Gilsya Dilawan!

Kanaya, Jonathan, serta ketiga teman Gilsya pun naik ke atas dari perkebunan.

"Astaga Arka, itu Gilsyanya jatuh bukannya ditolongin malah diketawain," seru Kanaya.

"Biarin aja Bunda."

Teman-teman Gilsya pun menolong Gilsya dan membersihkan rambut dan bajunya yang penuh dengan daun kering.

"Kamu kenapa sampai jatuh kesini segala?" tanya Faisal.

"Ini semua gara-gara orang itu," ketus Gilsya sembari menunjuk ke arah Arka.

"Hai, kamu duluan ya yang mulai," sahut Arka.

Gilsya baru saja membuka mulutnya untuk membalas ucapan Arka tapi teman-temannya menahan Gilsya.

"Sudah Sya, ayo kita pulang!" ajak Silvi.

Akhirnya Gilsya dan teman-temannya pun pergi setelah sebelumnya pamitan kepada Kanaya dan Jonathan.

Begitu pun dengan Arka yang langsung masuk ke dalam mobil Ayahnya itu.

"Arka kamu itu jangan seperti itu, masa sama perempuan saja kamu ga mau ngalah sih," seru Kanaya.

"Bukan masalah ga mau ngalah Bunda, tapi gadis itu sudah dua kali membuat Arka sial. Pertama dia buat pinggang Arka sakit dan tadi dia sudah membuat Arka jatuh dan wajah Arka tepat mengenai kotoran kerbau," sahut Arka.

"Apa? pantas saja dari tadi Ayah mencium bau-bau yang kurang sedap," ledek Jonathan.

"Nyebelin banget kan gadis itu," seru Arka.

"Jangan gitu Arka, biasanya benci sama cinta itu beda tipis jadi kamu jangan terlalu membenci sama wanita takutnya kejadian Ayah dulu kamu alami. Saking bencinya sama wanita, justru kamu akan balik mencintainya dan disaat kamu mencintai wanita itu dan ternyata wanita itu balik membencimu, Ayah tidak mau sampai itu terjadi karena Ayah sudah merasakannya dan itu sangat menyakitkan Arka," seru Jonathan dengan menggenggam tangan Kanaya.

"Apakah wanita itu Bunda?" tanya Arka.

"Cukup Ayah saja yang tahu," sahut Jonathan.

"Idih, Ayah ga asyik main rahasia-rahasiaan segala."

Kanaya dan Jonathan saling pandang satu sama lain, lalu kemudian tersenyum bersama. Sesampainya di rumah, Arka segera turun dari dalam mobil. Dia sudah tidak tahan ingin cepat-cepat mandi.

"Ih, kok pas Kakak masuk rumah ada bau-bau aneh sih?" seru Joya.

Arka tidak mendengarkan ocehan Joya, dia langsung naik menuju lantai dua dan masuk ke dalam kamarnya untuk segera mandi.

Sementara itu...

"Sya, tadi Mas Arka ngapain kamu? sampai kamu nyungseb kaya gitu?" tanya Silvi.

"Tadi aku dikasih Katak."

"Kalian dari kemarin selalu saja berseteru, hati-hati loh Sya, jangan-jangan kalian berjodoh," seru Gaga.

"Amin," sahut Gilsya.

"Idih, itu mah maunya kamu," ledek Faisal.

Gilsya pun hanya cengengesan, sedangkan dilain tempat kebetulan sekali Joya dan teman-temannya saat ini sedang jalan-jalan dan tidak sengaja berpapasan dengan Gilsya.

"Eh teman-teman, tahu ga orang yang sudah membuat pinggang Kak Arka sakit itu adalah perempuan kota ini," sindir Joya dengan menunjuk wajah Gilysa.

Gilsya menepis tangan Joya. "Biasa aja kali, ga usah tunjuk-tunjuk," seru Gilsya.

"Ga sopan banget sih nih bocah, hai bocah bagaimana pun kamu itu usianya dibawah kita jadi seharusnya kamu itu lebih sopan dong kalau bicara sama yang lebih tua," seru Silvi.

"Idih ogah, memangnya kalian siapa? keluarga aku juga bukan, aku akan menghormati dan berkata sopan hanya kepada keluargaku saja," ketus Joya.

"Terserah, kita tidak peduli," seru Gilsya.

Gilsya pun hendak melangkahkan kakinya, tapi dengan cepat Joya menahan lengan Gilsya.

"Tunggu, aku hanya ingin bilang sama kamu jangan sok kecantikan jadi orang, aku tahu kamu lagi tebar pesona kan sama Kak Arka? asalkan kamu tahu, banyak wanita yang ingin jadi pacarnya Kak Arka tapi aku tidak akan membiarkan Kak Arka sampai tergoda oleh perempuan kota seperti kamu!" sentak Joya.

Gilsya menghempaskan tangan Joya dan berdiri tepat dihadapan Joya.

"Aku dari orok memang cantik jadi bagaimana dong? lagipula aku tidak perlu tebar pesona kepada siapa pun, pria yang tampan itu bukan hanya Kakakmu saja tapi banyak bahkan di kota pria tampan itu berserakan dimana-mana. Satu hal yang harus kamu tahu, tanpa menggoda pun para pria sudah tergoda denganku jadi itu mulut harap mingkem ya jangan banyak berkoar-koar, nanti aku masukin pupuk itu baru tahu rasa," seru Gilsya.

Gilsya pun melangkahkan kakinya meninggalkan tempat itu, disusul oleh ketiga temannya dengan melirik kesal terlebih dahulu kepada Joya.

Sesampainya di rumah, Gilsya segera menuju kamarnya untuk mandi.

***

Malam pun tiba...

Seperti biasa, kalau malam tiba Gilsya dan teman-temannya akan berkumpul di teras sembari bermain gitar dan nyanyi-nyayi bersama.

"Malam semuanya!" sapa Fatur.

"Malam."

"Boleh gabung?"

"Boleh, silakan Mas," sahut Winda.

"Bukanya kamu yang kemarin kesini dengan anaknya Bu Kanaya ya?" tanya Hawa.

"Iya Nona Bule, baru saja kemarin ketemu sudah lupa."

"Mau ngapain Mas kesini? Mas tidak datang bersama Mas tampan kan?" tanya Gilsya.

"Tidak, aku datang sendirian. Lagi borring aja di rumah."

"Oh iya Neng Barbie, tadi kata si Arka kalian bertemu lagi ya di perkebunan?" tanya Fatur.

"Iya, idih kaya cewek aja segala curhat."

"Si Arka memang suka cerita segala sesuatunya sama aku, dari dulu sampai sekarang kita berdua tidak pernah main rahasia-rahasiaan."

"Ganteng, kok main kesini? ga main sama pacarnya?" tanya Silvi dengan nada centilnya.

"Aku tidak punya cewek, justru aku datang kesini kali aja ada jodohku disini," sahut Fatur.

"Wah, mungkin aku jodohnya kamu ganteng," seru Rani.

"Bukan ih, jodohnya Mas Fatur itu aku," sahut Ria.

Para perempuan tidak bisa diam, mereka berebut ingin duduk dekat Fatur, kecuali Gilsya dan Hawa yang tampak cuek sembari menyesap susu hangat.

"Astaga, kalian itu kenapa sih duduknya ga bisa diem? kalian kremian ya?" ledek Hawa.

"Ishh si Hawa, jorok banget ngomongnya mana ada kita kremian," sahut Silvi.

"Iya, bukan kremian tapi cacingan," sambung Gaga.

Semuanya tampak tertawa, para laki-laki justru meledek kelakuan para perempuan ganjen itu.

Silvi mendekat ke arah Fatur, dan menempelkan tubuhnya ke Fatur membuat Fatur senyum-senyum.

"Mas ganteng, padahal aku kurang apa coba sudah cantik, semok, bahenol, tapi tetap saja ga ada yang mau dekat sama aku, coba Mas ganteng bisa jawab ga apa kekurangan Silvi?" seru Silvi dengan nada centilnya.

"Kurang waras," celetuk Gilsya.

"Buahahaha....."

"Ih Gilsya mah gitu deh," kesal Silvi.

Akhirnya semuanya pun tertawa bersama, bahkan Fatur pun ikut nimbrung bersama Gilsya dan yang lainnya tanpa sepengetahuan Arka.

Hai guys, untuk 2-3 hari ke depan Arsya ga up dulu ya soalnya Authornya mau buat naskah buat event dulu nanti kalau sudah selesai, Author up lagi🙏🙏

Jangan lupa

like

gift

vote n

komen

TERIMA KASIH

LOVE YOU

Terpopuler

Comments

Ririn Nursisminingsih

Ririn Nursisminingsih

jadi rindu masa kuliah kkn semua asik2 aja

2024-06-09

1

£oN€LY

£oN€LY

Tak bisikin ya Arka.. Iya wanita itu Bunda mu.. 🤭🤭😂😂😂

2022-08-09

2

☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔

☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔

gesek sama joya loh ih

2022-07-09

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 KKN
3 Mulai Menjalankan Tugas
4 Pertemuan Yang Menyebalkan
5 Gilsya Vs Joya
6 Lagi-lagi Karena Gilsya
7 Gilsya Dilawan!
8 Ulang Tahun Joya Part I
9 Ulang Tahun Joya Part II
10 Kejutan Tak Terduga
11 Kemarahan Gibran
12 Pindah Ke Kota
13 Pertemuan Arka Dan Gilsya
14 Rindu Mommy Bee
15 Kepulangan Para Cogan
16 Kembali Cemburu
17 Lagi-lagi Cemburu
18 Wisuda Gilsya Dan Hawa
19 Gombalan Garing Ala Gilsya Dan Fatur
20 Bertemu Gilsya Lagi
21 Kembali Salah Paham
22 Masuk Pabrik Part I
23 Masuk Pabrik Part II
24 Arka Dibuat Pusing
25 Kekesalan Arka
26 Kelakuan Fatur Dan Gilsya
27 Amukan Singa Jantan
28 Keterpurukan Arka
29 Jatuh Miskin
30 Kesedihan Arka Dan Gilsya
31 Kegalauan Gilsya
32 Terkejut
33 Bos Cantik Yang Konyol
34 Getaran-getaran Aneh
35 Cemburu Ala Arka
36 Tertangkap Basah
37 Mulai Curiga
38 Joya Kembali Berulah
39 Kemarahan Gilsya
40 Kalian Usik, Kami Bantai!
41 Kedatangan Demir
42 Siuman
43 Mengetahui Kebenaran
44 Demir Dan Gilsya
45 Pilihan Yang Sulit
46 Saling Merindukan
47 Kepergian Arka
48 Cinta Itu Menyakitkan
49 Keputusan Gibran
50 Pertunangan Gilsya Dan Demir
51 Bertemu Kembali
52 Canggung
53 Kejadian Manis Di Pagi Hari
54 Kembalinya Gilsya Yang Konyol
55 Salah Paham
56 Kemarahan Jonathan
57 Posisi Serba Salah
58 Kenyataan Yang Sebenarnya
59 Ada Apa Dengan Gibran?
60 Perubahan Gilsya
61 Luluhnya Hati Gibran
62 Meluluhkan Hati Gilsya
63 Kecemburuan Arka
64 Possesifnya Arka
65 Menjelang Pernikahan
66 Kencan Satu Hari
67 Pernikahan
68 Hukuman Dari Gilsya
69 Fatur Dan Hawa
70 END
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
KKN
3
Mulai Menjalankan Tugas
4
Pertemuan Yang Menyebalkan
5
Gilsya Vs Joya
6
Lagi-lagi Karena Gilsya
7
Gilsya Dilawan!
8
Ulang Tahun Joya Part I
9
Ulang Tahun Joya Part II
10
Kejutan Tak Terduga
11
Kemarahan Gibran
12
Pindah Ke Kota
13
Pertemuan Arka Dan Gilsya
14
Rindu Mommy Bee
15
Kepulangan Para Cogan
16
Kembali Cemburu
17
Lagi-lagi Cemburu
18
Wisuda Gilsya Dan Hawa
19
Gombalan Garing Ala Gilsya Dan Fatur
20
Bertemu Gilsya Lagi
21
Kembali Salah Paham
22
Masuk Pabrik Part I
23
Masuk Pabrik Part II
24
Arka Dibuat Pusing
25
Kekesalan Arka
26
Kelakuan Fatur Dan Gilsya
27
Amukan Singa Jantan
28
Keterpurukan Arka
29
Jatuh Miskin
30
Kesedihan Arka Dan Gilsya
31
Kegalauan Gilsya
32
Terkejut
33
Bos Cantik Yang Konyol
34
Getaran-getaran Aneh
35
Cemburu Ala Arka
36
Tertangkap Basah
37
Mulai Curiga
38
Joya Kembali Berulah
39
Kemarahan Gilsya
40
Kalian Usik, Kami Bantai!
41
Kedatangan Demir
42
Siuman
43
Mengetahui Kebenaran
44
Demir Dan Gilsya
45
Pilihan Yang Sulit
46
Saling Merindukan
47
Kepergian Arka
48
Cinta Itu Menyakitkan
49
Keputusan Gibran
50
Pertunangan Gilsya Dan Demir
51
Bertemu Kembali
52
Canggung
53
Kejadian Manis Di Pagi Hari
54
Kembalinya Gilsya Yang Konyol
55
Salah Paham
56
Kemarahan Jonathan
57
Posisi Serba Salah
58
Kenyataan Yang Sebenarnya
59
Ada Apa Dengan Gibran?
60
Perubahan Gilsya
61
Luluhnya Hati Gibran
62
Meluluhkan Hati Gilsya
63
Kecemburuan Arka
64
Possesifnya Arka
65
Menjelang Pernikahan
66
Kencan Satu Hari
67
Pernikahan
68
Hukuman Dari Gilsya
69
Fatur Dan Hawa
70
END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!