16 | Paris

Bocil mundur part esek esek 🙏😀

sbelumnya jgn lupa vote komen dan share

***

Agas membuka baju Sella dengan gerakan pelan posisi mereka yang menghadap kota Paris yang indah kata Agas berci*ta di jendela sambil menghadap menara Eiffel adalah puncak terindahnya.

Sambil menunggu rumah baru mereka jadi Agas mengajaknya untuk baby moon ke Paris sesudah bertanya pada dokter apa boleh Sella melakukan perjalanan udara.

"Mas... takut ada yang liat," lirih Sella menggenggam jemari Agas yang nakal.

Agas mengendus leher Sella menghirup rakus aroma kesukaannya. "Hm? ini enak sayang ber*c**a sambil menikmati keindahan kota ini."

Setelah menghabiskan waktu panjang mereka menikmati keindahan kota Paris dengan segelas teh sebelum malam nanti mereka akan keluar berjalan jalan.

.

.

.

Menikmati kota Paris di malam hari sungguh merupakan sebuah hadiah untuk Sella. Lampu yang kerlap-kerlip dan menara Eiffel yang menjadi latar belakang.

"Ayo dansa," ajak Sella menyangga ponselnya di batu kecil.

Agas tersenyum saat kamera sudah on pria itu memeluk pinggang Sella menarik tangan istrinya ke leher. "Mimo hari ini sangat cantik," bisik Agas sensual.

"Jadi selama ini aku nggak cantik?" kata Sella menahan untuk tidak tersenyum.

"Kemarin cantik tapi hari ini sangat sangat cantik," bisik Agas lagi tertawa kecil.

Agas menghentikan pergerakannya. Dengan tertunduk Agas mengeluarkan satu kotak beludru berisi cincin. "Selama ulang tahun sayang, i love you so much," ucap Agas tersenyum lebar.

"Mas..." lirih Sella terharu mengusap air matanya. "I love you too." memeluk Agas.

Agas menyematkan cincin itu di jari tengah Sella dan mengecupnya. "Selamat bertambah usia bidadariku dan ibu dari anak anakku. Kamu semakin hari semakin cantik jadi baby Mo tugas kamu nanti menjaga Mimo dari tatapan nakal oke?"

Sella terkekeh saat merasakan tendangan dari dalam perutnya. "Emang baby ngerti Baba bilang apa?" ucapnya.

dug

keduanya tertawa melihat respon calon anak. "Oke baby ingat nanti tugas baby jagain Mimo kalo Baba lagi kerja."

"Ayo foto dulu Mas sayang kalau nggak di abadikan," ajak Sella mengangkat ponselnya.

ckrek

"Lagi."

Agas mengangguk ia mundur beberapa langkah menyuruh Sella untuk bergaya sendiri. "Gaya sayang kamu foto berdua sama baby Mo baru nanti kita bertiga."

ckrek

Akhirnya Agas meminta tolong pada salah satu orang asing disana beruntung orang itu mau menolongnya. "Thanks bro."

Setelah berfoto ria Sella menginginkan coklat pahit khas sini jadilah Agas mengunjungi salah satu toko terkenal yang jaraknya tak jauh dari icon aesthetic tadi.

"Enak sayang?" tanya Agas mengusap sudut bibir Sella yang terkena coklat.

"Enak banget nggak bikin enek."

Agas mengangguk selama hamil istrinya ini memang suka makanan manis dan jarang sekali mengidam saat pertama kali mengidam pun dia sedang dalam mode bodo*.

Beberapa waktu lalu dirinya memergoki hasil searching Sella yang mencari tas kecil iya sih memang kecil tapi harganya lumayan mahal menurut Agas untuk ukuran sekecil itu. Tak masalah buktinya saat ini ia sudah mengajak Sella mengunjungi bren dunia yang mempunyai koleksi tas kecil impian Sella.

"Mas... " lirih Sella terharu melihat tas impiannya kini benar ada di depannya.

Agas tersenyum ia tak merasa keberatan dengan keinginan Sella karena selama ini istrinya itu jarang sekali belanja ke mall.

"Makasi sayang." Sella memeluk Agas terharu.

"Sama-sama istri Mas, seneng?" kata Agas mengusap air mata Sella.

"Senang! tas impian aku," ucap Sella cemberut menggemaskan.

****

hareudang :*

jangan lupa vote komen dan like

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!