BINGUNG

Oscar tak berhenti menatap pada Naomi serta memindai tubuh wanita itu dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Kenapa menatapku seperti itu, Osh?" Tanya Naomi yang akhirnya kembali duduk di sofa, lalu wanita itu mengambil bantal sofa yang cukup besar untuk menutupi perut hingga setengah dadanya.

"Aku hanya bingung dengan perutmu yang terlihat semakin membesar dari hari ke hari, Nao! Apa kau sedang hamil?" Tanya Oscar to the point.

"Maaf?" Naomi menatap tak senang pada Oscar, menandakan kalau ia merasa tersinggung dengan kalimat Oscar barusan.

"Baiklah, maaf! Aku tak bermaksud untuk lancang," Oscar menangkupkan kedua tangannya sebagai permintaan maaf.

"Aku terlalu banyak makan dan minum yang manis-manis belakangan ini, makanya perutku sedikit buncit," terang Naomi yang akhirnya menjelaskan pada Oscar perihal perut buncitnya.

"Itu tidak baik untuk kesehatan, Nao! Makan saja sayur atau buah-buahan," saran Oscar memberikan nasehat.

"Aku tahu apa yang harus aku lakukan dan kau tak usah menggurui!" Gertak Naomi seraya menatap tajam pada Oscar.

"Baiklah!" Oscar tak lagi memberikan saran. Pria itu hanay diam dan menyimak apa yang hendak Naomi katakan.

"Bagaimana kuliahmu?" Tanya Naomi selanjutnya.

"Jadwal masih padat dan hanya kosong saat weekend." jelas Oscar menjawab pertanyaan Naomi.

"Baiklah tak masalah. Saat ini memang kuliah yang utam," tukas Naomi sembari mengutak-atik layar tablet di tangannya.

"Sejauh ini kau sudah bekerja sangat baik sebagai escortman. Semua klien juga merasa puas dengan pelayananmu bahkan beberapa ingin menyewamu lagi. Tapi peraturan tetap peraturan," Naomi berucap panjang lebar.

"Aku sudah mengatur jadwalmu untuk akhir pekan ini dan akhir prkan depan." Naomi ganti menunjukkan layar tabletmya pada Oscar.

"Nanti supir yang akan mengantar dan mengingatkan jadwalmu," lanjut Naomi lagi.

"Kau mau pergi?" Tebak Oscar karena ini memang diluar kebiasaan Naomi. Biasanya Naomi baru akan membetitahu jadwal Oscar sehari sebelumnya.

"Ya! Aku akan pergi selama dua bulan mungkin. Dan agensi kita akan tutup untuk sementara kecuali jadwal yang tadi sudah aku atur untukmu."

"Kau bisa fokus kuliah, dan ini." Naomi menyodorkan sebuah amplop yang lumayan tebal untuk Oscar.

"Itu uang jajanmu selama aku pergi. Tapi peraturan akan tetap berlaku selama aku pergi dan aku harap kau tak melanggarnya!"

"Ada banyak yang mengawasimu, Oscar!" Naomi memperingatkan Oscar yang langsung mengangguk patuh.

"Aku mengerti!" jawab Oscar cepat.

Naomi menyingkirkan bantal yang menutupi perutnya dan wanita itu bangkit berdiri. Blouse longgar yang dikenakan Naomi sedikit tersingkap hingga Oscar bisa melihat perut Naomi yang memang membulat.

Benarkan itu hanya buncit karena makanan? Tapi kenapa bulat seperti orang hamil begitu?

Apa jangan-jangan Naomi memang hamil?

"Oh, ya satu lagi, Osh!" Naomi kembali menatap pada Oscar dan membenarkan blouse longgarnya.

"Kau masih harus memperbaiki bentuk tubuhmu. Jadi tetap ikuti jadwal fitness yang sudah ditentukan instrukturmu dan tetap makan sesuai aturan!" Pesan Naomi pada Oscar.

Beberapa bulan lalu saat Naomi baru bertemu dengan Oscar, tubuh pria inj memang kurus. Namun sekarang Naomi berhasil membentuk tubuh Oscar lewat beberapa latihan serta diet ketat yang Oscar jalani. Dan sekarang tubuh Oscar yang lebih berisi menjadi penunjang serta daya tarik Oscar di mata para klien.

"Iya! Aku selalu disiplin soal itu, Nao!" Jawab Oscar bersungguh-sungguh.

"Bagus!" Pungkas Naomi sebelum kemudian wanita itu berlalu pergi dan Oscar masih saja memikirkan tentang perut buncit Naomi.

****

Oscar meletakkan botol beling ketiga yang sudah kosong ke lantai kamar. Pria itu masih memikirkan kemungkinan tentang kapan Naomi hamil dan melahirkan Jesslyn. Oscar memang sempat memergoki Naomi dan perut buncitnya sembilan tahun lalu, tepatnya sebelum Naomi pamit pergi selama dua bulan. Lalu saat Naomi kembali, perut wanita itu sudah kembali datar dan tak buncit lagi.

Mungkinkah saat itu Naomi pergi karena melahirkan Jesslyn?

Lalu Jesslyn dititipkan Naomi dimana selama enam tahun?

Gadis keras kepala dan menyebalkan itu baru dibawa oleh Naomi ke rumah tiga tahun lalu saat Naomi mengatakan....

"Nenekku meninggal! Jadi aku harus pulang dan menghadiri pemakamannya!"

Ya, saat itu Naomi pamit pergi karena nenek kesayangannya meninggal. Lalu saat Naomi kembali, wanita itu sudah menbawa Jesslyn.

Mungkinkah selama enam tahun itu Naomi menitipkan Jesslyn pada sang nenek? Tapi kenapa?

Dan jika benar Jesslyn adalah putri kandung Oscar, itu artinya timing waktu Oscar menghamili Naomi adalah beberapa minggu setelah pertemuan pertama mereka. Tapi kapan?

Oscar merasa tak pernah tidur bersama Naomi di awal-awal ia bekerja sebagai escortman

Pertama kali Oscar melepaskan keperjakaannya adalah bersama klien pertama yang dibawa oleh Naomi. Seorang wanita empat puluh tahunan pemilik kelab malam. Meskipun Oscar juga tak terlalu mengingatnya karena itu benar-benar pertama kali Oscar melakukan dan ia seperti tak sadar saat melakukannya. Hanya nafsu Oscar yang begitu membara malam itu hingga Oscar juga tak mempedulikan wajah wanita yang menyewanya karena ruangan memang hanya remang-remang.

Aneh sekali!

Mungkin sebaiknya Oscar mengikuti saran Mitch untuk bertanya langsung pada Naomi.

Oscar akan mendesak wanita itu agar mau membuat pengakuan!

Oscar menendang dengan kakinya, botol beling kosong yang kini berserakan di lantai kamar. Pria itu sedikit sempoyongan saat berusaha untuk bangkit berdiri.

"Hoek!" Oscar berlari ke kamar mandi di dalam kamarnya, saat tiba-tiba peritnya terasa diaduk-aduk. Oscar memuntahkan usi perutnya yang sejak tiba di rumah dinihari tadi belum terisi apapun kecuali alkohol.

Dan sekarang Oscar muntah-muntah karena tiga botol alkohol sialan itu!

"Aaarrgh!" Oscar mengerang emosi sembari menyalakan air keran dan mencuci wajahnya.

Oscar tak bisa ke rumah sakit sekarang karena ia bau alkohol. Naomi akan langsung mengamuk jika Oscar menemuinya dengan mulut bau alkohol begini.

Oscar akan tidur dulu saja sebelum menanyakan pada Naomi apa benar Jesslyn adalah anaknya.

Semoga itu hanya kehaluan dari Mitch!

Oscar belum siap menjadi seorang ayah dari gadis sembilan tahun menyebalkan bernama Jesslyn itu.

.

.

.

Terima kasih yang sudah mampir.

Jangan lupa like biar othornya bahagia.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

KNP BLM SIAP, USIA LO SDH 30 TH, APA LO GK SUKA ANAK2....

2023-05-21

0

keke global

keke global

flashback dimulaiii

2022-07-08

0

Diana Susanti

Diana Susanti

Oscar lupa sama sx

2022-07-08

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 79 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!