Di sebuah pohon beringin ini, di sini terdapat seekor rubah merah bernama Thomas Lynn. Dia termasuk spesies Rubah Merah(Red Fox/Vulpes vulpes) yang tidak jauh beda dari seekor rubah liar yang lainnya. Bentuk dan dari tampangnya dia bukanlah seekor rubah yang asing. Dia berjalan dengan keempat kakinya setiap dia bergerak(Bukan seperti kami yang berjalan dengan dua kaki).
Thomas Bersama temannya yang bernama Norman Klafungger, dia adalah seekor serigala abu-abu normal. Bersama sama mereka menjelajahi hutan, naik gunung, memanjat pohon, dan makan Bersama. Senormalnya mereka masih terlihat aneh karena tidak logisnya pertemannya mereka. Biasanya serigala memakan rubah, tapi mereka tidak. Keduanya saling bersama.
Thomas di keluarkan dari kelompoknnya karena dia telah berbekas tangan manusia. Sedangkan Norman, dia di keluarkan dari kelompoknya karena dia tidak dapat mengandalkan kelompoknya sendiri. Di saat itulah mereka berdua bertemu di sebuah pohon beringin yang menurut mereka begitu menarik. Pertemmuannya di awali dengan kebetulannya ingin mengunjungi phon tersebut.
momen pertama bertemu, Thomas melihat Norman begitu ketakutan dan panik. Dia memanjat pohon agar terhindar darinya. Untungnya Norman belum memiliki rasa ingin makan sehingga dia tidak memperdulikan Thomas. Selera makannya telah hilang di saat dia telah di keluarkan dari kelompok. Jadi Norman hanya berbaring di bawah pohon selagi Thomas berada di atas pohon. Mereka masih berbicara dengan bahasa natural mereka sendiri. Seperti Thomas yang berbicara dengan suara seekor rubah dan Norman dengan suara serigalanya.
Norman masih keingungan dengan Thomas yang berbicara aneh di atas pohon. Yang dia dengar hanyalah sebuah suara campuran dari tertawa,teriakan dan tekikikan kecil. Tapi dia tahu bahwa dia ingin berkomunikasi dengannya. Jadi Norman hanya diam saja tanpa memperdulikan kalimat Thomas yang dia dilontarkan. Dia akan tidur dan menahan rasa laparnya hingga dia mati kelaparan. Bagi dirinya, hidup sendirian adalah akhir dari hidupnya.
Thomas mencoba untuk bertanya apa yang akan dia lakukan di sini tapi dia tidak mendengarnya. Akhirnnya dia mencoba untuk turun ke bawah secara perlahan lahan agar mendekatinya. Mengendus bulunya untuk mengenalnya. Dia berkir bahwa dia itu aman untuk di dekati oleh nya. Norman menyuruhnya untuk tidak mengganggu dirinya, tapi Thomas tetap saja mendekatinya seakan akan dia menyuruhnya untuk tetap berdekatan dengannya. Thomas kembali mengendus dan mengais-ngais bulunya untuk menarik perhatian.
Norman mengerti dia ingin berteman dengan dirinya. Dia mulai menggeram agar Thomas kabur dirinya. Pertama kali dia berhasil mengusirnya, tapi dia kembali lagi dengan membawa sebuah daging ayam hutan untuknya. Dia tidak ingin berteman dengan seekor rubah karena temannya memberi tahunya untuk tidak berteman dengan makanan. Thomas tetap menawarnya sebuah makanan tapi Norman ingin dirinya mati kelaparan. Norman tidak mengerti betapa kebetulannya dia membawa makanan. Norman menghindari pandangannya dari Thomas yang duduk di samping mayat ayam sambil menjulurkan lidah, dan menghadap ke Norman untuk menunggunya menyantap makanannya bersama. Norman mengeluarkan bahasanya yang biasa dia gunakan di saat dia berbicara dengan serigala lainnya. Thomas sedikit takut dengan suaranya tapi dia tau kalau dia sedang berbicara. Mereka memang tidak mengerti apa yang mereka bicarakan, tapi mereka mengerti soal perasaan hati mereka. Begitulah cara mereka berkomunikasi
Beberaa menit kemudian Norman menerima tawaran Thomas Lynn yang sudah lama duduk dan menghadap ke Norman. Dia menuju ke daging ayam tersebut dan memakannya di bagian badan. Begitu senang dirinya di terima tawaran tersebut. Thomas memotong kepala ayamnya dengan mulutnya untuk di makan dirinya sendiri, sehingga mereka berdua dapat bebagi makanan. Lagipula Thomas tidak selapar Norman
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments