Bagian 12

Tap tap..

Langkah kaki Radit mendekati gudang yang ada di area kampus itu. Gudang di mana tempat menyimpan berkas dan seluruh biodata siswa siswi dari generasi ke generasi.

Saat Radit datang ke ruangan itu, hari memang sudah sore. Dan kampus sudah di bubarkan, hanya ada beberapa siswa siswi yang masih lalu lalang di area kampus tersebut.

“Aku cari di mana? Anak yang bernama Ibra itu hanya menyebutkan padaku, untuk mencari biodata Cempaka, tapi tidak mengatakan Cempaka angkatan tahun berapa?” ucap Radit sembari menarik sekumpulan biodata siswa siswi yang ada di dalam lemari besar di ruangan itu.

“Anak itu benar-benar keterlaluan. Jadi dia meminta Radit untuk mencari tau siapa aku!” Cempaka yang melihat pergerakan Radit. Menjadi semakin kesal kepada Ibra yang mulai ikut campur itu.

“Aku akan kembali membuat pelajaran padamu Ibra.”

Dua jam kemudian, Radit yang sudah mulai lelah mengacak-acak dan membereskan kembali berkas biodata itu, sudah kesal dan lelah. Pasalnya, ia tidak menemukan apa-apa di tempat itu yang berhubungan dengan Cempaka.

“Udah jam setengah enam, aku harus pulang. Kalau aku pulang malam lagi, papa dan mama pasti marah,” guman Radit sembari menutup berkas yang ada di tangannya. “Anak yang bernama Ibra itu, pasti mengada-ngada!”

Radit segera berjalan meninggalkan lemari besar itu, tiba-tiba ia menginjak sesuatu.

“Apa ini?” Radit meraih kertas kecil yang ada di kakinya. Ia terkejut melihat sesuatu yang ada didalam kertas itu. Yang ternyata isinya adalah gambar Cempaka. Foto hitam putih yang sudah cukup usang.

“Cempaka, ini Cempaka kan?” Radit segera memasukan foto itu kedalam tasnya dan segera bergegas pulang.

Radit segera melajukan motornya meninggalkan area gedung kampus garuda. Saat sudah hampir pukul tujuh malam, ia baru tiba di rumahnya. Di depan pintu rumah itu, mama nya sudah menunggu.

“Kenapa pulang sudah lewat magrib kaya gini?” tanya mama nya. “Gak baik waktu magrib kamu masih di jalan, Radit. Sekarang cepat masuk, bersihkan diri dan segera shalat. Sebelum waktu shalat magrib habis,” kata mama nya.

“Maaf, ma. Radit aja tugas tadi, jadi telat lagi,” kata Radit sembari menundudukan kepalanya dan memasuki rumah itu.

.

.

.

Di kediaman Ibrahim.

“Ibra hanya mencoba untuk membantunya, Nek. Itu aja,” kata Ibra kepada neneknya.

“Arwah itu tidak akan menyakitinya, percayalah pada Nenek,” balas nenek Ibra.

“Tidak menyakiti bagaimana maksud nenek? Sudah jelas, arwah itu selalu mengikutinya karena ingin balas dendam!” jelas Ibra kepada neneknya itu.

“Bukan pada pemuda itu, pemuda itu hanya akan menjadi perantaranya untuk menemukan generasi dari orang-orang yang telah membunuhnya dimasa lalu.”

“Maksud nenek? Radit dan teman-temannya adalah bagian dari masa lalu itu?” tanya Ibra.

“Tidak semua, tapi generasi pembunuh itu sebentar lagi akan datang dengan sendirinya ke universitas itu. Salah satunya sudah datang, ia adalah seorang siswa pindahan!”

“Setelah dia menghabisi generasi para pembunuh itu, ia juga akan membuat orang yang membunuhnya dengan keji itu berkumpul dan menebus semua perbuatan yang sudah di lakukan mereka pada Arwah itu.”

“Sebenarnya dendam apa? Kenapa orang-orang itu membunuh gadis yang bernama Cempaka itu?” tanya Ibra dengan begitu penasarannya.

“Untuk itu, kau tanyakan sendiri pada arwah gadis itu,” kata sang Nenek. “Ingat Ibra, kau hanya perlu memperingati. Jangan ikut campur, nenek sudah memperingati salah satu teman dari pemuda itu, tapi dia tidak mendengarkan hingga gadis yang nenek ingatkan itu tewas dengan tragis di tangan arwah Cempaka!”

“Iya, nek. Tapi Ibra tidak janji, untuk tidak ikut campur,” kata Ibra. “Ibra tidak bisa membiarkan, orang yang ada di sekeliling Ibra lenyap satu persatu.”

.

.

.

BERSAMBUNG!

Terpopuler

Comments

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝓽𝓮𝓻𝓷𝔂𝓪𝓽𝓪 𝔂𝓰 𝓶𝓮𝓶𝓹𝓮𝓻𝓲𝓷𝓰𝓪𝓽𝓲 𝓲𝓽𝓾 𝓷𝓮𝓷𝓮𝓴𝓷𝔂𝓪 𝓘𝓫𝓻𝓪 𝓽𝓸𝓱🤗🤗🤗🤗

2022-10-14

0

𝗝⍣⃝Ⓜ️oonalisa✰😘💕

𝗝⍣⃝Ⓜ️oonalisa✰😘💕

Owalah jadi yang memperingati Lidia neneknya Ibra,Semoga Ibra selalu di beri keselamatan

2022-07-16

3

𝐀⃝🥀🅙🅞🅚🅔🅡 N.𝐀⃝

𝐀⃝🥀🅙🅞🅚🅔🅡 N.𝐀⃝

ehh kirain kemaren yg ingetin Lidya malaikat ternyata neneknya Ibra🤭🤭🤭

2022-07-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!