Perekrutan Murid Sekte

"Kau pasti tahu raja Jin seperti apa, seorang laki-laki yang memiliku putri satu-satunya yang ingin dijodohkan dengan pangeran Kekaisaran namun aku menolaknya hingga terjadilah peperangan. Dia adalah ibumu, Jin Li Ying"

Lou Shi terkejut ibundanya adalah putri dari raja Jin yang dianggap pengkhianat oleh sebagian orang yang mendukung secara membabi-buta istana Kekaisaran.

"Tapi kejadian itu ratusan tahun yang lalu, bagimana mungkin putri anda bisa hidup hingga menjadi ibuku, " tanya Lou Shi.

Jika kau bertanya tentang dia, maka kau harusnya heran bagaimana aku memperluas wilayah dinasti Wu, "ucap Dan Yi.

"Aku menerima berkah ketika aku berlatih di puncak gunung yang sekarang menjadi wilayah terkutuk dinasti Wu, hingga putriku menjadi abadi selama ia belum melahirkan, " jawab Dan Yi melihat wajah kebingungan Lou Shi.

"Kematian ibuku karena diriku sendiri? " tanya Lou Shi.

"Bukan! Dia ingin balas dendam terhadap garis keturunan Kaisar dengan mengorbankan dirinya sendiri, penglihatannya jauh dari manusia biasa, " ucap Dan Yi menyangkal pemikiran Lou Shi.

Lou Shi terdiam memikirkan segala sesuatu kemungkinan kejadian sebelumnya. Memikirkan tingkatan kekuatan dari ibunya beserta dengan kakeknya.

"Bagaimana anda bisa kalah oleh Kaisar? Maaf, aku belum terbiasa memanggil kakek, " ucap Lou Shi.

"Tidak masalah. Aku kalah dari Kaisar karena bantuan dari sekte, " jawab Dan Yi.

"Sekte?" tanya Lou Shi.

"Benar," jawab Dan Yi.

"Konspirasi dua kekuatan? " batin Lou Shi.

"Apa yang membuat dirimu memasuki wilayah terkutuk? Aku hanya tahu bahwa putriku memberitahuku bahwa suatu saat kau akan datang kemari, " ucap Dan Yi.

"Aku dijodohkan dengan putri Hua Li oleh Kaisar, namun aku sebelumnya bergabung dengan sekte mulia. Ketua Sekte mulia mendengar berita bahwa aku dijodohkan oleh Kaisar membuatnya memberikanku pilihan. Ketua sekte dapat membebaskanku dari jerat Kaisar namun sebagai balasannya aku harus menikahi putrinya. Waktunya sedikit, ketika upacara kedewasaan, Kaisar akan mengumumkan perjodohan dengan resmi, "ucap Lou Shi.

"BANGG!!! "

Sebagian perabotan kayu berkualitas tinggi hancur lebur terkena kekuatan Dan Yi.

"Beraninya mereka menindas cucuku! " marah Dan Yi.

"Kau tenang saja, kembalilah ke rumah Lou. Ketika Kaisar akan mengumumkan perjodohanmu, aku akan menentangnya. Siapa yang masih berani menantangku, " ucap Dan Yi.

Sekelompok orang berlutut di depan Dan Yi berpakain hitam layaknya satria kegelapan.

"Waktunya istana Jin bangkit kembali, aktifkan formasi luar istana! " perintah Dan Yi.

"Bawahan menerima perintah"

Dan Yi membawa Lou Shi ke aula utama istana, pola formasi rumit tercipta dibawahnya.

"Istana Jin akan bangkit menggemparkan dinasti Wu"

Kekuatan dari masing-masing pasukan milik Dan Yi melesat ke langit menciptakan kubus raksasa mengelilingi seluruh wilayah terkutuk. Dan Yi membuka formasi dalam istana membuat getaran hebat terjadi di wilayah terkutuk. Istana besar perlahan-lahan muncul dari dalam tanah dengan gerbang bertuliskan Istana Jin berlapis emas.

"Kau jangan khawatir, istana raja Jin tidak kalah mewah dan hebat dari istana Kekaisaran," ucap Dan Yi.

"Berkumpul!! " perintah Dan Yi.

Ribuan orang berkumpul di aula dan lainnya diluar istana.

"Waktunya istana Jin bangkit kembali, aku sendiri yang akan memimpin kalian!! " teriak Dan Yi.

"Bawahan siap menerima perintah!! " ucap mereka serempak.

Lou Shi melihat Dan Yi dengan mata penuh kebanggan dan haru. Akhirnya ada seseorang yang membelanya meskipun menentang kekuasaan besar sebagai musuh.

