Kediaman Penguasa Kota

"Apakah kau tahu berita terbaru hari ini? "

"Sekte Mulia berkonforntasi dengan Kaisar Wu, konon Kaisar Wu murka hingga ruangan rapat terdiam"

"Sekte Mulia? Bukankah beratus tahun mereka menjalin hubungan yang baik? "

"Sepertinya Sekte Mulia ingin memisahkan diri"

Gosip terbaru yang panas menjadi bintang topik hari ini. Lou Shi tahu bahwa berita akan tersebar dengan cepat.

"Utusan penguasa kota datang! "

Semua orang memberikan jalan kepada utusan penguasa kota.

"Dengan diberlakukannya pemisahan wilayah antara Kekaisaran dan Sekte Mulia, maka penguasa kota menginstruksikan kepada seluruh pengusaha kaya kota Bulan Biru untuk menyumbangkan sumber daya kepada Sekte Mulia"ucap utusan penguasa kota membaca gulungan perintah penguasa kota.

Semua orang berbisik-bisik akan keberpihakan penguasa kota kepada Sekte Mulia.

"Keputusan telah mutlak tidak dapat dirunah kembali"ucap utusan penguasa kota sebelum pergi meninggalkan penginapan.

Suara gaduh terdengar kembali, semua orang berada di dalam dua kubu berbeda.

" Yang Mulia Kaisar Wu dengan titahnya seseorangpun tidak dapat membantahnya, atas dasar apa Sekte Mulia begitu berani"

"Apakah kau lupa, leluhur Sekte Mulia membantu Leluhur Kaisar terdahulu membasmi pengkhianat raja Jin? "

Lou Shi mendengar nama Raja Jin dijelekkan tangannya mengepal mengeluarkan aura kebencian.

"Ya benar, oleh sebab itu Sekte Mulia mendapatkan keistimewaan bahwa setiap keturunan Xin tidak akan pernah terkena titah hukuman dari keturunan Kaisar Wu meskipun melakukan kesalahan"

Lou Shi mengerti akan keberanian Ketua Sekte menentang keluarga Kekaisaran.

"Hutang budi" gumam Lou Shi.

"Sangat disayangkan Raja Jin mengkhianati Kekaisaran. Namanya di agung-agungkan sebagai Raja terkuat beda marga yang paling bersinar diantara putra Kaisar lainnya. Kekuatannya menandingi sang Kaisar hingga akhirnya dikalahkan oleh Ibu Suri yang mengorbankan dirinya untuk mengalahkan Raja Jin"

Lou Shi telah mendapatkan informasi cukup segera pergi tak tahan akan pembicaraan palsu yang dia dengar dari warga.

"Penguasa kota Bulan Biru? Klan Lan. " ucap Lou Shi segera menuju kediaman Lan.

Kediaman besar di tengah kota dengan bangunan menonjol diantara lainnya memiliki ciri khas ornamen berdominan biru. Leluhur Klan Lan sangat pandai berdagang hingga Kaisar kagum membuat klan Lan mendapatkan anugerah menjadi penguasa kota Bulan Biru. Setiap keturunan klan Lan akan menjadi penguasa kota dan tidak ada boleh yang menentangnya, menentang klan Lan menjadi penguasa kota sama saja dengan menentang mendiang Kaisar.

"Siapa kau? " tanya penjaga.

"Lou Shi dari kediaman Lou"

Penjaga melaporkan kedatangan Lou Shi kemudian mempersilahkan Lou Shi untuk masuk. Kepala pelayan kediaman Lou menyambut langsung Lou Shi.

"Tuan Muda Lou silahkan masuk, " ucap Kepala Pelayan.

"Penguasa kota ada? " tanya Lou Shi.

"Tuan sedang keluar, hanya Tuan Muda Lan Shen yang berada di rumah" jawab Kepala Pelayan.

"Aku ingin bertemu dengannya, " ucap Lou Shi.

"Mari ikuti saya, " ucap Kepala Pelayan

Lou Shi mengikuti Kepala Pelayan menemui Lan Shen.

"Tuan muda Lan, seseorang ingin bertemu dengan anda" ucap Kepala Pelayan sopan.

"Siapa? "

"Lou Shi" jawan Lou Shi memperkenalkan dirinya.

Pintu terbuka menampilkan Tuan Muda Lan berpakain biru gelap menatap Lou Shi kebingungan.

"Ada yang bisa saya bantu? " tanya Lan Shen.

"Aku ingin berbicara denganmu, " jawab Lou Shi.

Lan Shen menginstruksikan Kepala Pelayan untuk pergi. Lan Shen membawa Lou Shi ke paviliun kecil disamping kamarnya.

"Silahkan Tuan ungkapkan, " ucap Lan Shen.

"Aku akan berterus terang. Apakah klan Lan mempunyai hutang budi pada Sekte Mulia? " tanya Lou Shi.

Lan Shen menuangkan teh secara pribadi untuk Lou Shi.

"Aku tahu maksud Tuan. Klan Lan tidak mempunyai hutan budi terhadap Sekte Mulia, alasan klan Lan mendukung Sekte Mulia adalah kebencian mendarah daging klan kami dengan keluarga Kekaisaran, " jawab Lan Shen.

"Kebencian apa yang kau maksud? " tanya Lou Shi lirih.

"Dahulu sebelum mendiang Kaisar memberikan anugerahnya kepada klan Lan, Raja Jin lah yang selalu memperhatikan keluarga kami dan mengusulkan kepada Kaisar untuk memberikan kami anugerah. Ketika Raja Jin dianggap pengkhianat, kami tidak mempercayainya sama sekali. Keturunan klan Lan akan berhutang budi kepada Raja Jin sampai kapanpun. Kami berharap keturunan Raja Jin muncul, "balas Lan Shen.

"Kenapa kau mempercayai diriku hingga menceritakan secara detail alasan kalian mendukung Sekte Mulia? "

Lan Shen tersenyum mendengar pertanyaan Lou Shi. "Karena Tuan bernasib sama, memiliki keadaan yang sulit dimasa depan. Tuan bisa tenang, perang tidak akan pecah dalam kurun waktu dekat"

"Bagaimana kau mengetahuinya sedangkan kediamanku berada di ibukota pasti mendapatkan terlebih dahulu informasi, " ucap Lou Shi.

"Pebisnis memiliki banyak koneksi. Jangan berharap pejabat Kekaisaran murni hasil ujian. Pebisnis seperti kami akan mendukung seseorang untuk masuk ke dalam istana agar suatu saat nanti mempermudah perizinan dagang kami, " ucap Lan Shen.

"Ternyata seperti itu, lantas dimana ayahmu? "tanya Lou Shi.

"Aula leluhur" jawab Lan Shen.

Penguasa kota Lan Fu Bao berada di aula leluhur tengah berdiam diri menatap batu nisan di depannya.

"Penguasa kota ini akan membalaskan dendam anda" ucap Lan Fu Bao.

"Beberapa bulan sebelum hari kematian Raja Jin, ayahanda akan berdiam diri di aula leluhur sebagai penghormatan klan Lan terhadap Raja Jin"ucap Lan Shen.

" Kesetiaan klan mu akan membuat langit terkesan, "ucap Lou Shi.

" Tuan Lou terlalu memuji. Jika Tuan ingin melarikan diri, maka Tuan bisa mencoba peruntungan di wilayah terkutuk. Namun jika Tuan ingin tahu kebenaran, maka tuan bisa masuk ke dalam istana"ucap Lan Shen membuat Lou Shi kebingungan.

"Maksudmu? " tanya Lou Shi.

"Wilayah terkutuk merupakan wilayah Raja Jin, kemungkinan bisa menemukan barang berharga disana. Jika Tuan ingin mengetahui kebenaran tentang ibunda anda, maka istana adalah jawabannya,"jawab Lan Shen.

" Apa maksudmu! "bentak Lou Shi.

"Kematian ibunda anda berkaitan dengan istana, " jawab Lan Shen.

