Terjebak d lubangi bawah tanah selama berjam-jam membuat kondisi Hanz tampak mengenaskan, dehidrasi dan lemas akibat kelelahan.
para prajurit yang diperintah jendral Jacob segera mengevakuasi Kaisar dari lubang tersebut, mereka membawa Kaisar menuju tenda dan memanggil dokter pribadi istana.
"astaga apa yang terjadi denganmu" guam Anna terkejut dia menutup mulutnya tidak percaya melihat kondisi Kaisar saat ini. Ingin mendekat tapi masih banyak orang istana didalam tenda, dia mungkin malah akan ditendang dari sana karena berani menyentuh Kaisar Hanz.
Dokter Stephen mengeluarkan alat alatnya untuk membantu pertolongan pertama dia mengecek kondisi Kaisar dan menduga Hanz hanya kelelahan yang berlebihan tidak ada yang serius. Kemudian dia menyuruh salah satu pelayan untuk menjaga Kaisar hingga terbangun sehingga Kaisar Hanz bisa langsung minum setelahnya.
"kau jagalah Kaisar sampai bangun , pastikan dia meminum air yang banyak nanti. aku akan segera membuat resep obat untuknya"
"baik tuan dokter"
pelayan itu mengangguk patuh, dokter Stephen keluar dari tenda dan berjalan terburu buru menuju tendanya dia tidak bisa membawa semua peralatan membuat obatnya kedalam ,jadi dia harus kembali ke tandanya sendiri dan membuatnya disana.
Melihat dokter itu pergi Anna segera mendekati ranjang Kaisar wajahnya begitu sedih karena kondisi kekasihnya begitu menyedihkan sekarang. Dia berfikir kenapa baru menyelamatkan Kaisar ketika sudah pagi dan kemana semua orang saat Kaisar hilang dari rombongan.
"Kaisar aku mohon cepat bangun, Anna merindukan tuan"
ive yang sejak tadi memperhatikan Anna merasa bingung dengan sikap Anna yang begitu perhatian layaknya seorang kekasih. Anna adalah pelayan sepertinya tapi kenapa dia merasa Anna memiliki hubungan sepesial dengan Kaisar.
tidak tahan melihat Anna yang terus menerus memegang tangan Kaisar ,Ive segera menegur tindakan teman satu kerjanya tersebut. dia tidak ingin orang lain melihat hal ini atau akan terjadi masalah nantinya.
"Anna! lepaskan tangan Kaisar. kau menggangu istirahat nya"
"tapi... "
"cepat keluar dari sini aku yang bertugas merawat Kaisar , apa kau mengerti? "
Anna merasa tidak rela dirinya ditarik keluar oleh ive, bagaimanapun dia masih khwatir tentang kekasihnya. kenapa bukan dia saja yang merawat Hanz dia adalah pelayan pribadi Kaisar.
"aku pelayan pribadi Kaisar aku berhak merawatnya! "
"cukup, keluarlah sebelum aku memanggil pengawal "
ive yang sudah emosi karena keras kepala Anna dengan cepat mendorongnya keluar tenda, Anna terjatuh kasar ke tanah .ive beraninya dia mendorongnya hingga jatuh.
Secara bersamaan Roselind datang menuju mereka berdua .dari jauh rose sudah melihat Anna yang sedang bertengkar dengan temannya, dia tidak berniat menghentikannya lagi pula gadis itu memang harus ditindak tegas bila berbuat masalah.
"Ada apa ini? "
"yang mulai "
ive memberi salam atas kedatangan roselind .ive memejamkan matanya sejenak dirinya sudah siap bila menerima hukuman dari putri roselind karena sudah menyakiti Anna . bagaimanapun perbuatannya salah dan nona roselind sudah melihat nya.
"maaf nona rose , saya telah berbuat salah karena mendorong Anna hingga jatuh saya bersedia menerima hukuman"
"apa yang kamu bicarakan"
"nona...? "
ive menatap cengo dengan jawaban roselind yang seolah tidak melihat hal yang baru saja terjadi, sedangkan Anna yang merasa tidak adil hanya bisa menahan geram dihatinya.
