pertunangan yang putus

Ku lihat kening raja mengerut, aku tau apa yang berada di dalam pikirannya, ia tak menyangka jika sudah sejauh ini, dan semua bukti kini sudah jelas sudah berada di depan mata, pangeran Wang melakukan pelanggaran dan membuat raja sangat murka, wajah gelap itu pun tak luput dari perhatian ku

"Pangeran Wang dan nona kedua yu telah melakukan hal tercela, oleh karena itu aku mencabut gelar kebangsawanan mereka, mereka akan menjadi rakyat jelata, dan diasingkan ke hutan timur Kerajaan, sebelum diasingkan mereka harus mendapatkan hukuman cambuk sebanyak tiga puluh kali" Suara itu terdengar jelas di seluruh penjuru rungan, raja Xi tak menyangka putra yang ia banggakan, bahkan ia lebih menyayangi Lie Wang dari pada ZiXuan yang merupakan putra mahkota kerajaan ini,

"Ampun yang mulia, walau bagai manapun dia adalah kakak saya, dan pangeran adalah orang yang pernah saya cintai meskipun saya sudah tak menginginkannya lagi, akan lebih baik jika mereka hanya di kurung dalam kediaman dan mendapat hukum cambuk sebagai pelajaran, saya meminta kemurahan hati yang mulia untuk tidak mencabut gelar kebangsawanan mereka, itu akan sangat tidak adil"

"Bagai mana dengan mu nona Yu?, apakah kau tak menginginkan keadilan itu?"

"Hamba telah memaafkan mereka, dan hamba akan memulainya kembali, mereka telah terlanjur melakukan pelanggaran akan lebih baik jika mereka segera di nikahkan" Ucap ku pelan, terdengar bisikan dari nona muda dan para mentri

"Ampuni hamba yang mulia, semua hanya kesalahan pahaman, kami tak pernah melakukan pelanggaran itu, harap yang mulia menyelidikinya lebih lanjut, hamba meminta keadilan yang mulia"

"Kau berani menentang perintah raja nona?, dan Kesalahpahaman yang memiliki bukti nyata, apakah muka anda terlalu tebal untuk meminta ampun dan menyebutkan keadilan?" Suara permaisuri terdengar sangat halus namun dengan aura yang sangat mencengkam

"Hamba tidak berani yang mulia"

"Kau beruntung memiliki saudara yang baik hati nona,namun gadis muda seperti mu mungkin belum memahami peliknya kenyataan hidup"

'Ternyata rumor akan angkuhnya nona muda yu itu salah, lihat lah bahkan ia memaafkan orang yang jelas jelas membuatkannya menderita'

'Benar, dan yah nona muda yu sangat cantik, dan anggun, lembut dan yah sempurna, sangat tak pantas mendapat bekas seperi itu'

'Benar, kita harus meminta maaf atas kesalahan kita, kita sudah menuduh orang baik'

Aku terkekeh pelan mendengar perbincangan kosong para tamu, bahkan mereka sangat mudah berpaling, setelah menghina ku dan sekarang berbalik memuji ku, dan aku sampai heran, mengapa Permaisuri sangat mendukung aksi ini?, aku pun tak mengerti ia bahkan mengubah pandangan orang terhadap ku

"Baiklah, karena nona muda Yu meminta keringanan untuk kedua pendosa ini, maka aku akan menjatuhkan hukuman kurung selama tiga bulan, dan sebelumnya mereka harus mendapatkan hukuman cambuk sebanyak lima puluh kali, sebagai contoh bagi seluruh rakyat, agar tak melakukan hal yang melanggar, semua di perlakukan sama di Kerajaan ini, tak perduli rakyat, bangsawan bahkan pangeran jika melanggar maka siap lah di adili sesuai dengan hukum yang berlaku" Suara itu menggema jelas, dan yah hukuman telah di tetapkan, sekarang waktunya menonton

