19 | Florin

"Mas aku mau ketemuan sama temen aku nanti boleh kan?" tanya Sella mengusap rambut Agas yang basah.

"Wanita?" Sella mengangguk mengambil kemeja putih kantor.

"Boleh asal jangan pulang malam," jawab Agas sedikit menunduk memperhatikan wajah cantik Sella.

Sella mengangguk mengecup jauh Agas yang sudah pergi dengan mobilnya. Ia akan mandi dulu sarapan lalu pergi bertemu temannya.

Ia memutar tubuhnya yang menggunakan baju santai. "Udah cantik belum ya," gumamnya.

Setelah sesuai Sella mengunci pintu menunggu jemputan yang dijanjikan orang penting di hidupnya.

Tin

"Selamat pagi putri cantikku," ucap Geon mengecup pipi Sella.

Sella tersenyum malu, Geon semalam menghubunginya untuk pergi jalan bersama dan membeli perlengkapan baby Mo yang sudah mendekati hari kelahiran.

Mereka memasuki mall setelah melakukan scan qr. kondisi mall memang sangat ramai tadi sempat ingin berbelanja baju di satu satu toko hingga berdesakan beruntung Geon memegangi pinggangnya.

"Ini lucu Sel," ucap Geon menunjuk baju bewarna coklat. Mereka sepakat untuk membeli baju dengan warna netral karena Sella sendiri belum mengenai jenis kelamin sang bayi.

"Boleh tuh Kak ambil aja. Ini juga lucu." gemas Sella menatap sepatu dengan rompi ping di atasnya.

"Beli aja."

Mereka kembali mendorong keranjang belanja mereka. Semua benda yang dijual disini sangat menggemaskan rasanya ia mau membeli semuanya. "Keranjang udah beli?" tanya Geon.

"Udah, Mas Agas yang beli."

Geon mengangguk setelah membeli perlengkapan bayi Geon mengajak Sella makan terlebih dulu di salah satu tempat terfavoritnya karena di restoran ini ia merekomendasikan salad disini katanya sangat enak.

"Enak kan?" ucap Geon tersenyum melihat lahapnya Sella memakan salad rekomendasinya.

"Enak banget kayaknya nanti aku kesini lagi sama Mas agas."

"Ya, kamu harus kesini bawa dia sekalian. Selain salad mie yamin disini juga enak banget," ucap Geon memakan nasi iga bakar miliknya.

Sella mengusap perutnya kenyang hal itu tak lepas dari tatapan Geon yang sangat ingin meremas Sella menjadi bola.

"Terimakasih Kak atas traktirannya," kikik Sella mengecup pipi Geon.

"Iya sayang, udah sana. Kalau ada apa-apa bilang sama Kakak."

Sella hanya mengangguk turun dari mobil Ia sedikit mengernyit melihat ada mobil Agas di garasi.

Mas Agas udah pulang? , batinnya.

cklek

"Sudah berduaan dengan teman wanita mu itu?" sinis Agas menatap tajam Sella.

"Maksud kamu apa Mas? aku nggak ngerti," tanya Sella mendekati Agas.

Agas tertawa hambar ia bangkit dari duduknya mengelilingi Sella. "Apa istri Mas semurah itu?"

"Maksud kamu apa Mas? Aku nggak ngerti," tanya Sella lagi tak berani menatap Agas.

brak

Sella tersengit kaget saat Agas menendang kaca di atas meja hingga pecah dengan tubuh bergetar Sella mencoba menyentuh tangan Agas.

"Berani kamu selingkuh dari Mas Sella?" desis Agas mendorong Sella hingga terduduk di sofa.

"Mas... sayang aku nggak selingkuh," elak Sella dengan suara lembut berharap Agas tak semakin emosi.

"Bohong!!" bentak Agas melempar semua panjangan bupet.

"Akhh... Mas jangan seperti ini. Semua itu nggak seperti yang kamu lihat." Sella berdiri berusaha memeluk Agas.

bug

"Prang!" Sella terduduk dengan pandangan kosong perlahan rasa sakit menyerang punggung dan perutnya sakit itu semakin menjadi saat darah mulai mengalir dari sana.

Nafas Agas memburu ia tak sengaja, penyakitnya kambuh. Agas tak bisa menahan emosinya, pria itu dengan gemetar mengangkat tubuh lemas Sella bahkan tangannya bisa merasakan hal basah disana.

"Sella... " bisik Agas.

***

Sella diapain sama agas?

jgn lupa vote komen dan like nya beb

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!