"Kembalilah, lakukan kegiatanmu seperti biasa, " ucap Dan Yi.

Lou Shi menganggukkan kepalanya.

"Kakak!"

Seseorang menoleh ketika mendengar panggilan. Anak kecil dengan permen berlari menghampiri laki-laki bertubuh jangkung.

"Xiao Ahn... "

Anak kecil memberikan permen yang ia bawa kepada laki-laki tersebut.

"Terimakasih.... "

"Lin Huang!! "

"Apa? "

"Perekrutan murid luar sekte dilaksanakan 3 hari, kau orang paling berbakat diantara kami"

Lin Huang tidak tertarik sedikitpun tentang perekrutan sekte mulia, ia bersiap-siap ingin berangkat mencari reruntuhan kuil Kaisar Dewa Naga.

"Aku tidak tertarik dengan sekte, ada hal mendesak yang harus aku lakukan, " jawab Lin Huang.

"Ayolah, jika kau diterima di sekte, kami akan mendapat berkah darimu... "

Lin Huang memikirkan masukan temannya, di satu sisi ia ingin mencari reruntuhan kuil Dewa Naga, namun di sisi lain ia ingin kampungnya mendapat perhatian dari pemerintah.

"Baiklah.... " jawab Lin Huang.

Temannya bersorak bahagia kemudian pergi memberitahukan kepada yang lain bahwa Lin Huang bersedia. Lin Huang melanjutkan aktivitasnya yang sebelumnya tertunda yaitu memotong kayu.

Malam hari Lin Huang berniat beristirahat, namun ketukan pintu membuatnya enggan tertidur. Ketika pintu terbuka, banyak warga dan anak-anak berjejer rapi di depan rumah Lin Huang dengan beberapa karung beras dan gandum.

"Kalian? " tanya Lin Huang.

"Selamat berjuang kawan, hanya ini yang bisa kamu berikan. Tenang saja, rumahmu akan kami rawat meskipun kau tidak berada di rumah"

Para warga kampung sangat antusias ketika mendegar berita bahwa Lin Huang bersedia berjuang menjadi murid sekte mulia.

"Terimakasih kebaikan hati kalian, aku tidak dapat membalasnya satu persatu. Beras dan gandum yang kalian berikan padaku aku terima, ketika musim dingin tiba dapat menjadi stok bahan makanan, " ucap Lin Huang.

Para warga kembali ke rumahnya masing-masing. Waktunya Lin Huang beristirahat setelah aktivitas melelahkan seharian.

Waktunya tiba, ibukota lebih ramai ketika para calon murid sekte berkumpul dari berbagai wilayah kekuasaan raja-raja di bawah naungan dinasti Wu. Berbagai keluarga bangsawan menempati penginapan terbaik di ibukota, sedangkan Lin Huang masih berada dirumahnya dikarenakan jaraknya yang dekat dengan sekte.

Lou Shi mengenakan jubah murid sekte, identitasnya sebagi murid ketua sekte membuatnya mendapatkan perlakuan khusus serta kebebasan memerintah murid sekte lainnya.

Xin Yu yang selalu berada di dekat Lou Shi membuat semua orang yang hadir menganggap mereka sebagai pasangan serasi. Keluarga kerajaan datang ke sekte menempati kursi khusus yang telah disediakan oleh sekte. Putri Hua Lin datang bersama dengan Permaisuri.

Putri nomer satu dinasti Wu menghadiri upacara pembukaan berdiri disamping Permaisuri. Wajahnya menawan dengan balutan sutra berwana biru gelap.

Jika Putri Hua Lin nomer satu, maka yang ke dua adalah Xin Yu. Bakat mereka berbeda sedikit, namun Hua Lin lebih unggul dikarenakan terlahir dalam keluarga kerajaan.

Kediaman Lou akan melonjak ke langit dalam waktu dekat, semua berpikir bahwa surga memberkati klan Lou.

"Upacara akan segera dimulai, peserta harap bersiap! "

Kaisar berdiri memberikan kata sambutan sebagai pembuka acara. Perekrutan murid sekte mulia telah dimulai. Lin Huang bersama lainnya mengikuti arahan dari senior mereka. Peserta dibentuk kelompok termasuk Lin Huang masuk ke dalam salah satu kelompok.

"Kalian akan dikirim ke tiga ribu jalan kebajikan, leluhur sekte mulia akan memilih kalian secara langsung. Langit sebagai saksi! " ucap pemandu acara.

Formasi bermunculan dibawah kaki setiap kelompok, Lin Huang dikirim ke tiga ribu jalan kebajikan yang dimaksud pemandu acara.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***