SEBUAH RENCANA

"Hallo, kak Prince,"

Angel menghubungi Prince melalui handphone miliknya.

"Iya, angel. Ada apa?"

Jawab Prince dari kejauhan. Prince sedang bekerja di kantornya.

"Kak Prince,kemarin Kakak kan bilang sama Angel kalau mbak Sum yang biasa kerja di apartemen Kak Prince sedang cuti hamil,iya kan?" tanya Angel pada Prince untuk memastikan.

"Iya benar,lalu?" tanya Prince dengan singkat pada Angel.

Prince memang tidak suka banyak bicara,jawabannya selalu saja singkat.

"Begini kak,angel tuh punya teman yang butuh banget pekerjaan,tapi dia hanya bisa bekerja dari jam 2 siang sampai jam 8 malam saja kak. Boleh tidak kak?"

Angel merasa takut ketika menawarkan asisten rumah tangga pada Prince,apa lagi ini sebuah kebohongan,dimana Zara akan menyamar agar dapat bekerja di apartemen Prince.

"Ayo cepetan jawab dong kak... duh,lama banget jawabnya," dalam hati Angel merasa takut menunggu jawaban Prince.

"Teman kamu? Jangan bercanda Angel." Prince menganggap Angel hanya bercanda.

"Angel gak bercanda kak,serius. Teman Angel butuh banget pekerjaan,dia anaknya baik kok kak,plisssss kak...terima dia untuk gantiin mbak Sum sementara waktu ya,sampai nanti mbak sum kembali,"

Angel memohon pada Prince agar Prince menerima temannya untuk bekerja di apartemen Prince.Meskipun Angel sebenarnya tidak yakin kalau Zara bisa bekerja dengan baik di apartemen Prince.

"Ya sudah.Tapi ingat,jangan sampai melakukan kesalahan," ujar Prince pada Angel dengan tegas.

"Oke kak,nanti aku pasti kasih tau teman aku untuk tidak melakukan kesalahan sedikit pun. Makasih banyak ya kak Prince.,"

"Ya.," Jawab Prince singkat dan padat.

Angel sangat tahu bahwa Prince paling tidak suka dengan orang yang ceroboh dan pemalas.Apa lagi sampai melakukan banyak kesalahan.

"Angel,gimana hasilnya?" tanya Zara,stela,vanya dan Selin berbarengan pada Angel yang baru saja menghubungi Prince.

"Berhasiiillll..... yeeeeyyyyy." Angel gembira karena Kak Prince setuju dengan permintaan Angel yang ingin agar Zara dapat bekerja di apartemen Prince.

Meskipun itu harus melalui penyamaran,sebab Prince tidak akan pernah suka kalau sampai bertemu dengan Zara.

"Yeeeyyyyyy..... asiiiikkk.... Misi gue berhasil hahaha." Zara tertawa senang karena akhirnya Zara bisa dapat bertemu dengan Prince setiap hari.Ketiga sahabat Zara pun yaitu Vanya,stela dan Selin merasa senang ketika melihat Zara senang.

Meskipun pada awalnya mereka tidak setuju ketika Zara menceritakan pada mereka tentang niat Zara yang ingin bekerja di apartemen Prince.Namun pada akhirnya mereka setuju karena mereka ingin melihat Zara bahagia.Kini mereka semua sudah mendukung rencana Zara.

"Gue do'ain supaya luh bisa sampe jadian sama Kak Prince deh," ucap Selin pada Zara sambil menepuk-nrpuk pundak Zara.

"Uuuuu makasih ya bestie...sayang kalian semua pokoknya hihihi,"

Zara memeluk semua sahabat-sahabatnya termasuk Angel.Sekarang Angel sudah menjadi sahabatnya Zara.

"Jadinya kapan nih luh mau kerja di apartemen Kak Prince?" Angel ingin tahu kapan rencana Zara akan di mulai.

"Secepatnya dong,kalau bisa sore ini juga gue ke sana hehehe." Zara tertawa senang.

"Ya enggak sekarang juga kali Zara. Luh tuh ngebet banget ya kayanya sama Kak Prince. Vanya berkata sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Tau nih Zara,kan masih bisa besok. Sekarang lebih baik luh persiapkan apa saja yang mau luh pakai untuk penyamaran luh di tempat Kak Prince." ucap Stela pada Zara dengan mengingatkan Zara.

"Oh iya,menurut kalian gue mending pake wig rambut atau tompel ya?" tanya Zara pada sahabat-sahabatnya.

"Pakai wig rambut saja,tinggal tambahin pakai kacamata udah deh Kak Prince gak akan tahu kalau itu luh." Vanya memberikan pendapatnya untuk Zara.

"Kalau menurut gue pakai tompel saja sama kacamata,rambut luh tinggal di ikat,jadinya kan keliatan agak culun gitu loh Za,pasti Kak Prince gak akan tahu." Stela juga memberikan pendapatnya untuk Zara.Pendapat Stela berbeda dengan Vanya.

"Gue setuju dengan pendapat Stela,luh pakai tompel saja sama kacamata dan rambut di ikat,kalau luh pakai wig rambut nanti ribet makenya." Angel memberikan pendapat yang sama dengan Stela.

"Kalau luh Selin,menurut luh Zara baiknya pakai apa? Wig rambut apa tompel?" tanya Vanya pada Selin. Selin yang di berikan pertanyaan seperti itu hanya bisa bingung.

"Gue ikut saja deh gimana baiknya,mau pakai wig rambut atau tompel terserah Zara saja,yang penting gak sampai ketahuan sama Kak Prince."

Selin selalu saja bingung jika di tanya hal seperti ini,dia akan memilih untuk menyerahkan semuanya pada Zara.

"Selin... selin. Luh tuh ya kalau di minta pendapat jawabannya selalu terserah,selalu ikut saja,capek deh." Stela hanya menepuk jidatnya ketika mendengar jawaban Selin.

"Hehehe,luh kan tahu gue kaya gimana," ujar Selin pada Stela sambil menggaruk-garuk kepalanya.

"Ya sudah,gini saja. Tadi yang milih pakai wig rambut kan cuma Vanya doang, dan yang milih pakai tompel ada Stela dan Angel.Jadi yang gue pilih pakai tompel saja," ucap Zara pada sahabat-sahabatnya.

"Oke deh,sekarang luh tinggal nyari saja tompelnya,sekalian kacamatanya juga. Tapi inget ya jangan sampe penyamaran luh ketahuan sama Kak Prince,".

"Sip sip... oke tenang saja Angel sayang,gue akan berhati-hati.Makasih ya luh udah mau bantuin gue." Zara memeluk Angel sambil mengucapkan terimakasih.

"Iya sama-sama Zara,besok gue anter deh ke apartemennya Kak Prince.Apartemennya kan juga masih dekat sama aprtemen luh,"

"Oke,angel...Jadi gak sabar deh gue nunggu besok sore,gue bakal bisa ngelihat wajah tampan dan kerennya Kak Prince setiap sore hahaha," Zara tertawa senang ketika dirinya akan bekerja di aparteman Prince.

Namun ketika Zara sedang asyik tertawa,stela tiba-tiba saja mengingatkan Zara tentang tante Sisil.

"Eh eh tunggu dulu. Luh jangan senang dulu. Gimana nanti dengan tante Sisil? luh mau ngomong apa sama tante Sisil? tiap sore kan luh gak bisa pulang ke apartemen,"

"Stela benar,gimana kalau tante Sisil tahu semua rencana luh?" Vanya ikut memberikan pertanyaan pada Zara.

"Iya juga ya,kok gue gak mikir ke situ ya. Duh,jadi bingung deh,giliran sudah ada jalannya buat dekat sama Kak Prince,malah ada halangan lain," ucap Zara kepada sahabat-sahabatnya dengan wajah murung.

