Orang Asing Memasuki Desa

Kediaman kepala desa heboh ketika menemukan jasad Zhou Shun. Istrinya Mei Niang mengumumkan kepada warga desa bahwa suaminya tiba-tiba meninggal sehingga posisi kepala desa sekarang berada ditangannya.

"Nyonya, Fei Lian kabur bersama anaknya, " ucap orang kepercayaan Mei Niang.

Mei Niang tengah merias dirinya tidak memerdulikan bawahannya melapor kaburnya Fei Lian.

"Tidak usah memerdulikannya, kau siapkan orang untuk melindungiku, " ucap Mei Niang.

"Bawahan menerima perintah"ucapnya pergi melaksanakan tugasnya.

Mei Niang membalut tubuhnya menggunakan hanfu hijau muda layaknya remaja muda. Tujuan membunuh suaminya menggunakan tangan Fei Lian berhasil. Sekarang ia memikirkan cara bagaimana mencegah orang luar untuk mengetahui masalah harta leluhur Zhou.

"Nyonya, tolong ceritakan kronologisnya awal mula masalah terjadi, "ucap Lou Shi.

"Aku tidak terlalu mengerti namun seorang putra Zhou yang menjabat sebagai kepala desa akan dibebankan menjaga harta leluhur. Konon harta tersebut dapat membuat seoseorang abadi tanpa bisa mati, " jawab Fei Lian.

Lou Shi mendengarkan cerita Fei Lian sembari makan makanan yang telah disiapkan Fei Lian begitupun dengan Zhou Qian yang makan dengan lahap.

"Apa kau tahu letaknya dan asal mula harta leluhur yang kau maksud? " tanya Lou Shi kembali.

Fei Lian menggeleng. Lou Shi tidak melanjutkan pertanyaannya namun perhatiannya fokus pada Fei Lian yang tengah menatap Zhou Qian dengan pandangan sedih.

"Tidak perlu khawatir, ingatan buruknya telah aku hapuskan. Tapi dirimu..... " ucap Lou Shi menggantung.

"Aku tahu, asalkan putraku hidup layaknya anak seumurannya aku tak masalah, " balas Fei Lian.

Fei Lian tahu akan kondisi tubuhnya. Penyakit kelamin yang diderita Zhuo Shun telah menulari dirinya hingga kondisi yang tidak memungkinkan untuk disembuhkan. Istrinya Mei Niang tahu akan penyakit Zhuo Shun hingga ia selalu menolak berhubungan badan. Kebiasaan Zhuo Shun yang selalu memperkosa para gadis yang tersesat dihutan dan membunuhnya ketika puas mencicipi tubuh suci mereka.

"Kau tahu kemungkinan suamimu berada? " tanya Lou Shi.

Fei Lian menggeleng. Ia tidak tahu dimana keberadaan suaminya hidup ataupun mati.

"Dia pasti melakukan sesuatu, " jawab Fei Lian.

Dipasar. Banyak orang-orang asing berkeliaran berbaur dengan masyarakat sekitar termasuk Guan Ping. Para warga kelihatan antusias dengan pendatang baru. Rumah judi hingga penginapan penuh akan orang asing. Guan Ping menginap mencari Lou Shi namun tidak menemukannya.

Pedang bayang malam menemaninya sepanjang waktu. Restoran penuh akan orang-orang asing yang dilayani sepenuh hati oleh penduduk desa. Kebangkitan desa Shiluo di depan mata membuat mereka bekerja keras menyenangkan penduduk luar. Rumah bordil ramai tak seperti biasanya. Desa terpencil berubah menjadi desa yang mengenal budaya luar.

Guan Ping tengah berdiam diri direstoran menatap ke luar melihat beberapa orang yang berdatangan. Seorang pria layaknya sastrawan dikelilingi tiga orang berjalan masuk ke dalam desa. Dibelakangnya tak jauh seorang yang tampak seperti nenek renta memegang tongkat berjalan dengan pelan membuatnya hampir di tabrak seseorang dibelakangnya.

Seorang pria berbadan besar dengan pedang besarnya berjalan melewati restoran. Semua pemandangan yang ada terlihat dan terekam di benak Guan Ping.

"Xing Chi pendekar kipas besi urutan ke 9. Hui Lan pendekar tua tongkat kayu urutan ke 10 dan Hong Bei pendekar pedang besar urutan ke 7," gumam Guan Ping.

Para pendekar dari berbagai dunia berkumpul di desa Shiluo setelah menerima kabar angin tentang harta karun leluhur Zhuo. Berita tentang desa Shiluo menyebar layaknya angin bertiup. Para pendekar yang tahu sejarah desa Shiluo akan datang, namun beberapa orang tak akan menggubrisnya.

Seseorang mendarat di tanah mencegat mereka bertiga yang berjalan yang tak lain adalah. Seorang pria dengan balutan pakaian putih bersih membelakangi mereka bertiga sehingga mereka sendiri tidak tahu pria tersebut.

Xing Chi yang berada di depan sendiri bertanya kepada pria tersebut alasan kenapa menghentikannya.

"Tuan menghalangiku, " ucap Xing Chi.

Sosok pria tersebut berbalik sehingga Xing Chi dapat melihat jelad wajahnya. Figur wajah menawan memepesona layaknya pesona rubah yang tak dapat disangkal.

"Maaf, silahkan tuan berjalan, " ucapnya ramah.

Xing Chi merasa orang di depannya adalah pendekar bodoh sehingga tak memerdulikannya. Hui Lan dan Hong Bei melewati pria tersebut dan menatapnya sekilas. Guan Ping mengamati kejadian tersebut hingga matanya terkejut.

"De Yuan! " ucap Guan Ping menahan rasa terkejutnya.

De Yuan menatap Guan Ping tersenyum kemudian pergi. Tubuh Guan Ping sedikit bergetar ketika mata jernih menatap dirinya. Sang pendekar dari laut utara yang potensinya mengguncang dunia persilatan. Menentang dan membasmi kejahatan saat ia berkelana. Semua orang generasi terdahulu akan tahu sosoknya.

Sosok yang terlibat hubungan erat dengan Raja Jin. Hui Lan harusnya tahu betul siapa sosok yang ia lewati. Ketika pedangnya ia keluarkan. Laut akan menggulung dan hujan pun akan turun. Sosok pendekar tanpa tanding dengan pedang hati murni yang menempati urutan pertama. Ialah legenda dunia persilatan generasi terdahulu, sang pendekar kebajikan laut utara De Yuan.

"Aku tak perlu khawatir berlebih akan keadaan yang terjadi. Namun anak itu harus diselamatkan apapun yang terjadi. Pedang bayang malam ku menempati urutan ke 4 tak begitu buruk dengan pedang hati murni, " ucap Guan Ping.

Ketika Guan Ping ingin beranjak pergi, ia menyadari sesuatu yang salah. Seseorang bersembunyi dibalik pohon berniat untuk pergi namun ia melihat tanda di lehernya.

"Jiang Bao! Pendekar kabut merah dengan seruling kematian urutan ke 3," ucap Guan Ping.

Guan Ping terburu-buru hingga menabrak orang ketika ia keluar restoran namun ia tak ada waktu untuk melihat penampilannya. Seseorang yang ditabrak oleh Guan Ping terhuyung hampir jatuh namun seseorang menahannya yang tak lain adalah Luo Shi.

"Ikut aku, " ucap Lou Shi.

Mereka berada di gang sepi kemudian Lou Shi mengeluarkan roti panggang menyerahkan kepada orang tersebut. Luo Shi melihat orang tersebut yang makan dengan lahapnya kemudian teringat akan perkataan Fei Lian.

"Zhuo Shan pria baik namun sedikit bodoh. Selalu mengalah dengan adiknya Zhuo Shun. Namun ciri-cirinya yang pasti adalah bekas luka dibelakang telinganya"

Luo Shi menatap pengemis tersebut kemudian matanya teralihkan pada belakang telinganya. Terdapat tanda bekas luka dibelakang telinga pengemis tersebut.

