Aku Terlihat Sangat Seksi

"Apa kau ingat aku? " tanya Fei Lian.

Zhuo Shan hanya diam memiringkan kepalanya serta menatap aneh sosok Fei Lian beserta anaknya Zhuo Qian.

"Ayah! Ayah! " panggil Zhuo Qian mendekati Zhuo Shan.

Zhuo Shan mundur ketika Zhuo Qian menghampirinya. Tubuhnya bergetar ketakutan. Dalam bayangannya, Zhuo Shan adalah sosok iblis berwujud anak kecil.

"Pergi! Pergi! " pinta Zhuo Shan.

Fei Lian menggendong Zhuo Qian menjauh dari Zhuo Shan yang tampak kesakitan.

"Ayahmu sedang sakit, tak baik mengganggunya, " ucap Fei Lian.

Zhuo Qian mengangguk kemudian pergi ke luar bermain disekitar halaman rumah.

"Suamimu seperti ini setelah mengetahui harta karun leluhur Zhuo. Sepertinya ada sesuatu sehingga mengguncang jiwanya, "ucap Lou Shi.

" Pikirkan sesuatu tentang apa yang disembunyikan suamimu hingga saudaranya tertarik mendapatkannya berjuang mati-matian, "ucap Lou Shi memohon kepada Fei Lian.

Lou Shi tahu masalah ini tak sesederhana yang dilihat. Selagi ia berada di pasar, banyak penduduk asing berkeliaran hingga aura-aura pendekar kuat terada disekitarnya.

Fei Lian terdiam berusah keras mengingat apa yang selalu disembunyikan oleh suaminya. Pikirannya melayang mengingat kejadian pada malam yang tepat dilanda hujan deras, suaminya Zhuo Shan tampak tak tenang sebelum tiba-tiba langit menjadi cerah bulan bersinar terang.

"Apa yang kau khawatirkan? " tanya Fei Lian.

"Tidak ada, hanya berpikir ladang akan kebanjiran bila hujan terus-menerus, " jawab Zhuo Shan.

Zhuo Shan memerintahkan Fei Lian untuk tidur terlebih dahulu dan Fei Lian pun menuruti perkataan suaminya. Pada saat tengah malam, Zhuo Shan membuka lemari pakain mengambil sesuatu kemudian pergi keluar rumah. Fei Lian yang penasaran mengikutinya dari belakang sembari membawa obor sebagai penerangan.

Fei Lian melihat Zhuo Shan mencari-cari sesuatu kemudian meletakkan benda yang ia bawa di tanah sebelum ia dikejutkan oleh kucing hitam yang menyentuh kakinya. Fei Lian yang terkejut lantas menoleh melihat kucing hitam dengan bola mata menyala menatap dirinya kemudian pergi. Fei Lian melihat tempat dimana Zhuo Shan berada sebelumnya namun tidak ada jejak apapun disana.

"Ada sesuatu yang dia sembunyikan, mungkin dia membawanya, " ucap Fei Lian.

Lou Shi mengangguk kemudian mendekati Zhuo Shan yang mulai mengerti keadaan segera menjauhi Lou Shi.

"Biar aku yang menggeledahnya, " ucap Fei Lian.

Lou Shi memegangi tubuh Zhuo Shan yang ingin kabur. Lou Shi menyumpal mulut Zhuo Shan yang berteriak kencang.

"Maaf aku tidak suka keributan, " ucap Lou Shi.

Fei Lian mulai menggeledah tubuh Zhuo Shan namun tidak menemukan apapun.

"Tidak ada apapun. Sepertinya diletakkan di lemari di dalam kamar, " ucap Fei Lian.

"Aku akan mengambilnya, " ucap Lou Shi.

"Jangan! Mei Niang menguasai seluruh rumah. Dia punya banyak anak buah yang menjaganya, " ucap Fei Lian.

"Tak perlu khawatir. Aku tahu situasinya, " jawab Lou Shi.

Lou Shi keluar dari rumah yang ia tinggali menuju ruamah utama. Rumah kepala desa tampak dijaga ketat dibawah kepimpinan Mei Niang.

"Dia menyadari bahaya, " gumam Lou Shi.

Lou Shi mengendap-ngendap mendekati kamar yang sebelumnya dihuni oleh Zhuo Shan dan istrinya. Penjagaan di dalam rumah tampak memiliki celah membuat Lou Shi segera memanfaatkan situasi tersebut.

Lou Shi mencari dimana letak kamar yang dimaksud tak sengaja mendengar suara aneh. Dahinya mengrenyit heran. Suara yang ambigu.

"Tuan lebih cepat" ucap seorang wanita dengan suara parau.

"Cepat? Aku kabulkan! " ucapnya dengan suara menggoda.

******* keluar dari mulut wanita tersebut membuat wajah Lou Shi bersemu merah.

"Memalukan! " maki Lou Shi dalam hatinya.

Lou Shi mengabaikan suara tersebut matanya tertarik pada ruangan disampingnya. Lou Shi memgampiri kemudian dengan sedikit kekuatannya, ia dapat membuka pintu yang terkunci tersebut.

Ruangan yang terlihat rapi namun sedikit debu menutupinya.

"Sepertinya benar ini tempatnya, " ucap Lou Shi.

Lou Shi melihat almari kayu segera membukanya mencari barang penting yang dimaksud Fei Lian. Menggeledah baju-baju hingga menemukan kotak kayu. Lou Shi membuka kotak tersebut melihat token besi yang ternyata ada di dalamnya.

Seseorang melangkah cepat diatas rumah membuat Lou Shi waspada segera mengambil token dan mengembalikan kotak ke tempat semula. Suara benda jatuh terdengar serta seorang pria yang seperti penjaga Mei Niang tengah mengancam pria yang dianggap penyusup tersebut.

"Pergi atau kubunuh! "

"Bunuh? Aku suka membunuh" ucapnya sembari tertawa.

Penjaga Mei Niang tampak emosi kemudian mengayunkan pedangnya kepada orang tersebut. Lou Shi melihat dari celah lubang rupa orang yang berani masuk ke dalam rumah kepala desa siang hari.

Keributan terjadi di dalam rumah sehingga aktivitas dari kedua insan yang bercinta tersebut terhenti. Pria yang ada di dalam kamar tersebut keluar hanya mengenakan baju sembarangan.

"Orang bodoh mana yang berani memasuki wilayahku! " ucapnya marah.

"Aku Hui Meng orang bodoh yang kau maksud! "

Pria berbadan besar yang sepertinya adalah pemimpin penjaga menyerang orang yang mengenalkan dirinya sebagai Hui Meng. Lou Shi melihat penjaga di dalamnya tampak memperhatikan pertarungan kedua belah pihak memanfaatkam kesempatan tersebut untuk keluar.

Lou Shi membuka pintu pelan mengawasi situasi yang terjadi dan berjalan perlahan-lahan. Namun salah satu dari mereka menoleh ke arah Lou Shi membuatnya panik sehingga tanpa sadar membuka pintu masuk ke dalam ruangan dibelakangnya.

"Sepertinya aku salah liat, " ucap penjaga yang menoleh ke arah Lou Shi.

Lou Shi mengelus-elus dadanya merada bersyukur tidak ketahuan.

"Tuan.... " suara wanita menggoda terdengar dari belakang.

Lou Shi langsung menoleh ke arah sumber suara tersebut. Seorang wanita dengan pakaian yang tak sepenuhnya menutupi tubuhnya tengah menatap dirinya. Paha putih bersih dengan belahan dada yang sedikit terbuka menampilkan pemandangan indah bagi seorang pria.

"Tuan... " panggilnya dengan suara nada rendah.

Lou Shi melamun kemudian tersadar setelah mendengar suara tersebut. Wanita tersebut yang tak lain adalah Mei Niang berjalan mendekati Lou Shi.

"Tuan tampan ini sangat gagah. Apakah akan gagah seperti tubuhnya ketika diranjang? " ucap Mei Niang pelan ditelinga Lou Shi kemudian menyentil telinganya.

Telinga Lou Shi tampak berwarna semburat kemerahan.

"Aku ingin menghancurkan makhluk ini sekarang juga! " batin Lou Shi kesal.

Mei Niang menggoda Lou Shi hingga menyuruhnya untuk duduk di atas ranjang. Lou Shi menurutinya asalkan tidak melakukan hal lebih.

Mei Niang menuangkan teh ke dalam cangkir menyajikan kepada Lou Shi. Teh yang masih panas diminum oleh Lou Shi tanpa ragu.

Mei Niang manaiki ranjang mendekati Lou Shi berbisik disamping telinganya.

"Aku ingin tahu kekuatan tuan.... " ucap Mei Niang.

Lou Shi menjatuhkan tubuh Mei Niang kemudian menindihnya.

"Ingin tahu? Apa kau akan terkejut dengan kekuatanku? " ucap Lou Shi.

"Nona ini akan tahu setelah mencobanya, " jawab Mei Niang.

Tubuh mereka terbungkus oleh selimut serta tirai yang menutupi. Mei Niang yang tubuhnya ditindih oleh Lou Shi membuatnya tak bisa bergerak.

"Tuan... Ayo mulai, " pinta Mei Niang.

"BRAKKK!!! "

Suara pintu terbuka keras mengejutkan mereka berdua.

"Niang'er... Ayo kita lanjutkan. Aku belum puas, " ucapnya dengan nada memohon.

"Aku ingin beristirahat. Kau harus mengerti, " ucap Mei Niang.

"Tapi.... "

"Jangan melewati batas Jiang Bao! " ucap Mei Niang dengan nada tinggi.

Jiang Bao terpaksa pergi dengan menutup pintu kamar Mei Niang. Lou Shi yang berada disamping Mei Niang dengan kepalanya berada di leher Mei Niang.

"Tidak ada gangguan, mari kita mulai, " ucap Lou Shi.

Kedua tangan Mei Niang telah ditahan oleh Lou Shi. Perlahan jarak wajah mereka semakin dekat hingga akan tiba waktunya bibir mereka bersatu. Mei Niang memejamkan matanya tidak kuasa menahan rasa gairah melihat wajah menawan Lou Shi. Saat akan berciuman, Lou Shi tiba-tiba berkata.

"Tidak semudah itu menipuku, " ucapnya tiba-tiba membuat Mei Niang terkejut.

"Apa! " ucap Mei Niang kaget kemudian pingsan setelah dipukul tengkuknya oleh Lou Shi.

"Aku merasa perlu untuk mencari pemandian suci disekitar sini, " ucap Lou Shi beranjak pergi membetulkan pakaiannya namun tak sengaja pantulan dirinya terlihat di cermin buram milik Mei Niang.

"Aku terlihat sangat seksi," ucapnya menertawakan dirinya sendiri.

Saat kakinya menginjak lantai rumah, Lou Shi merasa aneh. Di dalam lantai kayu seperti kosong membuatnya penasaran. Lou Shi membongkar lantai kayu tersebut menemukan lubang berdiameter cukup besar seperti sumur. Lou Shi masuk ke dalam lubang tersebut bersamaan dengan kekuatannya mengembalikan kayu yang ia bongkar seperti semula.

Lou Shi terjatuh ditempat gelap. Lorong besar dan lembab membuatnya harua waspada akan bahaya yang mengintai.

"Ruangan rahasia. Seharusnya menemukan sesuatu di dalammya, " ucap Lou Shi.

Episodes
1 Bunga Keabadian
2 Jurang Keinginan
3 Perjamuan Tahun Baru
4 Kakek Yang Hilang
5 Perekrutan Murid Sekte
6 Delapan Jalan Kultivasi
7 Alasanku Memilih
8 Penyesalan Masa Lalu
9 Menerobos
10 Mengelana
11 Kediaman Penguasa Kota
12 Fluktuasi Energi Asing
13 Penyesalanku Terbayar Lunas
14 Pembunuhan Ditengah Hujan
15 Desa Shiluo
16 Orang Asing Memasuki Desa
17 Karena Aku Mengemban Tanggung Jawab
18 Aku Terlihat Sangat Seksi
19 Sajak Abadi Gunung Baiyun
20 Pedang Darah
21 Takdir Atau Pilihan
22 Mereka Pasangan Serasi Tak Sehati
23 Jendral An Ning
24 Semangatmu Telah Diwariskan
25 Kemunculan Pendekar Nomer Satu Di Dunia
26 Petinggi Surga Qi Dao
27 Kemunculan Leluhur
28 Mencari Reruntuhan Kuil Naga
29 Apakah Kau Tak Mengakui Anakmu Sendiri?
30 Menggunakan Mereka Sebagai Batu Pijakan
31 Murid Dari Penguasa Gunung Shishan
32 Lima Dekrit Rahasia Kaisar Terdahulu
33 Kota Chengyue
34 Tes
35 Mo Shuan Yi
36 Hadiah Rahasia
37 Membantu Dengan Niat Terselubung
38 Saling Memberitahu Infomasi Penting
39 Kedok Permaisuri Wen Rou
40 Disampingku Adalah Permaisuriku, Dihadapanku adalah Cintaku
41 Ketulusan atau Rayuan
42 She Han
43 Anda Adalah Batu Pijakan, Sadarlah!
44 Membuat Persiapan
45 Posisi Permaisuri Harus Berganti
46 Adikmu, Melayanimu
47 Aku Tertarik Padanya Secara Tak Sengaja
48 Pembentukan Awal
49 Periode Pertama Takdir Besar
50 Bantuan Tiba Secara Berangsur
51 Pelabuhan Shuishang
52 Guaiwu
53 Guaiwu Kembali Berulah
54 Tuan Xing Jiao Lao
55 Melewati Hutan Alami
56 Tujuan Berdirinya Paviliun Changge
57 Gerbang Bangau Putih Terbuka, Istana Megah Terlihat Luar Biasa
58 Wujud Putri Iblis Neraka
59 Letak Rahasia Teknik Kaisar Ketiga
60 Penyatuan Senjata
61 Cermin Pengetahuan Ilahi Terlarang
62 Tetua Aliansi Jianling Chong Gu
63 Tidak Sengaja Menimbulkan Masalah
64 Titah Kaisar
65 Perburuan 1
66 Keputusanmu Yang Menentukan Segalanya
67 Raja Jin Dan Yi
68 Wen Guang Xing
69 Stempel Giok Naga Kekaisaran
70 Penyatuan Tubuh
71 Pengunduran Diri Jendral An Ning
72 Menyelamatkan Guru Liu Ni
73 Kebenaran Mengenai Empat Perguruan Suci
74 Sang Pemimpin Tiga Klan Suci
75 Harta Kuil
76 Pedang Penghukum Iblis
77 Pernyataan Perang Kepada Kerajaan
78 Semuanya Memiliki Takdir
79 Kaisar Iblis
80 Perjalanan Sesungguhnya Baru Dimulai
81 Prasasti Takdir Pertama
82 Membuat Pil
83 Catatan Sejarah Perguruan Ilahi Lembah Obat
84 Teknik Pedang Peninggalan Leluhur Dan Turunannya
85 Sekte Angin Suci
86 Xie Lunyi
87 Kembalinya Pusaka Pedang Angin Suci
88 Merak Suci
89 Takdir Buruk
90 Aliran Buddhis
91 Biksu Yuan Ying
92 Jangan Bodoh!
93 Jenius Bai Yanglan
94 Kecurigaan Maharani Yi Fei
95 Sedikit Asal Usul Tungku Ilahi
96 Dimulainya Kompetisi
97 Rahasia yang Disembunyikan
98 Pemberontakan Klan Xiao
99 Lapisan Kedua
100 Tes Kualifikasi
101 Awal Mula Permusuhan Chun Yan dan Xiu Jing
102 Kekuatan Pemanggilan Shenglu
103 Memiliki Rahasia Sendiri-Sendiri
104 Kau Harus Membayar Hutang Budimu!
105 Xun Fuang
106 Jiwa Dari Pohon Dunia
107 Pengumuman
108 Akhir Bagi Xiu Jing Dan Sun Jianglu
109 Istana Awan
110 Dimensi Prasasti
111 Menciptakan Senjata Agung Kaisar
112 Han Yang
113 Peruwujudan Manifestasi Kekuatan Kaisar Langit
114 Kebenaran Syair Dewa Sastra
115 Istana Jiwa
116 Rahasia Sembilan Batu Prasasti
117 1 Bulan Lagi Aku Datang
118 Berlatih
119 Ular Berkepala Ganda
120 Menantang Gu Jiang
121 Pertempuran Akhir?
122 Akhir
123 Pengumuan Lanjutan
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Bunga Keabadian
2
Jurang Keinginan
3
Perjamuan Tahun Baru
4
Kakek Yang Hilang
5
Perekrutan Murid Sekte
6
Delapan Jalan Kultivasi
7
Alasanku Memilih
8
Penyesalan Masa Lalu
9
Menerobos
10
Mengelana
11
Kediaman Penguasa Kota
12
Fluktuasi Energi Asing
13
Penyesalanku Terbayar Lunas
14
Pembunuhan Ditengah Hujan
15
Desa Shiluo
16
Orang Asing Memasuki Desa
17
Karena Aku Mengemban Tanggung Jawab
18
Aku Terlihat Sangat Seksi
19
Sajak Abadi Gunung Baiyun
20
Pedang Darah
21
Takdir Atau Pilihan
22
Mereka Pasangan Serasi Tak Sehati
23
Jendral An Ning
24
Semangatmu Telah Diwariskan
25
Kemunculan Pendekar Nomer Satu Di Dunia
26
Petinggi Surga Qi Dao
27
Kemunculan Leluhur
28
Mencari Reruntuhan Kuil Naga
29
Apakah Kau Tak Mengakui Anakmu Sendiri?
30
Menggunakan Mereka Sebagai Batu Pijakan
31
Murid Dari Penguasa Gunung Shishan
32
Lima Dekrit Rahasia Kaisar Terdahulu
33
Kota Chengyue
34
Tes
35
Mo Shuan Yi
36
Hadiah Rahasia
37
Membantu Dengan Niat Terselubung
38
Saling Memberitahu Infomasi Penting
39
Kedok Permaisuri Wen Rou
40
Disampingku Adalah Permaisuriku, Dihadapanku adalah Cintaku
41
Ketulusan atau Rayuan
42
She Han
43
Anda Adalah Batu Pijakan, Sadarlah!
44
Membuat Persiapan
45
Posisi Permaisuri Harus Berganti
46
Adikmu, Melayanimu
47
Aku Tertarik Padanya Secara Tak Sengaja
48
Pembentukan Awal
49
Periode Pertama Takdir Besar
50
Bantuan Tiba Secara Berangsur
51
Pelabuhan Shuishang
52
Guaiwu
53
Guaiwu Kembali Berulah
54
Tuan Xing Jiao Lao
55
Melewati Hutan Alami
56
Tujuan Berdirinya Paviliun Changge
57
Gerbang Bangau Putih Terbuka, Istana Megah Terlihat Luar Biasa
58
Wujud Putri Iblis Neraka
59
Letak Rahasia Teknik Kaisar Ketiga
60
Penyatuan Senjata
61
Cermin Pengetahuan Ilahi Terlarang
62
Tetua Aliansi Jianling Chong Gu
63
Tidak Sengaja Menimbulkan Masalah
64
Titah Kaisar
65
Perburuan 1
66
Keputusanmu Yang Menentukan Segalanya
67
Raja Jin Dan Yi
68
Wen Guang Xing
69
Stempel Giok Naga Kekaisaran
70
Penyatuan Tubuh
71
Pengunduran Diri Jendral An Ning
72
Menyelamatkan Guru Liu Ni
73
Kebenaran Mengenai Empat Perguruan Suci
74
Sang Pemimpin Tiga Klan Suci
75
Harta Kuil
76
Pedang Penghukum Iblis
77
Pernyataan Perang Kepada Kerajaan
78
Semuanya Memiliki Takdir
79
Kaisar Iblis
80
Perjalanan Sesungguhnya Baru Dimulai
81
Prasasti Takdir Pertama
82
Membuat Pil
83
Catatan Sejarah Perguruan Ilahi Lembah Obat
84
Teknik Pedang Peninggalan Leluhur Dan Turunannya
85
Sekte Angin Suci
86
Xie Lunyi
87
Kembalinya Pusaka Pedang Angin Suci
88
Merak Suci
89
Takdir Buruk
90
Aliran Buddhis
91
Biksu Yuan Ying
92
Jangan Bodoh!
93
Jenius Bai Yanglan
94
Kecurigaan Maharani Yi Fei
95
Sedikit Asal Usul Tungku Ilahi
96
Dimulainya Kompetisi
97
Rahasia yang Disembunyikan
98
Pemberontakan Klan Xiao
99
Lapisan Kedua
100
Tes Kualifikasi
101
Awal Mula Permusuhan Chun Yan dan Xiu Jing
102
Kekuatan Pemanggilan Shenglu
103
Memiliki Rahasia Sendiri-Sendiri
104
Kau Harus Membayar Hutang Budimu!
105
Xun Fuang
106
Jiwa Dari Pohon Dunia
107
Pengumuman
108
Akhir Bagi Xiu Jing Dan Sun Jianglu
109
Istana Awan
110
Dimensi Prasasti
111
Menciptakan Senjata Agung Kaisar
112
Han Yang
113
Peruwujudan Manifestasi Kekuatan Kaisar Langit
114
Kebenaran Syair Dewa Sastra
115
Istana Jiwa
116
Rahasia Sembilan Batu Prasasti
117
1 Bulan Lagi Aku Datang
118
Berlatih
119
Ular Berkepala Ganda
120
Menantang Gu Jiang
121
Pertempuran Akhir?
122
Akhir
123
Pengumuan Lanjutan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!