Misteri Mayang dan Risha

"Ah, suamimu sedang istirahat di rumahnya, Ca," balas El malas.

"Oh, syukurlah. Aku jadi bisa istirahat dengan tenang di sini," Seika menyentak nafasnya kasar.

"Emang kamu kamu mati?"

"Hus! Kok mati, sih, Tuan?" Seika tak terima dengan ucapan El, dia pun mengerucutkan bibirnya.

"Katanya rest in peace," goda El.

"Ya tenang. Kan nggak ada yang godain. Tapi dugaanku salah, Tuan pengganggu ketenangan orang ternyata," sungut Seika kesal.

"Maaf, aku hanya bercanda, Ca. Kalau begitu, istirahatlah," El tersenyum hangat, lalu menarik selimut Seika hingga sebatas dada.

"Baiklah, Tuan. Terimakasih telah menolong saya," kali ini, Seika yang tersenyum. Mereka seperti anak sekolah yang sedang dimabuk asmara.

"Aku tulus membantumu. Sudah, jangan dipikirkan. Istirahatlah sekarang." El mengecup kening Seika lama, hingga membuat si empunya diam mematung. Antara terkejut dan terkaget.

"Tuan-"

"Sssst ... tidurlah." El mengusap dahi Seika sampai Seika merasa nyaman dan kembali tertidur.

**

Di tempat lain, Risha tengah bersorak girang sambil mengipaskan beberapa uang merah ke wajahnya.

"Enak, ya, punya sahabat gobl*k kaya Seika? Dua puluh juta, Men. Kita nggak perlu nyolong roti tetangga lagi, nih," ucap Risha kepada kelima preman dan beberapa teman punk nya.

"Tapi harus sesuai kesepakatan kita, lho, Sha. Lu sepuluh, kita sepuluh," ucap preman berambut gondrong.

"Iya ... iya ... bawel lu," sahut Risha ketus. Lalu Risha segera menghitung sejumlah uang sesuai kesepakatan awal antara dirinya dan para preman.

"Nih ..." Risha melempar uang tersebut tepat di wajah preman berambut gondrong.

"Cih! Sial, lu!" teriak preman tersebut.

Plak!

Preman itu menampar pipi Risha sampai meninggalkan luka di bibir hitamnya.

"Awh! Sakit, Bang!" seru Risha tak terima.

"Makanya, jadi cewek jangan belagu. Lu nggak bakal dapet duit kalau nggak ada bantuan kita. Gua bisa aja aduin kelakuan lu ke si cewek cantik itu kalau lu mau," kekeh preman tersebut. Risha mencebikkan bibirnya.

"Iya ... maaf. Udah sana lu pergi semua. Gua mau istirahat." Risha mengangkat tangan dengan angkuhnya.

Cemeng, teman Risha yang paling o'on hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah ketuanya yang sangat sombong.

**

Di toilet rumah sakit, Mayang tengah melakukan panggilan telepon.

"Gimana, Mon? Ada titik terang?"

"..."

"Sialan emang, Risha. Pokoknya, kamu harus memantau terus pergerakan Risha dan teman-temannya. Juga, bawa para preman itu ke hadapan kakakku,"

"..."

"Urus juga tuh si Cemeng. Dia pasti udah capek," terlihat Mayang menyunggingkan bibirnya.

"..."

"Oke, aku tunggu kabar baiknya."

Mayang menatap ke kanan dan kiri, takut ada orang yang mendengar percakapannya.

Tapi beruntung, kini Rosa sedang mengantar Seika yang sedang digeladak ke kamar inap VVIP. Sehingga, dapat dipastikan situasi dan kondisi sedang aman.

"Sei ... maafin aku terlalu lambat mengetahui kebenarannya. Aku benar-benar pengecut, Sei. Aku harap, suatu saat ketika kamu tahu siapa aku, kamu tidak akan marah," gumam Mayang lirih, dan memandang ke layar ponselnya yang menunjukkan fotonya dengan Seika serta Rosa di layar utama.

"Aku menyayangi kalian ..." isak Mayang, memeluk ponselnya dengan erat.

"Dek," suara bariton yang tak asing itu berhasil mengejutkan Mayang yang tengah meratapi nasibnya.

"Kakak," Mayang berhambur ke dalam pelukan orang tersebut dan menumpahkan segala keresahan hatinya di sana.

"Jangan menangis. Ini semua bukan salah kamu. Kita hanya terlambat menyadari siapa Risha sebenarnya. Beruntung, Seika tidak kenapa-napa." orang tersebut mengelus kepala Mayang dengan lembut.

"Aku nggak mau Seika semakin hancur karena kelakuan Risha, Kak. Aku nggak mau keluarga kita juga hancur karena ulahnya yang semakin gila," isak Mayang.