"sudah lupakan, apa yang Anna perbuat tadi didalam tenda Kaisar"
"em hamba ditugaskan untuk menjaga Kaisar oleh dokter Stephen, tapi Anna tiba tiba datang dan dengan bertani dia memegang tangan Kaisar begitu lama. hamba rasa itu tindakan yang tidak sopan untuk seorang pelayan, ive juga takut Kaisar terganggu istirahat nya oleh Anna. jadi saya menariknya keluar"
"maafkan saya nona rose "
"tidak apa, kau tidak salah. seorang pelayan memang harus menjaga etika kepada majikannya. kau hanya ingin tidak membuat masalah sebaliknya Anna bertindak tidak pantas tadi jadi kau berhak menegurnya "
Roselind tersenyum tipis wajahnya berubah dingin ketika tau keberanian Anna cukup besar untuk mendekati Hanz didepan pelayan lain, Anna apa kau lupa dengan setatusmu? kenapa nyalimu semakin berani ketika aku tidak mengawasimu.
"terimakasih nona roselind"
"Ive bawa Anna pergi pukul tangannya dua puluh kali dengan kayu, aku yang akan merawat Kaisar"
printah Roselind sambil melirik Anna yang menatapnya penuh benci, hukuman ini tidak seberapa dengan luka yang kau buat Anna.
"baik nona"
Ive mencekal lengan Anna kuat sejak tadi gadis ini terus menatap nona roselind dengan sinis, membuatnya kesal saja .
"eungmm " lenguh Hanz lemas dia merasa sangat haus, menyesuaikan cahaya dimatanya Hanz melihat Roselind yang duduk disamping ranjangnya dengan wajah datar.
"air... "
"oh"rose segera mengambilkan Hanz minum dia membiarkan pria yang selama ini menyakitinya minum sampai puas .
" kenapa kau kembali kesini "tanya Hanz menyenderkan tubuhnya kebelakang.
" ayah memintaku untuk merawatmu "
Hanz memperhatikan rose yang sejak tadi menolak menatap matanya, gadis ini sudah menyerah kah tapi kenapa aku merasa ada yang hilang sekarang.
"tidak perlu, Anna akan menjagaku"
"baiklah"
Tanpa memprotes roselind berdiri dari duduknya dia akan pergi menemui ayahnya bila Hanz tidak membutuhkannya lagi, sedikit sesak tapi tidak masalah mungkin dia harus terbiasa sekarang.
"Anna mungkin tidak bisa merawatmu karena tangannya saja sudah terlalu memprihatinkan"sahut roselind tersenyum kecil, Hanz menbelakan matanya terkejut dia takut Anna terkena masalah saat dirinya tidak sadarkan diri.
" apa maksudmu?! "
"aku menghukumnya dengan memukul tangannya dua puluh kali menggunakan kayu, dia membuat masalah tadi jadi aku harus mendisiplinkan nya"
"sialan! kau keterlaluan rose bagaimana kau bisa sekejam ini"
"aku bukan kejam tapi tegas! sudah, aku harus menemui ayah sekarang "
roselind membalikan badanya tidak peduli dengan kemarahan Hanz, dia seorang nona besar wajar bila mendisiplinkan pelayan hanya karena dia kekasihmu aku tidak berani menyentuhnya . mimpi, siapapun yang membuat masalah akan dia disiplinkan dengan tegas.
Hanz berusaha bangun dari ranjang nya dia ingin rose menjelaskan semuanya lebih jelas lagi, tapi kondisinya telalu lemah tubuhnya hampir jatuh dia hanya bisa bersandar kemeja.
Roselind yang melihatnya sebelum pergi menatap Hanz dingin sebegitu kerasnya kau ingin melindungi Anna, apa dia merasa jahat sekarang tidak aku bukan rose yang tergila gila karena cinta tapi roselind gadis pintar yang penuh ketegasan.
Tanpa menoleh lagi rose pergi dari tenda meninggalkan Hanz yang masih bersandar di meja,Hanz merasakan dadanya mulai sesak ketika melihat perubahan sikap rose yang begitu drastis kepadanya.
perasaan ini, sikapmu perlahan berubah tapi ini bagus ketika kau tau kenyataan yang sebenarnya hatimu tidak akan terlalu terluka nantinya .
"haha kenapa aku begitu lemah. untuk mengikat satu wanita aku harus menyakiti seseorang yang berharga untuk ku terlebih dahulu, apanya Kaisar bila hidupku selalu diatur olehmu ayah .sampai kau mati pun kau masih meninggalkan wasiat sialan itu "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments