19 . Amarah Raihan vs Tangisan Nandini

"Kamu juga,kak Nandini!" tegas Raihan, membuat Nandini terperanjat kaget sebab dia pun akhirnya kena imbas amukan Raihan.

"kenapa kak Dini membiarkan kak Aslan dan kak Zahrana berbuat mesum di sini? sedangkan kak Dini sudah melihat dengan jelas perbuatan tidak senonoh mereka, yang mana mereka bukanlah pasangan yang HALAL. Bagaimana jika ada orang lain yang melihat perbuatan mereka? tentu akan menjadi fitnah terbesar di Desa kita, ucap Raihan dengan berangnya.

Nandini, Aslan dan Zahrana hanya terdiam mendengarkan setiap ocehan Raihan yang masih dibumbui luapan amarah yang tak terelakkan. Mereka tidak mengira jika Raihan bisa semarah itu, di tambah dengan usianya yang masih terbilang anak-anak, sudah mampu berpikir jernih dan berkata-kata layaknya orang dewasa.

Kemudian Raihan kembali meneruskan ultimatum nya,"Aku heran, bagaimana pemikiran orang-orang Dewasa? Kenapa mereka tidak berpikir matang-matang sebelum bertindak? Apa sebab dan akibat dari kehilafan yang mereka perbuat? Raihan benar-benar tidak habis pikir dengan cara kalian bersikap," tutur Raihan dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Kecewa dengan apa yang telah di perbuat oleh kakaknya Zahrana dan Aslan, juga Nandini yang hanya jadi penonton, tidak segera menegahi keintiman Zahrana dan Aslan.

"Dek, maafkan kakak, ini tidak seperti yang kau lihat, kakak bisa menjelaskan kejadian yang sebenarnya, sehingga semua bisa menjadi seperti ini," tutur Zahrana hendak menenangkan Raihan adiknya agar bisa menguasai emosinya.

"Tidak ada yang perlu dijelaskan kak, yang salah tetap salah yang benar tetap benar. Antara Halal dan Haram itu jelas wujudnya, tinggal kita sendiri bagaimana menempatkan diri dalam menilai suatu urusan atau perkara, antara hak dan yang bathil tidak bisa di campur adukkan," ujar Raihan mulai melunak, dalam hati sungguh merasa bersalah karena telah memarahi kakaknya, tanpa bertanya duduk permasalahannya, sehingga kakaknya bisa berbuat hal sedemikian.

Raihan tanpa berpikir keras,"jika tidak ada asap tidak mungkin akan ada api," bathin Raihan dalam hati, dengan gaya sok bijak dan dewasanya melebihi Aslan, Zahrana dan Nandini.

Raihan memang dari sejak kecil telah menunjukkan bakat dan kecerdasannya dalam bidang ilmu agama dan pengetahuan, dia kerap kali memenangkan pentas Da'i Cilik, Lomba Azan dan Hafizh cilik tingkat Desa, di Sekolah maupun tingkat provinsi, dia kerap mengikuti lomba-lomba itu.

Sejak usia 3 tahun Raihan sudah di latih oleh Buya Harun untuk belajar mengaji, hingga diusia 5 tahun Raihan sudah mulai pandai membaca kitab suci Al Qur'an hingga detik ini Raihan selalu rajin menuntut ilmu pengetahuan dan terus mentadaburi Kitab Suci Al Qur'an sebagai pedoman hidup manusia, selain itu Raihan pun pelan-pelan belajar ilmu fiqih, sehingga Raihan pun paham mengenai Halal dan Haram, lewat buku-buku islami yang dia baca di tengah usianya yang baru menginjak 8 tahun. Sungguh spiritual yang luar biasa dari seorang anak kecil seperti Raihan.

Jadi, tidak heran dengan pikirannya yang cerdas dan bernas, Raihan bisa mematahkan ucapan dan perbuatan yang telah di perbuat oleh kakaknya Zahrana dan Aslan itu tidak bisa di benarkan dalam tuntutan syari'at Islam.

Zahrana, Aslan dan Nandini kalah telak dengan kecerdasan Raihan, dan itu benar adanya jika ditinjau dari sudut mana pun.

"Raihan ... kak Aslan minta maaf. Ini bukan salah kakak mu Zahrana, ini salah kakak,kak Aslan yang khilaf, sehingga membawa kakakmu dalam jalan yang tak semestinya terjadi di antara kami," tutur Aslan dengan penuh penyesalan.

"Terimakasih karena dirimu, telah mengingatkan kami yang tidak dewasa dalam bersikap," tutur Aslan hendak melanjutkan kalimatnya.

Namun, Raihan menunduk hormat kemudian berujar,"Kak Aslan, Raihan tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi antara kak Aslan dan kak Zahrana, dengan segala rasa hormat ku pada kalian yang lebih berumur dari ku, Raihan harap kalian selesaikan perkara kalian secara baik-baik, tutur Raihan dengan segala kerendahan hatinya.

"Raihan minta maaf,atas semua ucapan Raihan yang tidak mengenakkan pada kak Aslan,kak Nandini dan kak Zahra khususnya. Raihan memang kecewa dengan kalian, namun Raihan tidak punya hak untuk menghakimi kalian, karena sejatinya tidak ada insan yang tidak memiliki salah dan dosa, karena sesungguhnya manusia adalah tempat berbuat salah dan dosa. Namun sebaik-baiknya orang berdosa adalah yang mengakui kesalahan dan dosanya."

"Kemudian bertaubat dan tidak mengulangi lagi kesalahan dan dosa yang pernah di perbuatnya, itu menurut buku yang Raihan baca," tutur Raihan dengan suara merendah tanpa berniat untuk mengintimidasi Aslan, Zahrana atau pun Nandini yang dari sejak tadi diam mematung, tidak berani berucap sepatah kata pun.

Kali ini nyali Nandini benar-benar ciut. Ia kalah telak dengan kecerdasan Raihan yang masih seumur jagung. Hilanglah gelar Pendekar Sakti dan gaya metal Nandini yang selama ini dibangga-banggakannya, hanya dengan untaian kata Raihan yang menohok tepat kena dihatinya, Nandini merasa bodoh dan minim sekali ilmunya.

"Jadi selama ini aku tak ubah seperti "Tong kosong nyaring bunyinya ",bathin Nandini menggerutuki kebodohannya, sembari menepuk keras jidatnya, sehingga membuat Raihan, Zahrana dan Aslan kakaknya tersentak kaget dibuatnya.

"Ada apa Din?" ujar Zahrana dan Aslan bersamaan. Mereka sangat khawatir dengan keadaan Nandini yang tiba-tiba menepuk jidatnya dengan keras.

"Kak Aslan, Zahrana ... hiks ... hiks ... hiks ..." Nandini tidak bisa lagi membendung air matanya yang telah menganak sungai, kemudian merangkul erat Zahrana sahabatnya, kemudian beralih memeluk erat kakaknya Aslan, ia menangis sejadi-jadinya.

"Kenapa Dek? Apa yang terjadi? Apa yang membuat mu menangis?" tanya Aslan lembut sembari mengusap pucuk kepala Nandini.

"Nannn ... Nann ... Nandini minta maaf kak," ujar Nandini diselangi Isak tangisnya yang masih berurai, seolah-olah dadanya merasa sesak jika tidak segera di keluarkan segala unek-uneknya.

"Nandini yang salah kak, Nandini yang telah membuat kak Aslan dan Zahrana terjerat lumpur dosa, Nandini yang sedari awal mengerjai kakak dan Zahra dengan memperkeruh kan keadaan jika sebenarnya kakak tidak sakit jantung beneran ataupun sakit lever seperti apa yang Zahrana kira, sehingga membuat Zahrana panik, dan kakak pun tiba-tiba refleks pada Zahrana sehingga terjadi lah itu," cerocos Nandini disela-sela tangisnya, kemudian melanjutkan celotehan nya dengan posisi masih memeluk erat Aslan kakaknya.

"Hiks ... hiks ... hiks " setelah berceloteh Nandini semakin menjadi-jadi tangisnya. Air matanya membasahi hampir seluruh permukaan baju kaos kakaknya.

Zahrana tak tega mendengar Isak tangis sahabatnya, kemudian ia menarik Nandini dari pelukan Aslan dan beralih merangkul erat Nandini.

"Din, sudah jangan menangis lagi!" Kau terlihat sayu saat menangis, selain itu gaya metal mu hilang, gelar Pendekar Sakti mu pun lenyap, jika Si Kutu Buku tau, Nandini yang sering menjadi lawan debatnya terlihat cengeng dan bermuram durja, tentu lah dia akan menyeringai senang, karena telah melihat sisi kelemahan mu," bujuk Zahrana pada Nandini sahabatnya.

Nandini pun seketika melebarkan netranya, mengusap air matanya yang sudah terlihat bengkak, lantaran terlalu lama menangis.

Ketika di sebut nama Zainal Abidin Si Kutu Buku, tentu Nandini tidak mau kalah. Dia tidak mau di sebut gadis metal yang cengeng.

"Ha ... ha ... ha ..." tiba-tiba Raihan tertawa lebar menyaksikan tingkah Nandini yang menggemaskan.

"Kak Dini lucu sekali, sedari tadi menangis tak lebih seperti seorang anak kecil yang sedang menangis minta di belikan permen oleh Ibunya," gurauan Raihan pada Nandini.

Setelah sempat memberikan ultimatum kepada Aslan,Nandini dan kakaknya Zahrana, kini Raihan kembali pada Habitatnya, menjadi anak kecil yang memang sesuai usianya berkelakar sesuka hatinya.

"Raihannnn ... kau usil sekali ya? dasar anak nakal, awas kau!" ancam Nandini kemudian setengah berlari hendak menjewer telinga Raihan, namun Raihan telah memasang pergerakan lari cepat sebelum Nandini berhasil menjewer telinganya. Sehingga terjadi lah aksi kejar-kejaran antara Nandini dan Raihan dihalaman rumahnya.

Tinggallah Zahrana dan Aslan yang masih diam mematung, tenggelam pada pikiran mereka masing-masing mengingat kejadian intim antara mereka berdua berapa waktu yang lalu.

Zahrana hendak melangkahkan kakinya keluar Toko hendak menyusul Raihan dan Nandini yang sedang asyik kejar-kejaran.

Namun langkahnya tertahan, ketika Aslan refleks menarik pergelangan tangan nya. Zahrana hendak berlari melepaskan diri dari cengkeraman Aslan yang seakan menghipnotisnya.

Zahrana hampir terjerembab ke lantai Toko, sebab pergerakan nya yang tak seimbang, sehingga membuat nyaterjatuh kembali dalam dekapan seorang Aslan Abdurrahman Syatir, dalam posisi Aslan menopang Zahrana dengan kedua tangannya memeluk pinggang gempal Zahrana, sedangkan kedua tangan Zahrana mengalung erat di leher Aslan.Seketika mereka kembali beradu pandang, aliran darah mereka terasa mengalir deras, dalam alunan detak jantung yang berdegup kencang, nurani tak bisa untuk dibohongi tentang rasa dua anak manusia yang bernama ASMARA yang mulai bergelora.

"Kak Zahra...kak Aslan, jangan lupa Pelet Ayam pesanan Buya Harun 10kg di timbang sekarang!...kasihan Ayam di kandang sedang kelaparan",teriak Raihan dari halaman luar, sembari meneruskan aksi kejar-kejarannya dengan Nandini yang sejak tadi beradu dengan gesitnya.

Terpopuler

Comments

Senajudifa

Senajudifa

mengejar ketinggalan maaf nr hadir lg thor

2022-12-21

1

linda sagita

linda sagita

padahal udah ada orang ketiga, masih aja setan menggoda, salut sama si adek

2022-11-18

1

Dewi

Dewi

Raihan bisa dijadikan panutan diusianya yang masih belia

2022-11-14

1

lihat semua
Episodes
1 1.Wanita Seribu Pesona(Prolog)
2 2.Baiti Jannati(Rumah Ku Surga Ku)
3 3 . Petuah Ayah di Kandang Ayam
4 4.Sepeda Mini vs Sepeda Ontel plus"KAKI AYAM"
5 5 . Pesona Zahrana di Bis Sekolah
6 6 . Perkenalan Yang Penuh Makna
7 7 . Celotehan teman - teman Zahrana
8 8.Memahami Antara Rukun Iman dan Rukun Islam
9 9 . Di Kantin Sekolah
10 10 . Apa artinya Cinta?
11 11 . Musholla Cinta
12 12 . Bak Gayung Bersambut
13 13 . Gara gara Jambu Monyet Berujung Cinta Monyet
14 14 . Nandini Gadis Metal vs Arjuna Sang Playboy Kelas Kakap
15 15 . Semua Karena Cinta
16 16 . Tsamirah Zahrana Az Zahra
17 17 . Kebersamaan Nandini dan Aslan
18 18 . Pelet Ayam Bukan Pelet Cinta
19 19 . Amarah Raihan vs Tangisan Nandini
20 20 . Dilema Cinta
21 21 . Deadline Love
22 22 . Nasehat Bunda Fatimah dan Kelembutan Ayah
23 23 . Tersanjung
24 24 .Kepo Berbalut Cemas
25 25 . Back Street Season 1
26 26 . Back Street Season 2
27 Pengumuman
28 28 . Di Majelis Ilmu
29 29 . Yusuf Amri Nufail Syairazy
30 30 . Baper(Bawa Perasaan)
31 31. Tersisih
32 32 . Amazing (Seperti Ustadz Gaul di Pesantren Rock n Roll)
33 33 . Teriris Sembilu
34 34 . Halusinasi Nandini
35 35 . Surat cinta untuk Zahrana(POV Aslan 1)
36 36 . Balasan Surat Cinta Untuk Aslan (POV Zahrana 1)
37 37 . Kerinduan Vs Pak Pos Dadakan
38 38 . Gara - gara kebelet pipis
39 39 . Aku bukan rebutan (Kekasih Badungan)
40 40 . Stay in here! Pilih aku atau dia?
41 41.Kandas
42 42 . Pupus
43 43.Keresahan Rivandra Dinata Admaja
44 44 . Surat Cinta Untuk Zahrana (POV Rivandra)
45 45 . Ketika Hati Harus Memilih?
46 46 . Mendua
47 47 . Pacaran Sehat
48 48 . Kisah Kasih di Sekolah
49 49 . Berdamai
50 50.Terbayang - bayang
51 51 . Gerobak Cinta
52 52 . Surat Cinta Untuk Zahrana(Pov Aslan 2)
53 53 . Di Bawah Naungan Cinta (Pov Yusuf)
54 54 . Balasan Surat Cinta Untuk Aslan (Pov Zahrana 2)
55 55 . Menepati Janji(Kecupan Hangat)
56 56 . Di Ladang Cinta
57 57 . Lebah Madu
58 58 . Jagung Bakar
59 59 . Zahrana and Friends
60 60 . Kenangan Terindah
61 61 . Kembali Pulang
62 Pengumuman
63 63 . Ujian Semester Pertama
64 64 . Kepindahan Hafidzah
65 65 . Virgantara Dinata Admaja
66 66 . Sang Juara Kelas
67 67 . Hampir Ketahuan
68 68 . Terbakar Cemburu( Ketahuan )
69 69. Pantai Indah Kenangan Bersama
70 70 . Gerimis Melanda Hati
71 71 . Hati Yang Terpilih( Cinta Tak Harus Memiliki )
72 72 . Don't Leave My Dear!
73 73 . ZA Lamongan Groups
74 74 . Karena Sebuah Janji
75 75 . Ada Apa Dengan Cinta?
76 76 . Membelanya ( Meski Tak Termiliki )
77 77 . Class Meeting Berujung Baku Hantam
