PUAS

Oscar kembali ke rumah Naomi dengan senyuman lebar yang menghiasi bibirnya.

"Kau sudah kembali?" Sapa Naomi yang langsung menyambut kedatangan Oscar. Namun tak ada jawaban dari pria tiga puluh tahun tersebut.

"Kau terlihat senang, Osh!" Ujar Naomi lagi kali ini sembari bersedekap dan menatap ke punggung Oscar yang sedang berjalan menuju ke arah tangga.

"Aku akan istirahat!" Tukas Oscar sebelum pria itu berlari menaiki tangga menuju ke kamarnya yang memang berada di lantai dua.

Tak berselang lama, ponsel yang berada di genggaman tangan Naomi berbunyi. Ada beberapa pesan masuk yang salah satunya adalah pemberitahuan tentang transfer uang yang baru saja masuk ke dalam rekening Oscar yang memang dipegang oleh Naomi.

[Aku sudah mengirimkan tip untuk Oscar. Escortman dari agensi-mu memang luar biasa, Naomi] -Madame Brennen-

[Dan aku ingin kita bertemu lagi jika kau ada waktu. Kau bisa menghubungi sekretarisku untuk mengatur jadwal pertemuan kita] -Madame Brennen-

[Baik, Madame. Aku akan secepatnya menghubungi sekretaris anda] -Naomi-

Selesai mengetik pesan balasan untuk Madame Brennen, Naomi beegegas naik tangga dan menuju ke kamar Oscar. Tip yang dikirimkan Madame Brennen untuk Oscar bisa dibilang tidak sedikit jumlahnya. Kenapa Madame Brennen melakukan itu?

Apa Oscar baru saja memberikan informasibtentang agensi yang mungkin saja akan bisa dibocorkan Madame Brennen kemana-mana?

"Osh!" Panggil Naomi setaya mendorong pintu kamar Oscar. Pria itu tak terlihat dimanapun. Naomi langsung beralih ke pintu kamar mandi di dalam kamar Oscar. Namun saat Naomi hendak membukanya, pintu rupanya dikunci dari dalam.

Ck!

"Aku sedang berendam dan memulihkan tenaga, Nao!" Jawab Oscar berseru dari dalam kamar mandi.

"Baiklah! Aku tak akan mengganggu!"

"Tapi sebaiknya kau jangan berendam terlalu lama atau kulitmu akan keriput nanti!" Saran Naomi sedikit kesal sebelum kemudian wanita itu keluar dari kamar Oscar dan kembali ke lantai bawah untuk mengurus hal lain.

****

"Wanita tua dan perawan!"

"Perawan!"

Oscar tidak tahu apa yang dilakukam para pria di sekitar Madame Brennen, hingga wanita empat puluh tahun itu masih perawan.

Benar-benar perawan, sebelum akhirnya Oscar-lah yang menjadi pria pertama yang menembus keperawanan wanita kaya empat puluh tahun bernama Madame Brennen tersebut.

Ya!

Rasanya benar-benar berbeda, mengingat selama ini Oscar biasa melayani wanita kaya lain yang mayoritas sudah pernah menikah.

Oscar tidak tahu kenapa dirinya lebih tertarik untuk melayani wanita yang sudah berumur semacam Madame Brennen atau Madame Anthony. Setiap kali Naomi menawarkan wanita yang lebih muda, Oscar akan langsung menolaknya. Oscar lebih menikmati saat ia bermain dengan para wanita berumur.

"Apa ini tidak masalah bagimu, Oscar?" Tanya Madame Brennen sambil kembali merem*s kedua tangannya demi menutupi rasa gugup.

"Tentang diriku yang masih perawan?" lanjut Madame Brennen lagi yang tetap terlihat gugup.

"Tentu saja ini bukan masalah, Aster!"

"Kau memilih orang yang tepat untuk melakukan hal pertama ini,'" Oscar sudah mendekat pada Madame Brennen, lalu meraih satu tangan wanita kaya tersebut yang terasa begitu dingin, dan mengecupnya dengan sensual. Madame Brennen langsung terlihat tersipu.

Oscar menengadahkan kepalanya dan menatap langit-langit kamar mandi, dimana ia masih berendam. Pria itu kembali membayangkan dan mengingat-ingat saat ia akhirnya berhasil memasuki milik Madame Brennen dan menjadi pria pertama yang melakukannya.

Yeah!

Rasanya benar-benar berbeda dan lebih menggigit sekalipun usia Madame Brennen tidak lagi muda.

Dan entah mengapa, perasaan itu terus saja terngiang di benak Oscar yang biasanya tak pernah merasa puas saat melayani seorang kliennya.

Tapi bersama Madame Brennen, Oscar seolah mendapatkan apa yang selama ini ia cari. Sebuah kepuasan yang tak bisa dijabarkan dengan kata-kata.

Oscar menyugar rambutnya sendiri lalu memejamkan mata, masih sambil menengadahkan kepala ke langit-langit kamar mandi.

Sepertinya Oscar akan melanggar prinsipnya selama ini tentang ia yang hanya mau melayani wanita yang sama sebanyak dua kali. Oscar akan mencari cara untuk kembali menemui Madame Brennen dan bercinta dengan wanita itu lagi. Oscar benar-benar sudah tergila-gila pada Madame Brennen!

.

.

.

Terima kasih yang sudah mampir.

Jangan lupa like biar othornya bahagia.

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😂🤣🤣😂😂

2023-02-28

0

susi 2020

susi 2020

😂😂🤣

2023-02-28

0

Ganesha Amb

Ganesha Amb

lah kok gak ada adegan hiya2nya thor wkwkwk..

2022-07-14

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 79 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!