"Sorry soryy gue gak sengaja"
Zara tidak sengaja menabrak seorang laki-laki ketika dirinya hendak ke luar dari dalam biskop.Sedangkan tante Sisil sudah ke luar dari dalam bioskop lebih dulu.
Zara dan laki-laki yang di tabraknya tersebut saling menatap satu sama lain,karena secara tidak sengaja Zara malah menumpahkan minuman yang di pegangnya itu pada jaket yang di kenakan oleh laki-laki yang tidak sengaja di tabraknya.
"Omg... gue nabrak Kak Prince. Gila gue benar-benar gila. Bodoh banget sih luh Zara" batin Zara berbicara.Zara begitu kaget ketika tahu bahwa laki-laki yang di tabrak oleh Zara adalah Kak Prince. Laki-laki yang di idolakan oleh Zara.
Prince menatap sinis pada Zara ketika Zara menumpahkan minumannya di jaket yang di kenakan oleh Prince.
"Dia lagi.... huuuuhhhh.... kenapa dia selalu mencari perhatian gue dengan cara-cara yang bodoh seperti ini...,"
batin Prince merasa kesal ketika tahu bahwa wanita yang menumpahkan minuman di jaketnya ialah wanita yang waktu itu telah melakukan misi bodoh di taman dekat apartemen.
Prince hanya diam dengan tatapan tajamnya pada Zara.Sedangkan Zara nyaris tidak berkutik ketika Prince menatap dirinya.Zara tahu bahwa Prince pasti kesal dengan kecerobohannya. Zara dapat melihat semua itu dari tatapan Prince yang penuh kekesalan.
"Sorry sorry ya,aku gak sengaja,sini aku bersihkan jaketnya,"
Zara dengan cepat mengambil tissu di dalam tasnya dan mencoba untuk membersihkan jaket Prince yang sudah terkena minumannya itu.
"Stop... jangan sentuh saya dan berhenti berbuat kebodohan,".
Prince begitu kesal pada Zara,dan menghindarkan tangan Zara dari jaketnya yang sudah terkena tumpahan minuman Zara.
Zara benar-benar merasa tak enak hati pada Prince,karena Prince pasti mengira bahwa Zara wanita yang selalu membuat hal bodoh.
"Sayang,gadis kecil ini memang sangat menyebalkan,tadi dia pun membuat aku marah,dia mengataiku wanita tua dan nenek lampir," ucap wanita yang berada di samping Prince. Wanita itu tak lain adalah kekasih Prince yang tadi berdebat di toilet dengan Zara.
Prince yang tahu bahwa Zara telah bersikap tidak baik terhadap kekasihnya pun semakin tidak suka dengan Zara.
Prince terus menatap tajam kedua mata Zara dengan perasaan kesalnya.
"Taa..tapi tante ini yang awalnya tidak sopan sama saya," ucap Zara membela diri.
"Diam... cukup.. jangan pernah membela diri lagi dan jangan pernah bertemu lagi,"
Prince menggertak Zara dengan wajah kesalnya,lalu ia pun pergi meninggalkan Zara,di susul oleh kekasihnya.
Zara hanya bisa diam sambil memandang ke arah Prince melangkah,hingga Prince tidak terlihat lagi oleh pandangan kedua matanya.
"Zaraaa... luh emang ceroboh Zara,meskipun luh tidak ada niat yang di sengaja,kak Prince tetap saja tidak akan percaya," batin Zara.
Zara kemudian ke luar dari dalam bioskop untuk mencari tante Sisil yang lebih dulu ke luar dari bioskop.
"Dimana tante Sisil ya? Apa tante Sisil langsung pergi ke toko tas?" batin Zara.
"Doooorrr...hahaha" Tante Sisil mengagetkan Zara dari arah belakang punggung Zara.
"Iiikkkhhh tante Sisil,ngagetin Zara saja deh," Zara cemberut karena merasa kaget.
"Lagian kamu ngelamun saja sih,tante sudah nungguin kamu dari tadi tahu.Yuk kita belanja sekarang," ajak tante Sisil pada Zara.
"Ya sudah,ayuk" Zara pun menemani tante Sisil berbelanja,meskipun hatinya sedang tidak baik-baik saja karena memikirkan Prince yang sepertinya tidak menyukai Zara.
**Di Sekolah**....
"Zara tunggu...,"
Angel memanggil Zara ketika Zara hendak masuk ke dalam dalam kelas.