"Dia Zhuo Shan? " batin Lou Shi.

Lou Shi berniat memegang pundak Zhuo Shan namun segera ditepis oleh pemiliknya. Zhuo Shan menjauh seperti ketakutan kepada Lou Shi. Lou Shi mendekat yang direspon menjauh oleh Zhuo Shan.

Lou Shi geram menahan kedua tangan Zhuo Shan kemudian tangannya menyentuh dahinya. Luo Shi berada di lautan kesadarannya. Ratusan atau bahkan kenangan memori tersimpan. Beberapa potongan kejadian indah bersama dengan istrinya Fei Lian hingga kelahiran Zhuo Qian terlihat jelas.

Lou Shi melihat kenangan masa kecil Zhuo Shan. Seorang pria paruh baya tengah memarahi Zhuo Shan karena bertindak sembrono kepada kenalan ayahnya.

Seorang pria yang tak diketahui wajahnya tengah berbicara dengan ayah Zhuo Shan. Pembicaraan mereka cukup lama hingga pria tersebut memberikan sebuah selembar kertas kepada ayah Zhuo Shan. Zhuo Shan melihat sekilas terdapat stempel naga di kertas tersebut.

"Stempel naga? Stempel seorang Kaisar? " ucap Lou Shi.

Potongan kenangan berubah kembali menampilkan Zhuo Shan memasuki sebuah goa bawah tanah namun sosok bayangan besar membuatnya ketakutan hingga kilasan kenangannya terputus.

"Ketemu, " ucap Lou Shi.

Episodes
1 Bunga Keabadian
2 Jurang Keinginan
3 Perjamuan Tahun Baru
4 Kakek Yang Hilang
5 Perekrutan Murid Sekte
6 Delapan Jalan Kultivasi
7 Alasanku Memilih
8 Penyesalan Masa Lalu
9 Menerobos
10 Mengelana
11 Kediaman Penguasa Kota
12 Fluktuasi Energi Asing
13 Penyesalanku Terbayar Lunas
14 Pembunuhan Ditengah Hujan
15 Desa Shiluo
16 Orang Asing Memasuki Desa
17 Karena Aku Mengemban Tanggung Jawab
18 Aku Terlihat Sangat Seksi
19 Sajak Abadi Gunung Baiyun
20 Pedang Darah
21 Takdir Atau Pilihan
22 Mereka Pasangan Serasi Tak Sehati
23 Jendral An Ning
24 Semangatmu Telah Diwariskan
25 Kemunculan Pendekar Nomer Satu Di Dunia
26 Petinggi Surga Qi Dao
27 Kemunculan Leluhur
28 Mencari Reruntuhan Kuil Naga
29 Apakah Kau Tak Mengakui Anakmu Sendiri?
30 Menggunakan Mereka Sebagai Batu Pijakan
31 Murid Dari Penguasa Gunung Shishan
32 Lima Dekrit Rahasia Kaisar Terdahulu
33 Kota Chengyue
34 Tes
35 Mo Shuan Yi
36 Hadiah Rahasia
37 Membantu Dengan Niat Terselubung
38 Saling Memberitahu Infomasi Penting
39 Kedok Permaisuri Wen Rou
40 Disampingku Adalah Permaisuriku, Dihadapanku adalah Cintaku
41 Ketulusan atau Rayuan
42 She Han
43 Anda Adalah Batu Pijakan, Sadarlah!
44 Membuat Persiapan
45 Posisi Permaisuri Harus Berganti
46 Adikmu, Melayanimu
47 Aku Tertarik Padanya Secara Tak Sengaja
48 Pembentukan Awal
49 Periode Pertama Takdir Besar
50 Bantuan Tiba Secara Berangsur
51 Pelabuhan Shuishang
52 Guaiwu
53 Guaiwu Kembali Berulah
54 Tuan Xing Jiao Lao
55 Melewati Hutan Alami
56 Tujuan Berdirinya Paviliun Changge
57 Gerbang Bangau Putih Terbuka, Istana Megah Terlihat Luar Biasa
58 Wujud Putri Iblis Neraka
59 Letak Rahasia Teknik Kaisar Ketiga
60 Penyatuan Senjata
61 Cermin Pengetahuan Ilahi Terlarang
62 Tetua Aliansi Jianling Chong Gu
63 Tidak Sengaja Menimbulkan Masalah
64 Titah Kaisar
65 Perburuan 1
66 Keputusanmu Yang Menentukan Segalanya
67 Raja Jin Dan Yi
68 Wen Guang Xing
69 Stempel Giok Naga Kekaisaran
70 Penyatuan Tubuh
71 Pengunduran Diri Jendral An Ning
72 Menyelamatkan Guru Liu Ni
73 Kebenaran Mengenai Empat Perguruan Suci
74 Sang Pemimpin Tiga Klan Suci
75 Harta Kuil
76 Pedang Penghukum Iblis
77 Pernyataan Perang Kepada Kerajaan
78 Semuanya Memiliki Takdir
79 Kaisar Iblis
80 Perjalanan Sesungguhnya Baru Dimulai
81 Prasasti Takdir Pertama
82 Membuat Pil
83 Catatan Sejarah Perguruan Ilahi Lembah Obat
84 Teknik Pedang Peninggalan Leluhur Dan Turunannya
85 Sekte Angin Suci
86 Xie Lunyi
87 Kembalinya Pusaka Pedang Angin Suci
88 Merak Suci
89 Takdir Buruk
90 Aliran Buddhis
91 Biksu Yuan Ying
92 Jangan Bodoh!
93 Jenius Bai Yanglan
94 Kecurigaan Maharani Yi Fei
95 Sedikit Asal Usul Tungku Ilahi
96 Dimulainya Kompetisi
97 Rahasia yang Disembunyikan
98 Pemberontakan Klan Xiao
99 Lapisan Kedua
100 Tes Kualifikasi
101 Awal Mula Permusuhan Chun Yan dan Xiu Jing
102 Kekuatan Pemanggilan Shenglu
103 Memiliki Rahasia Sendiri-Sendiri
104 Kau Harus Membayar Hutang Budimu!
105 Xun Fuang
106 Jiwa Dari Pohon Dunia
107 Pengumuman
108 Akhir Bagi Xiu Jing Dan Sun Jianglu
109 Istana Awan
110 Dimensi Prasasti
111 Menciptakan Senjata Agung Kaisar
112 Han Yang
113 Peruwujudan Manifestasi Kekuatan Kaisar Langit
114 Kebenaran Syair Dewa Sastra
115 Istana Jiwa
116 Rahasia Sembilan Batu Prasasti
117 1 Bulan Lagi Aku Datang
118 Berlatih
119 Ular Berkepala Ganda
120 Menantang Gu Jiang
121 Pertempuran Akhir?
122 Akhir
123 Pengumuan Lanjutan
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Bunga Keabadian
