Di bantu

Kakek Djoko menatap cucu nya yang tengah melamun sembari menatap cincin yang terselip di jari tengah nya.

" Kenapa cu? enggak suka cincin nya? atau warna batu nya tidak selera dengan mu? " menepuk pundak cucu nya yang duduk nya bersebelahan dengan kakek Djoko.

Arumi mendongak dan menetap wajah kakek nya sembari berkata " enggak kenapa kenapa kok kek " setelah menetap wajah kakek kini memandang kembali cincin nya. Membuat Anin dan Siska penasaran dengan tingkah Arumi.

" Kenapa diam saja dari tadi? "

Arumi menjawab perkataan kakek nya tanpa mau melepas pandangan nya dari cincin " umm...kakek kok tau kesukaan ku warna hijau. Terus yang di dalam ini diam aja, sosok nya seperti ular putih. Dia siapa kek? "

Kakek Djoko mengangguk paham " yang berada di dalam khodam mu yang senantiasa menjaga mu di mana pun. Masing masing cincin sudah ada yang menempati. Dan suatu saat nanti kalian akan tau maksud kakek memberikan cincin ini. Salah satu dari cincin ini ada yang menempati berupa harimau putih yang asal nya dari garis keturunan dari keluarga kalian "

" Siapa itu kek yang mendapatkan khodam harimau putih " Siska memiringkan kepala nya agar kakek Djoko tau kalau dirinya sedang bertanya.

" Kakek sendiri tidak tau siapa yang mendapatkan khodam harimau putih, kakek hanya memberikan saja. Kalau di antara Anin dan Siska mendapatkan khodam itu coba berbicara lah kepada beliau karna beliau tau asal usul mu dan mengapa memilih mu sebagai penjaga " jelas kakek Djoko dengan tutur kata yang sopan dan enak di dengar.

" Cara membersihkan nya bagaimana kek? " sela Anin.

" Cukup membersihkan menggunakan misik putih " sahut Kakek Djoko.

" Membersihkan pada hari apa kek? " sambung Arumi yang sedari tadi menyimak pembicaraan mereka.

" Kalau hati mu ingin membersihkan, ya bersihkan saja kalau enggak pengen yang jangan di bersihkan inti nya ikuti kata hati mu yang paling dalam "

" Oh...bukan nya pembersihan pada malam satu suro kek? " Arumi ingat saat deddy nya membersihkan benda pusaka pada malam hari di temani oleh bunda.

" Itu juga wajib semua benda pusaka , batu bertuah, mustika harus di bersihkan atau di mandikan pada malam satu suro. Biasa nya sebelum memandikan ada ritual nya dulu "

" Ritual nya apa kek? banyak apa enggak" sahut Anin yang baru tau tentang malam satu suro.

" Ritual nya bermacam macam tergantung minta nya apa ( yang berada di dalam benda bertuah). Biasa nya menyiapkan misik putih , bunga tujuh rupa, air , wadah ( terbuat dari tanah liat ) , telur ayam kampung, dan dupa. Di dalam buku itu ada tata cara nya kalian baca dan pahami, kalau belum paham bisa tanya ke kakek "

" Ngomong ngomong kek, soal kita terjebak di dimensi sebelah itu apa kakek tau dimana letak keberadaan kita waktu itu. Kok kami bisa bisa nya masuk ke alam sana padahal itu masih pagi terus gimana kalau kita masuk ke alam sana pada sore hari beh.. pasti kesan horor nya meningkat menjadi seratus persen " Arumi curhat kepada kakek nya.

" Kakek waktu itu lagi menyiram tanaman di depan rumah, ada telpon dari deddy mu kata nya kalian tersesat di dalam sekolah. Deddy mu menceritakan awal kejadian kepada kakek. Kakek tutup telpon dan bergegas masuk ke dalam mencari misik putih , kris kecil yang kakek simpan di dalam laci dan membawa bunga telon sebagai syarat saja. Kakek ke sekolah di jemput sama supir deddy mu. Menurut pandangan kakek sekolahan mu sangat sangat memancarkan aura negatif yang sangat besar. Dari awal kalian menginjak tanah di depan gerbang kalian sudah masuk ke portal alam dimensi sebelah dan jadilah kalian masuk ke alam sebelah, untung kalian di lindungi oleh Allah kalau tidak kakek bisa pastikan akan keluar dari situ membutuhkan waktu maksimal tiga hari"

Siska memutuskan duduk di bawah beralas karpet bulu " kok bisa kebuka portal nya kan masih pagi kek? " duduk nya langsung berhadapan dengan kakek Djoko.