Lou Shi mengepalkan tangannya, menahan emosi yang meluap-luap.

"Lebih baik bertanya langsung kepada Raja Jin, namun aku yakin penyebab kematian ibuku tidak akan aku ketahui langsung dari mulut raja Jin, " batin Lou Shi.

"Tuan Lan sangat murah hati hingga Tuan ini terpesona, " ucap Lou Shi.

"Mulut Tuan Muda bangsawan memang manis, " jawab Lan Shen bercanda.

"Tuan sudah memilih keputusannya? " tanya Lan Shen.

"Aku telah memilih keputusanku sendiri, " jawab Lou Shi.

Lou Shi keluar dari kediaman Penguasa Kota dengan wajah datar menyimpan dendam kepada Sekte Mulia dan Keluarga Kekaisaran.

"Kalian akan menerima balasannya!" geram Lou Shi.

Lou Shi bertekad menyimpan dendam ini sebagai motivasi dirinya menjadi kuat hingga berani menentang dua kekuasan besar di depannya.

"Kultivasi ilahi dan musik, aku akan menggabungkannya dan hanya aku satu-satunya yang bisa menempuh kultivasi ilahi musik pendamai semesta! " ucap Lou Shi.

"Kaisar Wu Jiang Zhi! Xin Yu Ming!! Aku pasti akan membunuhmu dengan tanganku sendiri!"batin Lou Shi.

