Bagian 19

“Setan..!” teriak Sarah yang bersembunyi bersama Farhan dan Toni.

“Kalian kenapa bisa ada disini?” Tanya Radit yang sudah mendekat pada teman-temannya bersama Ibra.

“Aku syok, beneran aku syok!” Sarah memegangi dadanya. Ia benar-benar terkejut dan juga takut. Ternyata, gadis yang dekat dengan Radit dan juga menjadi teman mereka itu bukanlah manusia. Tapi sosok arwah gentayangan.

“Dit, kok kamu sembunyiin ini semua dari kami sih?” protes Toni.

“I-i-iya. Ja-ja-jahat banget!”

“Aku juga baru dan percaya setelah aku liat sendiri waktu itu,” kata Radit. “Yang lebih parah lagi, dia mau balas dendam sama sama orang-orang yang udah jahatin dia di masa lalu.” Akhirnya, Radit menjelaskan semuanya kepada tiga sahabatnya itu.

Di saat kelima orang itu sibuk bercerita, Cempaka mendatangi Joni yang hendak pulang. Tampak, pemuda itu sedang sibuk dengan ponselnya.

“[Ah.. Iya, ma. Jony gak akan ngelayap kok,]” sepertinya pemuda itu sedang mengobrol bersama ibunya melalui sambungan telpon.

Setelah itu, Jony hendak menghidupkan mesin motornya. Tapi tiba-tiba, sosok Cempaka datang dan berpura-pura jatuh untuk mencari simpati Jony.

“Auuu..” pekik tertahan Cempaka.

“Ehh, kamu gak apa-apa?” Jony mendekat dan membantu Cempaka berdiri. Cempaka menggeleng.

“Lutut kamu luka kayaknya,” ucap Jony sembari mengakat sedikit gaun putih pendek yang di kenakan oleh Cempaka.

Jony mulai terpancing. Pemuda itu tersenyum smirk pada Cempaka, sudah di pastikan Cempaka akan masuk kedalam jebakan nya. Begitu pikir Jony, tapi ia tidak tahu bahwa nyawanya lah yang akan segera melayang.

Cempaka menatap dingin seperti biasa saat tangan Jony menyentuh pahanya yang putih bersih dan mulus itu.

“Kamu cantik banget,” kata Jony sembari tersenyum menggoda. Cempaka membalas dengan senyuman mautnya.

Cempaka mendorong tubuh Jony, lalu ia segera masuk kembali kedalam kampus itu. Siapa sangka, Jony malah mengikutinya.

Jam sudah menunjukan pukul 16:47 menit. Di satu sisi Radit bersama teman-temannya sedang bercerita, di sisi lain Jony sedang mengikuti Cempaka yang terlihat begitu menggoda di matanya. Ilusi yang ada di pikiran Jony adalah sosok Cempaka yang begitu cantik, padahal sesungguhnya yang ia ikuti adalah sosok hantu dengan wajah yang rusak parah.

“Kamu mau kemana?” tanya Jony sembari terus mengikuti langkah Cempaka yang menaiki anak tangga kampus itu.

“Kayaknya dia mau ngajakin main nih.” Batin Jony. Senyuman smirk terus terpancar dari sudut bibirnya. “Aku gak boleh sia-siain kesempatan sebagus ini, walaupun dia gak beneran ngajak main. Tapi, kampus ini udah sepi dan gak ada yang boleh menolak pesona seorang Jony.”

.

.

.

“Ahhhhkk..” tiba-tiba Ibra memegangi kepalanya yang terasa pusing.

“Ayo, ayo Jony. Kamu pasti bisa!” ajak Cempaka. Kini Arwah itu sudah berbaring di atas meja yang ada di ruangan paling atas gedung universitas itu.

Itulah bayangan yang di lihat oleh Ibra.

“Ibra, kenapa?” tanya Radit. Sedangkan Toni, Sarah dan Farhan hanya diam. Mereka tidak mengerti dengan apa yang terjadi.

“Kita harus ke lantai atas gedung ini, Cempaka akan segera menghabisi Jony!” Ibra berbicara sembari menggendong tasnya dan segera berlari lebih dulu meninggalkan lorong utara itu.

“Ibra!” panggil Radit, ia dan ketiga temannya segera mengikuti langkah Ibra yang mulai menjauh.

Ibra segera menaiki anak tangga yang menghubungkan lantai bawah dan atas gedung itu. Keringat dingin bercucuran dari keningnya, napas nya tersengal. Begitu juga dengan Radit, Toni, Sarah dan Farhan.

“Oei.. Tu-tu-tunggu aku!” teriak Farhan dengan kegagapannya.

“Ada apa, Far?” tanya Toni.

“Ka-ka-kaca ma-ma-mataku ja-ja-jatuh! Aku gak bi-bi-bisa lihat!” ujar Farhan.

“Dit, kamu ajak Sarah ke lantai atas lebih dulu. Nanti aku sama Farhan nyusul,” kata Toni sembari berjalan turun dari tangga, ia menuju ke arah Farhan berada.

Radit segera menarik pergelangan tangan Sarah dan berlari mengejar Ibra.

“Dit, pelan-pelan dong. Aku capek, haus juga,” kata Sarah sembari berhenti. Gadis itu memegangi lututnya.

“Ayo cepat, nanti kita terlambat. Bisa-bisa pas kita sampe atas, si Jony udah mati!” teriak Radit. Dengan lemas, Sarah kembali berdiri dan mengikuti langkah Radit.

Di lantai atas tempat Jony dan sosok Arwah Cempaka berada. “Kamu beneran ngajak aku ML disini?” tanya Jony pada Cempaka yang sudah berbaring. Cempaka menganggukkan kepalanya, membuat Jony begitu senang bukan alang kepalang.

Pemuda itu segera mendekat pada Cempaka yang sudah menunggunya dengan pose menggoda menurut penglihatan Jony itu.

Jony segera melancarkan aksinya tanpa pikir panjang lagi, saat itu hari sudah hampir magrib. Tapi seakan-akan, Jony lebih bejat dari setan.

“Eumm..” Jony menjelajahi leher dan wajah sosok Cempaka.

Jony menghentikan aksinya sejenak, pemuda itu membuka kancing kemeja yang ia kenakan dan menurunkan sedikit celananya. Saat tangannya mulai menjalar ke dalam pakaian milik Cempaka. Tiba-tiba Ibra datang, dan berteriak dengan lantang.

“Cempaka hentikan!”

Cempaka menatap tajam pada Ibra, ia meminta Ibra untuk pergi dan tidak ikut campur dengan apa yang ia lalukan pada Jony.

“Cempaka, hentikan! Jangan seperti itu,” kata Ibra. Jony yang berada di dalam ilusi buatan Cempaka, tidak mendengar dan melihat perkataan dan keberadaan Ibra.

Cempaka yang tidak ingin aksinya gagal, segera menggigit leher Jony dan mengisap darahnya.

Crakk.. Srekk..

“Aakkkhh!” jerit Jony. Pemuda itu memegangi lehernya yang mengeluarkan darah.

“Se-se-setan!” teriak Jony sembari turun dan mundur dari hadapan Cempaka.

.

.

.

BERSAMBUNG!

*

*

Sumpah, Neng puyeng! 🤕

Terpopuler

Comments

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝓒𝓮𝓶𝓹𝓪𝓴𝓪 𝓼𝓮𝓽𝓪𝓷 𝓪𝓽𝓪𝓾 𝓿𝓪𝓶𝓹𝓲𝓻 𝔂𝓪🤭🤭🤭

2022-10-14

0

andina

andina

mbak kun kun atau vampir sih itu

2022-07-31

1

𝗝⍣⃝Ⓜ️oonalisa✰😘💕

𝗝⍣⃝Ⓜ️oonalisa✰😘💕

Nahhh kan makanya syahwat tu di kontrol. jngan asal on z trus gaskeun... banyak do'a,biar selamat

2022-07-18

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!