Keterkejutan

" Wow udah pada dateng rupanya." Ujar Maura menuruni tangga. Membuat dua orang yang berada disana melihat ke arahnya kecuali Garvin yang masih sibuk dengan makanannya. Karena posisi Garvin membelakangi tangga hingga dirinya masih tak dapat melihat wanita yang menuruni tangga.

"iya kalau nungguin kamu keburu dingin makanannya." Sahut Sherly dengan gaya kesalnya karena sudah terbiasa menunggu seorang Maura akan memakan waktu yang lumayan lama.

Maura berjalanan ke arah Eglar, Menyalaminya dengan khidmat. Maura juga berjalan ke arah Garvin yang masih sibuk dengan makannanya, Menurut Garvin hidangan yang disantapnya ini makanan terenak hingga tak memperdulikan sekitar.

"Nih orang kayak gak makan seminggu aja." Batin Maura terkekeh pelan sebab Garvin tak melihat keadaan sekitar. Hanya fokus pada apa yang ada di depan matany, apalagi dirinya saat ini tengah bahagia ketika tau rumah calon mamanya bersebelahan dengan sang kekasih.

Maura mengerutkan keningnya, Dirinya merasa tak asing dengan punggung kekar itu.

Setelah langkahnya sampai dan tepat disamping Garvin, Maura menyodorkan tangannya.

"Kak." Panggil Maura dengan tangan yang menggantung menunggu balasan dari pria yang tengah asik menyantap hidangan di depannya ini.

Garvin menoleh dan di detik kemudian dirinya membelalakkan matanya ketika netra matanya menangkap gadis yang berstatus kekasihnya ada didepan matanya . Begitupun Maura, dia tak kalah terkejutnya dengan apa yang dialami Garvin. Bagaiman bisa Garvin ada dirumahnya, Dari mana dirinya tau jika ini rumahnya.

"Maura."

"Kak Garvin." Ucap Mereka serempak, Garvin berdiri dari duduknya dengan jari telunjuk mengarah pada sang kekasih.

Sherly dan Eglar saling pandang, ternyata mereka sudah saling kenal satu sama lain menurutnya. Dan tak perlu membutuhkan waktu lama mengakrabkan keduanya batinnya.

"Loh Rara sama Garvin udah saling kenal toh." Ucap Sherly membuat kesadaran mereka kembali dari terkejutannya. Taklupa tangan Garvin yang sedari tadi menunjuk ke arah Maura kini sudah meluruh kebawah.

"Ma dia ke..."

"Aku sama kak Garvin dulu satu kampus ma, Dia senior aku , Iya kan kak." Maura mengkode Garvin lewat matanya agar dirinya tak mengakui hubungannya . Membuat Garvin yang tadinya terlihat bahagia sekarang terlihat jelas raut kekecewaan di wajahnya.

"Mmm ma ,pa boleh Rara bicara berdua sama kak Garvin. Soalnya mau minta bantuan juga soal melamar pekerjaan.?" Tanya Maura hati- hati takut mamanya tak memperbolehkannya.

"Boleh dong nak, Malah lebih bagus kalau kalian itu akur dan saling menolong." Ujar Eglar.

"Ayok kak." Maura menarik tangan Garvin menuju taman belakang rumahnya.

"Loh nanti saja bicaranya kan Garvinnya belum selesai makannya Ra." Sarkas Sherly yang membuat Maura berhenti melangkahkan kakinya.

"U-dah kenyang ma, Maaf ya. Garvin mau bicara dulu sama Mauranya." Sahut Garvin tergugu, dan kini malah Garvinlah yang menarik tangan Maura . Ia membawa Maura ketempat dimana Maura tadi akan membawanya yaitu taman belakang.

Sherly yang sedari tadi menelisik sikap antara Garvin dan Maura. Dirinya sangat bisa membaca raut wajah kecewa dari mereka berdua. Namun Sherly kekecewaan yang bagaimana yang dirasakannya.

"Apa yang mereka sembunyikan." Batin Sherly melihat kedua punggung itu yang sudah berlalu dari pandangannya.

...****************...

Ditaman belakang , Garvin dan Maura tengah duduk dikeheningan malam. Tanpa ada yang memulai percakapan terlebih dulu namun mampu menyelami perasaan masing- masing .Mereka sangat terkejut mendapati kenyataan yang baru saja mereka terima.

Baru tadi sore mereka bahagia atas resminya hubungan mereka .Dan kini mereka harus kecewa ketika mendapati bahwa mereka akan menjadi saudara tiri.

"Kak." Maura memecah kesunyian antara mereka berdua, menggenggam tangan Garvin untuk menyalurkan kekuatan sabar menghadapi semua ini.

Garvin menoleh, Dirinya nampak sangat terluka dengan situasi yang ada. Mencoba memahami kondisi yang saat ini tengah menimpanya.

"Kenapa harus kamu ra." Ujar Garvin memandang lurus ke depan, setelah sekilas menoleh ke arah Maura.

"Aku juga gak ngerti kak, Aku juga baru tahu sekarang kalau papa Eglar yang akan menikahi mama." Papar Maura menghapus air mata yang membasahi pipinya.

"Kita ngomong sama mereka buat batalin rencana gila ini. Aku akan bilang ke mama juga, kalau kita sepasang kekasih. Jadi mereka biar berfikir , agar tak melanjutkan semua ini." Terang Garvin dengan kesalnya , Dirinya hendak berdiri memberi tahu semuanya pada kedua orang tuanya.

**Degggg.

Maura** sepontan mencekal pergelangan tangan Garvin dan tiba- tiba saja Maura berlutut didepan Garvin. Agar Garvin membatalkan rencananya membongkar hubungan mereka yang baru terjalin tadi sore.

Entah bagaimana nanti reaksi sang mama jika Garvin membongkar semuanya pada mamanya. Namun sebelum itu terjadi Maura harus bisa menghalangi niat Garvin.

"Aku mohon kak , Jangan lakukan itu. Aku tak pernah melihat mama sebahagia itu ketika menyangkut papa Eglar kak. Aku mohon jangan lakukan itu." Pinta Maura dikaki Garvin tak lupa air mata berderai dari matanya dengan derasnya.

"Lalu, Gimana dengan kita.? Apa menurutmu aku main- main dengan perasaan ini Maura." Bentak Garvin memalingkan wajahnya ketika matanya bersitubruk dengan mata Maura yang tengah mendongak. Dirinya tak sanggup melihat gadisnya bersedih apalagi menangis seperti saat ini.

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

keren 😍

2024-01-08

0

Dewi

Dewi

lanjutttttt kakak

2023-12-19

0

auliasiamatir

auliasiamatir

kan aku jadi sedih thor 😭😭😭

2023-01-27

0

lihat semua
Episodes
1 Cafe star
2 Danau buatan
3 Aku beri waktu
4 Hati berbunga
5 Gombalan bikin melayang
6 Tekad
7 Boomerang dalam hubungan
8 Bersebelahan
9 Keterkejutan
10 Sakitnya hati ini
11 Perkosa Maura vin
12 Egois
13 Foto berdua meresahkan
14 Keputusan Garvin
15 Berusaha
16 Menghindar
17 Keingat mantan
18 Interview
19 Larangan Eglar
20 Jonathan
21 Dijodohkan
22 Kegelisahan Garvin
23 Tangisan pilu
24 Ancaman
25 Kedamaian
26 Maura keras kepala
27 Strees
28 Kebersamaan empat sekawan
29 Berkunjung ke makam papa
30 Garvin murka
31 Akankah terkuak?
32 Harus yakin
33 Akankah terbongkar?
34 Mempercepat
35 Ide baru
36 Cemburu
37 Kekhawatiran Jonathan
38 Sifat berbeda
39 Khawatir
40 Gagal Resign
41 Digrebek satpam
42 Apa iya?
43 Rencana lamaran
44 Insident
45 Arin masuk IGD
46 Ucapan Beracun
47 Resmi bertunangan
48 Kesabaran Claudia
49 Munafik
50 Bini gak peka
51 Predikat menjijikkan
52 Samsak
53 Kebangetan
54 Terkuaknya kesalahpahaman
55 Curhatan Sherly
56 Sakit hati
57 Diusir
58 Kesedihan Claudia
59 Nguping
60 Permintaan Claudia
61 Keceplosan
62 Garvin
63 Garvin mabuk
64 Jo bertingkah
65 Maura tak sadarkan diri.
66 Rapuh
67 Membatalkan perjodohan
68 Colek
69 Rencana
70 Terbongkarkah
71 Arin lagi
72 kegilaan Sherly
73 patung pancoran
74 Keganasan Garvin
75 Kebusukan terungkap
76 Arin dan Jo
77 Nikahi aku....
78 Garvin berterus terang
79 Eps 79: Garvin vs Jo
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Cafe star
2
Danau buatan
3
Aku beri waktu
4
Hati berbunga
5
Gombalan bikin melayang
6
Tekad
7
Boomerang dalam hubungan
8
Bersebelahan
9
Keterkejutan
10
Sakitnya hati ini
11
Perkosa Maura vin
12
Egois
13
Foto berdua meresahkan
14
Keputusan Garvin
15
Berusaha
16
Menghindar
17
Keingat mantan
18
Interview
19
Larangan Eglar
20
Jonathan
21
Dijodohkan
22
Kegelisahan Garvin
23
Tangisan pilu
24
Ancaman
25
Kedamaian
26
Maura keras kepala
27
Strees
28
Kebersamaan empat sekawan
29
Berkunjung ke makam papa
30
Garvin murka
31
Akankah terkuak?
32
Harus yakin
33
Akankah terbongkar?
34
Mempercepat
35
Ide baru
36
Cemburu
37
Kekhawatiran Jonathan
38
Sifat berbeda
39
Khawatir
40
Gagal Resign
41
Digrebek satpam
42
Apa iya?
43
Rencana lamaran
44
Insident
45
Arin masuk IGD
46
Ucapan Beracun
47
Resmi bertunangan
48
Kesabaran Claudia
49
Munafik
50
Bini gak peka
51
Predikat menjijikkan
52
Samsak
53
Kebangetan
54
Terkuaknya kesalahpahaman
55
Curhatan Sherly
56
Sakit hati
57
Diusir
58
Kesedihan Claudia
59
Nguping
60
Permintaan Claudia
61
Keceplosan
62
Garvin
63
Garvin mabuk
64
Jo bertingkah
65
Maura tak sadarkan diri.
66
Rapuh
67
Membatalkan perjodohan
68
Colek
69
Rencana
70
Terbongkarkah
71
Arin lagi
72
kegilaan Sherly
73
patung pancoran
74
Keganasan Garvin
75
Kebusukan terungkap
76
Arin dan Jo
77
Nikahi aku....
78
Garvin berterus terang
79
Eps 79: Garvin vs Jo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!