Terpopuler

Comments

Iskandar Yunaeni

Iskandar Yunaeni

kok sepi yaaa

2023-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bunga Keabadian
2 Jurang Keinginan
3 Perjamuan Tahun Baru
4 Kakek Yang Hilang
5 Perekrutan Murid Sekte
6 Delapan Jalan Kultivasi
7 Alasanku Memilih
8 Penyesalan Masa Lalu
9 Menerobos
10 Mengelana
11 Kediaman Penguasa Kota
12 Fluktuasi Energi Asing
13 Penyesalanku Terbayar Lunas
14 Pembunuhan Ditengah Hujan
15 Desa Shiluo
16 Orang Asing Memasuki Desa
17 Karena Aku Mengemban Tanggung Jawab
18 Aku Terlihat Sangat Seksi
19 Sajak Abadi Gunung Baiyun
20 Pedang Darah
21 Takdir Atau Pilihan
22 Mereka Pasangan Serasi Tak Sehati
23 Jendral An Ning
24 Semangatmu Telah Diwariskan
25 Kemunculan Pendekar Nomer Satu Di Dunia
26 Petinggi Surga Qi Dao
27 Kemunculan Leluhur
28 Mencari Reruntuhan Kuil Naga
29 Apakah Kau Tak Mengakui Anakmu Sendiri?
30 Menggunakan Mereka Sebagai Batu Pijakan
31 Murid Dari Penguasa Gunung Shishan
32 Lima Dekrit Rahasia Kaisar Terdahulu
33 Kota Chengyue
34 Tes
35 Mo Shuan Yi
36 Hadiah Rahasia
37 Membantu Dengan Niat Terselubung
38 Saling Memberitahu Infomasi Penting
39 Kedok Permaisuri Wen Rou
40 Disampingku Adalah Permaisuriku, Dihadapanku adalah Cintaku
41 Ketulusan atau Rayuan
42 She Han
43 Anda Adalah Batu Pijakan, Sadarlah!
44 Membuat Persiapan
45 Posisi Permaisuri Harus Berganti
46 Adikmu, Melayanimu
47 Aku Tertarik Padanya Secara Tak Sengaja
48 Pembentukan Awal
49 Periode Pertama Takdir Besar
50 Bantuan Tiba Secara Berangsur
51 Pelabuhan Shuishang
52 Guaiwu
53 Guaiwu Kembali Berulah
54 Tuan Xing Jiao Lao
55 Melewati Hutan Alami
56 Tujuan Berdirinya Paviliun Changge
57 Gerbang Bangau Putih Terbuka, Istana Megah Terlihat Luar Biasa
58 Wujud Putri Iblis Neraka
59 Letak Rahasia Teknik Kaisar Ketiga
60 Penyatuan Senjata
61 Cermin Pengetahuan Ilahi Terlarang
62 Tetua Aliansi Jianling Chong Gu
63 Tidak Sengaja Menimbulkan Masalah
64 Titah Kaisar
65 Perburuan 1
66 Keputusanmu Yang Menentukan Segalanya
67 Raja Jin Dan Yi
68 Wen Guang Xing
69 Stempel Giok Naga Kekaisaran
70 Penyatuan Tubuh
71 Pengunduran Diri Jendral An Ning
72 Menyelamatkan Guru Liu Ni
73 Kebenaran Mengenai Empat Perguruan Suci
74 Sang Pemimpin Tiga Klan Suci
75 Harta Kuil
76 Pedang Penghukum Iblis
77 Pernyataan Perang Kepada Kerajaan
78 Semuanya Memiliki Takdir
79 Kaisar Iblis
80 Perjalanan Sesungguhnya Baru Dimulai
81 Prasasti Takdir Pertama
82 Membuat Pil
83 Catatan Sejarah Perguruan Ilahi Lembah Obat
84 Teknik Pedang Peninggalan Leluhur Dan Turunannya
85 Sekte Angin Suci
86 Xie Lunyi
87 Kembalinya Pusaka Pedang Angin Suci
88 Merak Suci
89 Takdir Buruk
90 Aliran Buddhis
91 Biksu Yuan Ying
92 Jangan Bodoh!
93 Jenius Bai Yanglan
94 Kecurigaan Maharani Yi Fei
95 Sedikit Asal Usul Tungku Ilahi
96 Dimulainya Kompetisi
97 Rahasia yang Disembunyikan
98 Pemberontakan Klan Xiao
99 Lapisan Kedua
100 Tes Kualifikasi
101 Awal Mula Permusuhan Chun Yan dan Xiu Jing
102 Kekuatan Pemanggilan Shenglu
103 Memiliki Rahasia Sendiri-Sendiri
104 Kau Harus Membayar Hutang Budimu!
105 Xun Fuang
106 Jiwa Dari Pohon Dunia
107 Pengumuman
108 Akhir Bagi Xiu Jing Dan Sun Jianglu
109 Istana Awan
110 Dimensi Prasasti
111 Menciptakan Senjata Agung Kaisar
112 Han Yang
113 Peruwujudan Manifestasi Kekuatan Kaisar Langit
114 Kebenaran Syair Dewa Sastra
115 Istana Jiwa
116 Rahasia Sembilan Batu Prasasti
117 1 Bulan Lagi Aku Datang
118 Berlatih
119 Ular Berkepala Ganda
120 Menantang Gu Jiang
121 Pertempuran Akhir?
122 Akhir
123 Pengumuan Lanjutan
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Bunga Keabadian
2
Jurang Keinginan
3
Perjamuan Tahun Baru
4
Kakek Yang Hilang
5
Perekrutan Murid Sekte
6
Delapan Jalan Kultivasi
7
Alasanku Memilih
8
Penyesalan Masa Lalu
9
Menerobos
10
Mengelana
11
Kediaman Penguasa Kota
12
Fluktuasi Energi Asing
13
Penyesalanku Terbayar Lunas
14
Pembunuhan Ditengah Hujan
15
Desa Shiluo
16
Orang Asing Memasuki Desa
17
Karena Aku Mengemban Tanggung Jawab
18
Aku Terlihat Sangat Seksi
19
Sajak Abadi Gunung Baiyun
20
Pedang Darah
21
Takdir Atau Pilihan
22
Mereka Pasangan Serasi Tak Sehati
23
Jendral An Ning
24
Semangatmu Telah Diwariskan
25
Kemunculan Pendekar Nomer Satu Di Dunia
26
Petinggi Surga Qi Dao
27
Kemunculan Leluhur
28
Mencari Reruntuhan Kuil Naga
29
Apakah Kau Tak Mengakui Anakmu Sendiri?
30
Menggunakan Mereka Sebagai Batu Pijakan
31
Murid Dari Penguasa Gunung Shishan
32
Lima Dekrit Rahasia Kaisar Terdahulu
33
Kota Chengyue
34
Tes
35
Mo Shuan Yi
36
Hadiah Rahasia
37
Membantu Dengan Niat Terselubung
38
Saling Memberitahu Infomasi Penting
39
Kedok Permaisuri Wen Rou
40
Disampingku Adalah Permaisuriku, Dihadapanku adalah Cintaku
41
Ketulusan atau Rayuan
42
She Han
43
Anda Adalah Batu Pijakan, Sadarlah!
44
Membuat Persiapan
45
Posisi Permaisuri Harus Berganti
46
Adikmu, Melayanimu
47
Aku Tertarik Padanya Secara Tak Sengaja
48
Pembentukan Awal
49
Periode Pertama Takdir Besar
50
Bantuan Tiba Secara Berangsur
51
Pelabuhan Shuishang
52
Guaiwu
53
Guaiwu Kembali Berulah
54
Tuan Xing Jiao Lao
55
Melewati Hutan Alami
56
Tujuan Berdirinya Paviliun Changge
57
Gerbang Bangau Putih Terbuka, Istana Megah Terlihat Luar Biasa
58
Wujud Putri Iblis Neraka
59
Letak Rahasia Teknik Kaisar Ketiga
60
Penyatuan Senjata
61
Cermin Pengetahuan Ilahi Terlarang
62
Tetua Aliansi Jianling Chong Gu
63
Tidak Sengaja Menimbulkan Masalah
64
Titah Kaisar
65
Perburuan 1
66
Keputusanmu Yang Menentukan Segalanya
67
Raja Jin Dan Yi
68
Wen Guang Xing
69
Stempel Giok Naga Kekaisaran
70
Penyatuan Tubuh
71
Pengunduran Diri Jendral An Ning
72
Menyelamatkan Guru Liu Ni
73
Kebenaran Mengenai Empat Perguruan Suci
74
Sang Pemimpin Tiga Klan Suci
75
Harta Kuil
76
Pedang Penghukum Iblis
77
Pernyataan Perang Kepada Kerajaan
78
Semuanya Memiliki Takdir
79
Kaisar Iblis
80
Perjalanan Sesungguhnya Baru Dimulai
81
Prasasti Takdir Pertama
82
Membuat Pil
83
Catatan Sejarah Perguruan Ilahi Lembah Obat
84
Teknik Pedang Peninggalan Leluhur Dan Turunannya
85
Sekte Angin Suci
86
Xie Lunyi
87
Kembalinya Pusaka Pedang Angin Suci
88
Merak Suci
89
Takdir Buruk
90
Aliran Buddhis
91
Biksu Yuan Ying
92
Jangan Bodoh!
93
Jenius Bai Yanglan
94
Kecurigaan Maharani Yi Fei
95
Sedikit Asal Usul Tungku Ilahi
96
Dimulainya Kompetisi
97
Rahasia yang Disembunyikan
98
Pemberontakan Klan Xiao
99
Lapisan Kedua
100
Tes Kualifikasi
101
Awal Mula Permusuhan Chun Yan dan Xiu Jing
102
Kekuatan Pemanggilan Shenglu
103
Memiliki Rahasia Sendiri-Sendiri
104
Kau Harus Membayar Hutang Budimu!
105
Xun Fuang
106
Jiwa Dari Pohon Dunia
107
Pengumuman
108
Akhir Bagi Xiu Jing Dan Sun Jianglu
109
Istana Awan
110
Dimensi Prasasti
111
Menciptakan Senjata Agung Kaisar
112
Han Yang
113
Peruwujudan Manifestasi Kekuatan Kaisar Langit
114
Kebenaran Syair Dewa Sastra
115
Istana Jiwa
116
Rahasia Sembilan Batu Prasasti
117
1 Bulan Lagi Aku Datang
118
Berlatih
119
Ular Berkepala Ganda
120
Menantang Gu Jiang
121
Pertempuran Akhir?
122
Akhir
123
Pengumuan Lanjutan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!