MENGAWASI

Oscar membuka gulungan kertas yang tadi diselipkan Madame Brennen di saku jasnya. Sengaja Oscar tadi pamit sebentar ke toilet demi bisa membaca isi surat dari Madame Brennen.

"Kamar 121."

Oscar menipiskan bibirnya setelahembaca pesan dari Madame Brennen. Pria itu merem*s kertas berisi pesan tersebut, lalu menyiramnya dengan air hingga hancur, sebelum membuangnya ke tempat sampah.

Setelah sedikit merapikan penampilannya, Oscar keluar dari dalam toilet, dan mengedarkan pandangannya ke setiap sudut ruangan, untuk mencari keberadaan Madame Theron. Wanita tua itu masih sibuk berbincang dengan salah satu koleganya.

Sepertinya tidak masalah jika Oscar menyelinap sebentar ke atas. Oscar akan kembali lagi sebelum tiga puluh menit!

Yeah!

Tiga puluh menit rasanya sudah cukup untuk mencumbu Aster dan sekedar meluapkan rasa rindu Oscar akan tubuh perawan tua itu.

Tapi Aster bukan lagi perawan tua!

Oscar sudah mencicipinya kemarin!

"Tuan Petrichor, anda mau kemana?" Tegur salah satu pengawal Madame Theron saat Oscar hebdak melangkah ke dalam lift.

Sial!

Wanita tua itu ternyata membawa serta pengawalnya agar Oscar tidak kabur!

Atau mungkin ini atas rekomendasi Naomi yang mungkin tahu kalau Madame Brennen juga datang ke acara malam ini? Wanita itu sudah seperti kamera CCTV yang tahu segalanya!

"Aku hanya ingin ke lantai atas untuk merokok!" Jawab Oscar beralasan, seraya menunjukkan bungkus rokok di tangannya.

"Kalian mau merokok bersamaku?" Tawar Oscar yang langsung ditolak oleh pengawal Madame Theron.

Sial!

"Anda sebaiknya kembali menemani Madame Theron menemui kliennya," saran salah seorang pengawal yang masih mencegat Oscar tersebut.

"Aku tahu tugasku dan kaloan tak perlu sok mengaturku begini!" Sentak Oscar kesal sebelum kemudian pria itu berbalik dan menghampiri Madame Theron lagi. Wanita tua yang baru bercerai dari suaminya beberapa bulan lalu tersebut langsung menggamit lengan Oscar dengan mesra dan memperkenalkan Oscar pada semua kolega bisnisnya.

Tentu saja Madame Theron tak mengatakan kalau Oscar adalah pria bayaran yang menemaninya datang ke pesta. Oscar adalah konsultan psikologi para wanita bisnis ambisius yang selalu bisa memberikan solusi untuk untuk segala problematika mereka.

Sebuah kedok sempurna yang pernah diciptakan oleh Naomi Olsen!

Dan sekarang, Oscar melihat wanita menyebalkan itu sedang berdiri di sudut ruang pesta sembari memegang minuman di gelasnya dan mengawasi Oscar dalam diam.

Brengsek!

Ternyata Naomi benar-benar memata-matai Oscar!

****

"Senang karena bisa menemani anda malam ini, Madame!" Ucap Oscar seraya membungkuk sopan, lalu pria itu mengecup punggung tangan Madame Theron dengan sensual hingga wajah wanita tua tersebut sedikit memerah.

"Terima kasih untuk semuanya, Oscar!" Jawab Madame Theron seraya mengeluarkan sebuah cek dari tasnya.

"Tip untukmu karena sudah bersikap luar biasa malam ini!" Ujar Madame Theron lagi seraya mengangsurkan cek tadi pada Oscar.

Oscar langsung menipiskan bibirnya melihat angka yang tertera di atas cek, meskipun dalam hati Oscar tak berhenti menggerutu.

"Dasar wanita tua pelit!"

Di saat bersamaan, mobil Naomi sudah berhenti di depan kediaman Madame Theron. Tentu saja itu diluar dugaan Oscar dan Madame Theron sendiri.

"Nao! Kau menjemput Oscar?" Tebak Madame Theron saat Naomi turun dari mobil seraya mengulas senyum. Wanita itu bahkan masih mengenakan gaun yang sama dengan yang tadi ia kenakan saat di pesta. Apa itu artinya Naomi memang membuntuti Oscar malam ini?

"Dia salah satu agen saya yang paling berharga Madame! Jadi saya sendiri yang harus memastikan kalau dia sudah melaksanakan tugasnya dengan benar malam ini," tutur Naomi mengungkapkan alasannya menjemput Oscar malam ini.

"Dia sudah melaksanakan pekerjaannya dengan baik, Nao!" Jawab Madame Theron yang sepertinya merasa puas.

"Syukurlah kalau begitu, Madame! Saya ikut senang jika anda merasa puas dengan pelayanan agensi psikologi kami," ujar Naomi lagi karena ada beberapa pengawal Madame Theron yang turut mendengarkan obrolan mereka. Profesionalitas dan rahasia harus tetap dijaga!

"Kami berdua akan langsung pamit, Madame!"

"Selamat malam dan selamat beristirahat!" Pamit Naomi akhirnya mengakhiri basa-basinya bersama Madame Theron

Madame Theron tak menjawab dan langsung masuk ke dalam mansion mewahnya. Pun dengan Naomi yang langsung berbalik pergi menuju ke mobilnya dengan Oscar yang mengekor di belakang wanita tiga puluh lima tahun tersebut.

"Supirmu baru saja kau pecat, hah? Hingga kau sendiri yang datang kesini untuk menjemputku?" Tanya Oscar sinis setelah pria itu menyusul Naomi masuk ke dalam mobil.

"Sudah kubilang, kalau aku sendiri yang akan turun tangan untuk mengawasi gerak-gerikmu!" Jawab Naomi seraya menekan pedal gas dan memacu mobil sport-nya dengan kecepatan tinggi.

.

.

.

Terima kasih yang sudah mampir.

Jangan lupa like biar othornya bahagia.

Terpopuler

Comments

💝GULOJOWO💝

💝GULOJOWO💝

pucuk dicinta ulam pun tiba 😅😅

2022-07-03

0

*KUPU BIRU*💙💙💝😍

*KUPU BIRU*💙💙💝😍

ceritanya bikin serseran kak untung dah nikah 😁😁😁semangattt kakak

2022-07-03

0

alvalest

alvalest

yg oscar g tau adlh aster pgn kontrk exclusif oscar...kl tau pasti mau meski g sesuai aturan...wkwkwk

2022-07-03

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 79 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!