Di sekolah.
Pak Salim masuk ke dalam kelas dan meminta Bintang untuk menggantikannya menulis di papan tulis. Setelah itu pak Salim keluar dari kelas.
"Woyyy mabar kuy!" Usul Bryan dan Celvin.
"Kuy mabar gas! Sahut yang lain serempak.
"Gak ada mabar!" Seru Gema.
"Halah, cabut kuy!" Bantah Bryan dan Celvin lalu berdiri mengajak yang lain keluar dari dalam kelas.
"Gue ikut!" Timpal Friska dan geng nya berdiri mengikuti langkah Bryan dan Celvin.
Bintang hanya berdiri terpaku di depan kelas, memegang buku dari pak Salim. Menatap satu persatu teman temannya keluar dari dalam kelas. Menyisakan Gema dan Axel yang masih duduk di kursi.
Gema menoleh ke arah Axel dengan tatapan tajam.
"Tumben lo ga ikut?" Tanya Gema.
Axel tersenyum sinis, lalu berdiri dan mengambil tasnya.
Axel melangkahkan kakinya, tepat di depan Bintang, Axel berhenti melangkah. Menatap cukup lama wajah gadis di hadapannya, lalu beranjak pergi keluar kelas.
"Ini sudah keterlaluan!" Gema menggebrak meja. "Aku sebagai ketua kelas sama sekali mereka tidak menghargai."
Bintang hanya diam lalu meletakkan buku di atas meja. Ia juga diam saja dan menurut ketika Gema menarik tangannya keluar dari dalam kelas untuk menemui kepala sekolah.
Setelah Gema dan Bintang melaporkannya pada kepala sekolah. Mereka bertiga keluar dari ruangan.
"Lihat pak, Axel menyuruh semua murid untuk mabar di belakang sekolah!" Tunjuk Gema ke arah siswa dan siswi yang berhamburan keluar dari kelasnya.
Pak kepala sekolah menggelengkan kepalanya, lalu memanggil guru yang lain untuk pergi ke belakang sekolah.
Namun sesampainya di belakang sekolah. Tak satupun murid yang berada di taman tersebut, kecuali Axel, Bryan dan Celvin. Ternyata Axel sudah menyuruh mereka pulang dan tidak perlu mengikuti mata pelajaran berikutnya.
"Bapak minta penjelasanmu, Axel." Kata pak kepala sekolah.
Namun Axel hanya tersenyum lebar, menggaruk rambutnya sendiri sambil menepuk bahu Celvin dan Bryan.
"Kami bosan pak, jadi kami memilih pulang." Jawab Axel pada kepala sekolah.
"Kami pulang pak!" Seru Bryan dan Celvin seraya berlalu dari hadapan pak kepala sekolah dan guru lainnya.
"Pak, bapak kenapa diam saja?" Tanya Gema.
Pak kepala sekolah menghela napas berat. Bukan ia tidak bisa bertindak, tapi yang berbuat onar adalah pemilik sekolah.
Namun pak Kepala Sekolah tidak mau diam saja. Ia menghubungi Wisnu dan memberitahu, kenakalan yang di buat putranya.
Setelah mendapatkan laporan, Wisnu mendatangi sekolah bersama anak buahnya.
Sementara Axel dan dua temannya berada di tempat tongkrongan mereka. Sebuah bascamp yang berisikan anak anak jalanan.
Axel bisa tertawa lepas, bercanda dan melakukan apa saja dengan bebas tanpa ada aturan.
Di saat Axel tengah mencoba minum minuman yang beralkohol. Tiba tiba, beberapa pria mendatangi tempat itu.
Axel terkejut melihat kedatangan beberapa pria yang tak lain adalah anak buah papa nya. Ia buru buru meletakkan gelas minuman di atas meja.
"Tuan muda, ayo pulang."
Axel hanya bisa diam dan menurut ketika mereka menuntun kedua tangannya dan menggenggamnya erat.
Di sela langkahnya, Axel menoleh ke arah Bryan dan Celvin untuk meninggalkan tempat tersebut.
Sesampainya di rumah.
Wisnu dan Starla sudah menunggu kedatangan Axel. Dengan raut wajah serius, Wisnu menatap tajam wajah Axel yang menundukkan kepalanya.
"Kurung dia," perintah Wisnu pada pak Doni.
Pak Doni menganggukkan kepalanya, lalu menuntun tangan Axel menuju kamar pribadinya.
"Aku tidak tahu, apa maunya Axel." Kata Wisnu mulai kesal dengan sikap putranya.
Starla hanya diam menghela napas panjang mendengar keluhan suaminya.
"Sebagai ayah, apa kekuranganku?" Tanyanya pada Starla.
Starla tersenyum, mengelus punggung suaminya untuk menenangkan.
"Kau sudah menjadi ayah yang hebat, mungkin ada yang salah dengan cara kita memperlakukan Axel."
"Salah, dimana salahnya?" Tanyanya lagi.
Starla menggelengkan kepalanya.
"Kita renungkan bersama."
Wisnu berdecak kesal, lalu beranjak pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Okta Pramesti
lanjut thor
2022-07-03
0
Maia Kurniawan
Ha ha ha ha
2022-07-03
0
cynthia caroles
😅😅😅😅
2022-06-28
0