"Aku tidak akan membiarkan semua itu terjadi. Aku akan menyelidiki kasus ini lebih lanjut, tanpa terendus polisi, mengerti?" Mayang mengangguk lemah seraya mengusap air matanya.

"Jelek sekali adikku ini,"

"Kakak ..."

Ada yang penasaran???

Terpopuler

Comments

Dinda Putri

Dinda Putri

so pasti penasaran Thor lanjut

2022-06-19

1

lihat semua
Episodes
1 Teman dan Sahabat
2 Bertemu Preman
3 Bertemu Juragan Ali
4 Mendadak Berciuman!
5 Bertemu Preman Part 2
6 Menggoda Banci
7 Malam Pernikahan
8 Terluka di Malam Pertama
9 Misteri Mayang dan Risha
10 Menyusun Strategi
11 Dijemput Suami
12 Buaya Darat Tua
13 Mine!
14 Seika VS Ali
15 Pelindungku
16 Serangan Ali
17 Pertemuan
18 Mayang Pov
19 Mayang dan Para Preman
20 Mayang dan Kejadian Mengerikan
21 Kembali ke Rumah
22 Ancaman Kedua
23 Pillow Talk
24 Ternoda!
25 Maya yang Malang
26 Kedatangan El
27 Kekerasan Adalah Hobinya
28 Sindiran Pedas Seika
29 Prasangka Buruk
30 Takut
31 Gagal Bunuh Diri
32 Kamu Milikku
33 Terungkap
34 Siasat Ali
35 Serangan Kedua
36 Rindu Sahabatku
37 Rindu ...
38 Kenapa?
39 Perdebatan Konyol
40 Bertemu Masa Lalu
41 Masalah Baru
42 Benteng Yang Tinggi
43 Benteng Yang Roboh
44 Benteng Yang Roboh
45 Perjalanan Menuju?
46 Yah, Ketahuan!
47 Nina?
48 Fakta Tentang Nina
49 Keceplosan
50 Kecurigaan
51 Hancur Lebur
52 Perdebatan El dan Seika
53 Misi Baru
54 Ali Ngamuk!
55 Hilang Arah
56 Terungkap
57 Perkembangan Seika
58 Mayang vs Yunita
59 Penyesalan Orland
60 Tangisan Mayang
61 Ingin Menikah
62 Steve dan Risha
63 Buccin
64 Bertemu Calon Mertua
65 Pergilah!
66 Restui Kita
67 Morning Kiss
68 Empat Istri Malang
69 Pertemuan Dua Sahabat
70 Double Date
71 Diskon 70%
72 Gusar Karena Antena
73 Siapa?
74 Apa Yang Terjadi?
75 Dunia Yang Roboh
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Teman dan Sahabat
2
Bertemu Preman
3
Bertemu Juragan Ali
4
Mendadak Berciuman!
5
Bertemu Preman Part 2
6
Menggoda Banci
7
Malam Pernikahan
8
Terluka di Malam Pertama
9
Misteri Mayang dan Risha
10
Menyusun Strategi
11
Dijemput Suami
12
Buaya Darat Tua
13
Mine!
14
Seika VS Ali
15
Pelindungku
16
Serangan Ali
17
Pertemuan
18
Mayang Pov
19
Mayang dan Para Preman
20
Mayang dan Kejadian Mengerikan
21
Kembali ke Rumah
22
Ancaman Kedua
23
Pillow Talk
24
Ternoda!
25
Maya yang Malang
26
Kedatangan El
27
Kekerasan Adalah Hobinya
28
Sindiran Pedas Seika
29
Prasangka Buruk
30
Takut
31
Gagal Bunuh Diri
32
Kamu Milikku
33
Terungkap
34
Siasat Ali
35
Serangan Kedua
36
Rindu Sahabatku
37
Rindu ...
38
Kenapa?
39
Perdebatan Konyol
40
Bertemu Masa Lalu
41
Masalah Baru
42
Benteng Yang Tinggi
43
Benteng Yang Roboh
44
Benteng Yang Roboh
45
Perjalanan Menuju?
46
Yah, Ketahuan!
47
Nina?
48
Fakta Tentang Nina
49
Keceplosan
50
Kecurigaan
51
Hancur Lebur
52
Perdebatan El dan Seika
53
Misi Baru
54
Ali Ngamuk!
55
Hilang Arah
56
Terungkap
57
Perkembangan Seika
58
Mayang vs Yunita
59
Penyesalan Orland
60
Tangisan Mayang
61
Ingin Menikah
62
Steve dan Risha
63
Buccin
64
Bertemu Calon Mertua
65
Pergilah!
66
Restui Kita
67
Morning Kiss
68
Empat Istri Malang
69
Pertemuan Dua Sahabat
70
Double Date
71
Diskon 70%
72
Gusar Karena Antena
73
Siapa?
74
Apa Yang Terjadi?
75
Dunia Yang Roboh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!