Paginya Roselind turun dari kereta kudanya, dia mampir ke salah satu perpustakaan terbesar ditengah kota. Dirinya berniat mencari buku untuk pendampingnya disaat tengah bosan ataupun bekerja.
Tentunya bukan buku dengan cerita Romansa melainkan buku yang berisi materi berat dan pastinya sangat tebal , bukan hal baru untuk Rose yang memang sejak kecil berteman dengan hal hal membosankan tersebut dia bahkan pernah tidak keluar kamar demi menyelesaikan bacaan nya.
"Hai nona cantik anda kembali lagi "
Disapa sopan oleh penjaga perpustakaan, rose menundukkan sedikit badannya anggun dan membelas sapaan kakek tua itu sopan. Sang penjaga perpustakaan hanya terkekeh senang dengan kesopanan Roselind yang tidak pernah berubah sejak dahulu.
"aku butuh banyak buku lagi tuan"
"yahya kau adalah kutu buku seberapa banyak pun buku yang kau bawa dari tempat ini, kau tetap tidak akan pernah puas .sepertinya aku harus memberi batasan khusus untukmu supaya kau tidak bisa meminjam sebanyak yang kau inginkan "
"oh jangan terlalu kejam tuan, aku hanya ingin meminjam buku bukan untuk mencuri" sahut Roselind kesal karena dirinya diancam akan dibatasi dalam hal peminjaman buku, padahal sebelumnya orang tua ini tidak pernah mempersalahkan nya dan dia juga tepat waktu dalam mengembalikan semua buku itu.
"haahh nona apa kau tidak tau, setiap kau datang kesini pasti perpustakaan akan langsung kehilangan banyak buku karena anda meminjam terlalu banyak. sehingga pengunjung lain merasa terbatas memilih buku yang mereka inginkan , dan aku sudah mendengar keluhan mereka sejak kemarin" jawab Kakek Sam membuang nafasnya kasar kemudian mengambil kacamatanya yang berdebu dan membersihkan nya.
"baiklah , aku hanya mengambil dua buku saja hari ini. itu sudah cukup untukku " ucap Roselind jengkel dia langsung meninggalkan sang penjaga perpustakaan dan mulai mencari buku yang dia inginkan. Kakek Sam terkekeh kecil karena berhasil membuat gadis kutu buku itu jengkel.
"nona ini sudah siang, kita harus segera kembali" ujar marry memperingatkan nonanya yang tengah asik membaca. Fokus Rose langsung pecah ketika sadar dirinya sudah berjam-jam didalam perpustakaan. Dia pun segera mengajak pelayanannya pergi.
"ayo kita pergi"
Istana
Di lorong dengan pilar pilar tinggi Roselind berjalan dengan angkuh melewati pelayan dan prajurit yang berjaga disana. Memang seperti inilah caranya supaya dia tidak dianggap lemah atapun direndahkan setelah rumor hubungan nya dengan kaisar dikatakan tidak serius. Bila nanti pertunangan ini gagal Rose juga tidak ingin dirinya digosipkan atau direndahkan oleh orang yang statusnya lebih rendah darinya.termasuk para pelayan di istana.
"Dia sangat angkuh, pantas kaisar memiliki wanita lain diluar sana "
"yah benar aku muak sekali melihat wajah sombong nya itu, dia benar-benar merasa sudah seperti seorang ratu "
"hustt dia hanya wanita menyedihkan yang berlagak sombong kau tau itu"
"cih wanita menyedihkan"
Telinga Roselind berdengung mendengar ucapan julid para pelayan tersebut. dan Bibir Rose berkedut sesat dirinya di hina sebagai wanita menyedihkan. Merasa nona Rose mendengar ucapan mereka ,ketiga pelayan itu langsung bungkam tanpa berani bersuara lagi.
Tanpa disangka nona angkuh itu mengambil salah satu vas bunga disana dan melemparkan benda tersebut ke arah ketiganya. para pelayan yang tadinya julid langsung bergetar ketakutan pada saat dilempari vas bunga yang sangat mahal harganya ke arah mereka .
Pyarrr!
"KATAKAN DENGAN KERAS UCAPAN SAMPAH KALIAN TADI!DASAR PELAYAN TIDAK TAHU DIRI! "
"maaf... maaf nona kita salah, maafkan kami"
"Cih orang seperti kalian memang hanya bisa menggunjing dibelakang, sekarang katakan dihadapan ku langsung apa berani!? "
para pelayan yang tadinya julid langsung sujud di kaki Rose, mereka juga membenturkan kepalanya ke lantai supaya nonanya mau memafkan mereka. Sungguh mereka tidak disangka Rose bisa sangat brutal ketika marah.
"Apa yang nona Rose lakukan, jangan menindas teman teman saya!" perkataan itu terlontar dari mulut Anna yang tiba-tiba datang , Bagai seorang pahlawan kesiangan Anna bersikap seolah sedang membantu orang yang tengah ditindas Roselind tanpa mengetahui permasalahannya.
"Dan satu lagi orang bodoh tiba-tiba datang ck ck" sahut Roselind sambil berkacak pinggang dirinya menyeringai sinis tak kala kedatangan Anna yang semakin membuatnya jengkel.
###
😌
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments