Sinar mentari tanpa rasa malu masuk kedalam kamar melalui balkon yang tidak ditutup semalaman, cahayanya membuat kedua orang yang tengah berpelukan terganggu karena silau yang memaksa mereka untuk bangun.
"eghh " desah Roselind yang merasakan beban diatas tubuhnya. Masih memegang kepalanya sakit, rose segera menyingkirkan Hanz dari tubuhnya. Ternyata semalam dia tidak berhalusinasi, ciu*man panas itu nyata dan dia bisa merasakan bibirnya bengkak.
"Hanz sialan! dia sangat agresif tadi malam . aku sungguh dibuat kewalahan olehnya"
Turun dari ranjang, Rose dengan tubuh yang masih oleng pergi untuk membersihkan tubuh dia merasa nafasnya bau alkohol. Tak lama ia keluar memakai dress putih selutut sangat sederhana tapi malah menambah kecantikannya ,Rose merasa wajahnya kembali segar setelah diguyur air dingin.
Melihat Hanz yang masih tertidur ,dengan malas Rose berusaha membangun kan Kaisar
"Kaisar... cepat bangun! kau ada rapat pagi ini "
ujar Rose menarik selimut dari tubuh Hanz, bukannya bangun ,orang yang dibangun kan nya malah tidak menghiraukan ucapan Rose. dia menarik selimut nya lagi dan memunggi Roselind seperti bocah. Roselind dibuat kesal karena tingkah Hanz yang seperti anak kecil.
Semalam pesta debutnya berjalan meriah, Rose begitu gembira karena dia akhirnya memiliki beberapa teman wanita dari acara tersebut. Sedangkan Anna sengaja Rose bawa untuk dijadikan babu, dia membuat gadis itu sibuk melayani teman temannya saat pesta berlangsung. Puncaknya, Anna melakukan kesalahan karena tidak sengaja menabrak salah satu putri disana sampai terjatuh dan akhirnya Anna dipermalukan hingga gadis itu menangis dan pergi dari acara pesta yang belum selesai.
"kalau kau tidak bangun, akan kau buang pakaian mu lewat balkon supaya para pelayan melihatnya" ancam Roselind tidak main main dia mengambil baju Kaisar yang berserakan di lantai dengan wajah cemberut. Kenapa dia bisa menyukai pria menyebalkan seperti Hanz , apa dirinya sudah buta selama ini batin Roselind kesal.
"Rose... kenapa kau jahat sekali padahal tadi malam begitu manis" sahut Hanz memasang raut wajah sedih,sedangkan gadis itu hampir tersedak air liur mendengar suara manja Hanz yang membuat bulu kuduk nya merinding . Sejak kapan raja kutub berubah menjadi manja seperti kucing hii apa efek alkohol tadi malam masih menggangu pikiran Kaisar.
"Diam! cepat pergi dari kamarku . jangan harap bisa bermalam lagi disini "
"Cih aku bisa kesini kapan pun yang aku mau, dan kau tidak bisa menolakku "
"kau mengerti Rose" Ucap Hanz mencolek dagu tunangannya, dia mengambil bajunya dari tangan Roselind.
"huh" Rose memalingkan wajahnya tidak bisa berkata apa apa. Tanpa sengaja dia melihat perut sixpack Hanz yang hampir membuatnya ngiler tapi dirinya segera tersadar dia tidak ingin dikatai mesum oleh Hanz.Kaisar yang menyadarinya tersenyum licik, dengan sengaja ia meraih tangan Roselind dan meletakkannya di atas perut seksi miliknya.
"bukankah ini yang kau harapkan"
Rose kembali tersadar dia memundurkan langkahnya dan menjaga jarak dengan Kaisar. Percayalah sekarang jantung nya merasa tidak aman bila terus melihat pesona Kaisar yang tidak ada banding nya.
"apa yang kau katakan, aku tidak mengerti " sahut Rose mengibaskan tangan nya didepan wajah, pipinya terasa panas seolah kini sedang musim panas. Hanz hanya terkekeh gemas melihat Rose yang terlihat gugup dihadapan nya.
"wajahmu lucu, aku akan pergi. selamat pagi Rose "
Cup
Setelah mengecup dahi Roselind, Hanz segera memakai bajunya dan meningalkan kamar tunangan nya. Rose terdiam, dia berpikir sudah berapa kali orang itu menciumnya dan kenapa dia tidak bisa menolak perlakuan hangat Hanz. Padahal dia berniat membenci pujaan hatinya tapi nyatanya dia masih mengharapkan sesuatu dari pria tersebut, sungguh munafik sekali dirinya.
Perasaan gusar kembali berselimut dihati kecilnya, apa dia tidak akan kembali jatuh ke lubang yang sama. Rose berpikir hari ini dia tidak bersemangat untuk mengganggu Anna.
Perlakuan sederhana Kaisar mampu membuatnya gusar seperti ini apalagi bila pria itu sepenuhnya mencintai dirinya. bukankah dia akan menjadi wanita paling beruntung di Kekaisaran.
"Kaisar! "
"Anna? " ujar Hanz terkejut dengan kedatangan kekasihnya ah maksudnya kekasih yang akan segera dia putuskan. Malang sekali nasibmu Anna, hanya di jadikan objek obsesi dari Kaisar kejam seperti Hanz.
"yang mulia darimana, kenapa saya tidak melihat anda semalaman" jelas kau tidak menemukannya, karena lelakimu sibuk bercum*bu panas dengan tunangannya.
"Aku dari kamar Roselind, Anna aku masih ada urusan .bekerjalah seperti biasa jangan membuat masalah"ucapan Kaisar membuat Anna tersenyum masam.
" aku akan membuat sup hangat untuk Kaisar, anda harus kembali nanti untuk mencicipi nya "
"T-tapi Anna" jawab Hanz ragu, tapi Anna tidak ingin mendengarkan nya lebih lanjut. pokoknya dia harus memiliki waktu berdua dengan Kaisar, tidak boleh ada yang menggangu mereka.
"intinya Kaisar harus memakan sup ku, anda tidak boleh mengecewakan hamba yang mulia"
"baiklah" sahut Hanz menyerah dia tahu betul Anna adalah gadis keras kepala tidak mudah baginya untuk menolak keinginan gadis itu, ah sungguh merepotkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments