Keinginan

"Berikan lagi!" titah Zean pada salah seorang bartender. Ia menyodorkan gelas kosong kehadapannya untuk diisi kembali dengan minuman beralkohol.

"Ck! Kau ini benar-benar keterlaluan! Tiba-tiba pulang ketanah air tanpa memberitahuku dan sekarang kau menyuruhku kemari hanya untuk melihatmu mabuk?!" gerutu seorang pria tampan yang duduk disebelah Zean.

Dia adalah Darren Abraham. Sahabat sekaligus rekan bisnis Zean di Royal Group.

Sejak keluar dari apartemen Lyora, Zean menghubungi Darren untuk menemaninya minum.

Ia yang sedang patah hati tidak tahu harus melakukan apa. Hingga yang ada dipikirannya adalah pergi ketempat hiburan malam untuk melupakan kesakitan yang ia rasakan saat ini.

Dan ini sudah 2 jam berlalu sejak kedatangan Darren ke klub tersebut. Selama itu Zean hanya duduk sambil memainkan gelas ditangannya tanpa membagi masalahnya pada Darren.

Tentu hal itu membuat Darren jengah dan kesal. Pasalnya ia harus membatalkan jadwal kencannya dengan sang kekasih hanya demi menemui Zean. Tetapi lelaki dihadapannya ini malah mengacuhkannya.

"Aku tidak menyuruhmu kemari untuk melihatku minum! Tapi aku menyuruhmu kemari untuk menemaniku minum." jawab Zean acuh sembari kembali menenggak minumannya.

"Sama saja!" ucap Darren kesal. "Jika kau tidak ingin menceritakan masalahmu lebih baik aku pergi! Aku ingin menemui kekasihku!"

Tak

Zean menaruh gelas yang ada ditangannya dengan sedikit keras, hingga membuat Darren yang nyaris berdiri akhirnya duduk kembali.

"Kekasih?!" tatapan Zean berubah tajam. Ia menyorot Darren dengan tatapan yang luar biasa mengerikan hingga membuat tubuh lelaki itu sedikit bergidik.

"Apa?! Kenapa kau melihatku seperti itu?!" tanya Darrem gugup.

Tiba-tiba Zean menyunggingkan sudut bibirnya dan tertawa kecil.

"Apa kau percaya pada kekasihmu?" tanya Zean seolah tengah mengejek Darren.

"Tentu saja! Kenapa aku harus tidak percaya padanya? Kami itu saling mencintai jelas kami harus saling percaya satu sama lain. Pertanyaanmu itu aneh sekali! " gerutu Darren.

Zean tersenyum kecut. Lelaki tampan itu meminta bartender menuangkan lagi minuman untuknya.

"Tunggu! Jangan bilang jika kalau keadaanmu saat ini karena kau sedang patah hati? Apa kau bertengkar dengan kekasihmu? Apa kekasihmu mengkhianatimu? Atau jangan-jangan kau yang ketahuan selingkuh hingga membuat kekasihmu kabur?!" tanya Darren bertubi-tubi membuat Zean tertawa keras hingga membuat beberapa pengunjung yang duduk disekitarnya menoleh kearahnya.

Dia selingkuh? Mana mungkin?!

Zean merasa pertanyaan Darren sangatlah lucu. Ia bukan tipe laki-laki yang mudah melabuhkan hatinya pada wanita lain.

Jika dia sudah mencintai satu wanita, maka selamanya dia akan mencintai wanita itu. Dia tidak akan pernah mengkhianatinya.

Dan hal itu terbukti saat satu tahun Zean tinggal di Sydney dan jauh dari sang kekasih, ia sama sekali tidak pernah menyentuh wanita malam meskipun ia seringkali datang ke klub untuk melepas penat setelah seharian bekerja.

Karena bagi Zean, mengkhianati seorang wanita sama saja menyakiti hati ibu dan adiknya. Itu pesan yang selalu Andita tanamkan pada diri Zean. Hingga Zean selalu mengingatnya.

Zean masih tertawa. Namun

perlahan tawa itu sirna berganti dengan raut kesedihan. Zean menatap gelas kosong dihadapannya dengan tatapan nanar.

"Bukan aku yang selingkuh, tapi dia. Dia sudah mengkhianatiku Darren. Tanpa sepengetahuanku dia tidur bersama ba jingan itu!" lirih Zean seraya meremas kuat gelas kosong ditangannya.