"Drrrrrttttt... drrrrttttt..."

Panggilan telpon dari tante Sisil di handphone milik Zara.

"Hallo, tante Sisil.Ada apa tante nelpon Zara?" sahut Zara pada tante Sisil ketika menerima panggilan telpon dari tante Sisil.

"Hallo, zara.Tante mau ngasih tau kamu kalau besok tante ada pekerjaan ke luar kota selama 1 bulan. Kamu tidak apa-apa kan kalau tante tinggal sendiri di apartemen?".

Rupanya tante Sisil menghubungi Zara untuk memberitahukan pada Zara bahwa tante Sisik akan pergi ke luar kota selama 1 bulan untuk urusan pekerjaan.

Zara yang mendengar bahwa tante Sisil akan pergi ke luar kota merasa begitu senang.

Bagaimana tidak,zara sendiri tadi kebingungan bagaimana caranya agar Zara bisa bekerja di apartemen Prince tanpa di ketahui oleh tante Sisil. Tapi sekarang malah tante Sisil akan pergi ke luar kota selama 1 bulan.

Tentu saja Zara merasa senang,karena dengan begitu Zara bisa melancarkan aksinya untuk mendekati Prince,lelaki yang di sukainya.

"Apa tante? Jadi tante mau ada pekerjaan ke luar kota ya? Ya sudah,tante tidak perlu khawatirkan Zara ya. Zara pasti bisa mengurus diri Zara sendiri." Ucap Zara pada tante Sisil sambil tersenyum senang.

Semua sahabat-sahabat Zara yang mendengar bahwa tante Sisil akan pergi ke luar kota pun merasa senang.Mereka saling melirik satu sama lain sambil tersenyum senang.

Sementara itu,dari kejauhan tante Sisil merasa heran,karena biasanya Zara tidak pernah mau kalau di tinggal ke luar kota oleh tante Sisil.

"Zara... kamu beneran gak apa-apa kalau tante tinggal ke luar kota? biasanya kami suka sedih dan melarang tante untuk tidak berlama-lama di luar kota?"

"Euuu... itu kan karena Zara belum terbiasa,sekarang Zara harus bisa mandiri kan tante?" Zara mencoba membuat tante Sisil percaya.

"Iya sayang,kamu memang harus belajar untuk mandiri. Kalau begitu nanti kamu jaga diri kamu baik-baik ya selama tante di luar kota," pesan tante Sisil pada Zara.

"Siap tante ku yang paling cantik dan baik hati. Zara pasti akan menjaga diri Zara dengan baik.Tante juga baik-baik ya nanti di luar kota,jangan sedih-sedih lagi.Oke oke hehe,"

"Oke, zara sayang.. ya sudah,sekarang tante mau pulang dulu ke apartemen untuk menyiapkan koper yang akan tante bawa,kamu jangan pulang malam ya,ini kan sekarang sudah sore," tante Sisil mencoba untuk selalu mengingatkan Zara agar pulang sekolah tepat waktu.

"Oke, tante.Sebentar lagi Zara juga akan pulang kok,"

"Oke deh,tante tunggu ya," tante sisil kemudian mematikan sambungan telponnya dengan Zara.

"Yesss ... yesss... kalau sudah jodoh memang takan kemana hihihi.Tante Sisil besok mau ke luar kota selama 1 bulan gaes,dan gue bisa melanjutkan rencana gue yang tadi yeeeeyyyy hahaha,"

Zara memberitahu sahabat-sahabatnya bahwa tante Sisil akan pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan.

"Yeyyyy Zaraaa...berarti rencana luh gak jadi gagal hahaha." Selin tertawa keras karena merasa senang.

"Pokoknya kita semua akan bahagia kalau luh bahagia Zara,semangattt Zara." Stela memberikan dukungan pada Zara.

Begitupun sahabat Zara yang lainnya seperti Vanya dan Angel.Mereka pun merasa senang karena Zara bisa melanjutkan rencananya untuk dapat bekerja di apartemen tempat tinggal Prince.

Terpopuler

Comments

Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)

Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)

lanjut..

2022-06-16

1

LOVE

LOVE

semangat ka ceritanya bagus

2022-06-15

3

lihat semua
Episodes
1 Biodata Zara
2 Biodata Prince
3 MALU MALU MAU
4 SAINGAN DENGAN NENEK LAMPIR
5 KECEROBOHAN
6 SEBUAH RENCANA
7 WAKTU YANG DI TUNGGU
8 KESALAHAN DI HARI PERTAMA
9 HAMPIR SAJA
10 PUSING
11 BINGUNG
12 PERNYATAAN CINTA
13 TERPAKSA MENERIMA
14 MARAH
15 MERASA SENANG
16 BUCIN
17 MENGAKHIRI HUBUNGAN
18 KEDATANGAN MAMA PRINCE
19 TAK SENGAJA BERTEMU
20 RENCANA LIBURAN
21 BELAJAR HEMAT
22 TAK SENGAJA BERTEMU
23 MEMINTA IZIN LIBURAN
24 MENGANCAM
25 BERITA GEMBIRA
26 PERASAAN KAGUM
27 DI PERHATIKAN
28 VILLA
29 LARI PAGI
30 CEMBURU
31 INGIN DEKAT
32 KEDATANGAN DEWA
33 TERLUKA
34 TIDAK BERSEMANGAT
35 MEMBUTUHKAN BANYAK WAKTU
36 PRINCE KHAWATIR
37 PELUKAN HANGAT
38 MENJAGA DENGAN BAIK
39 INGIN DI PERHATIKAN
40 PRINCE KESAL
41 PUTUS
42 ACARA MAKAN MALAM
43 KESYA MEMUJI
44 CUEK
45 LOMBA MEMETIK BUAH
46 ZARA MENANG
47 BERDEGUB KENCANG
48 PRINCE BERPIKIR
49 DI JODOHKAN
50 MELAWAN HATI
51 TIDAK TENANG
52 SEPERTI MIMPI
53 YAKIN
54 PRINCE TERTAWA LUCU
55 DINNER
56 MENJADI WANITA ISTIMEWA PRINCE
57 FIRST KISS
58 SAINGAN PRINCE
59 MENAHAN CEMBURU
60 ANTARA PRINCE DAN BARRA
61 BERTEMU SAHABAT
62 BERHENTI BEKERJA
63 PENYAMARAN
64 PRINCE KECEWA
65 ZARA BINGUNG
66 BERTEMU BARRA LAGI
67 BERHARAP
68 ZARA BAHAGIA
69 HARI KELULUSAN
70 ANGAN-ANGAN
71 BUNGA MAWAR YANG INDAH
72 MANSION MEWAH
73 INGIN MENIKAHI ZARA
74 ZARA DAN KESYA
75 KESYA SEDIH
76 HADIAH DARI BARRA
77 INGIN MENJAGA
78 MENYATAKAN KESERIUSAN
79 BUTUH WAKTU BERPIKIR
80 ZARA BERCERITA
81 HANYA MILIKKU
82 PRINCE TAHU SEMUANYA
83 BERTEMU SAHABAT-SAHABAT
84 ZARA BERCERITA
85 BARRA TERANG-TERANGAN
86 ZARA KHAWATIR
87 TAKUT KEHILANGAN
88 KAWIN LARI
89 CINTA DAN SAYANG
90 MERESTUI
91 PRINCE BAHAGIA
92 BARRA MARAH
93 ZARA PENASARAN
94 ZARA BERBOHONG
95 ZARA MERASA BERSALAH
96 ZARA INGIN HAMIL
97 ORANG TUA PRINCE SETUJU
98 TANTE SISIL PULANG
99 TANTE SISIL SEDIH
100 PERGI
101 STELA DAN KEVIN
102 BERTEMU CALON MERTUA
103 ZARA DAN SAHABAT
