HARI SENIN PUKUL 07 PAGI DI SEKOLAH
Zara dan ketiga sahabatnya yaitu Vanya,stela dan Selin baru saja sampai di sekolah.Mereka berada di parkiran sekolah setelah di antar oleh supir pribadi mereka masing-masing.
"Zara,luh udah ngerjain PR Matematika belum?" tanya Vanya pada Zara.
"Astaga... gue lupa,emangnya luh udah ngerjain?" Zara bertanya balik pada Vanya.
"Udahlah,luh tahu sendiri kan bu Dewi itu guru Matematika paling galak,kita bisa di hukum keliling lapangan kalau sampe gak ngerjain PR," ujar Vanya pada Zara.
"Luh tahu sendiri kan gue itu paling gak suka banget sama pelajaran Matematika,otak gue langsung ngeblank tau gak," ucap Zara pada Vanya.
"Sama kaya gue,gue juga langsung pusing kalau ngerjain PR Matematika,tapi gue sih gak khawatir kalau nanti gue di hukum keliling lapangan hehe,"
"Luh gak khawatir gimana sih Selin?" tanya Stela pada Selin.
"Ya karena kalau gue di hukum,zara juga pasti di hukum. Gue sama Zara kan gak suka ngerjain PR Matematika hahaha," selin tertawa senang ketika dirinya tidak akan di hukum sendirian.
"Eluh dan Zara sama saja Selin,kalian selalu jadi langganan hukumannya bu Dewi," ucap Vanya pada Zara dan Selin.
"Iya bnr,cuma gue dan Vanya doang yang suka ngerjain PR Matematika hahaha." Stela merasa dirinya dan Vanya anak yang rajin belajar.
Zara dan Selin memang paling tidak suka pelajaran Matematika,sudah bukan hal yang aneh lagi kalau Zara dan Selin di hukum keliling lapangan.
Dan tiba-tiba saja ketika Zara,vanya,stela,selin hendak masuk ke dalam sekolah,mereka di buat kaget karena mereka melihat laki-laki yang kemarin berada di taman dekat apartemen Zara.
"Zara zara,coba luh lihat ke sana," tunjuk Stela ke arah depan. Ketika mereka masih berada di parkiran sekolah.
Zara,vanya dan Selin pun langsung menoleh berbarengan ke arah yang di tunjuk oleh Stela.
Mereka semua tentunya merasa kaget ketika melihat laki-laki yang kemarin pagi di kejar-kejar oleh Zara berada di parkiran sekolah mereka.Zara dan ketiga sahabatnya masih belum mengetahui nama laki-laki tersebut.
"OMG... Itu cowok gue... kok dia bisa ada di sekolah kita sih?" ucap Zara pada sahabat-sahabatnya dengan perasaan senang.
"Apa? cowok luh? kenal saja belum huwww,sekarang coba luh lihat dia kayanya nganterin anak baru di sekolah kita deh." Selin memberitahu Zara.
"Iya bnr,itu Angel anak baru di sekolah kita,dia kan 1 kelas sama kita Zara." Vanya baru ingat kalau Angel anak baru di kelas.
Hanya saja Zara,vanya,stela dan Selin belum sempat berkenalan dengan Angel,karena waktu hari sabtu,belajar mengajar di sekolah hanya sebentar,sehingga mereka belum sempat berkenalan dengan Angel.
"Eh,tapi menurut luh,angel itu siapanya cowok keren itu ya?" tanya Stela pada Zara.
"Mana gue tahu,gue saja kaget liat Angel sama cowok gue," jawab Zara pada Stela dengan wajah cemberut.
"Ya logikanya saja ya,semua cewek pasti juga mau kali jadi pacarnya dia,udah ganteng,keliatannya tajir pula,lihat saja mobilnya Tesla gitu,kereeen bangettt.." Selin memuji laki-laki yang di sukai oleh Zara dengan pujian setinggi menara eifell.
"Jangan-jangan cowok itu pacarnya Angel!! Wah,ini sih bahaya. Zara sudah tidak punya kesempatan buat deketin cogan itu lagi hahaha." Stela menertawai Zara yang terlihat cemburu melihat Laki-laki yang di idolakannya mengantarkan Angel ke sekolah.
"Sabar ya Zara sayang,gue kan sudah bilang kalau cowok sekeren dia pasti sudah punya doi," ucap Vanya pada Zara.Vanya menepuk-nepuk pundak Zara supaya Zara tidak cemburu.
Zara hanya bisa melihat dari kejauhan ketika Prince mengantarkan Angel ke sekolah.
"Apa mungkin Angel itu pacaranya cowok impian gue?" batin Zara bertanya-tanya.
Tapi Zara tidak mau asal menduga dulu.Zara harus mencari tahu apakah Angel kekasihnya Prince atau bukan.
Zara,vanya,stela dan Selin sudah berada di kelas mereka.Dan tak lama Angel si anak baru pun masuk ke dalam kelas.Angel duduk tepat di belakang Zara dan Vanya.
"*Kayanya gue harus deketin Angel deh supaya gue tahu tentang cowok keren idola gue itu," batin Zara*.
"Hmmm hmmm... Hay,nama luh Angel ya? kita kemarin belum sempat berkenalan," sapa Zara manis dan ramah pada Angel.Zara menoleh ke bangku belakang yang di duduki oleh Angel untuk berkenalan dengan Angel.
"Hay juga,iya nama gue Angel,nama luh siapa?" tanya Angel pada Zara.Angel pun bersikap manis dan ramah pada Zara,karena mereka menjadi teman 1 kelas.
"Nama gue Zara Yuri Jung,luh boleh panggil gue Zara hehe," dengan detail Zara memperkenalkan dirinya pada Angel sambil tersenyum cantik.
"Nama yang cantik,secantik orangnya." Angel memuji kecantikan Zara.
"Makasih banyak,luh juga cantik kok hehe." Zara pun memuji Angel balik.
"Tapi tidak secantik kamu Zara." Angel masih terus memuji Zara.Zara merasa percaya diri ketika Angel memuji dirinya.
"*Ya gue akuin gue memang cantik banget,tapi cowok luh itu,kenapa dia gak tertarik sama gue ya*," batin Zara bertanya-tanya.
Setelah Zara berkenalan dengan Angel.
Sahabat-sahabat Zara pun seperti Vanya,stela dan Selin juga ikut berkenalan.
Mereka berbincang-bincang agar bisa saling mengenal satu sama lain. Kebetulan kelas sedang tidak ada pelajaran karena bu Dewi sedang berhalangan hadir.Hal itu pula yang membuat Zara senang,karena Zara belum mengerjakan PR Matematika dari bu Dewi.
"oh ya Angel,tadi gue lihat di parkiran kayanya luh di anterin sama cowok luh ya?" Tanya Selin si anak paling polos pada Angel.
Zara,vanya dan Stela kaget ketika Selin berani bertanya seperti itu pada Angel.Mereka saling melirik satu sama lain.
"Seliiin.. " bisik Zara pada Selin dengan wajah gugupnya.
"Hehehe.. maaf gue keceplosan." Selin hanya tertawa kecil ketika Zara menegurnya.
"Tidak apa-apa kok Zara,kalian penasaran ya sama cowok yang tadi nganter gue ke sekolah?hehehe." Angel menggoda Zara dan sahabat-sahabatnya.
"Euuu... enggak kok Angel,selin cuma asal nanya doang hihi," jawab Zara pada Angel gugup.
"Iya juga gak apa-apa Zara,gue sih gak heran kalau ada yang nanyain Kak Prince sama gue hehehe." Angel tertawa kecil sambil tersenyum manis.
Zara dan ketiga sahabatnya yang mendengar Angel berkata seperti itu merasa tidak enak hati.Karena mereka takut kalau kalau laki-laki yang mengantarkan Angel ke sekolah itu kekasihnya Angel.
"*Ooohhh cowok itu namanya Prince... Sesuai banget dengan* *namanya,wajahnya persis seperti pangeran hihi*,"
Batin Zara merasa senang setelah tahu kalau laki-laki yang di kaguminya bernama Prince.
"Memangnya cowok itu siapanya Angel? Pacar kamu ya Angel?" tanya Stela pada Angel dengan rasa penasarannya.
Zara,vanya dan Selin melirik ke arah Stela ketika mendengar Stela bertanya kepada Angel.
"Hehehe.." Stela hanya tertawa kecil ketika Zara,vanya dan Selin melirik ke arahnya.
"*Selin dan Stela sama saja,selalu bikin gue malu. Nanya tentang cowok itu kan bisa nanti saja*," batin Zara.
Zara sebenarnya penasaran dengan cowok idolanya,tapi Zara juga tidak mau kalau sampai harus bertanya terlalu cepat.
"Jadi gini ya,kak Prince itu sebenarnya bukan pacar gue melainkan dia itu sepupu gue,makanya tadi gue di anter sama Kak Prince. Kalian naksir ya sama Kak Prince? Hayooo ngaku saja deh hehehe." Angel berusaha menggoda Zara dan ketiga sahabatnya.
