Makanan yang telah dipesan oleh Noah dan Luna akhirnya datang juga. Anak-anak yang sedang bermain pun segera kembali ke meja untuk menepati janji mereka.
"Halo Oma...kok bisa ada disini" tanya Chloe seraya memeluk pinggang Oma-nya itu.
Mommy Adelia lalu berjongkok untuk mensejajarkan dirinya dengan sang cucu, "Hai Chloe sayang...Oma lagi jalan-jalan sama temen Oma tadi."
Dion tak mau kalah dan ikut maju untuk memperkenalkan diri, "Halo Oma, kenalin aku Dion.."
"Oh iya sayang...Oma namanya Adelia. Kamu ganteng dan lucu banget sih!" Mommy Adelia tak kuasa untuk tak mencubit gemas pipi gembul Dion.
"Mommy mau aku pesankan sekalian enggak? Kita makan sama-sama, sekalian ajak Tante Dila enggak apa-apa" ucap Noah.
Dalam hati, Mommy Adelia sebenarnya ingin ikut menimbrung sekaligus berbincang-bincang hangat dengan Luna. Tapi dia tidak enak kalau harus meninggalkan teman arisannya, Jeung Dila. Mau diajak makan bersama takutnya temannya Dila itu merasa canggung.
"Hmm...enggak usah deh! Mommy enggak enak sama Tante Dila ditinggalin. Orangnya agak sedikit sungkan kalau bertemu orang baru."
Setelah bersalaman dengan Mommy Adelia, Chloe dan Noah menghiraukan orang-orang dewasa yang masih betah berbincang. Mereka memilih untuk langsung menyerbu makanan yang ada di depannya.
Noah berbicara, "Oh gitu..ya sudah Mom, mungkin di lain kesempatan bisa."
Di lain kesempatan bisa?
Wah..wah..wahh
Pikiran Mommy Adelia semakin menjalar kemana-mana. Pikirnya, mungkin Noah berniat serius untuk mengenalkan Luna pada keluarga besarnya.
Mommy Adelia pun berjalan mendekati Luna dan menggenggam tangannya. "Besok kan Hari Sabtu, mumpung weekends. Luna ada waktu enggak buat main ke rumah Tante? Tante mau undang kamu makan-makan di rumah...mau ya mau?!!" nada Mommy Adelia terdengar sedikit memaksa dan matanya berbinar-binar penuh harap.
Luna menggaruk-garuk tengkuk kepalanya yang tidak gatal. Dia bingung tak tahu harus menjawab apa. "Hmm..gimana ya Tante," Luna menoleh ke arah Noah.
Hari Sabtu besok, kebetulan Luna memang free. Friska sedang ada kegiatan camping bersama teman-teman kantor dalam rangka agenda tahunan. Orang tua Dion juga sudah berpesan pada Luna kalau besok tidak usah menjaga Dion, karena si bocah akan diajak jalan-jalan ke kebun binatang.
"Kalau misalnya Tante dan Om Noah enggak keberatan...saya pasti akan datang!"
Mommy Adelia membelalakkan kedua bola matanya. Jika tidak salah, ia mendengar Luna memanggil putra bungsunya itu dengan sebutan 'Om'.
"Mungkin panggilan sayang kali ya..anak muda jaman sekarang kan banyak istilah yang bikin kaum Oldies enggak paham," batinnya dalam hati.
"Tante enggak keberatan sama sekali kok! Kamu harus datang ya! Pagi jam 10..nanti konfirmasi ke Noah jadi apa enggak, Tante suruh dia jemput. Bye sayang..."
Kedua wanita yang baru saja akrab tersebut bercipika-cipiki dan mengucapkan selamat tinggal untuk bertemu lagi.
"Chloe dan Dion, Oma pergi dulu ya...see you!!!" Mommy Adelia memberikan tiupan kiss bye pada mereka berempat.
"Dada..Oma...!!" teriak keduanya yang mengundang atensi dari pengunjung lain.
Chloe dan Dion melambangkan tangan kecil mereka seraya menyeruput mie ramen dari mangkoknya itu dengan sumpit.
"Wow..sudah lama sekali saya enggak melihat Mommy begitu excited! Bahkan beliau bersikap cuek pada saya," celetuk Noah yang melihat Mommy nya yang pergi melenggang mengacuhkannya.
Bisa-bisanya dengan orang asing yang baru bertemu, Mommy Adelia bisa bersikap luluh. Kalau dengan mantan istrinya Noah, si Malena..mustahil terjadi! Jangankan mengajak makan di rumah, bertegur sapa saja tidak..bagaimana bisa dekat?
"Ehh..masa iya Om? Saya jadi enggak enak.." Luna merasa canggung.
"Biarlah..saya enggak ada masalah kok! Kalau ada waktu ke rumah, datang saja. Mommy saya kalau sudah bilang seperti itu pasti dia akan heboh dan langsung menyiapkan semuanya."
Luna paham akan kode yang disinyalkan oleh Noah. Mau tidak mau, ia harus tetap datang untuk menghargai sebuah undangan. Luna juga tidak ingin mengecewakan Mommy Adelia yang sudah begitu ramah padanya. "Saya akan datang Pak."
"Kita lanjut makan dulu aja..soal itu bisa dipikirkan nanti. Makanannya keburu dingin nanti."
Semenjak Mommy Adelia datang menghampirinya, Noah dan Luna memang berdiri terus. Sedangkan Chloe dan Dion sibuk mengunyah makanan ke dalam mulutnya karena sudah tak tahan kelaparan. Isi ramen dalam mangkok mereka sudah hampir habis malah.
Noah dan Luna pun akhirnya ikut bergabung dan mulai untuk memakan ramen pesanannya.
***
Jangan lupa tinggalkan komen, like, vote, dan beri hadiah ya untuk memberikan dukungan pada author agar lebih semangat dalam up ceritanya. Terimakasih 😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments