 1.00
Inventory 1270 FF, Pedang White Dove
Saldo Rp. 99.100.000
Power : 11% (1/100)
Basic : White Dove 6
Aura : Putih 5
Support : -
Bonus : Deposito Rp. 50.000.000
end.
--
"Cuma nambah saldo. Mengecewakan!"
[Makanya, LA-TI-HAN. Dasar majikan pemalas]
"Ngapain lu sewot?!. Lu marah karena tadi gue suruh diam?"
[Ga. Biasa ajah]
"Al..Dek Al..Haloo, kok diam saja sih?!" karena sibuk bersilat batin dengan Silvana, Albert tak mendengar kata-kata dari Via.
"E-eh, Iya Kak," Albert tergagap.
"Kamu melamun ya?" goda Via melihat wajah kaget dari Albert.
"Eh itu..anu. Gue inget Ibu," Albert menjawab sekenanya.
"Kenapa dengan Ibu kamu?" Via menjadi penasaran.
"Maaf gue belum bisa cerita. Kita baru kenal," Albert memang pribadi yang tertutup, terlebih pada orang yang baru ia kenal.
"Ohh,"
"Oya, sebentar lagi kita sampai. Setelah tikungan itu, ke kiri. Rumah kosong pertama menghadap utara, itu tempat Yodi mangkal." Jari lentik Via menunjuk ke arah yang ia maksud.
"Sori aku hanya bisa mengantar sampai di tikungan. Aku bisa terseret masalah jika mengantarkan sampai depan rumah kosong. Kamu hati-hati, Dek Al." Via hanya mampu memandang dengan berat hati pada Albert yang tengah membuka pintu mobil.
"Makasih ya, Kak Via. Senang bisa kenal.." Albert memberikan seutas senyum yang sudah cukup lama tak pernah mampir di bibirnya.
Deg deg plass rasa hati Via menerima senyuman berwibawa Albert. Ada getaran halus tak kasat mata yang menjalar jauh di lubuk hati yang terdalam.
"Iya sama-sama. Aku balik dulu ya. Ingat pesanku tadi, kamu harus hati-hati, pergi dari sana jika keadaan tak memungkinkan!" Via membalas senyuman itu dengan senyum manisnya.
Sekilas tergambar perubahan dari wajah Albert, namun kemudian menghilang.
"Silvana bersiaplah panen sandal jepit!"
[Asyik. ini pasti seru]
"Pindai area dan deteksi grafik kekuatan lawan!"
[50 orang anggota The Black Tiger. Hanya ada 2 kekuatan yang sedikit lebih tinggi. Ketua geng, dan satu lagi tangan kanan ketua geng. Level mereka setara. Power 3%, Basic kultivasi awal menuju White Dove dasar, belum memiliki Aura]
"Bagus. Kita akan bersenang-senang," dengan melangkah mantap penuh keyakinan, Albert memasuki pekarangan rumah kosong yang dimaksud Via tadi.
Sebuah rumah kosong tak terurus dengan ukuran cukup besar dan terdiri dari 2 lantai, berlokasi di Jalan Cendrawasih nomer 2 menjadi markas geng The Black Tiger bila tidak sedang ada aktifitas di kampus. Untuk kampus sendiri, mereka memiliki tempat berkumpul di lorong kampus sebelah timur.
..._-_-_...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
spooky836
macam ni buat novel sistem.. untuk selamatin ibunya. apa bapak thor yang culik. sebab but novel x bersungguh pun nak balas dendam nak berlatih jadi kuat. semangat nak cari ibu xde dlm cite ni. jadi aku pikir ibu mc bapak thor dh culik. sampah... xde kesungguhan buat novel.
2024-10-22
0
Jimmy Avolution
Asyiek...
2022-08-20
1
Wiecha Mar
aku jadi ingat,jangan2 sandal jepit ku ilang diambil Ama albert🤔pantesan aku cari2 gak ketemu,mending pake👢👢👢 biar gak ilang lagiie,
2022-07-28
2