Part 18

"Masya' Alloh alini istriku" _Aldi

terdengar suara kak Ardi sambil memandangku dengan senyum tersungging dibibirnya,

"sungguh sempurna ciptaanMU ya Alloh" lirihnya yang masih bisa kudengar dan tatapan mata tertuju padaku masih dengan senyuman dibibirnya hingga suara pak penghulu membuatnya tersadar dan mengalihkan pandannya sesaat

"sudah jangan dipandangi terus istrinya mas, ayo pasangkan cincinnya" kata pak penghulu

terlihat jelas kak Ardi menenangkan diri dan memasangkan cincin dijari manisku, kemudian kucium tangannya dengan takzim, tangan yang akan terus menuntunku dan memberi nafkah untukku juga anak-anak kami kelak, ku rasakan kecupan kak Ardi dikening terasa lama hingga suara seseorang dari belakang membuat kak ardi melepas kecupannya

"jangan lama-lama mencium istrimu Ar masih banyak orang disini" kata orang yang dibelakangku yang ternyata adalah cinta

sekilas kak Ardi memandangku dan aku yakin wajah ini bersemu merah karna malu, sedang didekat kami duduk orang tua kami, dengan langkah pelan sambil menggenggam jemariku erat kak Ardi mengajakku mendatangi ayah dan bunda serta papa dan mama untuk meminta do'a restu,

"ayah,bunda...Alini minta maaf

dan Alini minta do'a restu dari ayah dan bunda agar rumah tangga kami kelak berjalan lancar,mohon do'akan kami yah,bund dan bimbing kami" kataku pelan dan tak terasa air mata menetes

"ayah dan bunda selalu mendo'akanmu nak jadilah istri yang patuh dan menjaga nama baik suamimu"nasehat ayah

"jaga dirimu,jaga suamimu,perhatikan semua kebutuhan suamimu juga anak-anakmu kelak nak"tutur bunda

.

"ayah,,bunda, Ardi minta do'a restu untuk kelancaran rumah tangga kami dan mohon bimbingan ayah dan bunda" ucap kak Ardi

"pasti nak, selalu ada do'a untuk kalian dan bersabarlah dalam membimbing Alini" kata ayah dan bunda

dari tempat ayah dan bunda, kami menuju tempat duduk papa dan mama, ortu dari kak Ardi,

"papa,mama..Ardi dan Alini mohon do'a restunya agar rumah tangga kami berjalan lancar dan baik kedepannya"ucap kak Ardi sambil menggenggam tanganku yang terasa dingin karna nervous

"Alini mohon bimbingannya pa, ma.." ucapku penuh permohonan

"Ardi dan Alini anakku" kata papa dan mama hampir bersamaan dan terlihat mereka saling pandang seolah berkomunikasi lewat mata

"kami sebagai orang tua kalian tentu akan terus mendo'akan yang terbaik untuk kalian nak, tetaplah bersama sampai kapanpun, dan terbukalah satu sama lain, bicarakan setiap ada masalah dan segera selesaikan hari itu juga nak" nasehat papa panjang dan kami angguk'i

selesai minta do'a restu orang tua kami menyalami saudara dan tamu yang hadir diacara akad nikah ini, lalu kami bergabung bersama teman-teman dan sesekali bercanda hingga bunda datang menyuruh kami istirahat

"Nak Ardi, Alini..istirahat dulu nak..nanti habis ashar kita harus ke hotel untuk persiapan resepsi kalian" kata bunda pelan

"baik bun" jawab kak Ardi

"sebentar bund" ucapku

"Alinii..,ajak suamimu istirahat dan biarkan teman-temanmu juga istirahat karna nanti mereka juga akan sibuk dihotel membantu acara kalian" nasehat bunda lembut

"baiklah yang mulia ratu" jawabku dengan tersenyum sambil berdiri dan menarik tangan kak Ardi

tak lupa kami pamit ke teman-teman dan terlihat bunda geleng-geleng kepala melihat tingkahku,

Terpopuler

Comments

mommy ary

mommy ary

😍

2022-11-05

0

Vara Amelia

Vara Amelia

🎁

2022-09-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!