Dua hari kemudian.
"Ayolah, Melody. Tidak ada salahnya kamu menemui Mak Sum, seperti yang dikatakan oleh Mak Urut. Lagian, aku juga mau ke sana. Soalnya sudah lama aku tidak berkunjung ke rumah Mak Sum," ucap Maya sambil terkekeh pelan.
"Serius, kamu sering ke tempat itu? Tapi, untuk apa, May?" tanya Melody dengan wajah heran.
Maya menyenggol tangan Melody yang berdiri di sampingnya. Ia meletakkan jari ke depan hidung kemudian bicara dengan sangat pelan agar tidak kedengaran orang lain, selain gadis itu.
"Aku selalu menggunakan jasa Mak Sum buat bantu aku buang sial, Mel. Dia 'kan dukun handal dan sudah terkenal."
"Ya ampun, Maya. Ini jaman modern, kenapa kamu masih percaya sama yang begituan, sih?"
"Ya. Aku masih percaya dengan hal-hal yang seperti itu, walaupun kita sudah hidup di jaman modern. Bukan hanya aku saja, Melody. Bahkan banyak bos-bos berduit, berpendidikan tinggi, datang ke tempat itu untuk meminta penglaris dan sebagainya. Kamu percaya, tidak?"
Melody menghela napas panjang. "Ya-ya. Terserah kamu saja, lah."
Melody tidak ambil pusing dengan apa yang dikatakan oleh Maya. Ia manggut-manggut saja, walaupun hal itu masih bertentangan dengan isi hatinya.
"Kalau kamu enggan ke sana, sebaiknya kamu temani aku saja, bagaimana?" bujuk Maya sekali lagi.
"Ok, baiklah. Tapi ingat, jangan bicarakan tentang apa yang dikatakan oleh mak Urut kemarin kepada dukun itu," ucap Melody sembari mengancam.
"Woke!"
Keesokan harinya.
"Wos ... wess ... wos ... wess ...."
Terdengar secara samar-samar suara Mak Sum membaca mantra. Entah mantra apa yang dibaca oleh Mak Sum di hadapan Maya, Melody pun tidak tahu dan sama sekali tidak mengerti.
Sepersekian detik berikutnya, Mak Sum mengambil segelas air kemudian memasukkan air tersebut ke dalam mulutnya. Mak Sum terlihat sangat hidmat saat itu. Ia memejamkan matanya, begitu pula dengan Maya yang kini duduk tepat di hadapan wanita paruh baya itu. Ia tampak serius melakukan ritual yang baru sekali ini ia lihat dengan mata kepalanya.
Perlahan Mak Sum membuka matanya kemudian menyemburkan air yang tadi ada di mulutnya ke arah Maya.
Bruuushh!
"Euiyuuhhh!" pekik Melody dengan ekspresi aneh.
"Selesai." Mak Sum mengambil sebotol air minum kemasan kemudian kembali membacakan mantra-mantranya di botol minum tersebut.
"Ini ambillah. Sama seperti biasa, campurkan air itu ke dalam bak mandimu."
"Baik, Mak. Terima kasih," ucap Maya sembari meraih botol minuman kemasan tersebut dari tangan Mak Sum kemudian menyimpannya ke dalam tas yang sejak tadi ia bawa.
"Oh ya, apa kamu juga ingin melakukan tirual yang sama, Nak?" tanya Mak Sum kepada Melody yang sejak tadi hanya terpelongo melihat apa yang mereka lakukan.
Dengan cepat Melody menggelengkan kepalanya. "Tidak, Mak. Saya hanya menemani Maya ke sini."
Mak Sum tersenyum tipis. "Menurut penglihatan Emak, saat ini kamu sedang diikuti oleh kesialan, Nak. Setelah beberapa hari yang lalu kamu sempat menabrak seorang laki-laki. Benar, 'kan?"
"Loh, kok Mak Sum bisa tahu kalau beberapa hari yang lalu aku menabrak seorang laki-laki?" pekik Melody dengan mata membulat.
"Ya, tentu tahulah. Mak Sum pasti bisa lihat itu semua dari wajahmu, Mel," sela Maya yang kini duduk di samping Melody. Sementara Mak Sum hanya menyimak tanpa menimpali ucapan Maya sambil tersenyum tipis.
"Begitu, ya?" tanya Melody.
Maya mengangguk. "Ya. Kan aku sudah bilang kemarin."
"Jika itu benar, lalu apa yang harus aku lakukan?" bisik Melody kepada Maya.
"Mandi buang sial," jawab Maya.
"Ish! Tapi aku tidak percaya. Itu hanya bualan kamu dan Mak Sum aja, 'kan?" protes Melody yang masih tidak percaya.
"Terserah kalau kamu tidak percaya."
"May, sebaiknya kita pulang saja, yuk. Makin lama di sini, kok aku makin merasa tidak nyaman, ya." Melody mengelus tengkuknya dengan lembut.
"Ya, baiklah. Yuk, kita pulang."
Setelah berpamitan kepada Mak Sum, kedua gadis cantik itu pun segera kembali ke kontrakan mereka.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Itarohmawati Rohmawati
😅😅😅
2022-08-13
3
Ayudha fitri Humairoh
dukun palsu tuh kayaknya kerja sama masa langsung suruh ke Mak sum curiga deh
2022-08-12
1
Puja Kesuma
gmn sial maya hilang klo di semprot air gitu yg ada tambah lg sial krn kesemprot jigong mak.dukun..jarang gosok gigi pula itu 😃😃😃😃
2022-08-12
1