PERINGATAN

"Madame Brennen sedang tidak di tempat dan anda bisa membuat janji terlebih dahulu jika ingin bertemu dengannya, Tuan Petrichor!" Tutur sekretaris Madame Brennen saat Oscar berkunjung ke kantor wanita konglomerat tersebut.

Mungkin Oscar sudah gila!

Tapi Oscar memang benar-benar sudah gila! Oscar mendadak ingin kembali bertemu Madame Brennen dan melakukan sesuatu bersama wanita itu. Tentu saja tindakan Oscar ini tanpa sepengetahuan Naomi, karena jika Naomi tahu sudah bisa dipastikan kalau wanita itu akan mengomel hebat.

"Lalu kapan aku bisa bertemu dengannya jika aku membuat janji sekarang?" Tanya Oscar akhirnya seraya memijit pelipisnya yang terasa pening.

Hasratnya yang belum tuntas saat tadi bermain bersama Madame Anthony, membuat Oscar sedikit pening sekarang. Oscar butuh pelampiasan dan ia sangat ingin melakukannya bersama Madame Brennen. Tapi sekarang semuanya malah kacau berantakan.

"Tiga hari dari sekarang!", jawab sekretaris Madame Brennen setelah wanita itu memeriksa jadwal.

"Tiga hari dari sekarang? Apa tidak bisa dipercepat?" Tanya Oscar memaksa.

"Maaf, Tuan Petrichor! Tapi jadwal Madame Brennen memang sangat padat. Silahkan kembali tuga hari lagi pukul sepuluh pagi jika anda ingin bertemu Madame Brennen. Saya akan membuatkan jadwal," tawar sekretaris Madame Brennen yang langsung ditolak oleh Oscar.

Ck!

Oscar hanya mampu berdecak frustasi, sebelum akhirnya pria itu pergi dari kantor Madame Brennen.

****

"Iya, jawabannya sudah benar! Lanjutkan sampai bawah dan Mom akan memeriksanya lagi saat kau sudah-" Naomi belum menyelesaikan kalimatnya pada Jesslyn, saat gadis sembilan tahun itu tiba-tiba menutup buku pelajarannya, lalu mengemasi semua buku dan membawanya masuk ke dalam kamar. Tentu saja hal.itu langsung membuat Naomi mengernyit sekaligus bertanya-tanya.

Namun kemudian sapaan dari Oscar membuat Naomi seolah paham dengan apa yang baru saja dilakukan oleh Jesslyn.

Ya, Jesslyn dan Oscar memang tak pernah akur dan mereka cenderung saling membenci satu sama lain. Entahlah!

"Aku pulang!" Sapa Oscar pada Naomi yang kini hanya duduk diam di posisi semula yang membelakangi arah Oscar datang.

"Berhasil bertemu dengan Madame Brennen?" Sindir Naomi yang langsung membuat Oscar tertegun.

Sial!

Oscar ketahuan!

"Supir menyebalkan itu melapor kepadamu, aku pergi kemana?" Tebak Oscar yang langsung membuat Naomi bangkit dari duduknya, lalu berbalik ke arah Oscar seraya bersedekap.

"Apa aku perlu menjabarkan lagi di depanmu arti dari profesionalitas agensi ini, Oscar Petrichor?" Naomi menatap Oscar dengan tajam, pertanda wanita itu sedang tidak senang dan cenderung marah.

Ya, selain bawel dan menyebalkan, Naomi juga wanita pemarah. Oscar sendiri kadang merasa heran kenapa ia bisa betah bekerja bersama wanita pemarah ini selama bertahun-tahun.

"Tidak perlu membuang-buang tenagamu, Nao! Aku masih ingat dan hafal di luar kepala tentang semua peraturan agensi yang harus aku turuti," jawab Oscar dengan raut wajah sesantai mungkin.

"Lalu kenapa kau melanggarnya jika memang kau hafal di luar kepala? Mau membuat kedok agensi kita bocor kemana-mana?"

"Kau seorang psikolog, ingat! Dan kau tidak akan menemui klienmu jika ia tidak minta bertemu!"

"Jadi jangan pernah berusaha untuk menemui Madame Brennen lagi di luar jadwal yang sudah aku tentukan!" Cerocos Naomi memceramahi sekalogus memperingatkan Oscar dengan tegas.

"Baiklah! Ini yang terakhir dan aku tak akan mengulanginya lagi!" Sergah Oscar seraya menagngkat kedua tangannya seoalh memberi kode agar Naomi berhebti menceramahinya. Kepala Oscar yang sudah pening kini terasa ingin meledak karena mendengar cerocosan dari Naomi.

"Bagus! Kau bisa istirahat sekarang karena kau pasti lelah setelah melayani Madame Anthony!" Pungkas Naomi akhirnya sebelum kemudian wanita itu berlalu dari hadapan Oscar.

"Aku tidak lelah dan aku hanya pening!" Sahut Oscar kesal pada Naomi yang entah mendengar entah tidak. Tapi Oscar tidak peduli karena Oscar juga sedang ingin memaki Naomi sekarang.

"Dasar tidak pengertian!" Gerutu Oscar lagi seraya mengayunkan langkahnya menuju ke arah tangga.

Tepat saat Oscar baru menapak di tangga kedua, pintu kamar Jesslyn terbuka dan tatapan gadis kecil itu langsung tertumbuk pada Oscar yang juga tengah menatapnya.

Namun hal tersebut hanya berlangsung beberapa detik karena Jesslyn yang segera sadar, langsung kembali masuk ke kamar dan membanting pintu.

"Sebelas dua belas dengan Mommy-mu!" Gumam Oscar sebelum ia berlari menaiki tangga dan menuju ke kamarnya di lantai dua.

.

.

.

Terima kasih yang sudah mampir.

Jangan lupa like biar othornya bahagia.

Terpopuler

Comments

Fitri Anwar ALfhyank

Fitri Anwar ALfhyank

apakah jeslyn jodohoscar kelak

2022-08-29

0

Allessha Nayyaka

Allessha Nayyaka

jgn2 jeslyn calonnya oscar

2022-08-02

0

• Way_Nie •

• Way_Nie •

apa Oscar cinta pertamanya Jeslin?🤔😅
karna tau pekerjaan Oscar dia jadi membenci Oscar🤷

2022-07-03

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 79 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!