104 ZARA GUGUP DAN CEMAS
105 PROSES ACARA
106 JAWABAN ZARA ADALAH
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Biodata Zara
2
Biodata Prince
3
MALU MALU MAU
4
SAINGAN DENGAN NENEK LAMPIR
5
KECEROBOHAN
6
SEBUAH RENCANA
7
WAKTU YANG DI TUNGGU
8
KESALAHAN DI HARI PERTAMA
9
HAMPIR SAJA
10
PUSING
11
BINGUNG
12
PERNYATAAN CINTA
13
TERPAKSA MENERIMA
14
MARAH
15
MERASA SENANG
16
BUCIN
17
MENGAKHIRI HUBUNGAN
18
KEDATANGAN MAMA PRINCE
19
TAK SENGAJA BERTEMU
20
RENCANA LIBURAN
21
BELAJAR HEMAT
22
TAK SENGAJA BERTEMU
23
MEMINTA IZIN LIBURAN
24
MENGANCAM
25
BERITA GEMBIRA
26
PERASAAN KAGUM
27
DI PERHATIKAN
28
VILLA
29
LARI PAGI
30
CEMBURU
31
INGIN DEKAT
32
KEDATANGAN DEWA
33
TERLUKA
34
TIDAK BERSEMANGAT
35
MEMBUTUHKAN BANYAK WAKTU
36
PRINCE KHAWATIR
37
PELUKAN HANGAT
38
MENJAGA DENGAN BAIK
39
INGIN DI PERHATIKAN
40
PRINCE KESAL
41
PUTUS
42
ACARA MAKAN MALAM
43
KESYA MEMUJI
44
CUEK
45
LOMBA MEMETIK BUAH
46
ZARA MENANG
47
BERDEGUB KENCANG
48
PRINCE BERPIKIR
49
DI JODOHKAN
50
MELAWAN HATI
51
TIDAK TENANG
52
SEPERTI MIMPI
53
YAKIN
54
PRINCE TERTAWA LUCU
55
DINNER
56
MENJADI WANITA ISTIMEWA PRINCE
57
FIRST KISS
58
SAINGAN PRINCE
59
MENAHAN CEMBURU
60
ANTARA PRINCE DAN BARRA
61
BERTEMU SAHABAT
62
BERHENTI BEKERJA
63
PENYAMARAN
64
PRINCE KECEWA
65
ZARA BINGUNG
66
BERTEMU BARRA LAGI
67
BERHARAP
68
ZARA BAHAGIA
69
HARI KELULUSAN
70
ANGAN-ANGAN
71
BUNGA MAWAR YANG INDAH
72
MANSION MEWAH
73
INGIN MENIKAHI ZARA
74
ZARA DAN KESYA
75
KESYA SEDIH
76
HADIAH DARI BARRA
77
INGIN MENJAGA
78
MENYATAKAN KESERIUSAN
79
BUTUH WAKTU BERPIKIR
80
ZARA BERCERITA
81
HANYA MILIKKU
82
PRINCE TAHU SEMUANYA
83
BERTEMU SAHABAT-SAHABAT
84
ZARA BERCERITA
85
BARRA TERANG-TERANGAN
86
ZARA KHAWATIR
87
TAKUT KEHILANGAN
88
KAWIN LARI
89
CINTA DAN SAYANG
90
MERESTUI
91
PRINCE BAHAGIA
92
BARRA MARAH
93
ZARA PENASARAN
94
ZARA BERBOHONG
95
ZARA MERASA BERSALAH
96
ZARA INGIN HAMIL
97
ORANG TUA PRINCE SETUJU
98
TANTE SISIL PULANG
99
TANTE SISIL SEDIH
100
PERGI
101
STELA DAN KEVIN
102
BERTEMU CALON MERTUA
103
ZARA DAN SAHABAT
104
ZARA GUGUP DAN CEMAS
105
PROSES ACARA
106
JAWABAN ZARA ADALAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!