Setelah keputusan di tetapkan jamuan berkahir, aku berjalan pelan untuk segera kembali, di perjalanan langkah ku di hentikan oleh wanita yang menggunakan gaun merah bersulam naga dan burung Phoenix

"Hormat pada yang mulia Permaisuri"

"Bangkitlah, dan kalian tinggalkan kami" Suara itu terdengar begitu datar, tiba tiba ku rasakan jika tangan ku di tarik, ia wanita yang berjabat sebagai ibu negara ini menarik tangan ku ke sebuah gazebo di taman

"Bagai mana kau mengetahuinya nona Yu? " Kini ia mendudukkan ku di kursi kayu itu, bahkan aku sempat terkejut dengan perubahan drastis ini, apa yang terjadi dengan ratu Kerajaan Ini

"Yang mulia" Ucapku membungkukkan tubuh ku pelan, sebagai penghormatan pada wanita no satu di Xi'ang ini

"Tak perlu formal, semua sedang sibuk sekarang, apa kau bisa mengatakan soal tadi aku sangat penasaran" Ucapnya, aku mengedipkan mata ku beberapa kali, aku masih terlalu syok ternyata selera humor permaisuri cukup buruk

"Saya mengintip" Bisik ku, pelan

"Benarkah?" Ia terdengar begitu antusias dan yah, terkejut, bukankah ia sudah menikah lalu?, mengapa bertingkah seperti remaja polos saja, dasar ratu aneh

"Lalu apa saja yang kau lihat?, apa kau melihat mereka me 'melakukannya'? , apakah sampai selesai" Hey wanita ini, sungguh tak pantas, aku adalah seorang gadis muda yang belum pernah merasakan 'itu', meski di masa moderen umur ku 25 tahun namun aku tak pernah melakukan hal semacam itu, mengapa harus menanyakan hal memalukan seperti itu,

"Hamba hanya melihat, dia menggigit tengkuk kakak ketiga, dan saat acara hampir di mulai saya memilih untuk pergi" Cicit ku pelan, aku mengatakan yang sejujurnya, aku tak ingin mata suci dan otak polos ku kotor akibat kesalahan dua mahluk tak tau malu itu

"Mengapa?," Ucapnya menaikan satu alis, aku masih menatapnya dengan tatapan aneh, bukankah tidak begini konsepnya?, menurut yang ku novel baca bukankah seharusnya seorang ratu bersifat sangat agung, namun apa ini?, ratu yang berada di hadapanku ini sangat konyol, apakah pengetahuan ku di novel dapat membantu aku melanjutkan kehidupan disini?

"Yang mulia, hamba merasa sangat malu, saya merasa tak pantas, saya masih terlalu muda untuk memahami hal semacam itu" Ucapku pelan,

"Aku faham hal itu, kau adalah anak baik dan sangat polos, tapi kau tak boleh abai bagai mana pun kau pasti akan melakukan hal seperti itu kelak, yah tentu saja bersama suami mu, hm kira kira raja mana yang kau pilih kelak?, aku sudah tidak sabar, ah ia jika kau mencari kandidat aku akan dengan senang hati mengajukan putra ku, dia masih sangat polos dan yah tak mengerti soal itu, namun aku yakin dia pasti bisa," Ucapnya pelan,

"Yang mulia pandai sekali bergurau," Ucapku terkekeh pelan, kirain mau ngapain dekat dekat, eh taunya mau promo anak, dasar emak emak, dari masa ke masa ngak ada berubahnya

"Baik lah, aku harus segera kembali, kau bisa mempertimbangkan tawaran ku nona, semoga harimu menyenangkan" Ucap wanita itu dan berjalan dengan anggun meninggalkan ku, wajah ceria yang di ditunjukannya tadi telah hilang entah kemana, kini berganti dengan wajah datar dan penuh keagungan

"Sungguh sesuatu, ah lupakan saja lebih baik aku kembali ke halaman ku, menikmati pemandangan yang indah sambil berkemas untuk pulang, uh sangat menyenangkan" Bisik ku singkat, aku berjalan pelan menuju halaman ku yang terletak di paviliun timur,

Terpopuler

Comments

✧༺ 𝘽𝙝𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙂𝙪𝙧𝙪༻✧

✧༺ 𝘽𝙝𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙂𝙪𝙧𝙪༻✧

thor manta pelawak
bukan
cerita lucu lucu
hehe

2023-10-03

1

Kaffa Disya 123

Kaffa Disya 123

ini cerita nya ga lemah ,balesnya anggun bgt.. dan kocak jadi yg baca nya ga tegang

2022-11-17

1

Jjlynn Tudin

Jjlynn Tudin

kalau difilemkan sa rasa sangat terhibur menonton membaca saja sa membayangkan aksi konyolnya🤭

2022-11-04

3

lihat semua
Episodes
1 Siluman Jelek
2 Nona Muda?
3 Makanan Lezat
4 Dia Datang
5 Saudara laki laki
6 Mansion Yu
7 Jendral Fu dan ye
8 Bermain
9 Yu Ming Li
10 Mahluk dari langit
11 Undangan kerajaan
12 Jalang akan tetap menjadi jalang
13 Keraguan pangeran Wang
14 di putuskan
15 pertunangan yang putus
16 Keracunan
17 Perlahan pulih
18 Menikmati hari
19 Di ikuti
20 Nona muda yan
21 Dasar jantan
22 Tamu Tak Di Undang
23 Pria Dari Langit
24 pangeran yihan
25 Hanya kelelahan
26 Bersama Yu Zian Li
27 Perjalanan ke Xiou Wan
28 pergi
29 Bertemu Nona Yan lagi
30 Bertemu Nona Yan lagi
31 Gadis Merepotkan
32 Permaisuri Liar
33 gadis mabuk
34 Tinggal Ambil Semua
35 Qing wa
36 Kelicikan Qing wa
37 Hanya kepasar, bukan berperang
38 Bao Zi dan teh
39 Laporan Chan li
40 Manusia Merepotkan
41 Akhirnya kembali
42 Bou Zi dan Xio bai
43 Rubah Dan Bunglon
44 Reputasi Apa Yang Masih Ku Miliki?
45 Si Penguping
46 Tarian Pedang
47 Di tahan pria mabuk
48 Permaisuri kepala mu kotak
49 Beralasan
50 Bagai Mana Jika Permaisuri Ku Di Tindas
51 Aku bukan permaisurinya
52 Tidak menikah juga bagus
53 Acara memancing
54 Calon penerus
55 Yu Ahli Berulah
56 Kemalangan Chan li
57 dasar perjaka tua
58 calon penerus telah hilang
59 Pria bodoh ini
60 Benar hanya kau yang pantas
61 bermain
62 lelucon keluarga istana Xi ang
63 Kecemasan Ayah
64 Kekanak kanakan
65 Huruhara istana
66 Keluhan Kaisar Wu
67 Perjaka Tua
68 Tamu bulanan yang meresahkan
69 Kecemasan kaisar wu
70 Kesal Setengah Mati
71 Perdebatan Bocah Ingusan Dan Pria Tua
72 mahluk tersesat
73 Apel Dan Kepala Kaisar
74 Apa Karena Aku Cantik?
75 pelukan hangat
76 Suadara surga
77 Racun yang kambuh
78 Manusia Kuat Namun Rapuh
79 Aku melukai mu?
80 Agen Cuka
81 Apa Yang Terjadi
82 Kegundahan Yu Ahli
83 kerajaan Yuan dan nenek
84 Acuh Tapi Perduli
85 Muak
86 kehancuran mansion
87 keterpurukan Yu Ahli
88 kesedihan Yu Ming li
89 Kekeras kepalaan Ming Li
90 Kedatangan Tuan Muda Yu
91 Kesedihan Yu ahli
92 Kaisar Wu
93 Aku Sudah Di Sini
94 Bayi besar
95 Darah hati
96 Kesempatan Dalam Kesempitan
97 Keluar Istana
98 arak dan Xi'ang
99 Fitnah Membebani Mentri Yu
100 Dari Kejauhan
101 Xio Bai kembali
102 Kembali ke Xi'ang
103 Mulai Menyelidiki
104 Sebuah kenyataan
105 Pernyataan Cinta
106 Akhir Cerita
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Siluman Jelek
2
Nona Muda?
3
Makanan Lezat
4
Dia Datang
5
Saudara laki laki
6
Mansion Yu
7
Jendral Fu dan ye
8
Bermain
9
Yu Ming Li
10
Mahluk dari langit
11
Undangan kerajaan
12
Jalang akan tetap menjadi jalang
13
Keraguan pangeran Wang
14
di putuskan
15
pertunangan yang putus
16
Keracunan
17
Perlahan pulih
18
Menikmati hari
19
Di ikuti
20
Nona muda yan
21
Dasar jantan
22
Tamu Tak Di Undang
23
Pria Dari Langit
24
pangeran yihan
25
Hanya kelelahan
26
Bersama Yu Zian Li
27
Perjalanan ke Xiou Wan
28
pergi
29
Bertemu Nona Yan lagi
30
Bertemu Nona Yan lagi
31
Gadis Merepotkan
32
Permaisuri Liar
33
gadis mabuk
34
Tinggal Ambil Semua
35
Qing wa
36
Kelicikan Qing wa
37
Hanya kepasar, bukan berperang
38
Bao Zi dan teh
39
Laporan Chan li
40
Manusia Merepotkan
41
Akhirnya kembali
42
Bou Zi dan Xio bai
43
Rubah Dan Bunglon
44
Reputasi Apa Yang Masih Ku Miliki?
45
Si Penguping
46
Tarian Pedang
47
Di tahan pria mabuk
48
Permaisuri kepala mu kotak
49
Beralasan
50
Bagai Mana Jika Permaisuri Ku Di Tindas
51
Aku bukan permaisurinya
52
Tidak menikah juga bagus
53
Acara memancing
54
Calon penerus
55
Yu Ahli Berulah
56
Kemalangan Chan li
57
dasar perjaka tua
58
calon penerus telah hilang
59
Pria bodoh ini
60
Benar hanya kau yang pantas
61
bermain
62
lelucon keluarga istana Xi ang
63
Kecemasan Ayah
64
Kekanak kanakan
65
Huruhara istana
66
Keluhan Kaisar Wu
67
Perjaka Tua
68
Tamu bulanan yang meresahkan
69
Kecemasan kaisar wu
70
Kesal Setengah Mati
71
Perdebatan Bocah Ingusan Dan Pria Tua
72
mahluk tersesat
73
Apel Dan Kepala Kaisar
74
Apa Karena Aku Cantik?
75
pelukan hangat
76
Suadara surga
77
Racun yang kambuh
78
Manusia Kuat Namun Rapuh
79
Aku melukai mu?
80
Agen Cuka
81
Apa Yang Terjadi
82
Kegundahan Yu Ahli
83
kerajaan Yuan dan nenek
84
Acuh Tapi Perduli
85
Muak
86
kehancuran mansion
87
keterpurukan Yu Ahli
88
kesedihan Yu Ming li
89
Kekeras kepalaan Ming Li
90
Kedatangan Tuan Muda Yu
91
Kesedihan Yu ahli
92
Kaisar Wu
93
Aku Sudah Di Sini
94
Bayi besar
95
Darah hati
96
Kesempatan Dalam Kesempitan
97
Keluar Istana
98
arak dan Xi'ang
99
Fitnah Membebani Mentri Yu
100
Dari Kejauhan
101
Xio Bai kembali
102
Kembali ke Xi'ang
103
Mulai Menyelidiki
104
Sebuah kenyataan
105
Pernyataan Cinta
106
Akhir Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!