PUKUL 7 MALAM.
Zara berada di apartemen Prince.Seperti biasanya Zara melakukan sebuah penyamaran demi bisa bertemu dengan Prince setiap hari.
"Kak Prince kemana ya? kok jam segini belum pulang kerja? Apa mungkin lagi banyak pekerjaan ya di kantornya?"
Zara bertanya-tanya dalam hatinya sambil menunggu Prince pulang ke apartemen.
"Tok.. Tok... Tok...,"
terdengar suara ketukan pintu dari pintu apartemen Prince.
"Itu dia kak Prince. Tapi tumben banget Kak Prince ngetuk pintu? biasanya juga langsung masuk-masuk saja,"
Zara kemudian langsung membuka pintu apartemen Prince.
Ketika Zara membuka pintunya, zara di buat kaget karena yang berdiri di hadapannya ini bukanlah Prince melainkan seorang wanita paruh baya yang masih terlihat muda dan cantik.
"Wanita ini siapa ya? apa mungkin dia salah alamat?" batin Zara bertanya-tanya ketika melihat seorang wanita paruh baya yang masih terlihat muda dan juga cantik datang ke apartemen milik Prince.
"Ma'af.. Tante siapa ya?" tanya Zara pada seorang wanita paruh baya yang mengetuk pintu apartemen Prince.
"Saya yang harusnya bertanya. Kamu siapa? kenapa kamu bisa berada di apartemen anak saya?" tanya wanita paruh baya tersebut kepada Zara alias Zuminten.
Zara yang mendengar bahwa wanita paruh baya yang berdiri di hadapannya mengaku sebagai ibunya Prince begitu kaget di buatnya.
"OMG... jadi ini mamanya Kak Prince,calon mertua gue. Pantesan saja Kak Prince begitu tampan rupawan,mamanya saja masih terlihat cantik dan awet muda." dalam hati Zara memuji kecantikan mamanya Prince.
"Saa... saya.. asisten rumah tangga baru di apatemen ini bu." Zara menjawab dengan gugup saat mamanya Prince bertanya pada Zara alias Zuminten.
"Memangnya mbak Sum kemana?" tanya mamanya Prince pada Zara sambil mamanya Prince berjalan masuk ke dalam apartemen Prince untuk melihat-lihat perubahan apa yang berubah di apartemen Prince.
"Mbak Sum kebetulan sedang cuti melahirkan bu. Saya hanya menggantikannya sementara waktu," Jawab Zara kepada Mama Prince.
Mamanya Prince bernama Monica,ia berusia 45 tahun.Mama monica baru saja sampai di jakarta.
Sebelumnya ia tinggal di korea bersama papanya Prince untuk mengurus pekerjaan mereka.
Mama Monica terlihat masih sangat cantik dan juga awet muda,bahkan Zara tidak menyangka bahwa ia adalah mamanya Prince.
Dengan penampilannya yg stylish dan elegan,membuat Mama Monica terlihat begitu cantik.
Mama Monica memandang Zara dari ujung kaki sampai ujung kepala.Dirinya merasa heran ketika melihat Zara yang masih muda tapi terlihat begitu tidak menarik.
"Di jaman yang sudah modern seperti sekarang ini,kenapa aku masih menemukan gadis seusia dia yang masih berpenampilan kuno?"
Mama Monica memandang wajah Zara dengan tompel dan kacamata yang cukup besar,serta rambut yang hanya di ikat asal-asalan.
"Duuuhhh... Mamanya Prince pasti merasa heran ngeliat penampilan gue yang begitu culun. Seandainya saja gue bisa menjadi diri gue yang sebenarnya di hadapan mamanya Prince. Mungkin dia tidak akan memandang gue aneh seperti ini.Gue saja merasa ilfeel melihat penampilan gue sendiri," batin Zara merasa bahwa Mama Monica sedang memperhatikan penampilannya.
"Prince sudah pulang atau belum dari kantornya?" tanya mama Monica pada Zara alias Zuminten.
"Bee..belum bu. Tuan Prince mungkin masih bekerja," jawab Zara pada mama Monica dengan gugup.
"Ya sudah,saya akan menunggu anak saya saja di sini," ucap mama Monica pada Zara alias Zuminten.
"Ba.. baik bu. Apa ibu mau di buatkan minuman?" tanya Zara alias Zuminten pada mama Monica.
"Saya minta air mineral saja,"
"Baik bu," dengan cepat Zara mengambilkan air mineral untuk mama Monica.
Mama Monica sudah cukup lama menunggu Prince pulang dari kantor, dan setelah hampir 1 jam menunggu,akhirnya Prince pulang juga ke apartemennya.
Prince kaget ketika melihat mamanya berada dia apartemen Prince tanpa memberitahu Prince terlebih dahulu.
"Mama, kapan mama sampai di jakarta?"
tanya Prince pada mama Monica.Prince melihat mama Monica sedang duduk di sofa ruang TV apartemenya.
"Tadi mama sampai jam 5 sore, pulang ke apartemen mama dulu sebentar,lalu mama ke apartemen kamu.Gimana kabar kamu sayang?" tanya mama Monica pada Prince.
Mama monica berdiri dari sofa dan menghampiri Prince lalu memeluk Prince karena merasa begitu rindu.
"Kabar Prince baik mah.Kabar mama?"
Prince pun memeluk mama monica,lalu menanyakan balik kabar mama Monica.
"Kabar mama juga baik,hanya saja ada yang mengganggu pikiran mama," keluh mama Monica pada Prince sambil melepaskan pelukannya.
Prince yang mendengar keluhan Mama Monica sudah dapat menduga bahwa kedatangan mamanya ke jakarta pasti ada sangkut pautnya dengan Renata.
"Mama jauh-jauh pulang ke jakarta bukan karena ingin bertemu Prince kan? melainkan karena Renata?"
Prince bertanya pada mama Monica sesuai dugaan yang ada di pikirannya.
"Tentu saja karena mama merindukan kamu sayang,dan juga karena mama ingin agar hubungan kamu dengan Renata baik-baik saja,"
ujar mama Monica pada Prince.
Zara yang masih berada di apartemennya Prince dapat mendengar dengan jelas pembicaraan mama Monica dengan Prince,karena Zara sedang membersihkan dapur.
"Jadi mamanya Kak Prince datang ke jakarta hanya untuk si nenek lampir itu? Hubungan mereka. Hubungan mereka apakah sudah sejauh ini? Sampai-sampai orang tuanya Kak prince begitu menginginkan hubungan Kak prince dan si nenek lampir itu baik-baik saja,"
Hati Zara merasa kecewa ketika mendengar bahwa Mamanya Prince mendukung hubungan Prince dengan kekasihnya.
"Mah, cukup ya. Prince sudah lelah menghadapi Renata.Mama tidak perlu membelanya lagi," pinta Prince pada mama monica dengan wajah malasnya.
Prince sudah malas membahas tentang hubungannya dengan Renata.Prince hanya ingin menjalani kehidupannya yang tenang tanpa Renata.
"Prince... Jangan pernah buat mama kecewa. Mama dan Papa hanya akan merestui hubungan kamu dengan Renata,tidak dengan wanita lain," ucap mama Monica pada Prince dengan wajah serius.
Prince ingin menjelaskan semuanya pada mama Monica,namun Prince melihat Zara masih berada di apartemennya
Prince kemudian meminta Zara alias Zuminten untuk segera pulang dari apartemennya supaya Zara alias Zuminten tidak mendengarkan perdebatan antara Prince dengan mama Monica.
"Zuminten, kamu boleh pulang sekarang.Ini sudah larut malam," titah Prince pada Zara alias Zuminten.
"Baaa.. baaaikk Tuan Prince. Kalau begitu saya permisi dulu Tuan Prince." Pamit Zara pada Prince.
Dengan perasaan gugup Zara ke luar dari apartemen Prince untuk pulang ke apartemennya.
"Ada apa dengan hubungan Kak Prince dan nenek lampir itu ya? sepertinya Kak Prince sudah tidak mau lagi berpacaran dengan nenek lampir . Semoga saja Kak Prince dan nenek lampir itu benaran putus,dengan begitu gue punya banyak kesempatan buat mengambil hatinya Kak Prince hihihi,"
Dalam hati Zara merasa senang setelah mendengar obrolan Prince dan mama Monica.
Zara yakin bahwa Prince dan Renata sedang memiliki masalah yang cukup besar,sampai-sampai mama Monica harus turun tangan untuk mengatasinya.
Setelah Zara pergi dari apartemennya Prince.Prince pun menjelaskan semuanya pada mama Monica tentang Renata.
"Mama tahu apa yang sudah di lakukan oleh calon menantu idaman mama itu? Dia sudah melakukan hal yang memalukan di kantor Prince dengan melakukan kekerasan pada salah satu pegawai Prince. Dan bukan itu saja, dia juga sudah sering kali membuat keributan dengan orang lain. Apa mama mau melihat anak mama tersiksa dengan wanita seperti Renata?" tutur Prince pada mama Monica dengan perasaan kecewa.
Prince yang tidak suka banyak bicara dengan mama Monica,mau tidak mau harus mengatakan semuanya kepada mama Monica supaya mama Monica tidak lagi memaksa Prince untuk menikah dengan Renata.
"Dia melakukan itu karena cemburu Prince,karena dia cinta sama kamu." Mama Monica memberikan pembelaan pada Rena.
"Tapi Prince tidak mencintai dia mah. Prince mohon sama mama,jangan paksa Prince lagi untuk menikah dengan Renata. Jangan paksa lagi mah,itupun kalau mama masih mau melihat Prince bahagia.," ujar Prince pada mama Monica dengan tegas.
Prince kemudian masuk ke dalam kamarnya,lalu menutup pintu kamarnya dengar keras.Hatinya begitu kecewa melihat mama Monica lebih memilih untuk membela Renata daripada dirinya.
Mama Monica yang melihat kemarahan Prince merasa kaget ketika melihat Prince bersikap keras seperti itu terhadapnya.
"Baru kali ini Prince begitu marah terhadapku. Apa karena aku sudah begitu keterlaluan mencampuri kehidupan Prince? Sebagai ibu aku juga tidak mau kalau melihat Prince tidak bahagia,"
Isi hati mama Monica berbicara ketika melihat Prince begitu marah.
Mama monica pun memilih untuk pergi dari apartemen Prince,dan membiarkan Prince untuk beristirahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
LOVE
smga mama prince tdk mndukung si renata
2022-06-20
3