Zahrana sangat terkesima pada Siswa laki - laki disampingnya.
Awalnya, Zahrana mengira dia akan marah atas kelancangan Zahrana yang tanpa sengaja terlelap di pundak orang yang sama sekali belum dikenalnya.
Namun, justru sebaliknya Siswa laki - laki tersebut sangat baik dan santun serta begitu memahami dan sangat mengerti keadaannya.
Untuk berapa menit Zahrana dan Siswa laki-laki tersebut terdiam, tanpa ada yang berani memulai bicara setelah kejadian tersebut.
Selang berapa menit kemudian Siswa laki-laki tersebut memberanikan diri untuk menyapa Zahrana."Oh ... ya Dik, tadi kamu sempat menyebutkan nama mu Zahra, perkenalkan nama ku Rivandra Dinata Admaja,"ujar Siswa laki - laki tersebut sambil mengulurkan tangannya pada Zahrana.
Zahrana pun menoleh ke arah Siswa laki-laki tersebut, kemudian menyambut uluran tangan Rivandra, sembari memperkenalkan kembali namanya,"oh iya, Kak.Perkenalkan nama ku Tsamirah Zahrana Az Zahra,"ucap Zahrana penuh percaya diri.
"Nama yang cantik, secantik orangnya,"kelakar Rivandra sembari tersenyum manis pada Zahrana, seolah - olah sudah kenal dekat dengan Zahrana, padahal baru berapa menit berlalu perkenalan yang tanpa di sengaja.
"Terimakasih kak,"ucap Zahrana dengan wajah merona,tersipu malu dengan sanjungan Rivandra, yang menurutnya terkesan sangat berlebihan mengingat perkenalan mereka yang masih sangat singkat.Walaupun pada kenyataannya Zahrana memang terlihat sangat cantik dan memikat, di lihat dari sudut pandang manapun.
Rivandra hanya tersenyum simpul melihat rona wajah Zahrana yang terlihat merah merona dikulit putih mulusnya,akibat sanjungan yang tanpa sengaja terucap dari lisannya.
Rivandra berpikir sejenak guna mengalihkan mode bicara nya, agar tidak terjadi kecanggungan di antara mereka, sehingga bisa lebih leluasa untuk berkisah selanjutnya.
"Dik Zahra, sekolah di mana?"tanya Rivandra pada Zahrana.
"Zahrana bersekolah di SMP Negeri 3 XX kak," jawab Zahrana dengan lugas nya.
"Berarti kita berada di Sekolah yang sama dik,"kakak duduk di kelas 3 A.Zahra sendiri kelas berapa?sebab kakak baru sekali ini melihat dik Zahra,"tanya penasaran Rivandra pada Zahrana.
"Zahra baru duduk di kelas 1,Kak.Baru satu bulan ini duduk di bangku SMP, tepatnya di kelas 1 B,"ujar Zahrana pada Rivandra.
"Berarti Zahra adik kelas kakak.Senang sekali bisa bertemu dan berkenalan langsung dengan mu, Dik.Tentunya kita akan sering kali bertemu,Dik."Rivandra berujar dengan girang nya.
"InsyaAllah Kak.Zahrana jarang keluar kelas,Kak.Zahrana fokus belajar di dalam kelas, meskipun pada waktu istirahat.Sebab,kata Ayah dan Bunda,Zahra harus rajin belajar.Tidak boleh nakal, tidak boleh bermalas-malasan, tidak boleh bermain dan keluyuran yang tidak ada manfaatnya, agar bisa sukses di masa depan nanti,"ujar Zahrana panjang lebar.
Rivandra pun dengan hikmat mendengar setiap penuturan Zahrana."Gadis kecil yang sangat luar biasa,"bisik Rivandra dalam hati.
"Sudah lah berparas cantik,rajin, cerdas, pintar dan pandai pula.'SEMPURNA '... sangat berbeda dengan anak - anak Sekolah pada umumnya sering malas-malasan dan berhura - hura bahkan tawuran dengan masing-masing kelompok 'GENK' nya,"Bathin Rivandra dalam hati.
Namun dalam hati Rivandra sangat girang sekali, sebab gadis kecil yang mempesona di depannya ternyata satu sekolah dengan nya.
"Tentu akan sangat menyenangkan sekali, jika setiap hari bisa bertemu dengan nya,"gumam Rivandra dalam hati.Seperti kata pepatah ' PUCUK DICINTA ULAM PUN TIBA '.
Zahrana yang masih polos seolah-olah enggan memahami apa yang dirasakan Rivandra, Zahrana hanyalah gadis kecil yang masih lugu, hati dan pikirannya masih bersih belum bisa mehamami tentang rasa terhadap lawan jenisnya.
Apalagi di usianya yang masih belia,baru beranjak ABG awal, yang Zahrana pahami hanyalah rasa kasih sayang dan cinta kepada keluarganya, pada kedua orangtuanya,adik dan kakak - kakaknya, cinta dan kasih sayang yang tidak akan pernah pudar oleh segala musim dan peristiwa, bahkan sampai nafas terpisah dari raga,jasad terkubur di dalam tanah dan sampai hari kebangkitan nanti Cinta itu tidak akan pernah hilang dari hatinya, dalam harap dan Do'a semoga bisa bersua kembali di JANNAH-NYA dalam IKATAN CINTA yang bernama 'KELUARGA'
Rivandra dan Zahrana pun seketika diam, tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing.
Zahrana menatap lurus ke depan,ingin rasanya cepat - cepat sampai ke Sekolah nya, namun tidak dengan Rivandra,dia seakan merasa nyaman dan betah duduk di samping Zahrana.Diam-diam,ia mencuri pandang ke arah Zahrana, seolah olah terpana akan kecantikan gadis kecil yang sangat mempesona di hadapannya.
Lelaki mana pun pasti akan tergoda di buatnya,tak terkecuali Rivandra Dinata Admaja.Meskipun baru beranjak remaja awal dia sudah mulai merasakan rasa ketertarikan terhadap lawan jenisnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 235 Episodes
Comments
Mei Shin Manalu
Masa-masa awal tuuhh jatuh hati sma lawan jenis
2023-01-27
1
UQies (IG: bulqies_uqies)
Ya ampun anak SMP ini, gemes aku, 🤭
2022-11-05
2
Bayangan Ilusi
enggak zahrana, asal nggak ileran kek bayu aja😅
2022-10-20
1