"Apa?!" pekik Darren. Pengakuan Zean jelas membuatnya kaget.

"Tunggu Zean..maksudmu Lyora tidur dengan lelaki lain?" Darren mengulangi ucapan Zean mencoba memastikan.

"Hemm."

"Memangnya kau punya bukti? Dan siapa bajingan yang kau maksud? Apa kau memergoki mereka?" tanya Darren penasaran.

"Hemm."

"Jangan hanya menjawab 'hemm-hemm' bodoh! Katakan siapa ba jingan itu?! Beraninya dia membuat sahabatku frustasi seperti ini! Aku akan memberinya pelajaran!"

"Benarkah?!"

"Tentu saja! Kau sudah banyak membantuku dan keluargaku, sekarang aku yang akan membantumu!" ucap Darren sungguh-sungguh.

"Kalau begitu hancurkan Devandra Erlangga! Karena bajingan itu yang sudah berani bermain api denganku!" titah Zean.

Mendengar nama Devandra Erlangga seketika Darren mengerutkan alisnya.

Pasalnya Devan adalah sepupu Darren. Ayah Devan adalah adik tiri dari ayah Darren. Hubungan keduanya tidak pernah akur bahkan sampai keanak-anak mereka.

Sebab ayah Devan, Tuan Bayu Erlangga selalu berusaha menjatuhkan perusahaan ayah Darren, dan ingin membuatnya bangkrut.

"Devan?!" gumam Darren.

"Ya! Aku ingin kau menghancurkannya!"

Sejenak Darren terdiam, kemudian tanpa banyak bertanya lagi dia langsung mengangguk cepat.

"Baiklah, kau tidak perlu khawatir! Aku akan membereskannya!"

"Lalu, apa yang kau lakukan pada Lyora setelah tahu dia mengkhianatimu?" tanya Darren penasaran.

Karena yang ia tahu, Zean adalah seorang pedendam. Sudah pasti lelaki itu tidak akan melepaskan orang yang sudah berani mengkhianatinya, termasuk Lyora.

Kini Zean yang terdiam mendengar pertanyaan Darren. Dia nampak berpikir.

"Entahlah. Yang pasti aku sudah meninggalkannya."

******

Zean kembali menenggak minumannya.

Ketika dia akan pergi ketoilet, tidak sengaja ekor matanya menangkap seorang wanita malam yang tengah tersenyum senang karena digoda oleh pria hidung belang.

Entah kenapa melihat hal itu tiba-tiba rasa jijik Zean kembali hadir saat mengingat sang mantan yang tidur bersama lelaki lain.

Hatinya kembali berdesir pedih. Namun seketika otak Zean berubah kotor. Ia ingin sekali menikmati tubuh seorang perawan.

Selama ini Zean sudah mati-matian menahan diri dari nafsu biologisnya agar kelak dirinya menjadi satu-satunya untuk Lyora, begitupun sebaliknya.

Tapi sekarang semuanya sudah berakhir. Zean pikir ia tidak perlu menahan diri lagi. Toh dia sudah tidak memiliki hubungan dengan wanita manapun.

Ia akan mencari kepuasannya sendiri. Dia ingin meluapkan emosinya semalam bersama wanita penghibur.

Sebelum pergi ke toilet, Zean mengutarakan niatnya itu pada Darren. Agar Darren mencarikan wanita malam untuknya.

Dia ingin tidur dengan wanita yang masih bersegel. Dan yang pasti wanita itu harus bersih dan tidak memiliki riwayat penyakit apapun.

Darren terhenyak mendengar permintaan Zean, namun ia juga tidak bisa membantah. Akhirnya ia menyanggupinya dengan mencari wanita yang diinginkan sahabatnya itu.

Lewat seorang mucikari, Darren pun berhasil mendapatkannya. Meski harus merogoh kocek yang dalam itu tak jadi masalah bagi Zean. Yang terpenting wanita itu harus bisa memuaskannya malam ini.

.

.

Bersambung...

Jangan lupa like, komen, hadiah dan votenya yaa kakak2 yang baik hati❤

Terpopuler

Comments

Renesme Kiky

Renesme Kiky

nyimak dulu

2022-11-21

0

Nurfitri Susanti

Nurfitri Susanti

menarik jd aku favorit

2022-06-20

0

Nana Lucky

Nana Lucky

lanjuuut.,,

2022-06-14

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!