78 78 . Kena Sangsi alias hukuman
79 79 . Bernafas lega
80 80 . Persiapan Acara Perpisahan
81 81 . Acara Perpisahan part 1
82 82 . Acara Perpisahan Part 2
83 83 . Bukan Sekedar Akting Biasa
84 84 . Bunga Terakhir
85 85 . Dia Milik Ku, Bukan Milik Mu!
86 86. Siasat Arjuna Nandini
87 87 . First Kiss Zahrana
88 88 . Aku Ingin Kita Pisah
89 89. Kebablasan
90 90 . Terluka Perih
91 91 . Pertemuan Terakhir
92 92 . Tak Rela ( Pov Yusuf )
93 93 . Hiasi Dirimu Dengan Iman & Taqwa ( POV Yusuf )
94 94 . Sebelum Kau Halal Bagiku ( Pov Yusuf )
95 95 . Menjaga Jarak
96 96 . Bukan Akhir Dari Segalanya
97 97 . Berpisah Diujung Jalan
98 98 . Rasa Yang Asing
99 99 . Satu Nama Tetap Di hati
100 100. Mencoba Untuk Move On
101 101 . Kedatangan Yusuf Amri Nufail Syairazy
102 102 . Pergi Untuk Kembali ( Pov Yusuf Zahrana )
103 103 . Bingkisan ( Pov Zahrana Yusuf )
104 104 . Ingin Hijrah
105 105 . Pertemuan Setelah 4 Tahun Berpisah
106 106 . Terkesima
107 107 . Hanya Sekedar Menghargai
108 108 . Tak direstui
109 109 . Menolak
110 110 . Party ( Ultah Arjuna )
111 111 . Jadilah Wanita Ku ( Mempersunting Mu )
112 112 . Mengsedih
113 113 . Pertengkaran Berujung Adegan Panas
114 114 . Khawatir
115 115 . Zain Vs Arjuna
116 116. Menginap
117 117 . Interogasi
118 118 . Saling Menguatkan
119 119. Semakin Menjadi Candu
120 120 . Mual
121 121 . Bilik Penyesalan
122 122 . Aku Masih Mencintaimu Zahrana
123 123 . Tidak Akan Menyerah
124 124 . Ternyata Adik Sepupu
125 125. Mendekati Mu Secara Perlahan
126 126 . Bogem Mentah Untuk Arjuna ( Roti Sayap )
127 127 . Apes ( pov Aslan )
128 128 . Tamparan Ibu Ratna Anjani
129 Pengumuman
130 130. Pembelaan ( Harga Diri Terkoyak)
131 131 . Terpana
132 132 . Bertemunya Lagi
133 133 . Menjaga Hati
134 134 . Karena Cinta Bukan Dosa
135 135 . Wasilah Pecahan Gelas
136 136. Kegilaan Pramuja
137 137 . Tak Kan Melepaskan Mu Begitu Saja!
138 138 . Pramuja vs MZ Arkana
139 139 . Bertanggung Jawab ( Pov Arjuna-Nandini )
140 140 . Gara-gara Parfum Malaikat Shubuh ( Pov Arjuna-Nandini )
141 141 . Kecumburuan Pramuja
142 142 . Berakhirnya Masa Putih Abu-abu
143 143 . Mencari Informasi Pekerjaan
144 144 . Tawaran Bekerja Di Butik Muslimah
145 145 . Di Sepertiga Malam Terakhir
146 146 . Aisyah Boutique Collection
147 147 . Antara Cinta dan Cemburu
148 148 . Rindu Di Sepenggal Hati
149 149 . Secerah Mentari Di Waktu Dhuha
150 150 . Kesedihan Zahrana
151 151 . Kontrol Kehamilan ( Pov Zain Nandini)
152 152 . Ku Tunggu Janda Mu ( Pov Zain Nandini )
153 153 . Gara-gara Susu Ibu Hamil
154 154 . Tak Akan Terganti
155 155 . Melepas Mu Meski Tak Rela ( Pov Zain Nandini )
156 156 . Untuk Yang Terakhir Kalinya ( Pov Zain Nandini )
157 157 . Terjerat Pesona Adelia
158 158 . Tatapan Sinis ( Mengulik Kenangan Masa Lalu )
159 159 . Amarah Arjuna ( Baku Hantam Dengan Zain )
160 160. Tausiyah Dadakan ( Mempercepat Pernikahan )
161 161 . Kegilaan Arjuna Restu Pamungkas
162 162 . Berharap Keajaiban Cinta
163 163 . Gara-gara Kecemasan Zainal
164 164 . Senyum Membawa Luka ( Tamu tak di undang )
165 165 . Kehadiran Zahrana dan MZ Arkana
166 166 . Kemarahan Nandini ( pov Arjuna Nandini )
167 167 . Melepas Rindu
168 168 . Tausiyah ala Raihan Arman Habibie
169 169 . Bisikan Hati part 1
170 170 . Bisikan Hati part 2
171 171 . Pergolakan Bathin ( Melawan Nafsu )
172 172 . Menjadi Pemenang ( Berkat Wasilah Sepotong Do'a )
173 173 . Di Ceramahi
174 174 . Terpaksa Menginap
175 175 . Hampir Goyah
176 176 . Karena Malu sebagian dari Iman
177 177. Sudah Halal, Kapan Saja Boleh!
178 178 . Canggung, Terkejut dan Terpesona!
179 179 . Mawar Merah Berduri
180 180 . Menghindar ( Pura-pura Lugu )
181 181 . Maaf, beri aku waktu! ( Di antara dua pria )
182 182 . Maukah Kau Menikah Dengan Ku?
183 183 . Di kerjai ( Bertemu Ulet Keket )
184 184 . Dia Kekasih Ku, Wanita Pilihan Ku!
185 185 . Andaikan Kita Bukan Sepupu
186 186 . Merindukan Mu ( Pov Zahrana Yusuf )
187 187 . Tafakur Cinta dari Al Azhar Mesir
188 188 . Ternyata Hanya Mimpi ( Demam Tinggi )
189 189 . Kagum
190 190 . Sebuah Keajaiban ( Fadhilah Membaca Al Qur'an )
191 191 . Jiwa Jomblo Meronta
192 192 . Romantis Seperti Rasulullah
193 193 . Lupakan Dia, menikahlah denganku!
194 198. Dikelilingi Oleh Dua Bodyguard tampan
195 195 . Terciduk
196 196 . Cemburu Yang tak Jelas ( pov Zahrana )
197 197 . Temu kangen ( Zahrana n Friends )
198 198 . Curhat ( Kejujuran Hati )
199 199 . Pertemuan Tak Terduga ( Tetap Husnudzon )
200 200 . Bait Rindu
201 201 . Ternyata Orang Yang Sama
202 202 . Seputih Hati Semerah Luka
203 203. Mukena Turki High Quality
204 204. Ketika Cinta Bertasbih
205 205 . Di Dera Rasa Cemburu
206 206 . Selalu Terjaga ( Pov Zahrana Yusuf )
207 207. Semanis Kurma Mesir
208 208. Seperti Pangeran Arab ( pov Zahrana Yusuf )
209 209 . Mengingat Kembali ( Yusuf vs Aslan )
210 210 . Kedatangan Orang Tua Yusuf
211 211 . Di Restui ( Pov Zahrana Yusuf )
212 212 . Prosesi Khitbah ( pov Zahrana Yusuf )
213 213. Duka Dalam Cinta
214 214 . Di Gandrungi Para Pemuda Tampan
215 215 . Kecewa ( Sebuah Penghianatan )
216 216 . Pernikahan Dini
217 217 . Kepingan Hati Yang Terkoyak
218 218 . Di Temani Dua Pemuda Sholih
219 219. Penuh Dengan Pesona
220 220. Rencana Buruk
221 221. Reuni Berujung Patah Hati
222 222 . Di Penghujung Acara Resepsi 1
223 223 . Di Penghujung Acara Resepsi 2
224 224. Dalam Bahaya ( Hampir Di Celakai )
225 225. Hampir Di Nodai
226 226 . Di Penjara
227 267 . Melangsungkan Pernikahan ( pov Zahrana Yusuf )
228 228 . Duka dan Air Mata Bahagia
229 229. 5 Tahun Penjara
230 230 . Suratan Takdir ( Kematian )
231 231. Berakhir di Pusara
232 232 . Perselingkuhan Berujung Perceraian.
233 233 . Walimahan ( pov Zahrana Yusuf )
234 234. Mereguk Manisnya Madu Cinta
235 235 . Pengumuman
Episodes

Updated 235 Episodes

1
1.Wanita Seribu Pesona(Prolog)
2
2.Baiti Jannati(Rumah Ku Surga Ku)
3
3 . Petuah Ayah di Kandang Ayam
4
4.Sepeda Mini vs Sepeda Ontel plus"KAKI AYAM"
5
5 . Pesona Zahrana di Bis Sekolah
6
6 . Perkenalan Yang Penuh Makna
7
7 . Celotehan teman - teman Zahrana
8
8.Memahami Antara Rukun Iman dan Rukun Islam
9
9 . Di Kantin Sekolah
10
10 . Apa artinya Cinta?
11
11 . Musholla Cinta
12
12 . Bak Gayung Bersambut
13
13 . Gara gara Jambu Monyet Berujung Cinta Monyet
14
14 . Nandini Gadis Metal vs Arjuna Sang Playboy Kelas Kakap
15
15 . Semua Karena Cinta
16
16 . Tsamirah Zahrana Az Zahra
17
17 . Kebersamaan Nandini dan Aslan
18
18 . Pelet Ayam Bukan Pelet Cinta
19
19 . Amarah Raihan vs Tangisan Nandini
20
20 . Dilema Cinta
21
21 . Deadline Love
22
22 . Nasehat Bunda Fatimah dan Kelembutan Ayah
23
23 . Tersanjung
24
24 .Kepo Berbalut Cemas
25
25 . Back Street Season 1
26
26 . Back Street Season 2
27
Pengumuman
28
28 . Di Majelis Ilmu
29
29 . Yusuf Amri Nufail Syairazy
30
30 . Baper(Bawa Perasaan)
31
31. Tersisih
32
32 . Amazing (Seperti Ustadz Gaul di Pesantren Rock n Roll)
33
33 . Teriris Sembilu
34
34 . Halusinasi Nandini
35
35 . Surat cinta untuk Zahrana(POV Aslan 1)
36
36 . Balasan Surat Cinta Untuk Aslan (POV Zahrana 1)
37
37 . Kerinduan Vs Pak Pos Dadakan
38
38 . Gara - gara kebelet pipis
39
39 . Aku bukan rebutan (Kekasih Badungan)
40
40 . Stay in here! Pilih aku atau dia?
41
41.Kandas
42
42 . Pupus
43
43.Keresahan Rivandra Dinata Admaja
44
44 . Surat Cinta Untuk Zahrana (POV Rivandra)
45
45 . Ketika Hati Harus Memilih?
46
46 . Mendua
47
47 . Pacaran Sehat
48
48 . Kisah Kasih di Sekolah
49
49 . Berdamai
50
50.Terbayang - bayang
51
51 . Gerobak Cinta
52
52 . Surat Cinta Untuk Zahrana(Pov Aslan 2)
53
53 . Di Bawah Naungan Cinta (Pov Yusuf)
54
54 . Balasan Surat Cinta Untuk Aslan (Pov Zahrana 2)
55
55 . Menepati Janji(Kecupan Hangat)
56
56 . Di Ladang Cinta
57
57 . Lebah Madu
58
58 . Jagung Bakar
59
59 . Zahrana and Friends
60
60 . Kenangan Terindah
61
61 . Kembali Pulang
62
Pengumuman
63
63 . Ujian Semester Pertama
64
64 . Kepindahan Hafidzah
65
65 . Virgantara Dinata Admaja
66
66 . Sang Juara Kelas
67
67 . Hampir Ketahuan
68
68 . Terbakar Cemburu( Ketahuan )
69
69. Pantai Indah Kenangan Bersama
70
70 . Gerimis Melanda Hati
71
71 . Hati Yang Terpilih( Cinta Tak Harus Memiliki )
72
72 . Don't Leave My Dear!
73
73 . ZA Lamongan Groups
74
74 . Karena Sebuah Janji
75
75 . Ada Apa Dengan Cinta?
76
76 . Membelanya ( Meski Tak Termiliki )
77
77 . Class Meeting Berujung Baku Hantam
78
78 . Kena Sangsi alias hukuman
79
79 . Bernafas lega
80
80 . Persiapan Acara Perpisahan
81
81 . Acara Perpisahan part 1
82
82 . Acara Perpisahan Part 2
83
83 . Bukan Sekedar Akting Biasa
84
84 . Bunga Terakhir
85
85 . Dia Milik Ku, Bukan Milik Mu!
86
86. Siasat Arjuna Nandini
87
87 . First Kiss Zahrana
88
88 . Aku Ingin Kita Pisah
89
89. Kebablasan
90
90 . Terluka Perih
91
91 . Pertemuan Terakhir
92
92 . Tak Rela ( Pov Yusuf )
93
93 . Hiasi Dirimu Dengan Iman & Taqwa ( POV Yusuf )
94
94 . Sebelum Kau Halal Bagiku ( Pov Yusuf )
95
95 . Menjaga Jarak
96
96 . Bukan Akhir Dari Segalanya
97
97 . Berpisah Diujung Jalan
98
98 . Rasa Yang Asing
99
99 . Satu Nama Tetap Di hati
100
100. Mencoba Untuk Move On
101
101 . Kedatangan Yusuf Amri Nufail Syairazy
102
102 . Pergi Untuk Kembali ( Pov Yusuf Zahrana )
103
103 . Bingkisan ( Pov Zahrana Yusuf )
104
104 . Ingin Hijrah
105
105 . Pertemuan Setelah 4 Tahun Berpisah
106
106 . Terkesima
107
107 . Hanya Sekedar Menghargai
108
108 . Tak direstui
109
109 . Menolak
110
110 . Party ( Ultah Arjuna )
111
111 . Jadilah Wanita Ku ( Mempersunting Mu )
112
112 . Mengsedih
113
113 . Pertengkaran Berujung Adegan Panas
114
114 . Khawatir
115
115 . Zain Vs Arjuna
116
116. Menginap
117
117 . Interogasi
118
118 . Saling Menguatkan
119
119. Semakin Menjadi Candu
120
120 . Mual
121
121 . Bilik Penyesalan
122
122 . Aku Masih Mencintaimu Zahrana
123
123 . Tidak Akan Menyerah
124
124 . Ternyata Adik Sepupu
125
125. Mendekati Mu Secara Perlahan
126
126 . Bogem Mentah Untuk Arjuna ( Roti Sayap )
127
127 . Apes ( pov Aslan )
128
128 . Tamparan Ibu Ratna Anjani
129
Pengumuman
130
130. Pembelaan ( Harga Diri Terkoyak)
131
131 . Terpana
132
132 . Bertemunya Lagi
133
133 . Menjaga Hati
134
134 . Karena Cinta Bukan Dosa
135
135 . Wasilah Pecahan Gelas
136
136. Kegilaan Pramuja
137
137 . Tak Kan Melepaskan Mu Begitu Saja!
138
138 . Pramuja vs MZ Arkana
139
139 . Bertanggung Jawab ( Pov Arjuna-Nandini )
140
140 . Gara-gara Parfum Malaikat Shubuh ( Pov Arjuna-Nandini )
141
141 . Kecumburuan Pramuja
142
142 . Berakhirnya Masa Putih Abu-abu
143
143 . Mencari Informasi Pekerjaan
144
144 . Tawaran Bekerja Di Butik Muslimah
145
145 . Di Sepertiga Malam Terakhir
146
146 . Aisyah Boutique Collection
147
147 . Antara Cinta dan Cemburu
148
148 . Rindu Di Sepenggal Hati
149
149 . Secerah Mentari Di Waktu Dhuha
150
150 . Kesedihan Zahrana
151
151 . Kontrol Kehamilan ( Pov Zain Nandini)
152
152 . Ku Tunggu Janda Mu ( Pov Zain Nandini )
153
153 . Gara-gara Susu Ibu Hamil
154
154 . Tak Akan Terganti
155
155 . Melepas Mu Meski Tak Rela ( Pov Zain Nandini )
156
156 . Untuk Yang Terakhir Kalinya ( Pov Zain Nandini )
157
157 . Terjerat Pesona Adelia
158
158 . Tatapan Sinis ( Mengulik Kenangan Masa Lalu )
159
159 . Amarah Arjuna ( Baku Hantam Dengan Zain )
160
160. Tausiyah Dadakan ( Mempercepat Pernikahan )
161
161 . Kegilaan Arjuna Restu Pamungkas
162
162 . Berharap Keajaiban Cinta
163
163 . Gara-gara Kecemasan Zainal
164
164 . Senyum Membawa Luka ( Tamu tak di undang )
165
165 . Kehadiran Zahrana dan MZ Arkana
166
166 . Kemarahan Nandini ( pov Arjuna Nandini )
167
167 . Melepas Rindu
168
168 . Tausiyah ala Raihan Arman Habibie
169
169 . Bisikan Hati part 1
170
170 . Bisikan Hati part 2
171
171 . Pergolakan Bathin ( Melawan Nafsu )
172
172 . Menjadi Pemenang ( Berkat Wasilah Sepotong Do'a )
173
173 . Di Ceramahi
174
174 . Terpaksa Menginap
175
175 . Hampir Goyah
176
176 . Karena Malu sebagian dari Iman
177
177. Sudah Halal, Kapan Saja Boleh!
178
178 . Canggung, Terkejut dan Terpesona!
179
179 . Mawar Merah Berduri
180
180 . Menghindar ( Pura-pura Lugu )
181
181 . Maaf, beri aku waktu! ( Di antara dua pria )
182
182 . Maukah Kau Menikah Dengan Ku?
183
183 . Di kerjai ( Bertemu Ulet Keket )
184
184 . Dia Kekasih Ku, Wanita Pilihan Ku!
185
185 . Andaikan Kita Bukan Sepupu
186
186 . Merindukan Mu ( Pov Zahrana Yusuf )
187
187 . Tafakur Cinta dari Al Azhar Mesir
188
188 . Ternyata Hanya Mimpi ( Demam Tinggi )
189
189 . Kagum
190
190 . Sebuah Keajaiban ( Fadhilah Membaca Al Qur'an )
191
191 . Jiwa Jomblo Meronta
192
192 . Romantis Seperti Rasulullah
193
193 . Lupakan Dia, menikahlah denganku!
194
198. Dikelilingi Oleh Dua Bodyguard tampan
195
195 . Terciduk
196
196 . Cemburu Yang tak Jelas ( pov Zahrana )
197
197 . Temu kangen ( Zahrana n Friends )
198
198 . Curhat ( Kejujuran Hati )
199
199 . Pertemuan Tak Terduga ( Tetap Husnudzon )
200
200 . Bait Rindu
201
201 . Ternyata Orang Yang Sama
202
202 . Seputih Hati Semerah Luka
203
203. Mukena Turki High Quality
204
204. Ketika Cinta Bertasbih
205
205 . Di Dera Rasa Cemburu
206
206 . Selalu Terjaga ( Pov Zahrana Yusuf )
207
207. Semanis Kurma Mesir
208
208. Seperti Pangeran Arab ( pov Zahrana Yusuf )
209
209 . Mengingat Kembali ( Yusuf vs Aslan )
210
210 . Kedatangan Orang Tua Yusuf
211
211 . Di Restui ( Pov Zahrana Yusuf )
212
212 . Prosesi Khitbah ( pov Zahrana Yusuf )
213
213. Duka Dalam Cinta
214
214 . Di Gandrungi Para Pemuda Tampan
215
215 . Kecewa ( Sebuah Penghianatan )
216
216 . Pernikahan Dini
217
217 . Kepingan Hati Yang Terkoyak
218
218 . Di Temani Dua Pemuda Sholih
219
219. Penuh Dengan Pesona
220
220. Rencana Buruk
221
221. Reuni Berujung Patah Hati
222
222 . Di Penghujung Acara Resepsi 1
223
223 . Di Penghujung Acara Resepsi 2
224
224. Dalam Bahaya ( Hampir Di Celakai )
225
225. Hampir Di Nodai
226
226 . Di Penjara
227
267 . Melangsungkan Pernikahan ( pov Zahrana Yusuf )
228
228 . Duka dan Air Mata Bahagia
229
229. 5 Tahun Penjara
230
230 . Suratan Takdir ( Kematian )
231
231. Berakhir di Pusara
232
232 . Perselingkuhan Berujung Perceraian.
233
233 . Walimahan ( pov Zahrana Yusuf )
234
234. Mereguk Manisnya Madu Cinta
235
235 . Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!