Tiba di depan kantor, aku disambut dengan tatapan keheranan 2 pegawai yang telah menunggu untuk menyambut ku.
" Badai..." gumam pegawai pria yang baru ku ketahui namanya adalah marvin tertera dalam name tag yang terpampang apik di saku kemejanya. Orangnya sedikit melambai jika didengar dari cara bicaranya.
Wajah keheranannya menuju pada rambutku yang super awut awutan. Sedangkan satu pegawai lagi yang bernama Mili terlihat menutup mulutnya karena menahan tawa.
"Ehm.. bagaimana, sudah kumpul semua?" tanyaku langsung karena hari ini adalah serah terima jabatan.
"Sudah bu. Ee barangkali ibu mau ke toilet dulu untuk merapikan diri?" saran Marvin yang terlihat gemas dengan penampilanku.
"Sudah kuduga aku seberantakan itu" keluhku.
"Tenang aja bu, orang cakep mah berantakan juga keliatan seksyeh. Yang jadi masalah adalah imej ibu kalo berantakan. Pada dasarnya ibu itu cantik ko. Pake banget malahan. Udah gitu bohay nya ga ketulungan. Kalo eyke- maksud saya, saya cowok nih ya bu, pasti udah klepek klepek sama ibu. Ibu normal kan bu? masa masih single?" cerocos banci satu ini. Jujur aku jengah denger omongan kek gini. Kenapa status harus berdasar sama penampilan fisik sih? emang kalo cantik gak boleh single ya. Aku menutup mulutnya yang mirip bebek.
"Udah ya sembriwing in the morning nya. Aku mau siap siap. Boleh" mereka hanya mengangguk memberikan persetujuan.
Huh, hari pertamaku, semoga berjalan lancar dan seterusnya.
Perkenalan dan serah terima jabatan hari itu berjalan lancar. Aku hanya mempelajari medan pasar dan merancang strategi pemasaran. Sehingga aku pulang lebih awal. Pekerjaanku yang sesungguhnya dari A sampai Z dimulai besok.
Karena hari ini masih banyak waktu, aku memutuskan untuk sekedar berjalan jalan ke Mall dan beberapa tempat lain sambil mempelajari area pemasaran.
Aku memutuskan untuk pergi ke Mall terbesar di kota itu. Meski cukup jauh namun target pasar untuk mobil mewah harus ke pusat kota.
Terlihat di sepanjang jalan menuju Mall tersebut berjajar baligho sebuah acara yang diadakan di Mall tersebut.
Mungkin aku harus menerapkan sistem pemasaran seperti ini untuk menarik minat pembeli. Akhirnya aku memutuskan untuk mencari Event Organizer (EO) yang menangani acara yang sedang digelar.
"Gak nyangka ya kamu ngikutin aku sampe kesini" sapa seseorang yang malas aku temuin.
"Dih. Ge er" aku langsung melengos pergi. Tapi dia mencekal tanganku lagi.
"Tunggu, mau kemana? gak akan minta ditemenin jalan jalan gitu?" Aku memindainya dari atas kebawah, lalu ke sampingnya.
"Ga usah. Temenin aja cewek kamu jalan jalan" tapi tiba tiba dia melepaskan rangkulannya dari pinggang ramping si wanita.
"Cewek yang mana?" tiba tiba nanya kek gitu?
"Lah, emang yg ini bukan cewek kamu? trus ceweknya siapa? main rangkul rangkul segala?"
"eum yang cemburu" dia tertawa.
"Ga jelas banget sih ni orang. Dah ah minggir. Aku mau keliling sendiri. Bhay"
Dengan cepat aku menjauh. Malas lama lama satu atmosfer sama dia.
Akhirnya aku menemukan kantor EO nya yang berada di bagian paling belakang panggung acara.
Dua orang melayaniku dengan ramah. Lalu mereka menjelaskan konsep acara yang sedang mereka tangani saat ini sesuai dengan permintaan klien nya. Mereka pun menawarkan diri untuk mengenalkan perusahaannya dengan mendatangi kami langsung. Syukur lah, aku jadi gak perlu kemana mana.
MASIH SELOW BEIBZ
SABAR DULU YA, BIAR CERITANYA NYAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Sandisalbiah
itu si Rakha sejenis playboy cap kampak atau kasanova model dompet rajel.. kok sukanya montok bokep... gak modal udah gitu sok yes lagi kalau deket Darrah..
2024-04-13
0
Agus Fahrozi
ko ceritanya sama dengan sebelah yang judulnya "tante mau kan kadi mama ky"
2023-01-24
0
mar
bau bau jodoh😌
2022-06-17
1