"Eh Angel,ada apa Angel?" tanya Zara pada Angel sambil tersenyum.
"Zara,luh kemarin sore nonton film terbaru ya?" tanya Angel pada Zara.
"Iya gue kamrin nonton film terbaru,dari mana bisa tahu?" tanya Zara pada Angel.
"Gue kan lihat di ig story loe,katanya loe habis ketemu nenek lampir ya di bioskop hahaha.. emangnya nenek lampirnya siapa sih Zara?" Angel ingin tahu siapa yang di maksud oleh Zara.
Zara akhirnya bercerita pada Angel,karena nenek lampir yang Zara maksud itu masih ada sangkut pautnya sama Prince.
"Angel,luh tahu gak nenek lampir yang gue maksud itu siapa?" tanya Zara pada Angel.
"Mana gue tahu lah Zara,makanya buruan cerita,". Angel penasaran dengan nenek lampir yang membuat Zara kesal.
"Nenek lampir yang gue maksud itu pacarnya Kak Prince, angel.Luh kok gak pernah bilang sih kalau Kak Prince itu sudah punya pacar seorang nenek lampir?"
Zara memasang wajah murung di hadapan Angel,karena Zara merasa kesal melihat Prince memiliki kekasih.
"Oh nenek lampir yang luh maksud itu Kak Renata ya?" tanya Angel pada Zara.
"Gue gak tahu siapa nama cewek itu,yang pasti cewek itu manggil Kak Prince dengan sebutan sayang,nyesek tahu gak,"
"Duuhhh kacian sekali Zara. Gue juga gak tahu ya mereka itu pacara atau enggak. Tapi gue pernah beberapa kali lihat Kak Renata dateng ke apartemen kak Prince." ungkap Angel pada Zara dengan jujur. Hal itu membuat Zara semakin yakin bahwa Renata adalah kekasihnya Prince.
"Apa? jadi nenek lampir itu sering dateng ke apartemennya Kak Prince? Tuh kan benar dugaan gue kalau cewek itu pacarnya Kak Prince.Tapi Kak Prince kok mau sih sama cewek kaya gitu?"
Zara merasa kesal ketika mendengar bahwa Renata sering datang ke apartemen mewahnya Prince.
"Gue juga gak tahu sih kenapa Kak Prince pacaran sama Kak Renata.Padahal menurut gue Kak Renata itu biasa saja,masih cantikan juga eluh hehe,"
Angel mencoba membuat hati Zara senang dengan memuji Zara,karena Angel tahu kalau Zara sepertinya tengah terbakar api cemburu.
"Iiikkkhh Angel,luh tuh selalu saja memuji gue,tapi gue juga merasa sih kalau gue jauh lebih cantik dari nenek lampir itu hahaha,"
Zara merasa menang kalau dari segi wajah,tapi Zara tetap saja belum tenang kalau belum bisa mendekati Prince.
"Iya dong,gue dukung luh deh kalau luh mau deketin Kak Prince,tapi luh harus tahu ya kalau Kak Prince itu orangnya superrr dingin dan cuek kalau sama orang yang gak dia kenal," ungkap Angel pada Zara.
"Terus gimana caranya dong supaya gue bisa kenal dan dekat dengan Prince? gue yakin Kak Prince gak akan suka sama gue,terlebih kemarin itu gue gak sengaja numpahin minuman gue ke jaketnya kak Prince" ucap Zara pada Angel dengan wajah sedih.
"Apa? Luh numpahin minuman ke jaketnya kak Prince? tanya Angel pada Zara dengan wajah kagetnya.
"Iyaaa,tapi gue gak sengaja... sumpah deh" Zara mencoba untuk meyakinkan Angel.
"Iya iya gue percaya kok sama luh,tapi gue bingung Zara gimana cara bantuinnya biar luh dekat dengan kak Prince.Luh sendiri ada ide gak?" Angel balik bertanya kepada Zara.
"Ide apa ya?.. Oh ya gue punya ide,gimana kalau gue pura-pura jadi asisten rumah tangganya Kak Prince,dengan begitu gue bisa ketemu kak Prince setiap hari,oke gak ide gue? hihihi." Zara akan melakuan segala cara agar bisa dekat dengan Prince.
"Luh yakin mau jadi asisten di apartemennya Kak Prince? Kemarin sih Kak Prince lagi nyari asisten rumah tangga gitu khusus cuma buat nyuci baju dan bersih-bersih apartemen doang,emang luh sanggup?" tanya Angel pada Zara.
"Sanggup dong,gue sanggup banget...
ciyusss deh..." Zara mengangkat kedua jari tangannya menandakan keseriusan.
"Duh Zara,luh tuh konyol banget deh,mentang-mentang luh suka sama Kak Prince luh rela gitu ngelakuin apapun? Lagian luh mana bisa bersih-bersih apartemen,nyuci baju pun pasti luh gak akan bisa,iya kan?"
Angel tidak percaya kalau Zara bisa melakukan pekerjaan rumah.Apa lagi Zara adalah anak orang kaya.
"Angel sayang,luh itu mau bantu gue atau enggak sih sebenarnya? bisa atau gak bisa itu urusan nanti,kan gue bisa belajar dari youtube hehe,"
"Ya ampun Zara... ya gue mau saja bantuin..Tapi Gimana caranya luh bisa kerja di apartemennya Kak Prince kalau luh sendiri sekolah?".
"Itu sih gampang,gue bisa kerja di apartemennya Kak Prince sepulang dari sekolah, dan gue akan menyamar supaya Kak Prince tidak mengenali wajah gue,gimana menurut luh? hehe" Zara bertanya pada Angel.
"*Gila juga ya si Zara,masa iya dia mau ngelakuin segala cara supaya bisa dekat-dekat dengan Ka**k* *Prince. Sesuka itukah Zara sama Kak Prince*?" Batin Angel berbicara.Baru kali ini Angel punya teman yang nekat hanya demi bisa dekat dengan laki-laki yang di sukainya.
"Luh yakin mau menyamar? nanti kalau ketahuan gimana?"
Angel takut juga kalau sampai penyamaran Zara ketahuan oleh Kak Prince.Karena Kak Prince bisa marah besar pada Zara dan Angel.
"ya gue yakin sejuta persen hehhe." Yaudah nanti kita obrolin lagi,kita masuk dulu saja ke kelas," ajak Zara pada Angel.
"Oke,nanti kita obrolin lagi sepulang sekolah," Angel pun masuk ke dalam kelas bersama Zara.
Di dalam kelas sudah ada Stela,vanya dan Selin.
Stela,vanya dan Selin merasa ada sesuatu yang di rencanakan oleh Zara dan Angel.Karena mereka melihat Zara dan Angel masuk ke dalam kelas berbarengan.
"Uhuy... kayanya ada yang lagi deket-deket nih sama calon saudara ahay." Selin meledek Zara ketika melihat Zara dan Angel masuk ke dalam kelas berbarengan.
"Sepertinya sih gitu. Kayanya ada yang lagi mau ngejalanin misi baru tuh,kita tapi gak di ajak sama Zara,mengsediiih." Stela menimpal meledek Zara.
"Idiihhhh kalian apaan sih? Orang gue gak ada misi apa-apa kok sama Angel. Iya kan Angel?" Zara mengedipkan sebelah matanya pada Angel.
"Eh.. iya benar kata Zara,kita gak ada misi apa-apa kok hehe," ucap Angel pada Stela dan Selin.
"Bohong tuh,kelihatan barusan mata Zara ngedip-ngedip ke Angel.Zara kok sekarang gitu sih gak mau cerita ke kita," ucap Selin pada Zara sambil memanyunkan bibirnya.
"Iya nih Zara,udah gak bestie ya sama kita,mentang-mentang udah punya teman yang baru,kita jadi gak di butuhin lagi sama Zara," Vanya malah menimpali omongan Selin.
"Duh,kalian ngomong apa sih.. Kalian itu bestie gue paling the best.Nanti gue kasih tau deh rencana gue apa,tapi nanti saja pas kita pulang sekolah kita kumpul di cafe sebrang sekolah,oke oke,".
Zara mau tidak mau harus memberitahukan rencananya kepada ketiga sahabatnya yaitu Stela,vanya dan Selin.Kalau sahabat-sahabatnya sampai tidak di beri tahu,mereka akan merasa tidak di anggap oleh Zara.
**Hay semuanya...
Dukung novel aku ya dengan cara like,comment,favorite vote dan saran agar aku bisa semakin baik menulisnya.
Terimakasih**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
lanjut
2022-06-16
1