Lelembut

Lelembut

Kelahiran anak pertama

Flashback

Sepasang suami istri yang sebentar lagi memiliki seorang anak. Setelah penantian panjang lahirlah bayi perempuan cantik dan aneh nya bayi tersebut tidak nangis orang tua berserta dokter terlihat cemas tidak seperti bayi-bayi lainnya segala metode sudah di kerahkan satu jam lamanya akhirnya bayi tersebut menangis sekencang-kencangnya.

Aurora sebagai bunda merasa lega campur menangis bahagia langsung berucap syukur kepada tuhan sambil memberikan ASI eksklusif. Sang Daddy tak kalah senang melihat sang buah hati secara langsung, setelah memberikan ASI bayi cantik tersebut langsung di beri nama Arumi Putri Aurora .

Daddy Baskoro melihat ada keanehan di dahi sang anak seperti batu bercahaya terang letaknya di antara kedua alis.

"Bun anak kita mewariskan bakat ku sambil tersenyum ke arah anaknya" ucap Deddy.

"Maksud Deddy apa? bunda enggak ngerti" jawab bunda.

"Bunda ku sayang Deddy kan mempunyai bakat bisa melihat tak kasat mata otomatis bakat ku menurun ke anak kita" ucap Deddy.

"Apa tidak apa- apa ded? takut nya bunda kalau terjadi apa- apa bagaimana dia masih kecil belum mengerti begituan"ucap bunda.

"Tak apa Bun ada Deddy yang slalu mengawasi "ucap Deddy.

Setelah dia hari di rawat di rumah sakit , akhirnya keluarga Baskoro diperbolehkan pulang. Disepanjang jalan Beby Arumi menangis tanpa mengeluarkan air mata bunda Aurora terlihat cemas,sedih disertai takut.

"Deddy anak kita kenapa nangis terus dan anehnya tidak mengeluarkan air mata jangan - jangan anak kita kena sawan coba cek sekitar mobil kita ded" tanya bunda,tangan nya sambil mengelus-ngelus kepala anaknya.

"Hmmmm...ada aura jahat mengikuti kita Bun "jawab deddy.

"Pak sopir jangan ngebut-ngebut bawa mobil bahaya!kurangi kecepatan saya tidak mau ada kejadian yang tidak saya inginkan" tegas Deddy Baskoro.

"Siap pak saya kurangi kecepatannya " jawab pak sopir pribadi keluarga Baskoro.

"Gimana Ded udah pergi aura jahatnya dan asal dari mana?" tanya bunda.

"Asalnya dari rumah sakit Bun alasannya dia mengikuti kita karena anak kita" jawab deddy.

"Kok bisa ded?" tanya bunda.

"Bisa Bun soalnya aura anak kita kuat otomatis menarik energi negatif dan positif" jawab deddy.

"Deddy bisa mengusirnya" tanya bunda.

"Bisa Bun sebentar, sang Deddy konsentrasi dan berdoa semoga aura negatif hilang" jawab deddy.

Lima Menit akhirnya aura negatif hilang.

"Gimana ded sudah hilang?" tanya bunda.

"Sudah Bun" jawab deddy.

" Syukur lah bunda merasa lega" tiga puluh Menit akhirnya sudah sampai di kediaman Baskoro semua pelayan menyambut tuan , nyonya berserta nona kecil .

"Bik tolong angkat tas istri saya di bagasi mobil " perintah tuan Baskoro.

"Yaa tuan " jawab salah satu pelayan.

"Ded bunda titip Beby kita , bunda mau ke kamar mandi udah jam delapan pagi mau mandi badan bunda ter rasa lengket" bunda.

"Ok Bun Deddy akan jaga Beby kita sambil mengangkat dua jempol ke arah sang istri tercinta" jawab deddy.

" Anak ku jangan takut melihat hantu , setan ataupun lelembut dia makhluk ciptaan Tuhan di dunia manusia hantu saling berdampingan cara membedakan cuman satu ALAM. Alam dia dan manusia berbeda yang membedakan ruang dan waktu satu dunia dua alam"

Tangan Deddy mengelus pipi gembul Beby nya. Tak terasa Deddy ketiduran di sebelah sang anak tercinta.

Cklek..(anggap aja suara pintu kamar mandi).

"Ckckck, Deddy sama anak sama aja suka tidur" ucap bunda, langkah demi langkah kakinya menuju bad cover .

"Ded bangun mandi sana biar seger" perintah bunda.

"Iya Bun lima menit lagi " jawab deddy.

" Enggak ada lima menit lima menitan sana mandi badan mu bau asem , tangan satu sambil menutup hidung tangan satunya sambil menjewer telinga Deddy bunda "

Setelah mandi Deddy langsung berjalan ke arah walk in closet.

"Bun anak kita kok masih tidur dari tadi enggak mandi Bun?" tanya Deddy.

"Nanti ded kalau udah bangun" jawab bunda.

"Beby kita tidur lama di biarin kok aku cepet-cepet suruh mandi" tanya Deddy.

"Beby kita masih kecil kau kan udah besar, apa Deddy mau tidur di luar" kata bunda Aurora.

"Ckck, kalau kamu enggak istri aku. Udah ku buang ke selokan gumam" sang Deddy.

"Kau ngomong ded?! " tanya bunda dengan nada sedikit tinggi.

"Enggak ngomong apa - apa kok Bun" deddy Baskoro menunduk pandangan dan tak bisa membalas tatapan dari istri nya.

"Hmm ok" jawab bunda.

Jam sudah menunjukan makan malam. Para pelayan sudah menyiapkan menu makanan di atas meja makan.

Tak...

Tak...

Tak....

Terdengar langkah kaki dari tangga menuju meja makan. Sang Deddy Baskoro berserta bunda Aurora tak lupa si Beby cantik di gendong dalam dekapan Deddy. Kenapa yang gendong Beby cantik bukan bunda alasannya adalah..

"Deddy enggak mau bunda kecapean karena habis dari rumah sakit" ucap deddy.

"Deddy taruh Beby di ranjang khusus bayi kita mau makan malam" ucap bunda.

Setelah Deddy Baskoro meletakkan Beby di ranjang. Bunda langsung mengambil piring di isi lauk pauk empat sehat lima sempurna, setelah mengisi piring sang suami baru bunda mengambil sendiri.

"Bun Beby kita tidurnya satu kamar sama kita apa beda kamar" ucap deddy.

"Satu kamar aja ded" ucap bunda.

"Ok Bun" deddy.

Selesai makan sepasang suami istri berserta anak tercinta kembali ke kamar lantai dua .

Oekk....oekk ( anggap aja suara tangisan bayi )

"Ded lihat anak kita sepertinya haus" ucap bunda.

"Cepat kasih ASI-nya keburu lapar anak kita" ucap deddy.

Setelah memberikan asi sang Beby langsung tertidur dengan nyenyak.

"Ded, belum tidur kan sambil memegang pipi Deddy" ucap bunda.

"Belum Bun ada apa?" ucap deddy.

"Seandainya mata batin anak kita di tutup selamanya bisa apa enggak ded" tanya bunda.

"Hmmm....begini Bun mata batin tidak bisa di tutup selamanya tapi bisa di tutup sementara itu pun di beri jangka tertentu"ucap deddy.

"Kok bisa ded ? sambil menatap lekat mata suami tercinta" ucap bunda.

"Aku beri contoh ya Bun semisal anak kita umur dua tahun mata batin nya aku tutup otomatis umur lima atau enam tahun akan ke buka sendiri. Itu udah hukum alam Bun ,karna enggak sembarang orang di titip kan Wahyu dari tuhan bisa jadi suatu saat ada misi visi tertentu" ucap deddy.

"Tapi ded bunda takut kalau terjadi sesuatu" ucap bunda.

"Tak usah di buat bingung Bun kita didik sesuai ajaran agama kita dan budaya kita ( kejawen ) insyaallah tidak terjadi apa-apa" ucap deddy.

"Aamiin semoga tidak terjadi sesuatu" ucap bunda.

"Ayo Bun kita tidur udah malam" ajak Deddy.

Jam tiga pagi baby Arumi menangis tanpa sebab Daddy Baskoro beserta bunda Aurora kaget langsung menghampiri ranjang tidur baby

"Kenapa nak? cup...cup sini bunda gendong apa Beby haus" ucap bunda.

"Lihat Bun popok nya basah"ucap deddy.

" Oh ya anak bunda pinter sini bunda mau ganti popoknya " Selesai mengganti popok baby langsung di pindahkan di ranjang miliknya.

"Ayok ded kita tidur lagi" ucap bunda.

ANAK INDIGO

Arti indigo sendiri sebenarnya masih bisa dimaknai lebih sekedar kemampuan untuk melihat dan berkomunikasi. Indigo adalah nama dari aura warna yakni perpaduan antara ungu dan biru .

Anak indigo biasanya akan melewati perjalanan hidup yang sangat berliku dan terjal. Seolah alam semesta sengaja menggembleng Meraka untuk menjadi pribadi yang tangguh.

SAWAN

Adalah suatu kondisi saat bayi mengalami perubahan perilaku yang tak seperti biasanya atau mendadak sakit tanpa alasan yang jelas.

Sekilas biodata:

ARUMI PUTRI AURORA

Seorang gadis cantik yang memiliki hidung mancung kulit putih bermata coklat dan body bak model profesional wajah yang rupawan campuran darah Indonesia - Filipina yap bisa dibilang blesteran di balik sifat yang cuek terdapat kelebihan yang orang lain belum tentu memiliki dan memiliki IQ di atas rata - rata.

BASKORO PUTRA

Daddy dari Arumi yang mempunyai karakter tegas , bijaksana , dan penyayang. Mempunyai perusahaan nomor satu di Asia di bidang elektronik. Di balik sifat tegasnya ternyata mempunyai bakat bisa melihat lelembut (hantu ) bakat tersebut warisan dari sang ayah bisa di bilang keturunan.

DIWA AURORA

Bunda dari Arumi mempunyai sifat lemah lembut , penyayang keluarga dan baik hati. Berasal dari Filipina. Mantan model profesional dan sekarang mempunyai butik ternama di Indonesia dan seorang mualaf.

SISKA WIDIYAWATI

Sahabat Arumi sejak TK mempunyai sifat bar - bar , jujur dan anti yang namanya penghianatan. Tidak bisa melihat hantu, namun bisa merasakan. Memiliki tubuh tinggi profesional warna kulit putih ,hidung mancung bermata hitam pekat , dan panjang rambut sebahu sama dan memiliki IQ di atas rata-rata.

ANIN SALSABILA

Sahabat Arumi dan Siska dari TK mempunyai sifat santai , keras kepala dan jujur. Perawakan tinggi badan profesional kulit kuning Langsat hidung mancung dan berambut pendek dan tidak jauh juga dengan ke dua sahabatnya memiliki IQ di atas rata-rata. Dan bisa memanggil kehadiran "mereka" dan hobi menggambar. Tapi tidak bisa 'melihat'

......................

Mohon maaf kalau ada salah ketik / salah kata. Tinggal kan kritik dan saran yang positif.

Terima kasih

Bersambung.

Terpopuler

Comments

♡ ECHI ♡

♡ ECHI ♡

cerita nya sudah bagus ka aku suka 👍tapi kalo saran aku sih di perbaiki lagi tanda baca nya jadi gak bingung 🙏 semangat ya ka jangan lupa mampir juga di karya aku 😊

2022-09-24

2

lihat semua
Episodes
1 Kelahiran anak pertama
2 Masa remaja
3 Ujian pertama
4 Pesan dari kakek
5 Buku kuno
6 Sunyi
7 Mencari
8 Petunjuk
9 Ketemu
10 Menceritakan
11 Kerangka manusia
12 Gangguan
13 Sari
14 Di bantu
15 Diskusi
16 Rumah kepala sekolah
17 Hasil Forensik
18 Hasilnya sama
19 Minta tolong
20 Di rumah Sukiran
21 Siluman ular
22 Pesan dari Deddy Baskoro
23 Perpisahan sekolah
24 Bau apa ini?
25 Tamu tak di undang
26 Kamu siapa?
27 Darmani
28 Tempat asing
29 Tragedi berdarah
30 Terjawab sudah
31 Bukan Ita
32 Ternyata
33 Lari pagi
34 Gelisah
35 Masih aman
36 Salah kirim paket
37 Kalah
38 Pembersihan
39 Hari pertama masuk sekolah
40 Masih di sekolah
41 Menemani bunda
42 Susuk
43 Hari kedua
44 Olahraga
45 Putih abu abu
46 Hari ketiga
47 Perlahan
48 Mimpi buruk
49 Curhat
50 Perpustakaan
51 Kantin
52 pulang
53 Macet
54 Berita sedih
55 Pulang pagi
56 Benarkah?
57 Mimpi atau kenyataan?
58 Terjebak dalam mimpi
59 Bercak darah
60 'Dia' menghampiri ku
61 Pohon asem
62 Jam istirahat
63 Desa sebelah
64 Selesai
65 Bener apa enggak?
66 Liburan ke puncak
67 Villa puncak
68 Batalkan hari ini!!
69 Kesurupan massal.
70 Kesurupan lagi
71 kotor
72 Di ikuti
73 Susah tidur
74 Merasa di awasi
75 Tolong maafkan aku
76 Penyesalan
77 Dimana pun selalu ada
78 Mahkluk apa ini?
79 Jadi kan?
80 Iri hati
81 Terusik
82 Santet
83 Belum kapok
84 Ilmu hitam
85 Energi jahat
86 Serangan metafisika
87 Eling lan waspada
88 Terlambat pulang
89 Tak sengaja melihat hantu
90 Persami
91 Turun tangan
92 malam mencekam
93 Hilang
94 Di tinggal pergi
95 Di buat kaget
96 Berduka
97 Yang sebenarnya part 1
98 Yang sebenarnya part 2
99 Mengenai Fahri
100 Kebahagiaan
101 Anggota baru
102 Menyembelih kambing
103 Ikut pulang
104 Belajar bersama
105 Rencana ke Dieng
106 Homestay tua
107 Berkunjung ke kawah
108 Turun kabut
109 Kembali normal
110 Hujan
111 Pertanda!
112 Secepatnya!!
113 Kembali ke homestay
114 Di buat sakit
115 Licik
116 Hancur
117 Apa yang terjadi
118 Menyerang
119 Menyerah lah
120 Novel baru
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Kelahiran anak pertama
2
Masa remaja
3
Ujian pertama
4
Pesan dari kakek
5
Buku kuno
6
Sunyi
7
Mencari
8
Petunjuk
9
Ketemu
10
Menceritakan
11
Kerangka manusia
12
Gangguan
13
Sari
14
Di bantu
15
Diskusi
16
Rumah kepala sekolah
17
Hasil Forensik
18
Hasilnya sama
19
Minta tolong
20
Di rumah Sukiran
21
Siluman ular
22
Pesan dari Deddy Baskoro
23
Perpisahan sekolah
24
Bau apa ini?
25
Tamu tak di undang
26
Kamu siapa?
27
Darmani
28
Tempat asing
29
Tragedi berdarah
30
Terjawab sudah
31
Bukan Ita
32
Ternyata
33
Lari pagi
34
Gelisah
35
Masih aman
36
Salah kirim paket
37
Kalah
38
Pembersihan
39
Hari pertama masuk sekolah
40
Masih di sekolah
41
Menemani bunda
42
Susuk
43
Hari kedua
44
Olahraga
45
Putih abu abu
46
Hari ketiga
47
Perlahan
48
Mimpi buruk
49
Curhat
50
Perpustakaan
51
Kantin
52
pulang
53
Macet
54
Berita sedih
55
Pulang pagi
56
Benarkah?
57
Mimpi atau kenyataan?
58
Terjebak dalam mimpi
59
Bercak darah
60
'Dia' menghampiri ku
61
Pohon asem
62
Jam istirahat
63
Desa sebelah
64
Selesai
65
Bener apa enggak?
66
Liburan ke puncak
67
Villa puncak
68
Batalkan hari ini!!
69
Kesurupan massal.
70
Kesurupan lagi
71
kotor
72
Di ikuti
73
Susah tidur
74
Merasa di awasi
75
Tolong maafkan aku
76
Penyesalan
77
Dimana pun selalu ada
78
Mahkluk apa ini?
79
Jadi kan?
80
Iri hati
81
Terusik
82
Santet
83
Belum kapok
84
Ilmu hitam
85
Energi jahat
86
Serangan metafisika
87
Eling lan waspada
88
Terlambat pulang
89
Tak sengaja melihat hantu
90
Persami
91
Turun tangan
92
malam mencekam
93
Hilang
94
Di tinggal pergi
95
Di buat kaget
96
Berduka
97
Yang sebenarnya part 1
98
Yang sebenarnya part 2
99
Mengenai Fahri
100
Kebahagiaan
101
Anggota baru
102
Menyembelih kambing
103
Ikut pulang
104
Belajar bersama
105
Rencana ke Dieng
106
Homestay tua
107
Berkunjung ke kawah
108
Turun kabut
109
Kembali normal
110
Hujan
111
Pertanda!
112
Secepatnya!!
113
Kembali ke homestay
114
Di buat sakit
115
Licik
116
Hancur
117
Apa yang terjadi
118
Menyerang
119
Menyerah lah
120
Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!