2
Jurang Keinginan
3
Perjamuan Tahun Baru
4
Kakek Yang Hilang
5
Perekrutan Murid Sekte
6
Delapan Jalan Kultivasi
7
Alasanku Memilih
8
Penyesalan Masa Lalu
9
Menerobos
10
Mengelana
11
Kediaman Penguasa Kota
12
Fluktuasi Energi Asing
13
Penyesalanku Terbayar Lunas
14
Pembunuhan Ditengah Hujan
15
Desa Shiluo
16
Orang Asing Memasuki Desa
17
Karena Aku Mengemban Tanggung Jawab
18
Aku Terlihat Sangat Seksi
19
Sajak Abadi Gunung Baiyun
20
Pedang Darah
21
Takdir Atau Pilihan
22
Mereka Pasangan Serasi Tak Sehati
23
Jendral An Ning
24
Semangatmu Telah Diwariskan
25
Kemunculan Pendekar Nomer Satu Di Dunia
26
Petinggi Surga Qi Dao
27
Kemunculan Leluhur
28
Mencari Reruntuhan Kuil Naga
29
Apakah Kau Tak Mengakui Anakmu Sendiri?
30
Menggunakan Mereka Sebagai Batu Pijakan
31
Murid Dari Penguasa Gunung Shishan
32
Lima Dekrit Rahasia Kaisar Terdahulu
33
Kota Chengyue
34
Tes
35
Mo Shuan Yi
36
Hadiah Rahasia
37
Membantu Dengan Niat Terselubung
38
Saling Memberitahu Infomasi Penting
39
Kedok Permaisuri Wen Rou
40
Disampingku Adalah Permaisuriku, Dihadapanku adalah Cintaku
41
Ketulusan atau Rayuan
42
She Han
43
Anda Adalah Batu Pijakan, Sadarlah!
44
Membuat Persiapan
45
Posisi Permaisuri Harus Berganti
46
Adikmu, Melayanimu
47
Aku Tertarik Padanya Secara Tak Sengaja
48
Pembentukan Awal
49
Periode Pertama Takdir Besar
50
Bantuan Tiba Secara Berangsur
51
Pelabuhan Shuishang
52
Guaiwu
53
Guaiwu Kembali Berulah
54
Tuan Xing Jiao Lao
55
Melewati Hutan Alami
56
Tujuan Berdirinya Paviliun Changge
57
Gerbang Bangau Putih Terbuka, Istana Megah Terlihat Luar Biasa
58
Wujud Putri Iblis Neraka
59
Letak Rahasia Teknik Kaisar Ketiga
60
Penyatuan Senjata
61
Cermin Pengetahuan Ilahi Terlarang
62
Tetua Aliansi Jianling Chong Gu
63
Tidak Sengaja Menimbulkan Masalah
64
Titah Kaisar
65
Perburuan 1
66
Keputusanmu Yang Menentukan Segalanya
67
Raja Jin Dan Yi
68
Wen Guang Xing
69
Stempel Giok Naga Kekaisaran
70
Penyatuan Tubuh
71
Pengunduran Diri Jendral An Ning
72
Menyelamatkan Guru Liu Ni
73
Kebenaran Mengenai Empat Perguruan Suci
74
Sang Pemimpin Tiga Klan Suci
75
Harta Kuil
76
Pedang Penghukum Iblis
77
Pernyataan Perang Kepada Kerajaan
78
Semuanya Memiliki Takdir
79
Kaisar Iblis
80
Perjalanan Sesungguhnya Baru Dimulai
81
Prasasti Takdir Pertama
82
Membuat Pil
83
Catatan Sejarah Perguruan Ilahi Lembah Obat
84
Teknik Pedang Peninggalan Leluhur Dan Turunannya
85
Sekte Angin Suci
86
Xie Lunyi
87
Kembalinya Pusaka Pedang Angin Suci
88
Merak Suci
89
Takdir Buruk
90
Aliran Buddhis
91
Biksu Yuan Ying
92
Jangan Bodoh!
93
Jenius Bai Yanglan
94
Kecurigaan Maharani Yi Fei
95
Sedikit Asal Usul Tungku Ilahi
96
Dimulainya Kompetisi
97
Rahasia yang Disembunyikan
98
Pemberontakan Klan Xiao
99
Lapisan Kedua
100
Tes Kualifikasi
101
Awal Mula Permusuhan Chun Yan dan Xiu Jing
102
Kekuatan Pemanggilan Shenglu
103
Memiliki Rahasia Sendiri-Sendiri
104
Kau Harus Membayar Hutang Budimu!
105
Xun Fuang
106
Jiwa Dari Pohon Dunia
107
Pengumuman
108
Akhir Bagi Xiu Jing Dan Sun Jianglu
109
Istana Awan
110
Dimensi Prasasti
111
Menciptakan Senjata Agung Kaisar
112
Han Yang
113
Peruwujudan Manifestasi Kekuatan Kaisar Langit
114
Kebenaran Syair Dewa Sastra
115
Istana Jiwa
116
Rahasia Sembilan Batu Prasasti
117
1 Bulan Lagi Aku Datang
118
Berlatih
119
Ular Berkepala Ganda
120
Menantang Gu Jiang
121
Pertempuran Akhir?
122
Akhir
123
Pengumuan Lanjutan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!