Tok tok tok!
Oscar sedikit menggeram, saat mendengar pintu kamarnya diketuk dari luar. Kalau Naomi biasanya akan langsung merangsek masuk tanpa permisi apalagi ketukan pintu. Tapi yang ini tumben mengetuk.
Apa itu artinya yang di luar bukan Naomi?
"Osh!" Kembali terdengar ketukan di pintu sekaligus suara Mitch yang memanggil Oscar dari luar.
"Ya!" Jawab Oscar malas. Oscar sedikit mengerang sebelum akhirnya pria itu beranjak bangun dan membuka pintu kamarnya.
"Ada apa Mitch?" Tanya Oscar to the point pada pacar Naomi tersebut.
"Kau ada jadwal bertemu Madame Brennen hari ini." Mitch mengingatkan.
"Iya, aku ingat!" Oscar menyugar kasar rambutnya.
"Naomi memintaku mengantarkan baju untuk kau pakai hari ini." Mitch ganti mengangsurkan setelan jas yang sepertinya baru keluar dari butik pada Oscar.
"Terima kasih, Mitch!" Ucap Oscar to the point.
"Dan kau bau alkohol! Bukankah Naomi sudah melarangmu untuk minum dan mabuk-mabukan?" Mitch memperingatkan Oscar yang langsung mendengus.
"Bukan urusanmu!" Oscar menatap sengit pada Mitch, bersamaan dengan suara Jesslyn yang terdengar dari lantai bawah.
"Mom!"
"Mom!!" Jesslyn berteriak-teriak memanggil mom-nya yang masih terbaring di rumah sakit.
Sudah seperti anak ayam kehilangan induknya saja.
Mitch tak berkata apa-apa lagi pada Oscar dan pria itu segera turun ke lantai bawah untuk menghampiri Jesslyn. Oscar penasaran, apa Jesslyn akan mau bicara pada Mitch sekarang, mengingat gadis sembilan tahun itu yang tak pernah mau bicara pada para pria di rumah ini, kecuali supir yang setiap hari mengantarnya ke sekolah.
"Jess!"
"Mom!" Jesslyn masih berteriak memanggil Naomi dan mengabaikan teguran Mitch.
"Mom sedang tak ada di rumah," ujar Mitch memberitahu Jesslyn yang tetap keras kepala dan terus memanggil Mom-nya. Gadis itu juga keluar masuk ke kamar Naomi dan seolah tak peduli pada Mitch yang masih berusaha untuk memberitahunya.
Kalau Oscar jadi Mitch, mungkin Oscar akan langsung meninggalkan gadis keras kepala itu!
"Mom! Mommy!" Jess terus berteriak memanggil Mommy-nya dan Oscar yang sudah jengah mendengarkan, memilih kembali masuk ke kamar untuk bersiap-siap. Oscar akan bertemu Madame Brennen dan akhirnya segala hasrat yang beberapa hari ini Oscar tahan akan terlampiaskan siang ini di kantor Madame Brennen.
Pasti rasanya akan lebih menyenangkan, saat Oscar mencumbu wanita empat puluh tahun tersebut di atas meja kerjanya.
Oscar benar-benar sudah tak sabar!
****
"Mom!" Jesslyn masih keras kepala dan terus-terusan memanggil Mom-nya, saat Oscar turun dari lantai dua.
"Jess, dengarkan aku! Mom sedang tidak di rumah dan tak ada gunanya kah berteriak-teriak begitu!" Mitch ternyata masih begitu sabar membujuk dan memberitahu Jesslyn.
Mungkin dugaan Oscar tentang Mitch yang merupakan ayah kandung Jesslyn ada benarnya.
"Aku tidak sedang bicara denganmu!" Jesslyn menuding galak pada Mitch. Dasar gadis galak dan keras kepala!
"Mom! Mommy!" Jesslyn mulai frustasi memanggil-manggil Mom-nya yang tak kunjung datang.
"Tinggalkan saja gadis keras kepala itu, Mitch!" Seru Oscar yang langsung berhadiah delikan sengit dari Jesslyn.
"Apa? Mommy-mu sedang tak ada di rumah! Dia sedang di-"
"Oscar!" Tegur Mitch mendelik pada Oscar yang hendak mengatakan Naomi ada dimana.
"Mommy-mu sedang ada keperluan di luar, Jess! Mungkin lusa ia baru pulang," Mitch kembali menjelaskan dengan sabar pada Jesslyn yang akhirnya berhenti memanggil-manggil Mom-nya.
Sedikit lebih tenang!
"Kau dengar itu, Nona keras kepala! Mommy-mu baru akan pulang lusa!" Oscar mengulangi penjelasan Mitch pada Jesslyn dan yang selanjutnya terjadi benar-benar sesuai dengan tebakan Oscar.
Jesslyn langsung berlalu cepat masuk ke kamarnya dan membanting pintu. Dasar gadis pemarah!
"Naomi sudah berpesan untuk tak mengatakan apapun pada Jess!" Mitch kembali memperingatkan Oscar seraya berbisik.
"Ya! Aku ingat!" Oscar menuding pada Mitch lalu menatapnya dengan sinis.
"Sebaiknya kau tak perlu buang-buang tenaga untuk membujuk atau berusaha berbicara pada Jess!"
"Dia itu gadis pemarah dan keras kepala!" Oscar tertawa sinis, lalu berlalu dari hadapan Mitch. Namun baru beberapa langkah pria itu berjalan, ia kembali menghentikan langkahnya.
"Kecuali Jess adalah putrimu, mungkin akan lain cerita, hah?" Ejek Oscar pada Mitch sebelum kemudian pria itu melanjutkan langkahnya dan keluar dari rumah Naomi. Supir yang akan mengantar Oscar sudah bersiap, dan tak berselang lama, mobil sudah melaju menuju ke kantor Madame Brennen.
.
.
.
Terima kasih yang sudah mampir.
Jangan lupa like biar othornya bahagia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Diana Susanti
kasian yaaa
2022-07-05
0
💝GULOJOWO💝
gimana kira2 ekspresi Mitch ?? terkejut kah 🤔🤔🤔🤔🤔
2022-07-05
0
Elisa Damayanti
m lihat Oscar cinta nya sm Naomi ap sm Aster....
2022-07-05
0