Zara yang mendengar bahwa Prince adalah sepupu Angel merasa lega,karena tadinya Zara berpikir bahwa Angel itu kekasihnya Prince
"*Syukurlah,ternyata Angel bukan pacarnya Kak Prince. Dengan begitu gue masih punya banyak kesempatan buat deketin kak Prince hehe*," batin Zara merasa senang.
"Zara nih yang naksir berat." Stela,vanya dan menunjuk ke arah Zara dengan cepat.
Zara yang melihat sahabat-sahabatnya menunjuk ke arahnya merasa sangat malu.Dengan wajah malu-malunya Zara pun hanya bisa tersenyum.
"Enggak kok,mereka semua bohong," ucap Zara pada Angel dengan berpura-pura tidak mengakui.
Bagaimana mungkin Zara akan mengaku pada Angel,sedangkan Angel adalah sepupunya Prince yang tak lain saudaranya Prince.
Angel yang melihat Zara malu-malu pun hanya bisa tersenyum. Angel merasa sangat wajar kalau Zara sampai menyukai Prince.Karena Prince memang tampan dan tajir.
"*Duh,kenapa sih gue harus punya sahabat-sahabat seperti mereka,gue kan malu jadinya*," batin Zara dengan perasaannya yang tidak karuan.
"Udah deh Zara,luh ngaku saja sama Angel kalau luh itu naksir sama Prince hahaha" Vanya tertawa kencang menertawai Zara yang terlihat malu di hadapan Angel.
"Vanya... awassss ya luh," Zara mengancam Vanya karena Vanya telah membuka rahasianya pada Angel.
"Sorry sorry... hehehe," bisik Vanya pada Angel.
"Oooh.. Jadi Zara naksir sama Kak Prince ya? wajar saja sih,kak Prince itu kan idaman para wanita,hanya saja dia sangat dingin dan cuek hihihi," ungkap Angel pada Zara sambil tertawa kecil.
"Duh,gue jadi malu deh,ya gue akuin sih memang gue suka sama Kak Prince,dan gue tahu kayanya susah juga ya buat kenal sama Kak Prince!!!"
Zara memasang wajah lemas ketika dirinya begitu kesulitan untuk mengenal Prince.
"Tapi luh mau gak kalau gue kenalin sama Kak Prince" Tanya Angel pada Zara.
"Ahayyy... tuh Za,mau di kenalin tuh,dengan begitu eluh gak usah capek-capek ngajak kenalan kaya kemarin hahaha." Stela meledek Zara yang tidak dapat berkenalan dengan Prince.
"Pake acara pura-pura jatuh segala lagi hahahaha." Vanya pun ikut tertawa karena teringat kejadian kemarin pagi ketika Zara berpura-pura jatuh di depan Prince.
"Kalian ini... bikin gue malu saja deh di depan Angel. Mereka semua bohong Angel,jangan di dengar deh." Zara mencoba menutupi rasa malunya di hadapn Angel.
Angel yang mendengar cerita tentang Zara dari sahabat-sahabatnya hanya bisa tertawa lucu. Angel tidak menyangka bahwa Zara bisa melakukan aksi seperti itu.
"Ya ampun Zara,luh ucu banget sih hahaha,nanti gue bilangin deh sama Kak Prince hahaha." Angel terpingkal-pingkal mendengar Zara yang berpura-pura jatuh di hadapan Prince.
"Jangan di bilangin dong Angel,plisssss...Lagian Kak Prince juga kayanya sudah tahu deh kalau gue itu cuma pura-pura jatuh doang," ucap Zara pada Angel sambil cemberut.
"Hahahah,iya iya gue bercanda kok Zara. Tapi mau kan kalau di kenalin beneran?" Tanya Angel pada Zara.
"Ya mau lah hehe... upsss.." Zara menutup mulutnya dengan 1 tangannya karena merasa malu.
"*Apakah Dunia sesempit ini ya? Kemarin gue udah berusaha ngejar-ngejar Kak Prince buat kenalan tapi malah susah banget,tapi sekarang malah gue ketemu sama sepupunya Prince di sekolah. Emang ya kalau udah jodoh gak kemana* *hihihi*." batin Zara dengan senyum mengembang di bibirnya.
Zara merasa senang karena akhirnya dia akan di perkenalkan langsung oleh Angel kepada Prince,laki-laki yang di idolakannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
yaya
😍😍😍😍😍
2022-06-24
3
LOVE
🥰🥰🥰
2022-06-14
2