" Portal antar dimensi kapan saja bisa kebuka dengan sendiri nya, kakek tidak bisa memastikan. Mau itu pagi , siang , sore atau malam "

Anin gantian bertanya" kek ngapain bawa misik putih sama kris kecil buat apa? "

" Kakek sama anak ku ( deddy Baskoro ) melalukan ritual penarikan kalian, kalian ingat pada waktu ada nya cahaya putih yang datang di saat kalian menemukan sumur tua itu? "

" Ingat " jawab mereka.

" Jadi begini, saat kakek datang ke sekolah kalian. Kakek dan anak ku bergegas mencari tempat kosong untuk semedi dan ritual penarikan kalian supaya segera ketemu. Minyak misik putih itu untuk membersihkan kris kecil yang kakek bawa supaya mendapatkan kekuatan energi. Kris kecil itu kakek tancapkan di tanah guna nya sebagai tanda atau identitas biar tidak di serang 'makhluk' di sana. Kakek dan anak ku diam merapalkan doa doa, dan alhamdulillah nya kakek mendapatkan kalian berada di belakang gedung sekolah. Di situ kakek melalukan ngerogo sukma. Yang mana sukmo kakek keluar dari tubuh kakek, berjalan masuk ke dimensi yang mana kalian berada di situ. Kakek mendapatan kalian yang sedang berhadapan dengan penunggu pohon beringin yang berwujud mengerikan itu " ungkap kakek Djoko yang memilih duduk di atas, sedangan anak anak duduk di bawah yang beralas karpet.

" Oh...apa yang waktu itu ya Rum, saat kita berhadapan langsung sama makhluk itu. Yang tiba tiba makhluk itu mundur dan menghilang " Anin mencolek Arumi dan berbisik tepat di telinga.

" Bisa jadi Nin. Masa iya makhluk besar dan menyeramkan itu takut sama kita. Lah kita nya aja nahan takut, elu tau apa tidak waktu jalan mendekat ke pohon beringin sebenar nya kaki gue gemetar. Maka nya waktu jalan gue sedikit lambat enggak kaya biasa nya. Apa jangan jangan makhluk itu tau akan kehadiran kakek, bisa jadi kan kakek datang membantu kita. Tapi kita nya aja yang enggak tau" balas Arumi.

" Coba tanya langsung dari pada kita menduga duga, mumpung orang nya ada di sini "

Siska ikut nimbrung obrolan Anin dan Arumi " Ada apa kok dari tadi bisik bisik "

Anin menegakan kembali tubuh nya yang sebelum nya mepet ke lengan Arumi " nanti elu tau kita ngomong apa. Tunggu Arumi ngomong dan elu akan tau dengan sendiri nya "

Siska mendengus kesal lantara tidak di beri tau.

" Kek " panggil Arumi.

" Apa kakek waktu itu mengusir makhluk yang menyerupai begu ganjang itu "

Kakek Djoko terkekeh kecil " kakek tidak mengusir nya hanya berjalan ke arah kalian itu saja. Tidak berniat mengusir atau pun mengancam "

" Habis ini kalian ikut kakek ke taman dekat kolam ikan "

" Mau ngapain kek? mancing ikan? " imbuh Siska.

" Kita latihan semedi untuk belajar mengontrol emosi kalian agar tidak sembarangan menggunakan kelebihan yang berada di dalam diri kalian. Istirahat dulu di sini kakek mau ke bawah "

" Iya kek " sahut Arumi.

*

*

*

Khodam:

Jin yang mendiami suatu benda yang sudah bertuah atau suatu benda yang di sakral kan. Jin khodam umum nya bersifat netral bisa memberikan energi positif maupun energi negatif, tergantung orang yang memakai nya ( pemilik ) benda atau barang yang sudah di isi dengan jin khodam. Biasa nya yang di tempati oleh jin khodam berupa kris ( leluhur ) , batu akik yang bertuah , tombak , batu permata ataupun batu atau patung.

Jin khodam bermacam bentuk mulai dari orang ( yang memakai baju adat atau baju jubah ) , harimau ( bisa putih atau kuning loreng loreng hitam , ular hitam , kera/ monyet dan sebagai nya tergantung yang memasukan ke dalam benda.

Merogo sukma:

Merogo Sukmo atau dalam bahasa lainnya Astral Projection yang artinya adalah keluarnya roh dari dalam tubuh manusia. Hanya orang orang tertentu yang bisa melakukan. Jadi jangan sembarangan coba coba karna efek nya sangat besar yakni Sukma nya akan di tarik oleh orang lain tau bisa jadi terjebak ke dimensi astral.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***